Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KAIDAH NILAI BERSIH SEKARANG DAN KAIDAH LAINNYA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


“Ekonomi Manajerial”

DosenPengampu :
H. Sukarno, L. Hasyim, MM

Disusunoleh :
M. Zainal Wahid Shofiuddin
Erna Zuliana
Indah Maulutdiyah

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM “MIFTAHUL ULA”
NGLAWAK KERTOSONO NGANJUK
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang telah member kemudahan sehingga dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul Kaidah Nilai Bersih Sekarang dan Kaidah
Lainnya. Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada junjungan kita Nabi
besar Muhammad SAW.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi
Manajerial program studi Ekonomi Syariah pada Sekolah Tinggi Miftahul ‘Ula
Kertosono.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan karya tulis ini masih
dari jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun
demikian, penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan
yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, penulis
dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan, saran dan usul
guna memperbaiki makalah ini.

Nganjuk, 16 Desember 2019

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ....................................................................................... i

KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii

DAFTAR ISI .....................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1

A. Latar Belakang ........................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................... 1

C. Tujuan ...................................................................................................... 1

BAB II
PEMBAHASAN………………………………………………………………….2

A. Pengertian nilai bersih sekarang............................................................... 2

B. Pengertian internal rate of return.............................................................. 6

BAB III PENUTUP…………………………………………………………...….8

A. Kesimpulan .............................................................................................. 8

DAFTAR PUSTAKA ........................................ Error! Bookmark not defined.9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Internal Rate of Return adalah metode untuk membuat peringkat usulan
investasi dengan menggunakan tingkat pengembalian atas investasi yang
dihitung dengan mencari tingkat diskonto yang menyamakan nilai sekarang
dari arus kas masuk proyek yang diharapkan terhadap nilai sekarang biaya
proyek atau sama dengan tingkat diskonto yang membuat NPV sama dengan
nol.
IRR yang merupakan indicator tingkat efisiensi dari suatu investasi. Suatu
proyek/investasi dapat dilakukan apabila laju pengembaliannya (rate of return)
lebih besar dari pada laju pengembalian apabila melakukan investasi di tempat
lain (bungadeposito bank, reksadanadan lain-lain). IRR digunakan dalam
menentukan apakah investasi dilaksanakan atau tidak, untuk itu biasanya
digunakan acuan bahwa investasi yang dilakukan harus lebih tinggi dari
Minimum acceptable rate of return atau Minimum atractive rate of return
(MARR). MARR adalah laju pengembalian minimum dari suatu investasi
yang berani dilakukan oleh seorang investor.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Nilai Bersih Sekarang atau NPV?
2. Apa yang dimaksud dengan Internal Rate Of Return?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui tentang pengertian Nilai Bersih Sekarang atau NPV
2. Untuk mengetahui tentang pengertian Internal Rate Of Return

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Nilai Bersih Sekarang atau Net Present Value (NPV)


1. Pengertian Nilai Bersih Sekarang atauNet Present Value (NPV)
Menurut Kasmir (2003:157) Net Present Value (NPV) atau nilai
bersih sekarang merupakan perbandingan antara PV kas bersih dengan PV
Investasi selama umur investasi.
Sedangkan menurut Ibrahim (2003:142) Net Present Value (NPV)
merupakan net benefit yang telah di diskon dengan menggunakan social
opportunity cost of capital (SOCC) sebagai discount factor.
NPV merupakan selisih antara pengeluaran dan pemasukan yang
telah di diskon dengan menggunakan social opportunity cost of capital
sebagai diskon faktor, atau dengan kata lain merupakan arus kas yang di
perkirakan pada masa yang akan datang yang di diskontokan pada saat ini.
Untuk menghitung NPV di perlukan data tentang perkiraan biaya
investasi, biaya operasi, dan pemeliharaan serta perkiraan manfaat/benefit
dari proyek yang di rencanakan. Jadi perhitungan NPV mengandalkan
pada teknik arus kas yang di diskontokan.

2
Pada table berikut ditunjukkan arti dari perhitungan NPV terhadap
keputusan investasi yang akan dilakukan.

3. Langkah Menghitung NPV


BerikutLangkah – langkahmenghitungNPV :
1) Tentukan nilai sekarang dari setiap arus kas, termasuk arus masuk dan
arus keluar, yang di diskontokan pada biaya modal proyek,
2) Jumlahkan arus kas yang di diskontokan ini, hasil ini di definisikan
sebagai NPV proyek,
3) Jika NPV adalah positif, maka proyek harus diterima, sementara jika
NPV adalah negatif, maka proyek itu harus ditolak. Jika dua proyek
dengan NPV positif adalah mutually exclusive, maka salah satu
dengan nilai NPV terbesar harus dipilih.
NPV sebesar nol menyiratkan bahwa arus kas proyek sudah
mencukupi untuk membayar kembali modal yang di investasikan dan
memberikan tingkat pengembalian yang di perlukan atas modal tersebut.
Jika proyek memiliki NPV positif, maka proyek tersebut
menghasilkan lebih banyak kas dari yang di butuhkan untuk menutup
utang dan memberikan pengembalian yang di perlukan kepada pemegang
saham perusahaan.
Maka sebelum penghitungan/penentuan NPV hal yang paling
utama adalah mengetahui atau menaksir aliran kas masuk di masa yang
akan datang dan aliran kas keluar.

