Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT


(PROGRAM A 2016)

Kode Mata Kuliah: …………. (4 sks, 3T, 1P) Semester VI

Pengampu mata kuliah:

Emil Huriani, S.Kp, MN


Ns. Dally Rahman, M.Kep, SpMB
Ns. Elvi Oktarina, M.Kep, SpMB

Program Studi S1 Keperawatan


Fakultas Keperawatan
Universitas Andalas
Padang, 2019
Latar Belakang
Keperawatan gawat darurat adalah salah satu kekhususan dalam keperawatan yang paling
menantang. Keperawatan gawat darurat menuntut perawat untuk mengelola ambiguitas dan
perubahan cepat dalam intensitas kerja, dan untuk memiliki pengetahuan mengenai berbagai
manifestasi klinik, penyakit dan kondisi. Perawat gawat darurat harus mampu untuk
menghubungkan dan memiliki pemahaman mengenai semua umur.

A. Perencanaan Pembelajaran
Deskripsi singkat mata kuliah

Mata ajar keperawatan gawat darurat merupakan mata ajar kelompok inti keilmuan
dimana kompetensi yang akan dicapai pada mata kuliah ini berupa penguasaan ilmu dan
keterampilan. Mahasiswa yang mengikuti mata kuliah ini harus telah menjalani mata kuliah
Keperawatan Klinik yang meliputi: Keperawatan Medikal Bedah, Keperawatan Maternitas,
Keperawatan Anak dan Ilmu Keperawatan Jiwa. Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada
pencapaian kemampuan berfikir sistematis, komprehensif dan kritis dalam mengaplikasikan
konsep kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan dengan pendekatan asuhan keperawatan
sebagai dasar penyelesaian masalah.

Mata kuliah ini membahas tentang konsep dan perencanaan asuhan keperawatan yang
etis, legal dan peka budaya pada klien yang mempunyai masalah actual dan resiko yang terjadi
secara mendadak atau tidak dapat diperkirakan dan tanpa atau disertai kondisi lingkungan yang
tidak dapat dikendalikan, serta kondisi klien yang mengalami kritis dan mengancam kehidupan.
Perencanaan asuhan keperawatan dikembangkan sedemikian rupa sehingga diharapkan mampu
mencegah atau mengurangi kematian atau kecacatan yang mungkin terjadi.

Capaian pembelajaran (Learning outcomes) dan kemampuan akhir yang diharapkan


Sikap
S2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,
dan etika;
S10. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara
mandiri.
S11. Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan menerima
tanggung gugat terhadap keputusan dan tindakan profesional sesuai dengan lingkup
praktik di bawah tanggungjawabnya, dan hukum/peraturan perundangan;
S12. Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai
dengan Kode Etik Perawat Indonesia;
S13. Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien,
menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan sendiri asuhan keperawatan dan
kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keamanan
informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan
lingkup tanggungjawabnya.

Pengetahuan
P4. Menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktek keperawatan yang
dilakukan secara mandiri atau berkelompok, pada bidang keilmuan keperawatan dasar,
keperawatan medikal bedah, keperawatan gawat darurat, kep. kritis, kep. bencana, kep.
paliatif dan menjelang ajal, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan
jiwa, keperawatan komunitas dan keluarga;
P7. Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya
pencegahan penularan penyakit pada level primer, sekunder dan tertier;
P8. Menguasai prinsip dan prosedur bantuan hidup lanjut (advance life support) dan
penanganan trauma (basic trauma cardiac life support/BTCLS) pada kondisi
kegawatdaruratan dan bencana;
P9. Menguasai konsep dan prinsip manajemen dalam pengelolaan asuhan keperawatan kepada
klien di berbagai tatanan pelayanan kesehatan;

Keterampilan Umum
KU1. Bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan memiliki
kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi kerja profesinya;
KU2. Membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya
berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif;
KU6. Bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kode etik
profesinya;

