PANDUAN
PENANGANAN KEKERASAN DITEMPAT
KERJA
TAHUN 2018‘SAMBUTAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PETROKIMIA GRESIK
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Marilah Kita panjatkan rasa syukur kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan Rahmat dan HidayahNya sehingga kita
semua masih diberikan kesempatan untuk senentiasa
bersyukur atas segala nikmat yang dilimpahkan. Kami atas
nama pribadi dan seluruh keluarga besar RS Petrokimia
z Gresik menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas
diterbitkannya “Panduan Penanganan Kekerasan Di Tempat Kerja". Buku ini
berisikan tentang hal-hal terkait Penanganan Kekerasan Di Tempat Kerja. Saya
berharap buku ini dapat menjadi prosedur yang baku di RS Petrokimia Gresik
‘Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
banyak membantu penerbitan buku "Panduan Penanganan Kekerasan Di Tempat
Kerja” di RS Petrokimia Gresik, semoga buku ini dapat bermanfaat bagi kita
semua dan semoga Allah SWT senentiasa menyertai langkah kita dalam
memberikan pelayanan Kesehatan yang terbaik bagi pasien, keluarga dan
masyarakat pada umumnya. Amin.
Gresik, September 2018
Rumah Sakit Petrokimia Gresik
dr. Cand(aFérdian Handriyanto
Direktur.KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmadNya sehhingga
tersusun panduan Penanganan Kekerasan Di Tempat Kerja Rumah Sakit
Petrokimia Gresik. Panduan ini memuat tentang upaya pemenuhan kebutuhan
Periindungan stsf terhadap kekerasan di Rumah Sakit Petrokimia Gresik
Diharapkan seluruh petugas Rumah Sakit dapat melakukan prosedur pelayanan
yang mencakup Penanganan Kekerasan Di Tempat Kerja
Panduan ini merupakan acuan dalam memberikan layanan kepada staf,
terutama kepada mereka yang beresiko tinggi mendapatkan kekerasan di unit
atau tempat kerjanya. Hal ini ditujukan untuk memberikan rasa aman dan
nyaman kepada staf maupun tenaga yang lain dilingkungan Rumah Sakit
Petrokimia Gresik,
Kami menyadari bahwa Panduan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu
mohon masukan dan saran untuk penyempumaan panduan ini selanjutnya
‘sesuai kebutuhan.
Gresik, September 2018
PenyusunPERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PETROKIMIA GRESIK
NOMOR 214 TAHUN 2018
TENTANG
PANDUAN PENANGANAN KEKERASAN DITEMPAT KERJA
RUMAH SAKIT PETROKIMIA GRESIK
DIREKTUR RUMAH SAKIT PETROKIMIA GRESIK
Menimbang : a. bahwa dalam rangka tercapainya organisasi sesuai dengan visi dan
misi Rumah sakit, maka perlu dibentuk panduan penanganan
kekerasan ditempat;
b. bahwa untuk itu perlu ditetapkan dalam Peraturan Direktur RS
Petrokimia Gresik.
Mengingat 1, Undang-undang No.1 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
2. Undang-Undang No. 28 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran;
3. Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
4. Undang-Undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
5. Undang-undang No. 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan;
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 971 tahun 2009 Tentang
‘Standar Kompetensi Pejabat Struktural; dan
7. Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 14 tahun 2017 Tentang Tata
Naskah Bidang Kesehatan; dan
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PETROKIMIA GRESIK
TENTANG PANDUAN PENANGANAN DI TEMPAT KERJA.
Rumah Sakit Petrokimia Gresik
21. Jenderal Ahmad Yani No. 68 Gresik 61119
Phone : 034 - 3978658 (Hunting), 031 - 99100118 (IGD), Fax: 031 ~ 3981232, Email: sbu.rspg@gmaicomPasal 1
Panduan penanganan kekerasan ditempat Kerja ini sebagaimana tertuang dalam lampiran
Peraturan Direktur ini
Pasal 2
Peraturan Direktur ini berlaku sejak ditetapkan dan apabila dikemudian hari temyata
terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan diadakan pemebetulan sebagai mana
mestinya.
