Mechanical Engineering University OF Lampung INDONESIA Pengertian
Kopling adalah komponen motor yang menghubungkan poros
engkol dengan poros roda gigi transmisi. Kopling biasanya tidak mengizinkan pemisahan antara dua poros ketika beroperasi, namun saat ini ada kopling yang memiliki torsi yang dibatasi sehingga dapat slip atau putus ketika batas torsi. Fungsi dan Cara Kerja Kopling
Fungsi kopling adalah untuk mengatur daya yang disalurkan
dari mesin ke transmisi, kemudian transmisi mengubah kecepatan mesin sesuai dengan yang di inginkan. Dalam keadaan ketika fungsi kopling bekerja dengan baik, ketika pengemudi menekan kopling tenaga mesin akan diputus, karena saat kopling ditekan maka gaya tekan itu mendorong release fork dan release fork akan mendorong release bearing. Sehingga release bearing mengangkat pegas diapraghma dan preassure palte dan clucth disc akan terlepas dengan flywheel diikuti roda gigi yang terlepas dari pengaruh putaran mesin dan memungkinkan terjadinta perpindahan roda gigi transmisi Komponen Kopling
Clutch cover berfungsi sebagai
tempat utama pada sistem kopling manual yang dimana didalamnya terdapat komponen-komponen lainnya yang mendukung kerja kopling lebih sempurna, selain itu clutch cover menghimpit disc plate dengan fly wheel supaya putaran disc plate dengan fly wheel berrotasi bersama saat pedal kopling tidak diinjak. Komponen Kopling (2)
Diafragma Spring berfungsi menekan
dan menarik presure plate pada clucth cover, saat pedal kopling diinjak gaya dari pedal sampai pada diafragma spring dengan serangkaian komponen pendukung dan diafragma spring menarik presure plate supaya tidak menekan disc plate dan putaran flywheel dgn disc plate bebas. Begitu sebaliknya saat pedal kopling dilepas. Komponen Kopling (3)
Disc clutch berfungsi sebagai
penerus putaran dan bidang gesek antara flywheel dengan presure plat dan clutch cover, disc plate bekerja sama dengan unit clutch cover untuk meneruskan putaran dari flywheel ke input shaft transmisi. Komponen Kopling (4)
Presure plate berfungsi sebagai
bidang gesek pada clucth cover untuk menghimpit disc clutch dengan flywheel. Presure plate diatur kerjanya oleh diafragma spring, presure plate berotasi bersamaan dengan clucth cover Sistem Penggerak Kopling
Sistem Penggerak Mekanis
Pada sistem ini tenaga yang dihasilkan dorongan pedal yang menggerakan release fork diteruskan langsung oleh kabel pembebas. Mekanisme penggerak ini sudah mulai ditinggalkan, karena memiliki kekurangan yaitu untuk kendaraan besar seperti truk yang memerlukan kekuatan besar kurang kuat dan penekanannya lamba Sistem Penggerak Kopling (2)
Sistem Penggerak Hidrolik
Sistem penggerak ini menggerakan release fork melalui mekanisme penekanan minyak rem secara hidrolis. Sistem ini sangat efisien dan cepat dalam pemindahan tenaga dari injakan pedal ke release fork. Bila pedal kopling dipijak, minyak yang terdapat dalam silinder utama akan terdesak keluar melalui pipa, selanjutnya mendesak torak didalam silinder slave kemudian menggerakan release fork. Perawatan Kopling
Memeriksa kondisi volume minyak rem secara berkala
Minimalkan penggunaan setengah kopling Lakukan penyetelan celah kopling yang sesuai Jangan biarkan kopling menganggur terlalu lama Memeriksa tekanan pedal kopling Referensi
Hidayat, Ayi. 2009. Sistem Penggerak Kopling Motor.
http://www.rodadua.web.id/sistem-penggerak-kopling-moto/ diakses pada 07 Oktober 2017 pukul 20:18 Junda. 2008. Pengertian Kopling. Dapat diunduh di http://junda08.blogspot.co.id/pengertian-kopling Sadewa, Dimaz. 2011. Cara Kerja Kopling. Dapat diunduh di https://www.slideshare.net/DimazSadewa/Cara-kerja-kopling Saputra, Yoga. 2014. Fungsi Kopling. https://www.otomotif.web.id/fungsi- kopling-a6.html diakses pada 07 Oktober 2017 pukul 20:18 Setiawan, Andi 2012. Materi Sistem Kopling. Dapat diunduh di https://id.scribd.com/doc/46379247/MATERI-SISTEM-KOPLING