PEMBAHASAN
Frekuensi yang sering digunakan pada SWD untuk tujuan pengobatan adalah frekuensi
27,12 MHz dengan panjang gelombang 11 meter.
2.2 Arus
Short Wave Diathermy yang digunakan dalam pengobatan mempunyai 2 arus yaitu
arus Continuos SWD dan Pulsed SWD.
2) Jaringan ikat
Meningkatkan elastisitas jaringan ikat lebih baik seperti jaringan collagen kulit,
tendon, ligament dan kapsul sendi akibat menurunnya viskositas matriks jaringan;
pemanasan ini tidak akan menambah panjang matriks jaringan ikat sehingga pemberian
SWD akan lebih berhasil jika disertai dengan latihan peregangan.
3) Otot
a) Meningkatkan elastisitas jaringan otot.
b) Menurunkan tonus otot melalui normalisasi nocisensorik, kecuali hipertoni akibat
emosional dan kerusakan SSP.
4) Saraf
a) Meningkatkan elastisitas pembungkus jaringan saraf.
b) Meningkatkan konduktivitas saraf dan meningkatkan ambang rangsang
(threshold).
2.4 Indikasi
Indikasi SWD baik continuos SWD maupun pulsed SWD adalah kondisi-kondisi
subakut dan kronik pada gangguan neuromuskuloskeletal (seperti sprain/strain,
osteoarthritis, cervical syndrome, NPB dan lain-lain).
2.5 Kontraindikasi
Kontraindikasi dari continuos SWD adalah pemasangan besi pada tulang, tumor
atau kanker, pacemaker pada jantung, tuberkulosis pada sendi, RA pada sendi,
kondisi menstruasi dan kehamilan, regio mata (kontak lens) dan testis. Kontraindikasi
dari pulsed SWD adalah tumor atau kanker, pacemaker pada jantung, regio mata dan
testis, kondisi menstruasi dan kehamilan. Pada gangguan akut neuromuskuloskeletal
merupakan kontraindikasi dari continuos SWD tetapi bagi pulsed SWD bisa
diberikan dengan pulsasi yang rendah.