476) PETROKIMIA
Wf, GRESIK
dr. Cat lian Handriyanto
[Parat 1
ParafBAB1
DEFINISI
Kekerasan psikologis termasuk ancaman fisik terhadap individu atau
kelompok yang dapat mengakibatkan kerusakan pada fisik, mental, spiritual,
moral atau sosial termasuk pelecehan secara verbal. Menurut Atkinson, tindak
kekerasan adalah perilaku melukai orang lain, secara verbal (kata-kata yang
sinis, memaki dan membentak) maupun fisik (melukai atau membunuh) atau
merusak harta benda. Kekerasan merupakan tindakan agresif dan pelanggaran
(penyiksaan, pemukulan, pemerkosaan, dan lain-lain) yang menyebabkan atau
dimaksudkan untuk menyebabkan penderitaan atau menyakiti orang lain, dan
hingga batas tertentu tindakan menyakiti binatang dapat dianggap sebagai
kekerasan, tergantung pada situasi dan
nilai sosial yang terkait dengan
kekejaman terhadap binatang. Istilah “kekerasan” juga mengandung
kecenderungan agresif untuk melakukan perilaku yang merusak. Kerusakan
harta benda biasanya dianggap masalah kecil dibandingkan dengan kekerasan
terhadap orang.
4.4. Tujuan umum
Dengan adanya penanganan kekerasan di tempat kerja akan
memberikan rasa nyaman pada semua staf RS.
4.2. Tujuan khusus
Dengan adanya panduan penanganan kekerasan ditempat kerja
diharapkan dapat digunakan sebagai acuan jika terjadi kekerasan
ditempat kerja staf/ unit RS Petrokimia GresikBAB2
RUANG LINGKUP.
Ruang lingkup Penanganan Kekerasan di Tempat Kerja di Rumah Sakit
Petrokimia Gresik meliputi
Rumah Sakit Petrokimia Gresik memenuhi kebutuhan Penanganan
Kekerasan Di Tempat Kerja bagi staf yang berisiko.
Petugas Rumah Sakit melakukan proses mengidentifikasi pasien berisiko
melalui pengkajian secara terperinci,
Bila tindak kekerasan dilakukan oleh anggota staf rumah sakit maka unit
bertanggung jawab menegur staf tersebut dan melaporkan insiden kepada
kepala bidang terkait untuk diproses lebih lanjut
Bila tindak kekerasan dilakukan oleh pengunjung maka staf bertanggung
jawab dan memiliki wewenang untuk memutuskan diperbolehkan atau tidak
pengunjung tersebut memasuki area Rumah Sakit.
Monitoring di setiap lobi, pintu/akses masuk, koridor rumah sakit, unit rawat
inap/ rawat jalan yang terdapat pasien dengan risiko kekerasan fisik, lokasi
terpencil atau terisolasi dengan pemasangan kamera CCTV (Closed Circuit
Television) yang terpantau oleh petugas Keamanan selama 24 (dua puluh
empat) jam terus menerus.
Setiap pengunjung rumah sakit selain penunggu/keluarga pasien meliputi
tamu RS, detailer, pengantar obat atau barang, dan lain-lain wajib melapor
ke petugas informasi, mengisi buku tamu dan wajib memakai kartu Visitor.
Pemberlakuan jam berkunjung pasien : Rawat inap, pagi jam 10.00 - 13.00
WIB, Sore : jam 16.00 ~ 20.00 WIB. ICU, pagi : jam 10.00-11.00 WIB sore :
jam 16.00-17.00 WIB. Di luar waktu berkunjung yang sudah ditentukan,
‘semua tamu rumah sakit harus melapor ke satuan keamanan, menyerahkan
identitas dan menggunakan kartu pengunjung/visitor. Khusus pengunjung
ICU hanya diperbolehkan melihat melalui kaca jendela.
