Anda di halaman 1dari 1

3.

Diabetes melitus Kiki Fadhilah dan Sherlyta


a. Sebutkan obat-obat Diabetes Melitus yang sering digunakan pasien di tempat Anda
bekerja?
Metformin,glimepiride, Insulin, Acarbose, Metformin, Pioglitazon

b. Hubungan Fisioterapis terhadap penggunaan obat pada diabetes melitus


Exercise / Olahraga dan Pengaruh obat Pada Dm

Latihan memainkan peranan penting dalam mencegah dan mengendalikan resistensi


insulin, pra diabetes, DMT2, dan berbagai komplikasi akibat diabetes. Baik latihan aerobik
maupun latihan kekuatan otot akan memperbaiki kerja insulin secara akut, serta dapat
membantu pengendalian kadar gula dan lemak darah; tekanan darah; risiko penyakit
kardiovaskular; angka kematian; dan kualitas hidup. Akan tetapi latihan harus dilakukan
secara teratur dan mencakup berbagai jenis latihan agar dapat memberikan manfaat jangka
panjang. Kebanyakan orang dengan DM tipe 2 dapat melakukan latihan dengan aman selama
beberapa tindakan pencegahan tertentu dilakukan. Pemberian program latihan yang dapat
meningkatkan aktivitas fisik secara keseluruhan sangatlah penting bagi individu dengan DM
tipe 2 untuk mencapai kesehatan yang optimal.

Berolah raga secara teratur dapat menurunkan dan menjaga kadar gula darah tetap
normal. Saat ini ada dokter olah raga yang dapat dimintakan nasihatnya untuk mengatur
jenis dan porsi olah raga yang sesuai untuk penderita diabetes. Prinsipnya, tidak perlu olah
raga berat, olah raga ringan asal dilakukan secara teratur akan sangat bagus pengaruhnya
bagi kesehatan.

Olahraga yang disarankan adalah yang bersifat CRIPE (Continuous, Rhytmical, Interval,
Progressive, Endurance Training). Sedapat mungkin mencapai zona sasaran 75-85% denyut
nadi maksimal (220-umur), disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi penderita. Beberapa
contoh olah raga yang disarankan, antara lain jalan atau lari pagi, bersepeda, berenang, dan
lain sebagainya. Olahraga aerobik ini paling tidak dilakukan selama total 30-40 menit per hari
didahului dengan pemanasan 5-10 menit dan diakhiri pendinginan antara 5-10 menit. Olah
raga akan memperbanyak jumlah dan meningkatkan aktivitas reseptor insulin dalam tubuh
dan juga meningkatkan penggunaan glukosa.

Daftar Pustaka :

Tan B, Chung-Sien Ng, Lim I. Exercise Prescription Guide. Exercise is Medicine Singapore. Changi
General Hospital : Marshall Cavendish Editions, 2015.

Waspadji S. Diabetes Mellitus: Mekanisme Dasar dan Pengelolaannya Yang Rasional. Dalam
Soegondo S, Soewondo P dan Subekti I (eds). Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu, Pusat
Diabetes dan Lipid RSUP Nasional Cipto Mangunkusumo-FKUI, Jakarta, 2004.

Anda mungkin juga menyukai