3
Di dalam aliran kas ini, ada beberapa hal yang perlu di perhatikan :
1) Taksiran kas haruslah di dasarkan atas dasar setelah pajak,
2) Informasi terebut haruslah di dasarkan atas “incremental”
(kenaikanatauselisih) suatu proyek. Jadi harus di perbandingkan
adanya bagaimana aliran kas seandainya dengan dan tanpa proyek. Hal
ini penting sebab pada proyek pengenalan produk baru,
bisaterjadibahwa produk lama akan “termakan” sebagian karena
kedua produk itu bersaing dalam pemasaran,
3) Aliran kas keluar haruslah tidak memasukkan unsure bunga, apabila
proyek itu direncanakan akan di belanjai/di danai dengan pinjaman.
Biaya bunga tersebut termasuk sebagai tingkat bunga yang disyaratkan
(required rate of return) untuk penilaian proyek tersebut. Kalau kita
ikut memasukkan unsure bunga di dalam perhitungan aliran kas
keluar, maka akan terjadi penghitungan ganda.1
4. Keunggulan dan Kelemahan NPV

1
https://www.google.com/search?q=ekonomi+manajerial+tentang+kaidah+kaidah. Di akses pada
tanggal 16 desember 2019 pukul 20:00

4
B. Internal Rate of Return (IRR)
Internal Rate of Return adalah metode untuk membuat peringkat
usulan investasi dengan menggunakan tingkat pengembalian atas investasi
yang dihitung dengan mencari tingkat diskonto yang menyamakan nilai
sekarang dari arus kas masuk proyek yang diharapkan terhadap nilai sekarang
biaya proyek atau sama dengan tingkat diskonto yang membuat NPV sama
dengan nol.
IRR yang merupakan indicator tingkat efisiensi dari suatu investasi.
Suatu proyek/investasi dapat dilakukan apabila laju pengembaliannya (rate of
return) lebih besar dari pada laju pengembalian apabila melakukan investasi di
tempat lain (bungadeposito bank, reksadanadan lain-lain). IRR digunakan
dalam menentukan apakah investasi dilaksanakan atau tidak, untuk itu
biasanya digunakan acuan bahwa investasi yang dilakukan harus lebih tinggi
dari Minimum acceptable rate of return atau Minimum atractive rate of return
(MARR). MARR adalah laju pengembalian minimum dari suatu investasi
yang berani dilakukan oleh seorang investor.
Dengan rumus umum sebagai berikut :

Penerimaan atau penolakan usulan investasi ini adalah dengan


membandingkan IRR dengan tingkat bunga yang disyaratkan (required rate of
return). Apabila IRR lebih besar dari pada tingkat bunga yang disyaratkan
maka proyek tersebut diterima.
IRR adalah nilai discount rate i yang membuat NPV dari proyek sama
dengan nol. Discount rate yang dipakai untuk mencari present value dari suatu
benefit/biaya harus senilai dengan opportunity cost of capital seperti terlihat
dari sudut pandang ansi penilai proyek.

5
Konsep dasar opportunity cost pada hakikatnya merupakan
pengorbanan yang diberikan sebagai alternative terbaik untuk dapat
memperoleh sesuatu hasil dan manfaat atau dapat pula menyatakan harga yang
harus dibayar untuk mendapatkannya.

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Pengertian Nilai Bersih Sekarang atau Net Present Value (NPV)
Menurut Kasmir (2003:157) Net Present Value (NPV) atau nilai
bersih sekarang merupakan perbandingan antara PV kas bersih dengan PV
Investasi selama umur investasi.
Sedangkan menurut Ibrahim (2003:142) Net Present Value (NPV)
merupakan net benefit yang telah di diskon dengan menggunakan social
opportunity cost of capital (SOCC) sebagai discount factor.
NPV merupakan selisih antara pengeluaran dan pemasukan yang
telah di diskon dengan menggunakan social opportunity cost of capital
sebagai diskon faktor, atau dengan kata lain merupakan arus kas yang di
perkirakan pada masa yang akan datang yang di diskontokan pada saat ini.
Untuk menghitung NPV di perlukan data tentang perkiraan biaya
investasi, biaya operasi, dan pemeliharaan serta perkiraan manfaat/benefit
dari proyek yang di rencanakan. Jadi perhitungan NPV mengandalkan
pada teknik arus kas yang di diskontokan.

2.
Internal Rate of Return adalah metode untuk membuat peringkat usulan
investasi dengan menggunakan tingkat pengembalian atas investasi yang
dihitung dengan mencari tingkat diskonto yang menyamakan nilai sekarang
dari arus kas masuk proyek yang diharapkan terhadap nilai sekarang biaya
proyek atau sama dengan tingkat diskonto yang membuat NPV sama
dengan nol.2

2
https://id.scribd.com/document/350946831/Kaidah-Penurunan-Suatu-Fungsi. Di akses pada
tanggal 16 desember 2019 pukul 21:00

7
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/search?q=ekonomi+manajerial+tentang+kaidah+kaidah.
Di akses pada tanggal 16 desember 2019 pukul 20:00
https://id.scribd.com/document/350946831/Kaidah-Penurunan-Suatu-Fungsi. Di
akses pada tanggal 16 desember 2019 pukul 21:00

Anda mungkin juga menyukai