Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH ASUHAN KEBIDANAN NIFAS DAN

MENYUSUI
MANFAAT PEMBERIAN ASI

Disusun Oleh:

Kelompok 3

1. Deska Lorensia (PO.71.24.1.18.009)

2. Desti Trinanda (PO.71.24.1.18.010)

3. Devisca Vita N (PO.71.24.1.18.011)

4. Diana Novita (PO.71.24.1.18.012)

Kelas : Tingkat 2 Reguler A

Dosen : Aprilina, SST, M.Keb.

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG

2019
Manfaat Pemberian ASI

1. Bagi Bayi
a. Dapat membantu memulai kehidupannya dengan baik
Bayi yang mendapatkan ASI mempunyai kenaikan berat badan
setelah lahir, petumbuhan setelah periode prenatal baik, dan mengurangi
keungkinan obesitas.

b. Mengandung antibodi
Apabila ibu mendapat infeksi maka tubuh ibu akan membentuk
antibodi dan akan disalurkan dengan bantuan jaringan limfosit. Antibodi
di payudara disebut Mamae Associated Immunocompetent Lymphoid
tissue (MALT). Kekebalan terhadap penyakit saluran pernafasan yang
ditranfer disebut Bronchus Associated Immunocompetent Lymphid Tissue
(BALT) dan untuk penyakit saluran pencernaan ditranfer melalui Gut
Associated Immunocompetent Lymphoid Tissue (GALT).

c. Asi mengandung komposisi yang tepat


Yaitu dari berbagai bahan makanan yang baik untuk bayi yaitu
terdiri dari proporsi yang seimbang dan cukup kuantitas semua zat gizi
yang diperlukan untuk kehidupan 6 bulan pertama.

d. Mengurangi kejadian kries dentis


Insiden karies dentis pada bayi yang mendapat sus formula jauh
lebih tinggi dibanding yang mendapat ASI, karena kebiasaan menyusui
dengan botol dan dot terutama waktu akan tidur menyebabkan gigi lebih
lama kontak dengan susu formua dan menyebabkan asam yang terbentuk
akan merusak gigi.
e. Memberi rasa nyaman dan aman pada bayi dan adanya ikatan antara ibu
dan bayi
Hubungan fisik ibu dan bayi baik untuk perkembangan bayi, kontak
kulit ibu ke kulit bayi yang mengakibatkan perkebangan psikomotor
maupun sosial yang lebih baik.

f. Terhindar dari alergi


Pada bayi baru lahir system IgE belum sempurna. Pemberian susu
formula akan merangsang aktifitas sistem ini dan dapat menimbulkan
alergi. ASI tidak menimbukan efek ini. Pemberian protein asing yang
ditunda sampai umur 6 bulan akan mengurangi kemungkinan alergi.

g. ASI meningkatkan kecerdasan bayi


Lemak pada ASI adalah lemak tak jenuh yang mengandung omega 3
untuk pematangan sel-sel otak sehingga jaringan otak bayi yang
mendapat ASI ekslusif akan tumbuh optimal dan terbebas dari
rangsangan kejang sehingga menjadikan anak lebih cerdas dan terhindar
dari kerusakan sel-sel saraf otak.

h. Membantu perkembangan rahang dan merangsang pertumbuhan gigi


Karena gerakan menghisap mulut bayi pada payudara. Telah
dibuktikan bahwa salah satu penyebab mal oklusi rahang adalah
kebiasaan lidah yang mendorong ke depan akibat menyusu dengan botol
dan dot.

2. Bagi Ibu
a. Aspek kontrasepsi
Hisapan mulut bayi pada puting susu merangsang ujung saraf sensorik
sehingga post anterior hipofise mengeluarkan prolaktin. Prolaktin masuk ke
indung telur, menekan produksi esterogen akibatnya tidaka da ovulasi.
Menjarangkan kehamilan,pemberian ASI memberikan 98% metode
kontrasepsi yang efisien selama 6 bulan pertama sesudah kelahiran bila
diberikan hanya ASI saja (ekslusif) dan belum terjadi menstruasi kembali.

b. Aspek Kesehatan Ibu


Isapan bayi pada payudara akan merangsang terbentuknya oksitosin oleh
kelenjar hipofisis. Oksitosin membantu involiusi uterus dan mencegah
terjadinya perdarahan pasca persalinan. Penundaan haid dan berkurangnya
perdarahan paca persalinan mengurangi prevalensi anemia dgisiensi besi.
Kejadian karsonoma mammae pada ibu menyusui lebih rendah dibanding
yang tidak menyusui.
Penelitian membuktikan ibu memberikan ASI eksklusif memiliki resiko
terkena kanker payudara dan kanker ovarium 25% lebih kecil dibanding
dengan yang tidak menyusui secara eksklusif.

c. Aspek Penurunan Berat Badan


Ibu yang menyusui eksklusif ternyata lebih mudah mengembalikan berat
badannya semula sebelum hamil karena cadangan lemak pada saat hamil
disiapkan sebagai sumber tenaga dalam produksi ASI. Nah, dengan menyusui
tubuh akan menghasilkan ASI lebih banyak lagi sehingga timbunan lemak
menyusut dan berat badan cepat kembali ke semula.

d. Aspek psikologis
Keuntungan menyusui bukan hanya bermanfaat untuk bayi tetapi juga
untuk ibu. Ibu merasa bangga dan diperlukan, rasa yang dibutuhkan oleh
semua manusia.

