Anda di halaman 1dari 6

Egi Auriansyah¹, Nopianti², Neni Riyanti³

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PENYAKIT ISPA DI POLI ANAK


RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG TAHUN 2019

Egi Auriansyah¹, Nopianti², Neni Riyanti³

Program Studi D III Keperawatan, STIKES ‘Aisyiyah Palembang¹²


Program Studi SI Farmasi, STIKES ‘Aisyiyah Palembang³
Egikaurian@gmail.co.id¹
Nopiantiratnadewi@gmail.com²
Neniriyanti@gmail.com³

ABSTRAK
Latar belakang : ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) merupakan salah satu penyakit yang
menyerang salah satu bagian atau lebih dari saluran pernafasan mulai dari hidung (saluran atas)
hingga alveoli (saluran bawah). Tujuan Penelitian : untuk mengetahui distribusi frekuensi
pengetahuan ibu tentang penyakit ISPA di poli anak rumah sakit muhammadiyah palembang tahun
2019. Metode : penelitian ini menggunkan metode penelitian deskriftif kuantitatif. Pada penelitian ini
populasinya adalah semua ibu yang membawa anaknya di ruang poli anak rumah sakit
muhammadiyah palembang yang berjumlah 40 responden. Teknik pengambilan sampel pada
penelitian ini menggunakan teknik Accidental Sampling yaitu pengambilan sampel yang kebetulan
ada atau tersedia di suatu tempat sesuai dengan konteks penelitian. Penelitian ini dilakukan bulan
januari 2019. Hasil : berdasarkan hasil penelitian ditemukan dari 40 responden sebanyak 37
responden (92,5%) berpengetahuan baik dan 3 responden (7,5%) berpengetahuan kurang baik. Saran
: diharapkan dapat memberikan informasi mengenai penyakit ispa dan dapat lebih meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan khususnya pada anak dalam penanggulangan penyakit ispa.

Kata kunci : Pengetahuan, Infeksi Saluran Pernafasan Akut ( ISPA)

ABSTRACT

Background : Acute Respiratory Infection is one of the diseases that attack one or more parts of the
respiratory tract starting from the nose (upper channel) to the alveoli (lower tract). This study aims :
to determine the frequency distribution of maternal knowledge about ISPA in the children's poly
hospital Muhammadiyah Palembang in 2019. Method: this study uses quantitative descriptive
research methods. In this study the population was all mothers who took their children in the
children's poly room at Muhammadiyah Palembang hospital, amounting to 40 respondents. The
sampling technique in this study uses Accidental Sampling techniques, namely sampling that happens
to exist or is available somewhere according to the research context. This research was conducted in
January 2019. Results: based on the results of the study found from 40 respondents as many as 37
respondents (92.5%) had good knowledge and 3 respondents (7.5%) had poor knowledge.
Suggestion: expected to be able to provide information about ispa disease and can further improve the
quality of health services, especially in children in the prevention of isp disease.

Keywords : Knowledge, Acute Respiratory Infection

Jurnal ‘Aisyiyah Medika 1


Egi Auriansyah¹, Nopianti², Neni Riyanti³

PENDAHULUAN kematian tersebut terdapat dinegara


Sebagai upaya untuk mewujudkan visi berkembang, dimana pneumonia
Indonesia sehat 2015, pemerintah telah merupakan salah satu penyebab utama
menyusun berbagai program pembangunan kematian dengan membunuh ± 4 juta anak
dalam bidang kesehatan antara lain balita setiap tahun.
kegiatan Pemberantasan Penyakit Menular Sedangkan kejadian ISPA di
(P2M) baik yang bersifat promotif, Indonesia berdasarkan data Riset
preventif, kuratif dan rehabilitatif di semua Kesehatan Dasar (Riskesdas, 2013) adalah
aspek lingkungan kegiatan pelayanan sebesar 35%, yang merupakan penyakit
kesehatan (Gobel, 2010) dengan prevalensi tertinggi pada balita
ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan (anak yang berusia 1-5 tahun). Provinsi
Akut) merupakan salah satu penyakit NTB merupakan salah satu dari lima
menular. ISPA adalah penyakit infeksi provinsi dengan kejadian ISPA yang
akut yang menyerang salah satu bagian tertinggi (41,7%).
atau lebih dari saluran pernafasan mulai Di Indonesia kebanyakan infeksi
dari hidung (saluran atas) hingga alveoli saluran pernafasan atas disebabkan oleh
(saluran bawah). Penularan ISPA yang virus dan mikroplasma, kecuali epiglotitis
utama melalui droplet yang keluar dari akut. Organisme streptokokus dan difteri
hidung/mulut penderita saat batuk atau merupakan agen bakteri utama yang
bersin yang mengandung bakteri. mampu menyebabkan penyakit faring
Beberapa kasus ISPA dapat menyebabkan primer, bahkan pada kasus tonsilofaringitis
KLB (Kejadian Luar Biasa) dengan angka akut, sebagian besar bakteri berasal dari
mortalitas dan morbiditas yang tinggi, non bakteri. Walau pun ada banyak hal
sehingga menyebabkan kondisi darurat yang tumpang tindih, beberapa
pada kesehatan masyarakat dan menjadi mikroorganisme lebih mungkin
masalah nasional (Depkes RI, 2010). menimbulkan sindrom pernafasan tertentu
Word Health Organization (WHO) dari pada yang lain, dan agen tertentu
memperkirakan insiden ISPA di Negara mempunyai kecenderungan lebih besar
berkembang dengan angka kematian balita dari pada yang lain untuk menimbulkan
diatas 40 per 1000 kelahiran hidup adalah penyakit yang berat. Beberapa virus
15-20% pertahun pada golongan usia (misalnya campak) dapat dihubungkan
balita. Menurut WHO kurang lebih 13 juta dengan banyak sekali variasi gejala saluran
balita tiap tahun dan sebagian besar pernafasan atas dan bawah sebagai

