Anda di halaman 1dari 8

1

DAFTAR ISI

SK PENETAPAN PROGRAM KERJA TIM PELAYANAN GERIATRI


DI RS CITRA HUSADA MELAWI

PROGRAM KERJA PELAYANAN GERIATRI DI RS CITRA HUSADA


MELAWI :
BAB I:
A. PENDAHULUAN………………………………………………………………..2
B. LATAR BELAKANG……………………………………………………………2
C. TUJUAN………………………………………………………………………….3
D. SASARAN………………………………………………………………………..4
E. JADWAL KEGIATAN…………………………………………………………...4
F. PENUTUP………………………………………………………………………...6

BAB II:

A. RENCANA KEGIATAN………………………………………………………..7
B. PEMBAHASAN MENGENAI PROGRAM KERJA

TIM PELAYANAN GERIATRI………………………………………………..7

C. PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA……………………………9

LAMPIRAN : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT


2

CITRA HUSADA MELAWI

NOMOR :

TANGGAL :

TENTANG : PENETAPAN PROGRAM KERJA TIM

PELAYANAN GERIATRI DI RS CITRA HUSADA

MELAWI

BAB I

A. PENDAHULUAN
Indonesia menempatkan para lanjut usia (lansia) pada posisi yang dihormati, bukan
saja karena nilai-nilai budaya yang hidup dan berkembang di masyarakat, tetapi juga
karena lansia tergolong dalam kelompok yang rentan. Penghormatan tersebut dapat
berupa pemberian fasilitas dan pelayanan khusus dalam rangka perlindungan dan
pemenuhan hak-hak mereka sebagaimana diatur dalam pasal 8 UU Nomor 39 Tahun
1999. Salah satu wujudnya adalah tersedianya fasilitas dan pelayanan khusus di
rumah sakit berupa kursi roda, lift khusus, toilet, jalan / akses bagi lansia yang
bertongkat, tangga, fasilitas lain, dan layanan khusus berupa “Pelayanan Geriatri”.

B. LATAR BELAKANG
Salah dampak keberhasilan pembangunan ksehatan adalah meningkatnya akses
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang antara lain di tandai dengan
meningkatnya umur harapan hidup, menurunnya tingkat kematian bayi dan ibu
melahirkan. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, umur harapan hidup
(UHH) di Indonesia telah meningkat dari 70,5 tahun pada tahun 2007 menjadi 71
tahun pada tahun 2013. Diharapkan pada tahun 2030 dapat naik menjadi 72,2 tahun.

Di Indonesia, penduduk lanjut usia dalam dua tahun terakhir mengalami peningkatan
signifikan. Pada tahun 2009, jumlah penduduk lanjut usia sebesar 20.547.541 jiwa
dan meningkat menjadi 21.680.000 jiwa pada tahun 2015. Jumlah ini berarti 8,49 %
dari
3

populasi penduduk, hal ini menunjukkan bahwa Indonesia termasuk negara yang akan
memasuki era penduduk menua (anging population) karena jumlah penduduknya
yang berusia 60 tahun keatas melebihi angka 7 %.
Data menunjukkan, jumlah lansia di Indonesia, baik itu di pedesaan maupun di
perkotaan terus meningkat. Berdasarkan jenis kelaminnya, jumlah lansia perempuan
± 9,5 juta lebih banyak disbanding lansia laki-laki ± 8,2 juta. Penyebabnya adalah
angka harapan hidup perempuan lebih tinggi jika dibandingkan dengan angka harapan
hidup laki-laki.
C. TUJUAN
Panduan Pelayanan Geriatri disusun agar ada standar pelayanan kesehatan bagi lansia
yang populasinya sudah semakin meningkat, yaitu :
a. Mempertahankan derajat kesehatan para lansia pada taraf yang setinggi-tingginya,
sehingga terhindar dari penyakit atau gangguan kesehatan ;
b. Memelihara kesehatan melalui aktivitas fisik dan mental ;
c. Merangsang para petugas kesehatan (dokter, perawat) untuk dapat mengenal dan
menegakkan diagnose yang tepat dan dini, bila dijumpai suatu kelainan ;
d. Mencari upaya semaksimal mungkin, agar para lansia yang menderita penyakit
atau gangguan kesehatan, dapat mempertahankan kebebasan yang maksimal tanpa
perlu suatu pertolongan (memelihara kemandirian secara maksimal) ;
e. Bila para lansia sudah sampai stadium terminal / penyakit atau gangguan
kesehatan sudah tidak dapat disembuhkan, ilmu ini mengajarkan untuk tetap
memberikan bantuan yang simpatik dan perawatan dengan penuh pengertian,
(dalam akhir hidupnya memberikan bantuan moril dan perhatian yang maksimal,
sehingga kematiannya berlangsung dengan tenang) ;
f. Memberdayakan kemandirian penderita dalam waktu lama dan mencegah
disabilitas- handicap di waktu mendatang. Sifat dari asesmen ini tidak sekedar
multi-disiplin tetapi juga interdisiplin dengan koordinasi serasi antar disiplin dan
lintas pelayanan kesehatan.