3. Bagi Keluarga
a. Aspek Ekonomi
ASI tidak perlu dibeli sehingga dana yang seharusnya digunakan untuk
membeli susu formula dapat digunakan untuk keperluan lain. Penghematan
lain juga disebabkan karena bayi yang mendapat ASI lebih jarang sakit
mengurangi biaya berobat.

b. Aspek Psikologi
Kebahagian keluarga bertambah, karena kelahiran lebih jarang sehingga
suasana kejiwaan ibu baik dan dapat mendekatkan hubungan bayi dengan
keluarga.

c. Aspek Kemudahan
Menyusui sangat praktis, karena dapat diberikan di mana saja dan kapan
saja. Keluarga tidak perlu menyiapkan air botol dan dot yang harus
dibersihkan serta minta pertolongan orang lain.

4. Bagi Negara
a. Menurunkan Angka Kesakitan dan Kematian Bayi
Adanya faktor protektif dan nutrient yangs esuai ASI menjamin status
gizi bayi baik serta kesakitan dan kematian anak menurun. Beberapa
penelitian epidemiologis menyatakan bahwa ASI melindungi bayi dan anak
dari penyakit infeksi, misalnya diare, oritis medi dan infeksi saluran
pernapasan akut bagian bawah.

b. Menghemat Devisa Negara


ASI dapat dianggap sebagai kekayaan nasional. Jika semua ibu menyusui
diperkirakan dapat menghemat devisa sebesar RP 8,6 milyar yang seharusnya
dipakai untuk membeli susu formula.

c. Mengurangi Subsidi untuk Rumah Sakit


Subsidi untuk rumah sakit berkurang, karena rawat gabung akan
memperpendek lama rawat ibu dan bayi, mengurangi komplikasi persalinan
dan infeksi nosokomial serta mengurangi biaya yang diperlukan untuk
perawatan anak sakit. Anak yang mendapat ASI lebih jarang dirawat di
rumah sakit dibandingkan anak yang mendapatkan susu formula.
d. Peningkatan Kualitas Generasi Penerus
Anak yang mendapat ASI dapat tumbuh kembang secara optimal
sehingga kualitas generasi penerus bangsa akan terjamin.

Secara umum manfaat ASI dikutip dari www.kemenkes.go.id manfaat ASI


adalah sebagai berikut:

1. ASI dapat mengurangi tingkat depresi pada ibu


Sebuah penelitian terhadap 14 ribu ibu baru, yang dimulai dalam jurnal
ksehatan ibu dan anak, menunjukkan ibu yang menyusui cenderung terhindar
dari masalah kesehatan mental. 1 dari 10 perempuan dunia renta terkena
depresi namun jumlah itu turun saat perempuan punya kesempatan untuk
memberikan ASI.
2. ASI meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi
Ibu meneruskan antibodi mereka lewat ASI kepada bayi-bayi mereka
sehngga bayi-bayi dapat membentuk sistem pertahanan tubuh yang kuat
untuk melawan virus flu dan infeksi.
3. ASI membantu memperkuat ikatan emosional antara anak dan ibu mereka
Kedekatan ini merupakan katalis dalam membangun hubungan yang
kuat antara orang tua dengan anak-anak mereka. Karena anak akan merasa
terlindungi dan beradaptasi dengan dunia baru di sekitar mereka.
4. ASI membuat anak lebih cerdas
Meskipun demikian, masih diperdebatkan oleh para pakar apakah
kecerdasan itu dipicu kandungan asam lemak dalam ASI ataukah ikatan
emosional yang terbentuk antara orang tua dan anak selama proses menyusui
berlangsung.
5. ASI mengurangi resiko obesitas
ASI membantu bayi umtuk memilih makanan lebih baik dikemudian hari
yang pada akhirnya memperkecil resiko obesitas. ASI adalah makanan yang
mudah dicerna bayi, sangat bergizi dan membantu bayi memutuskan berapa
banyak yang bisa dikonsumsi dan kapan meminumnya.
6. ASI menjadikan anak-anak berperilaku lebih baik
Anak-anak yang minum ASI dan mampu membentuk ikatan emosional
dengan kedua orang tuanya selama proses menyusui, mampu
mengembangkan perilaku yang lebih baik daripada tidak. Namun jika ikatan
itu tidak terbentuk, dampaknya bisa berlawanan.
7. Nutrisi dalam ASI membantu otak anak berkembang sempurna dan lebih baik
daripada nutrisi dalam susu formula
8. ASI memantu ibu menurunkan berat badan
Proses menyusui membakar banyak kalori dalam tubuh ibu sehingga
berat badan berlebih saat hamil dapat cepat turun.
9. ASI mengurangi resiko kanker pada ibu terutama kanker payudara dan indung
telur
10. ASI membantu keluarga menghemat anggaran rumah tangga karena gratis.
DAFTAR PUSTAKA

Siwi Walyani, Elisabeth, dkk. 2017. Asuhan Kebidanan Masa Nifas &
Menyusui. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

http://www.depkes.go.id/development/site/dekes/pdf.php?id=1-16100600005

Anda mungkin juga menyukai