Keterampilan khusus
KK1. Mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan yang
menjamin keselamatan klien (patient safety) sesuai standar asuhan keperawatan dan
berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah atau belum tersedia;
KK2. Mampu memberikan asuhan keperawatan pada area spesialisasi (keperawatan medikal
bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa atau keperawatan
komunitas) sesuai dengan delegasi dari ners spesialis;
KK3. Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi yang
akurat kepada klien dan/atau keluarga /pendamping/penasehat untuk mendapatkan
persetujuan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya;
KK4. Mampu melakukan pengkajian secara komprehensif
KK5. Mampu mempersiapkan pasien yang akan melakukan pemeriksaan penunjang
KK6. Mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan kedalaman dan keluasan terbatas
berdasarkan analisis data, informasi, dan hasil kajian dari berbagai sumber untuk
menetapkan prioritas asuhan keperawatan;
KK7. Mampu menyusun dan mengimplementasikan perencanaan asuhan keperawatan sesuai
standar asuhan keperawatan dan kode etik perawat, yang peka budaya, menghargai
keragaman etnik, agama dan faktor lain dari klien individu, keluarga dan masyarakat;
KK9. Mampu melaksanakan prosedur penanganan trauma dasar dan jantung (basic trauma and
cardiac life support/BTCLS) pada situasi gawat darurat/bencana sesuai standar dan
kewenangannya;
KK12. Mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana asuhan keperawatan secara reguler
dengan/atau tanpa tim kesehatan lain;

Capaian pembelajaran mata kuliah:


Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran keperawatan gawat darurat, setelah diberi
data/kasus/artikel mahasiswa mampu:
1. Menerapkan filosofi, konsep holistic dan proses keperawatan kegawat daruratan
2. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus kegawatan, kedaruratan dan
kegawat daruratan terkait gangguan berbagai sistem pada individu dengan memperhatikan
aspek legal dan etis.
3. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus kegawatan, kedaruratan, kegawat
daruratan terkait gangguan berbagai sistem pada individu dengan memperhatikan aspek
legal dan etis.
4. Mengintegrasikan hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi
masalah yang berhubungan dengan kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan terkait
berbagai sistem
5. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada individu dengan kegawatan,
kedaruratan dan kegawat daruratan terkait berbagai sistem dengan memperhatikan aspek
legal dan etis
6. Melaksanakan fungsi advokasi dan komunikasi pada kasus kegawatan, kedaruratan dan
kegawat daruratan terkait berbagai sistem
7. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kegawat daruratan sesuai dengan standar
yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang
efisien dan efektif.

Bahan kajian (materi ajar) dan daftar referensi:


1. Konsep keperawatan gawat darurat:
- Sejarah keperawatan gawat darurat
- Keperawatan gawat darurat sebagai suatu spesialisasi
- Kompetensi keperawatan gawat darurat
- Peran umum dan khusus perawat gawat darurat
- Jenis dan konfigurasi UGD
2. Proses keperawatan gawat darurat dan Triage
3. Isu dasar keperawatan gawat darurat
- Issue legal
- Issue etik
- Pasien safety
4. Kegawatdaruratan sistem kardiovaskular
- ACS
- Gagal jantung dan Cardiogenic pulmonary edema
5. Syok: Kardiogenik, hipovolemik, distributive, obstruktif
6. Kegawatdaruratan sistem respirasi
- Asma
- Efusi pleura
- Pneumonia
7. Kegawatdaruratan neurologi
- Stroke
- Meningitis
8. Kegawatdaruratan metabolic
- Hipoglikemia
- Koma hiperosmolar hiperglikemia non ketosis
- Ketoasidosis diabetikum
9. Pengkajian dan stabilisasi pasien trauma
10. Trauma kepala, leher dan tulang belakang
11. Trauma dada dan abdomen
12. Trama musculoskeletal dan luka bakar
13. Kegawatdaruratan psikiatri, penyalahgunaan dan pengabaian
14. Kegawatdaruratan obstetric dan ginekologi

Daftar Rujukan:
1. Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan dan Keteknisan Medik – Kemenkes RI. (2011).
Standar Pelayanan Gawat Darurat di Rumah Sakit. Jakarta: Kemenkes RI
2. Emergency Nurses Association. (2013). Sheehy’s Manual of Emergency Nursing: Principles
and Practice. 7th ed. Mosby: Elsevier Inc
3. Emergency Nursing Association. (2017). Emergency Nursing Core Curriculum (7 Eds).
Saunders: Elsevier Inc.
4. Proehl, Jean. A. (2009). Emergency Nursing Procedures E-book. Saunders: Elsevier Inc
5. Tscheschlog, B. A. & Jauch, A. (2014). Emergency nursing made incredibly easy. Wolter
Kluwers
6. Schumacher, L. & Chernecky, C. C. (2009).Saunders Nursing Survival Guide: Critical Care
& Emergency Nursing, 2e. Saunders: Elsevier Inc.
7. Solheim, J. (2016). Emergency Nursing: The profession, the pathway, the practice.
Indianapolis, USA: Sigma Theta Tau International. Honor Society of Nursing.