D. SASARAN
1. Pelayanan pada pasien yang berusia 60 tahun keatas dengan satu atau lebih
masalah kesehatan (multipatologi) akibat gangguan fungsi jasmani dan rohani dan
atau kondisional yang bermasalah (geriatri).
2. Pasien lanjut usia dengan ketergantungan bantuan adalah pasien yang berusia 60
tahun keatas dengan keterbatasan dalam melakukan kegiatan sehari-hari dan
4

mengurus diri sendiri sehingga sangat membutuhkan bantuan baik dengan alat
maupun orang.

E. JADWAL KEGIATAN
Rencana Jadwal pelaksanaan Pelayanan GERIATRI Tingkat Sederhana tahun 2018.

No Kegiatan Program Th. 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 11 1
0 2
1. Melaksanakan dan menerapkan
standar pelayanan Geriatri :
a. Pembentukan TIM
PELAYANAN
GERIATRI RS CITRA
HUSADA MELAWI
b. Membuat pedoman
penyelenggaraan
pelayanan GERIATRI
c. Pelatihan GERIATRI
d. Mensosialisasikan
tentang Penyelenggaraan
Pelayanan GERIATRI
Tingkat Sederhana ke
seluruh unit terkait.
2. Penyediaan SDM terlatih untuk
GERIATRI

3. Konsolidasi Organisasi :
a. Penyusunan rencana
Rumah Sakit untuk
Penyelenggaraan
Pelayanan GERIATRI
b. Melakukan rapat Tim
GERIATRI setiap 4 bulan
sekali.
c. MOU rujukan dengan
fasilitas kesehatan
5

4. Pengajuan dan pembenahan


sarana dan prasarana dalam
mendukung program Pelayanan
GERIATRI.
5. Mengembangkan kebijakan dan
SPO GERIATRI sesuai standar.
6. Peningkatan Pelayanan
Kesehatan GERIATRI
7. Meningkatkan fungsi Rumah
Sakit dalam Pelayanan Poli
Rawat Jalan GERIATRI
8. Merencanakan kesiapan Rumah
Sakit dalam melaksanakan fungsi
pelayanan rawat inap untuk
GERIATRI.
9. Melaksanakan Promosi
Kesehatan GERIATRI bekerja
sama dengan Tim PKRS.
a. Penyuluhan
tentang
GERIATRI
b. Pembagian
leaflet
tentang
GERIATRI.
10 Melakukan Program kontrol
.
mutu
a. Memberikan Pelayanan
Home Care
b. Pelaporan tentang
pelayanan GERIATRI ke
Direktur setiap 3 bulan
sekali.
c. Pelaporan Evaluasi
rujukan.
d. Monitoring dan Evaluasi
6

Program setiap satu tahun


sekali.
e. Survey kepuasan
pelanggan.

F. PENUTUP
Rencana Program Pelayanan GERIATRI Tingkat Sederhana di RS Citra Husada
Melawi merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang dapat
membantu pasien lanjut usia agar mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik.
Dalam pelaksanaan tentunya akan banyak kendala yang timbul, hanya kebersamaan
dan dukungan dari semua pihak yang mampu memberikan suatu motivasi dalam
bekerja. Semoga dengan adanya bantuan dari semua pihak, bias meningkatkan
pelayanan kesehatan untuk pasien lanjut usia.