Jurnal ‘Aisyiyah Medika 2


Egi Auriansyah¹, Nopianti², Neni Riyanti³
gambaran dari bagian klinis umum untuk dimana pengumpulan data dengan
melibatkan system organ lain. pengumpulan kuesioner.
Salah satu faktor yang mempengaruhi Populasi dan Sampel Penelitian
besarnya angka kematian balita yang Populasi yang diambil dalam
disebabkan Infeksi Saluran Pernafasan penelitian ini adalah semua ibu yang
Atas (ISPA) adalah pengetahuan orang tua membawa anaknya di ruang Poli Anak
yang masih rendah tentang pencegahan Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang
terhadap timbulnya penyakit, serta sikap Tahun 2019 dan sampel pada penelitian ini
orang tua yang tidak menerapkan prilaku berjumalah 40 responden.
hidup bersih dan sehat dengan menjaga Sampling
kebersihan diri dan lingkungan serta Cara pengambilan sampel pada
prilaku pencegahan terhadap terjadi Infeksi penelitian ini menggunakan teknik
Saluran Pernafasan Atas (ISPA) (Hasliana, Accidental Sampling yaitu pengambilan
2010). sampel yang kebetulan ada atau tersedia di
Berdasarkan data angka kejadian suatu tempat sesuai dengan konteks
ISPA di Rumah Sakit Muhammadiyah penelitian.
Palembang pada tahun 2016 di peroleh
sebanyak 553 jiwa, tahun 2017 sebanyak HASIL DAN PEMBAHASAN
222 jiwa, dan pada tahun 2018 sebanyak A. Analisa Univariat
215 jiwa penderita ISPA. Analisis Univariat adalah
Berdasarkan uraian data tersebut maka analisis yang dilakukan untuk melihat
peneliti ingin mengetahui gambaran distribusi frekuensi baik dari variabel
Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang independen maupun variabel dependen.
Penyakit Ispa Di Poli Anak Rumah Sakit 1. Pengetahuan Responden
Muhammadiyah Palembang Tahun 2019. Variabel pengetahuan
responden dikelompokkan menjadi
METODE PENELITIAN dua kategori, yaitu baik dan kurang
Desain Penelitian baik. Hasil penelitian menunjukkan
Metode yang digunakan adalah distribusi frekuensi pengetahuan
penelitian secara penelitian Deskriptif responden setelah dikategorikan
Kuantitatif yaitu suatu metode penelitian dapat dilihat pada tabel berikut ini:
yang dilakukan dengan tujuan utama untuk
mengetahui gambararan atau deskriptif

Jurnal ‘Aisyiyah Medika 3


Egi Auriansyah¹, Nopianti², Neni Riyanti³
Tabel 1
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan Ibu tentang Penyakit ISPA di Poli
Anak Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2019

No Pengetahuan Frekuensi (F) Persentase (%)

1 Baik 37 92,5
2 Kurang baik 3 7,5
Total 40 100

Berdasarkan Tabel 1 diatas, sejati yang dibenarkan (valid)”