Metode Pembelajaran dan alokasi waktu


Mata kuliah sini menggunakan metode pembelajaran gabungan dari metode konvensional
dan Student Centered Learning berupa kuliah, diskusi, diskusi kelompok kecil, praktikum
dan penugasan. Untuk teori, pembelajaran berlangsung dengan menggunakan metode
kuliah mimbar, diskusi dan diskusi kelompok kecil tentang topik dan kasus yang
diberikan. Untuk praktikum tindakan, mahasiswa dalam kelompoknya membuat makalah
tentang teknik melakukan tindakan kegawatdaruratan yang dikumpulkan kepada dosen
pembimbing praktikum sebelum praktikum berlangsung.

Kriteria (Indikator) Penilaian


Penilaian dalam mata kuliah ini meliputi :

No Komponen Penilaian Bobot (%)


1 Penilaian Hasil
a. UTS 25
b. UAS 25
c. Bantuan hidup dasar 5
d. Laporan Individu 10
e. Laporan Praktikum 10
2 Penilaian Proses
a. Dimensi intrapersonal skills 10
b. Atribut interpersonal skills 10
c. Sikap dan tata nilai 5
Total 100
Norma Akademik
1. Kehadiran mahasiswa dalam pembelajaran minimal 75% dari total pertemuan kuliah yang
terlaksana. Jika tidak memenuhi 75%, maka mahasiswa tidak diizinkan mengikuti UAS dan tidak
lulus mata kuliah dengan nilai E
2. Kegiatan pembelajaran sesuai dengan jadwal resmi dan jika terjadi perubahan ditetapkan bersama
dosen dan mahasiswa
3. Toleransi keterlambatan 15 menit
4. Selama proses pembelajaran yang berupa kuliah pengantar, presentasi kelompok dan praktikum,
HP dan alat komunikasi lainnya dimatikan
5. Pengumpulan tugas ditetapkan sesuai jadwal
6. Mahasiswa yang berhalangan hadir karena sakit (harus ada keterangan sakit/surat sakit dari
dokter) dan halangan lainnya harus menghubungi dosen sebelum perkuliahan
7. Berpakaian sopan dan menggunakan sepatu dalam perkuliahan
8. Pakai baju/kemeja putih dan celana hitam untuk pria dan rok hitam bagi wanita pada saat UTS dan
UAS
9. Menggunakan jas laboratorium selama proses pembelajaran praktikum
10. Kecurangan dalam ujian, nilai mata kuliah nol
Matriks pembelajaran