BAB II
RENCANA KEGIATAN PELAYANAN GERIATRI TINGKAT SEDERHANA
RS CITRA HUSADA MELAWI

A. RENCANA KEGIATAN
1. Pertemuan rutin per 3 bulan sekali
a. Tujuan : untuk pembahasan tentang Program kerja GERIATRI Tingkat
Sederhana untuk mewujudkan keberhasilan Pelayanan GERIATRI
untuk pasien GERIATRI.
b. Sasaran : 1). Direktur
2). Ketua Tim GERIATRI
3). Tim GERIATRI
c. Rencana Pertemuan GERIATRI 4 kali dalam 1 (satu) tahun.
d. Waktu pertemuan setiap 3 (tiga) bulan sekali, pada minggu ke-3 (tiga).
e. Dana yang diperlukan untuk ATK dan konsumsi pertemuan.
2. Pertemuan evaluasi Program GERIATRI pertahun 1 (satu) kali.
a. Tujuan : Pembahasan tentang evaluasi program kerja GERIATRI
selama 1 tahun.
b. Sasaran : 1). Direktur
2). Ketua Tim GERIATRI
7

3). Tim GERIATRI


c. Rencana pertemuan evaluasi pertahun 1 (satu) kali.
d. Waktu pelaksanaan setiap akhir tahun di bulan Desember minggu ke-3
(tiga)
e. Dana yang diperlukan untuk ATK dan konsumsi.

B. PEMBAHASAN MENGENAI PROGRAM KERJA TIM PELAYANAN


GERIATRI
1. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia
a. Pemberian edukasi pada Lansia
b. Pembagian Leaflet GERIATRI
- Jumlah sasaran di Poli Rawat Jalan : 30 orang x 1 bulan = 30
lembar.
- Total jumlah Leaflet GERIATRI 30 lembar x 12 bulan = 360
lembar.
c. Pelayanan GERIATRI Tingkat Sederhana di Poli Rawat Jalan
- Melakukan pengadaan kebutuhan Ruangan GERIATRI
a. Ruang pendaftaran administrasi
b. Ruang tunggu khusus GERIATRI
c. Ruang periksa
d. Ruang tenaga staf dan ruang pertemuan, terdiri dari :
1. Ruang ketua Tim ;
2. Ruang anggota ;
3. 1 (satu) ruang pertemuan untuk tim ;
4. Ruang istirahat karyawan dan pantry ; dan
5. Kamar kecil untuk pegawai.
- Pengadaan alat penunjang pemeriksaan di Poli GERIATRI:
a. Tempat tidur pasien : 1 buah
b. 1 (satu) set alat pemeriksaan fisik : 1 set
c. EKG : 1 buah
d. Light Box : 1 set
e. Timbangan Berat Badan dan
Pengukur Tinggi Badan : 1 set
f. Instrument penilaian Kognitif,
Psikologi, Psikiatri : 1 set
g. Penyediaan ATK
1. Buku Besar untuk Register pasien
GERIATRI : 3 buah
2. Buku kecil : 3 buah
3. Pulpen hitam : 36 buah
4. Tip ex : 5 buah
5. Pengaris : 2 buah
6. Spidol Permanent : 6 buah
7. Kertas HVS : 2 rim
8. Komputer : 1 buah
9. Printer : 1 buah
10. Box file : 5 buah
8

11. Map plastic : 5 buah


h. Timbangan Berat Badan dan
Pengukur Tinggi Badan : 1 set
i. Instrument penilaian Kognitif,
Psikologi, Psikiatri : 1 set

C. PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


1. Pelatihan GERIATRI
1 tim terdiri dari 2 (dua) orang yaitu 1 Dokter Spesialis Penyakit Dalam
dan 1 Perawat
2. Menyediakan tenaga Okuvasi Terapi
3. Mengikuti Seminar Nasional tentang Pelayanan GERIATRI

Anda mungkin juga menyukai