BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah ini
adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana konsep dasar pembelajaran?
1
Hamdani, Srategi Belajar Mengajar, (Bandung : CV Pustaka Setia, 2011), 17.
1
2
C. Tujuan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan masalah ini adalah
sebagai berikut :
1. Untuk menjelaskan konsep dasar pembelajaran.
2. Untuk menjelaskan manfaat pendekatan sistem pembelajaran.
3. Untuk menjelaskan komponen-komponen dalam sistem pembelajaran.
4. Untuk menjelaskan kriteria variabel dalam sistem pembelajaran.
3
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
metode pengajaran, dan penilaian dalam suatu alokasi waktu yang akan
dilaksanakan pada masa tertentu untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan.
Berdasarkan uraian dibatas, konsep perencanaan pengajaran dapat
dilihat dari berbagai sudut pandang, yaitu:
1. Perencanaan pengajaran sebagai teknologi adalah suatu perencanaan yang
mendorong penggunaan teknik-teknik yang dapat mengenbangkan tingkah
laku kognitif dan teori-teori konstruktif terhadap solusi dan problem-
problem pengajaran.
2. Perencanaan pengajaran sebagai suatu sistem adalah sebuah susunan dari
sumber-sumber dan prosedur-prosedur untuk menggerakkan pembelajaran.
Pengembangan sisitem pengajaran melalui proses yang sistematik
selanjutnya diimplementasikan dengan mengacu terhadap strategi tersebut.
3. Perencanaan pengajaran sebagai sebuah disiplin adalah cabang dari
pengetahuan yang senantiasa memperhatikan hasil-hasil penelitian dan
teori tentang strategi pengajaran dan implementasinya terhadap strategi
tersebut.
4. Perencanaan pengajaran sebagai sains (science) adalah mengkreasi secara
detail spesifikasi dari pengembangan, implementasi, evaluasi, dan
pemeliharaan akan situasi maupun fasilitas pembelajaran terhadap unit-
unit yang luas maupun yang lebih sempit dari materi pelajaran dengan
segala tingkatan kompleksitasnya.
5. Perencanaan pengajaran sebagai sebuah proses adalah pengembangan
pengajaran secara sistematik yang digunakan secar khusus atas dasar teori-
teori pembelajaran dan pengajaran untuk menjamin kualitas pembelajaran.
Dalam perencanaan ini dilakukan analisis kebutuhan dari proses belajar
dengan alur yang sistematik untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Termasuk didalamnya evaluasi terhadap materi dan aktivitas-aktivitas
pengajaran.
6. Perencanaan pengajaran sebagai sebuah realitas adalah ide pengajaran
dikembangkan dengan memberikan hubungan pengajaran dari waktu ke
5
2
Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran, (Bandung : PT Remaja Roskdakarya)
6
3
Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2011), 22.
7
gedung dengan jumlah murid yang cukup banyak. Tujuan dari metode
ini adalah membantu siswa untuk belajar tanpa harus memilki buku
pembelajaran.
Keunggulan dari metode ini diantaranya suasana kelas akan
lebih kondusif dan tenang, seorang pengajar lebih memiliki porsi besar
dalam mengatur kegiatan kelas, efisiensi waktu dan tenaga juga cukup
baik salah satunya setiap siswa dapat dengan cepat dan mudah
menerima informasi yang disampaikan guru sehingga proses
pembelajaran bisa berjalan dengan efektif dan lancar. Metode ini sangat
tepat digunakan untuk siswa yang memiliki kecerdasan yang bagus.
Adapun kekurangan dari metode ini adalah kondisi kelas akan dipegang
dan diatasi sepenuhnya oleh guru sehingga guru kurang tahu
perkembangan siswa secara pasti. Proses timbal balik dan pemahaman
seorang anak akan berbeda, bahkan yang lebih parahnya siswa tidak
dapat memahami materi yang disampaikan guru dengan baik.
b. Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawab adalah metode yang dalam menyampaikan
suatu informasi dilakukan melalui interaksi antara guru dan murid.