Mgg Kemampuan akhir yang Bahan kajian /Materi ajar Metode Pengalaman Kriteria Bobot
Ke diharapkan Pembelajaran belajar Penilaian/
mahasiswa Indikator
1 Mampu menjelaskan Aspek-aspek keperawatan Mini lecture Studi literatur UTS 7%
berbagai aspek mendasar gawat darurat:
pada keperawatan gawat - Sejarah keperawatan
darurat gawat darurat
- Keperawatan gawat
darurat sebagai suatu
spesialisasi
- Kompetensi keperawatan
gawat darurat
- Peran umum dan khusus
perawat gawat darurat
- Jenis dan konfigurasi
UGD
2 Mampu menyusun Proses keperawatan gawat Mini Lecture, Menyelesaikan UTS 7%
perencanaan asuhan darurat case study lembaran kerja
keperawatan pada area
keperawatan gawat darurat
Mampu menentukan
prioritas penanganan gawat Triage Mensimulasikan
darurat triage
3 Mampu menjelaskan isu- Isu dasar keperawatan gawat Mini lecture Presentasi UTS 7%
isu pada keperawatan darurat Small group kelompok
gawat darurat - Issue legal discussion
- Issue etik
- Patient safety
4 Mampu menjelaskan Kegawatdaruratan sistem Mini lecture Presentasi UTS 7%
asuhan keperawatan dan kardiovaskular Small group kelompok
pemeriksaan diagnostik - ACS discussion
serta penatalaksanaan pada - Gagal jantung dan
berbagai kondisi Cardiogenic pulmonary
kegawatan sist edema
Kardiovaskular
5 Mampu menjelaskan Syok: Kardiogenik, Mini lecture Presentasi UTS 7%
mekanisme syok dan hipovolemik, distributive, Small group kelompok
penatalaksanaannya obstruktif discussion
6 Mampu menjelaskan Kegawatdaruratan sistem Mini lecture Presentasi UTS 7%
asuhan keperawatan dan respirasi Small group kelompok
pemeriksaan diagnostik - Asma discussion
serta penatalaksanaan pada - Efusi pleura
berbagai kondisi - Pneumonia
kegawatan medikal sist
pernafasan
7 Mampu merencanakan Kegawatdaruratan neurologi Mini lecture Presentasi UTS 7%
asuhan keperawatan pada - Stroke Small group kelompok
berbagai kondisi pada - Meningitis discussion
kegawatdaruratan sistem
persyarafan
8 Mampu merencanakan Kegawatdaruratan metabolic Mini lecture Presentasi UAS 7%
asuhan keperawatan pada - Hipoglikemia Small group kelompok
berbagai kondisi pada - Koma hiperosmolar discussion
kegawatdaruratan sistem hiperglikemia non ketosis
metabolisme - Ketoasidosis diabetikum
9 Mampu menjelaskan Pengkajian dan stabilisasi Mini lecture Presentasi UAS 7%
filosofi kegawatdaruratan pasien trauma Small group kelompok
akibat trauma discussion
10 Mampu merencanakan Trauma kepala, leher dan Mini lecture Presentasi UAS 7%
asuhan keperawatan pada tulang belakang Small group kelompok
berbagai kondisi pada discussion
kegawatdaruratan akibat
trauma
11 Mampu merencanakan Trauma dada dan abdomen Mini lecture Presentasi UAS 7%
asuhan keperawatan pada Small group kelompok
berbagai kondisi pada discussion
kegawatdaruratan akibat
trauma
12 Mampu merencanakan Trauma musculoskeletal dan Mini lecture Presentasi UAS 7%
asuhan keperawatan pada luka bakar Small group kelompok
berbagai kondisi pada discussion
kegawatdaruratan akibat
trauma
13 Mampu merencanakan Kegawatdaruratan psikiatri, Mini lecture Presentasi UAS 7%
asuhan keperawatan pada penyalahgunaan dan Small group kelompok
berbagai kondisi pada pengabaian discussion
kegawatdaruratan psikiatri
14 Mampu merencanakan Kegawatdaruratan obstetric Mini lecture Presentasi UAS 7%
asuhan keperawatan pada dan ginekologi Small group kelompok
berbagai kondisi pada discussion
kegawatdaruratan obstetri
dan ginekologi
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PROGRAM STUDI : S1 Keperawatan
FAKULTAS /PPs: Keperawatan
UNIVERSITAS ANDALAS
MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
Keperawatan gawat darurat Mata kuliah Keahlian 4 6 17 Januari 2019
OTORISASI Dosen Pengembang Koordinator Rumpun MK Ka Program Studi
RPS