Petugas keamanan berwenang menanyai pengunjung yang mencurigakan
dan mendampingi pengunjung tersebut sampai ke pasien yang dimaksud.
Stat perawat unit wajib melapor kepada petugas keamanan apabila
Menjumpai pengunjung yang mencurigakan atau pasien yang dirawat
membuat keonaran maupun kekerasanPetugas keamanan mengunci akses pintu penghubung antar unit pada jam
21.00 WIB.
Pengunjung diluar jam berkunjung harus lapor dan menulis identitas
Pengunjung pada petugas keamanan
Lokasi Terpencil Dan Terisolir Serta Area Yang Perlu Dimonitor
Menggunakan Alat CCTV Adalah Sebagai Berikut
- Semua akses masuk dan keluar kendaraan bermotor
- Rang Lobi pendaftaran gedung lama (rawat inap |)
- Ruang Lobi pendaftaran gedung baru (rawat inap Il)
~ Ruang Rekam Medis.
‘Akses masuk menuju ruang IGD
‘Akses masuk menuju ruang ICUINICU
‘Akses masuk menuju ruang Bayi
‘Akses masuk menuju ruang Bersalin
Akses masuk menuju ruang Operasi
~ Akses masuk menuju ruang Radiologi
- Akses masuk menuju ruang Laboratorium
‘Akses masuk menuju ruang Penerimaan Obat
Pintu masuk ruang rawat inap |
Pintu masuk ruang rawat inap II
Ruang tunggu Poli rawat jalan.Nowe
BAB 3
TATA LAKSANA
Setiap staf wajib menjaga keharmonisan dan menjaga lingkungan kerja
yang nyaman dan selalu saling tegur sapa dengan staf yang lain.
Jika terjadi kekerasan baik fisik maupun psikologis staf wajib melaporkan
ke kepala unit untuk segera di tindak lanjuti
Petugas pamtip selalu berkeliling (patroli) ke tempat2 yang ramai
pengunjung dan beresiko terjadi kekerasan
Petugas pamtip wajib memeriksa setiap pengunjung atau tamu RS
Membuat jadwal berkunjung pasien.
Tiap sudut ruangan yang rawan dengan kekerasan di pasang CCTV.
Petugas selalu melaporkan kejadian ~ kejadian untuk segera di tindak
lanjutiBAB4
DOKUMENTASI
Dokumentasi yang dilakukan dalam pelayanan ini, antara lain
1. Buku Tamu
en2. Form Pengunjung Rumah Sakit
FN PENGLMLUNG RASANT PETROKIMA RESKartu Pengunjung
pe ee ‘Ruta Suc PeTnonm casi
® “KARTU
-ENGUNJUNG PASIEN
pie Sms oe
8 KTBYSIM.
PENGUNJUNG PASIEN
4. Kartu Penunggu Pasien
=
___ KARTU! =
PENUNGGU | «===
cena RD 25.00
"ASIEN [ee
YO Aut
angie
a gs 0813317060025, Laporan Kejadian
2s
ener
LAPORAN KEJADIAN
veer NACA
ppt rena
_ i
we ee
eet ro
‘eo pa ap
amen i oe
meron
Zi en en
3 aes *
4 iene 2
Derik lapran ead nut ssl dengan kedaon yong sebenamya.
Gres, a0
Nengeahs,
epalaBagen Umum, Pets Je, sie,
C pt fi eames)
secu muos/2386. Laporan situasi keamanan oleh satuan keamanan.
4
sar
am /TANGAL
roe,
Trl enoeuas Taare OT paar |
wo | rerucasinca | unaran | ONTANS | apap | PONG T
eee
a SANG | pasar | wevenanca |
an AEA TeRPewon UMM Ma ces
Toman betrg 60
aban ean abrtorum
Taman depan TF
org atarraat ip gedang ma ean sean geting baru
Depantararjenaah
eos pre telat gene
lorong range
in age carat area ebeh barat are eat pol” edgar).