Anda di halaman 1dari 12

KOPLING

Faizal Arrosyid 1515021007

Mechanical Engineering
University OF Lampung
INDONESIA
Pengertian

Kopling adalah komponen motor yang menghubungkan poros


engkol dengan poros roda gigi transmisi. Kopling biasanya
tidak mengizinkan pemisahan antara dua poros ketika
beroperasi, namun saat ini ada kopling yang memiliki torsi
yang dibatasi sehingga dapat slip atau putus ketika batas
torsi.
Fungsi dan Cara Kerja Kopling

Fungsi kopling adalah untuk mengatur daya yang disalurkan


dari mesin ke transmisi, kemudian transmisi mengubah
kecepatan mesin sesuai dengan yang di inginkan. Dalam
keadaan ketika fungsi kopling bekerja dengan baik, ketika
pengemudi menekan kopling tenaga mesin akan diputus,
karena saat kopling ditekan maka gaya tekan itu mendorong
release fork dan release fork akan mendorong release
bearing. Sehingga release bearing mengangkat pegas
diapraghma dan preassure palte dan clucth disc akan
terlepas dengan flywheel diikuti roda gigi yang terlepas dari
pengaruh putaran mesin dan memungkinkan terjadinta
perpindahan roda gigi transmisi
Komponen Kopling

 Clutch cover berfungsi sebagai


tempat utama pada sistem kopling
manual yang dimana didalamnya
terdapat komponen-komponen lainnya
yang mendukung kerja kopling lebih
sempurna, selain itu clutch cover
menghimpit disc plate dengan fly
wheel supaya putaran disc plate
dengan fly wheel berrotasi bersama
saat pedal kopling tidak diinjak.
Komponen Kopling (2)

 Diafragma Spring berfungsi menekan


dan menarik presure plate pada
clucth cover, saat pedal kopling
diinjak gaya dari pedal sampai pada
diafragma spring dengan serangkaian
komponen pendukung dan diafragma
spring menarik presure plate supaya
tidak menekan disc plate dan putaran
flywheel dgn disc plate bebas. Begitu
sebaliknya saat pedal kopling dilepas.
Komponen Kopling (3)

 Disc clutch berfungsi sebagai


penerus putaran dan bidang
gesek antara flywheel dengan
presure plat dan clutch cover,
disc plate bekerja sama dengan
unit clutch cover untuk
meneruskan putaran dari
flywheel ke input shaft transmisi.
Komponen Kopling (4)

 Presure plate berfungsi sebagai


bidang gesek pada clucth cover
untuk menghimpit disc clutch
dengan flywheel. Presure plate
diatur kerjanya oleh diafragma
spring, presure plate berotasi
bersamaan dengan clucth
cover
Sistem Penggerak Kopling

 Sistem Penggerak Mekanis


Pada sistem ini tenaga yang dihasilkan
dorongan pedal yang menggerakan
release fork diteruskan langsung oleh
kabel pembebas. Mekanisme penggerak
ini sudah mulai ditinggalkan, karena
memiliki kekurangan yaitu untuk
kendaraan besar seperti truk yang
memerlukan kekuatan besar kurang kuat
dan penekanannya lamba
Sistem Penggerak Kopling (2)

 Sistem Penggerak Hidrolik


Sistem penggerak ini menggerakan release
fork melalui mekanisme penekanan minyak
rem secara hidrolis. Sistem ini sangat
efisien dan cepat dalam pemindahan
tenaga dari injakan pedal ke release fork.
Bila pedal kopling dipijak, minyak yang
terdapat dalam silinder utama akan
terdesak keluar melalui pipa, selanjutnya
mendesak torak didalam silinder slave
kemudian menggerakan release fork.
Perawatan Kopling

 Memeriksa kondisi volume minyak rem secara berkala


 Minimalkan penggunaan setengah kopling
 Lakukan penyetelan celah kopling yang sesuai
 Jangan biarkan kopling menganggur terlalu lama
 Memeriksa tekanan pedal kopling
Referensi

 Hidayat, Ayi. 2009. Sistem Penggerak Kopling Motor.


http://www.rodadua.web.id/sistem-penggerak-kopling-moto/ diakses pada
07 Oktober 2017 pukul 20:18
 Junda. 2008. Pengertian Kopling. Dapat diunduh di
http://junda08.blogspot.co.id/pengertian-kopling
 Sadewa, Dimaz. 2011. Cara Kerja Kopling. Dapat diunduh di
https://www.slideshare.net/DimazSadewa/Cara-kerja-kopling
 Saputra, Yoga. 2014. Fungsi Kopling. https://www.otomotif.web.id/fungsi-
kopling-a6.html diakses pada 07 Oktober 2017 pukul 20:18
 Setiawan, Andi 2012. Materi Sistem Kopling. Dapat diunduh di
https://id.scribd.com/doc/46379247/MATERI-SISTEM-KOPLING

Anda mungkin juga menyukai