tanda tangan tanda tangan tanda tangan

Capaian Pembelajaran CP Program Studi


(CP) S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
S10 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
S11 Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan menerima tanggung gugat
terhadap keputusan dan tindakan profesional sesuai dengan lingkup praktik di bawah tanggungjawabnya,
dan hukum/peraturan perundangan;
Catatan : S12 Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik
S : Sikap Perawat Indonesia;
P : Pengetahuan S13 Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien, menghormati hak
KU : Keterampilan klien untuk memilih dan menentukan sendiri asuhan keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta
Umum bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh
KK : Keterampilan dalam kapasitas sesuai dengan lingkup tanggungjawabnya.
Khusus P4 Menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktek keperawatan yang dilakukan secara
mandiri atau berkelompok , pada bidang keilmuan keperawatan dasar, keperawatan medikal bedah,
keperawatan gawat darurat, kep. kritis, kep. bencana, kep. paliatif dan menjelang ajal, keperawatan anak,
keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, keperawatan komunitas dan keluarga;
P7 Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya pencegahan
penularan penyakit pada level primer, sekunder dan tertier;
P8 Menguasai prinsip dan prosedur bantuan hidup lanjut (advance life support) dan penanganan trauma (basic
trauma cardiac life support/BTCLS) pada kondisi kegawatdaruratan dan bencana;
P9 Menguasai konsep dan prinsip manajemen dalam pengelolaan asuhan keperawatan kepada klien di berbagai
tatanan pelayanan kesehatan;
KU1 Bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan memiliki kompetensi kerja yang
minimal setara dengan standar kompetensi kerja profesinya
KU2 Membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran
logis, kritis, sistematis, dan kreatif
KU6 Bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kode etik profesinya;
KK1 Mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan yang menjamin
keselamatan klien (patient safety) sesuai standar asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan
keperawatan yang telah atau belum tersedia;
KK2 Mampu memberikan asuhan keperawatan pada area spesialisasi (keperawatan medikal bedah, keperawatan
anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa atau keperawatan komunitas) sesuai dengan delegasi dari
ners spesialis;
KK3 Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi yang akurat kepada
klien dan/atau keluarga /pendamping/penasehat untuk mendapatkan persetujuan keperawatan yang menjadi
tanggung jawabnya;
KK4 Mampu melakukan pengkajian secara komprehensif
KK5 Mampu mempersiapkan pasien yang akan melakukan pemeriksaan penunjang
KK6 Mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan kedalaman dan keluasan terbatas berdasarkan analisis
data, informasi, dan hasil kajian dari berbagai sumber untuk menetapkan prioritas asuhan keperawatan;
KK7 Mampu menyusun dan mengimplementasikan perencanaan asuhan keperawatan sesuai standar asuhan
keperawatan dan kode etik perawat, yang peka budaya, menghargai keragaman etnik, agama dan faktor lain
dari klien individu, keluarga dan masyarakat;
KK9 Mampu melaksanakan prosedur penanganan trauma dasar dan jantung (basic trauma and cardiac life
support/BTCLS) pada situasi gawat darurat/bencana sesuai standar dan kewenangannya;
KK12 Mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana asuhan keperawatan secara reguler dengan/atau tanpa tim
kesehatan lain;
CP Mata Kuliah
1 Mampu menjelaskan konsep-konsep dasar pada keperawatan gawat darurat
2 Mampu menyusun perencanaan asuhan keperawatan pada area keperawatan gawat darurat
3 Mampu menjelaskan mekanisme syok dan penatalaksanaannya
4 Mampu menjelaskan asuhan keperawatan pada berbagai kondisi kegawadaruratan medik dan non trauma
Deskripsi Singkat Mata kuliah ini membahas tentang konsep dan perencanaan asuhan keperawatan yang etis, legal dan peka budaya
Mata Kuliah pada klien yang mempunyai masalah actual dan resiko yang terjadi secara mendadak atau tidak dapat diperkirakan
dan tanpa atau disertai kondisi lingkungan yang tidak dapat dikendalikan, serta kondisi klien yang mengalami kritis
dan mengancam kehidupan. Perencanaan asuhan keperawatan dikembangkan sedemikian rupa sehingga diharapkan
mampu mencegah atau mengurangi kematian atau kecacatan yang mungkin terjadi.
Materi Pembelajaran/ Konsep keperawatan gawat darurat:
Pokok Bahasan Proses keperawatan gawat darurat dan Triage
Isu dasar keperawatan gawat darurat
Kegawatdaruratan sistem kardiovaskular
Syok: Kardiogenik, hipovolemik, distributive, obstruktif
Kegawatdaruratan sistem respirasi
Kegawatdaruratan neurologi
Kegawatdaruratan metabolic
Pengkajian dan stabilisasi pasien trauma
Trauma kepala, leher dan tulang belakang
Trauma dada dan abdomen
Trama musculoskeletal dan luka bakar
Kegawatdaruratan psikiatri, penyalahgunaan dan pengabaian
Kegawatdaruratan obstetric dan ginekologi

Pustaka Utama :
Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan dan Keteknisan Medik – Kemenkes RI. (2011). Standar Pelayanan Gawat
Darurat di Rumah Sakit. Jakarta: Kemenkes RI
Emergency Nurses Association. (2013). Sheehy’s Manual of Emergency Nursing: Principles and Practice. 7th ed.
Mosby: Elsevier Inc
Emergency Nursing Association. (2017). Emergency Nursing Core Curriculum (7 Eds). Saunders: Elsevier Inc.
Proehl, Jean. A. (2009). Emergency Nursing Procedures E-book. Saunders: Elsevier Inc
Tscheschlog, B. A. & Jauch, A. (2014). Emergency nursing made incredibly easy. Wolter Kluwers
Schumacher, L. & Chernecky, C. C. (2009). Saunders Nursing Survival Guide: Critical Care & Emergency Nursing,
2e. Saunders: Elsevier Inc.
Solheim, J. (2016). Emergency Nursing: The profession, the pathway, the practice. Indianapolis, USA: Sigma Theta
Tau International. Honor Society of Nursing.
Davies, C & Bashir Y (2001). Cardiovascular emergencies. London: BMJ books.
Lanros, N. E., et al. (1997) Emergency Nursing: with Certification Preparation & Review.Connecticut : Appleton &
Lange
Stillwell, S. B. (2012). Pedoman Keperawatan Kritis. Alih bahasa: Egi Komara Yudha. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC.