dapat diketahui bahwa dari 40 (justified truebelief). Menurut
responden yang pengetahuannya baik notoatmodjo (2003), pengetahuan
sebanyak 37 responden (92,5%) lebih merupakan hasil dari tahu dan ini
banyak dibandingkan dengan terjadi setelah orang melakukan
pengetahuan yang kurang baik pengindraan terhadap suatu objek
sebanyak 3 responden (7,5%) tertentu. Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia (2005), pengetahuan adalah
PEMBAHASAN sesuatu yang diketahui berkaitan
1. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu dengan proses pembelajaran. Proses
tentang Penyakit ISPA belajar ini dipengaruhi berbagai faktor
dari dalam, seperti motifasi dan faktor
Berdasarkan hasil penelitian dari
luar berupa sarana informasi yang
40 responden, didapatkan pengetahuan
tersedia, serta keadaan sosial budaya.
ibu dengan kategori baik sebanyak 37
Dalam Wikipedia, pengetahuan adalah
responden (92,5%) dan pengetahuan
informasi atau maklumat yang
kurang baik sebanyak 3 responden
diketahuai atau di sadari oleh
(7,5%).
seseorang.
Pengetahuan dapat diperoleh
Penelitian ini sejalan dengan
seseorang secara alami atau diintervensi
penelitian yang dilakukan oleh
baik langsung maupun tidak langsung.
Setyaningsih (2015) bahwa tingkat
Perkembangan teori pengetahuan telah
pengetahuan ibu balita tentang penyakit
berlangsung sejak lama. Filsuf
ISPA sebagian besar adalah
pengetahuan yaitu plato menyatakan
pengetahuan baik. Hasil ini didukung
pengetahuan sebagai “kepercayaan

Jurnal ‘Aisyiyah Medika 4


Egi Auriansyah¹, Nopianti², Neni Riyanti³
dengan adanya informasi yang cukup KESIMPULAN DAN SARAN
mengenai ISPA pada balita. Selain itu Kesimpulan
menunjukkan bahwa tingkat Dari hasil penelitian yang telah di
pengetahuan ibu balita tentang penyakit uraikan sebelumnya, maka dapat ditari
ISPA sebagian besar adalah kesimpulan sebagai berikut:
pengetahuan baik sebanyak 77 orang 1. Distribusi frekuensi pengetahuan ibu
(96,3%) dan sisanya memiliki tentang penyakit ISPA sebanyak 37
pengetahuan kurang sebanyak 3 orang responden (92,5%) dengan
(3,8%). Sumber informasi di peroleh berpengetahuan baik dan 3 responden
dari berbagai sumber (media cetak dan (7,5%) dengan berpengetahuan kurang
elektronik), teman, orang tua, dan lain- baik
lain.
Berdasarkan hasil penelitian dan Saran
teori yang ada, maka menurut peneliti 1. Bagi Rumah Sakit Muhammadiyah
bahwa sebagian besar pengetahuan ibu Palembang
tentang penyakit ISPA adalah baik, ini Diharapkan dapat memberikan
sebabkan karena berkembangnya informasi mengenai penyakit ISPA dan
informasi dan teknologi sehingga dapat lebih meningkatkan mutu
mudah untuk mengakses dan pelayanan kesehatan khususnya pada
mengetahui tentang penyakit ISPA anak dalam penanggulangan penyakit
seperti halnya bisa diperoleh dari media ISPA.
cetak, elektronik, teman, orang tua, dan 2. Bagi Institusi Pendidikan Stikes
lain-lain. Selain itu pengetahuan tentang ‘Aisyiyah Palembang
penyakit ISPA juga dapat diperoleh dari Diharapkan dapat menambah
pelayanan kesehatan seperti halnya literatur kepustakaan sehingga dapat
puskesmas yang memberikan menambah pengetahuan dan wawasan
penyuluhan tentang penyakit ISPA, bagi yang membaca penelitian lebih
dengan begitu maka pengetahuan ibu lanjut lagi
tentang penyakit ispa akan bertambah 3. Bagi peneliti yang akan datang
baik. Diharapkan pada penelitian
selajutnya dapat meneliti lebih lanjut
tentang penyakit ISPA dengan lokasi
yang berbeda.

Jurnal ‘Aisyiyah Medika 5


Egi Auriansyah¹, Nopianti², Neni Riyanti³
DAFTAR PUSTAKA

Kemenentrian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11. (2017).
penyakit menular ISPA.

Kemenkes RI. (2015). Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Penyakit Menular. PMK No.
27 Th 2017. Jakarta; Kemenkes RI.

Kunoli, F. J. (2012). Asuhan Keperawatan Penyakit Tropis. Jakarta Timur: Trans Info Media.

Maulana H. Promosi Kesehatan. Jakarta: EGC; 2009.

Morton, P. G. (2011). Keperawatan Kritis. Jakarta: EGC.

Notoadmodjo, Soekidjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Pt. Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Nurarif, A. H. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Medis dan Nanda Nic – Noc.
Jogjakarta: Mediaction.

Nursalam. (2016). Manajemen Keperawatan : Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Profesional .


Edisi 5. Jakarta: Salemba Medika.

Stillwell, S. B. (2011). pedoman keperawatan kritis. Jakarta: EGC.

Wahid, A. (2013). Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem Respirasi. Jakarta Timur: Trans Info
Media.

Wijayaningsih, K. S. (2013). Asuhan Keperawatan Anak. Jakarta: Cv. Trans Info Media.

Jurnal ‘Aisyiyah Medika 6

Anda mungkin juga menyukai