Suatu cara yang digunakan untuk menyampaikan adalah seorang guru
memberikan pertanyaan kepada siswa dengan tujuan seberapa
pemahaman siswa terhahap materi-materi yang disampaiakan guru.
Keunggulan dari metode ini adalah setiap murid dapat dipancing untuk
berfikir dan berani menyampaikan pendapatnya. Sedangkan kelemahan
membutuhkan waktu yang cukup lama, karena setiap sisiwa memiliki
pendapat yang berbeda.
c. Metode Diskusi
Metode diskusi adalah metode pembelajaran yang berkaitan
dengan suatu masalah yang dilakukan oleh beberapa orang. Dalam
praktiknya metode ini lebih mengutamakan interaksi yang terjadi antar
individu serta untuk merangsang daya pikir setiap peserta diskusi.
10
4
Hamdani, Strategi Belajar Mengajar, (Bandung : CV Pustaka Setia, 2011, 48.
14
1. Metode Pembelajaran
Variabel metode pembelajaran diklasifikasi lebih lanjut menjadi 3
jenis yaitu
a. Strategi pengorganisasian pembelajaran
Strategi pengorganisasian, lebih lanjut dapat dibedakan menjadi
2 jenis yaitu strategi mikro dan strategi makro.
1) Strategi mikro mengacu kepada metode untuk pengorganisasian isi
pembelajaran yang berkisar pada satu konsep, atau prosedur, atau
prinsip.
2) Strategi makro mengacu kepada metode untuk mengorganisasi isi
pembelajaran yang melibatkan lebih dari satu konsep, atau prosedur
atau prinsip. Strategi makro berurusan dengan bagaimana memilih,
menata urutan, membuat sintesis, dan rangkuman isi pembelajaran
(apakah itu konsep, prsedur, atau prinsip) yang saling berkaitan.
Pemilihan isi, berdasarkan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai,
mengacu kepada pentapan konsep, atau prosedur atu prinsip apa
yang diperlukan untuk mencapai tujuan itu. Penataan urutan isi
mengacu kepada keputusan untuk menata dengan urutan tertentu
konsep atau prosedur atau prinsip yang akan diajarkan. Pembuatan
sintesis mengacu kepada keputusan tentang bagaimana cara
menunjukkan keterkaitan di antara konsep prosedur atau prinsip.
Pembuatan rangkuman mengacu kepada keputusan tentang
bagaimana cara melakukan tinjauan ulang konsep, prosedur atau
prinsip, serta kaitan yang sudah diajarkan.
b. Strategi penyampaian pembelajaran
Strategi penyampaian isi pembelajaran merupakan komponen
variabel metode untuk melaksanakan proses pembelajaran. Sekurang-
kurangnya ada dua fungsi dari strategi ini, yaitu 1. Menyampaikan isi
pembelajaran kepada si belajar, 2. Menyediakan informasi atau bahan-
bahan yang diperlukan siswa untuk menampilkan unjuk kerja seperti
latihan tes.
15
5
Hamzah B. Uno, Perencanaan Pembelajara. (Jakarta : PT. Bumi Aksara), 15-21.
18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Konsep Dasar Perencanaan Pembelajaran
a. Perencanaan
b. Pembelajaran
c. Perencanaan Pembelajaran
2. Manfaat Perencanaan Pengajaran
Perencanaan pengajaran memainkan peran penting dalam
memandu guru untuk melaksanakan tugas sebagai pendidik dalam
melayani kebutuhan belajar siswanya. Perencanaan pengajaran juga di
maksudkan sebagai langkah awal sebagai proses pembelajaran
berlangsung.
3. Komponen-komponen Sistem Pembelajaran
a. Kurikulum atau Materi Pelajaran
b. Tujuan Pendidikan
c. Peserta Didik
d. Guru atau Pendidik
e. Metode Pembelajaran
f. Media Pembelajaran
g. Evaluasi Pembelajaran
4. Kriteria Variabel Pembelajaran
a. Metode Pembelajaran
b. Kondisi Pembelajaran
c. Hasil Pembelajaran
18