Pendukung :
Noble-Bell G, Cox A (2014) Management of diabetic ketoacidosis in adults. Nursing Times;110: 10, 14-17
DeSanti, L. (2005). Pathophysiology and Current Management of Brain Injury. Advances in Skin and Wound Care,
18: 323-332.
Goguen, J. & Gilbert, J. working for Canadian Diabetes Association Clinical Practice Guidelines Expert Committee.
(2013). Hyperglycemic Emergencies in Adults. Canadian Journal of Diabetes. 37: s72-s76.
Clayton, D., Woo, V. & Yale, J. working for Canadian Diabetes Association Clinical Practice Guidelines Expert
Committee. (2013). Hypoglicemia. Canadian Journal of Diabetes. 37: s69-s71

Media Pembelajaran Perangkat lunak : Perangkat keras :


LCD & Projector
Team Teaching Emil Huriani, S.Kp, MN
Ns. Dally Rahman, M.Kep, SpMB
Ns. Elvi Oktarina, M.Kep, Sp, MB
Assessment UTS dan UAS
Penugasan
Matakuliah Syarat KMB 1, 2, 3, 4
PROGRAM STUDI : S1 Keperawatan
FAKULTAS /PPs: Keperawatan
UNIVERSITAS ANDALAS
RENCANA TUGAS MAHASISWA
MATA Keperawatan gawat darurat
KULIAH
KODE NKBB 304 sks 3 SEMESTE 3
R
DOSEN Emil Huriani, S.Kp, MN
PENGAMPU Ns. Dally Rahman, M.Kep, SpMB
Ns. Elvi Oktarina, M.Kep, Sp, MB
BENTUK TUGAS
Makalah

JUDUL TUGAS
Interpretasi Artikel Hasil Penelitian

SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


Menginterpretasi artikel hasil penelitian pada lingkup keperawatan gawat darurat

DISKRIPSI TUGAS
Obyek Garapan: Asuhan keperawatan gawat darurat

Yang Harus dikerjakan dan batasan-batasan:


1. Ringkasan hasil penelitian yang dipublikasikan didalam jurnal
2. Asuhan keperawatan terkait sesuai sumber yang ada
3. Implikasi hasil penelitian terhadap pelayanan keperawatan gawat darurat

METODE PENGERJAAN TUGAS


Temukan 1 (satu) artikel hasil penelitian lengkap dalam lingkup keperawatan gawat
darurat. Kemudian buatlah analisa saudara mengenai hasil penelitian tersebut terutama
mengenai bagaimana asuhan keperawatan gawat darurat dipengaruhi oleh hasil penelitian
tersebut.

Analisa dibuat pada lembaran tersendiri, dengan jumlah 300 – 500 kata dengan
melampirkan naskah lengkap hasil penelitian.

BENTUK DAN FORMAT LUARAN


Paper, minimal 1 halaman, diketik dengan komputer dengan font: Times New Roman (12),
dengan spasi 1.5.
Sistematika penulisan
1. Judul dan sumber penelitian
2. Ringkasan hasil penelitian
3. Asuhan keperawatan terkait sesuai sumber yang ada
4. Implikasi hasil penelitian terhadap pelayanan keperawatan gawat darurat

INDIKATOR, KRETERIA DAN BOBOT PENILAIAN


- Topik pada area keperawatan gawat darurat
- Kebaharuan artikel hasil penelitian
- Asuhan keperawatan teoritis
- Implikasi terhadap pelayanan keperawatan
- Sumber bacaan yang terbaru

JADWAL PELAKSANAAN
17 Mei 2019
LAIN-LAIN
Bobot penilaian tugas ini adalah 10% dari dari 100%;
DAFTAR RUJUKAN
Bebas
SILABUS KULIAH
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

Jadwal: Selasa, 09.20 – 11.50 Rabu, 10.00 – 12.30


Ruang: I3.1 FKEP Lt 4

No. Tanggal Pokok Bahasan Pengajar


1 29 Januari Penjelasan Silabus Emil Huriani
2019 Konsep keperawatan gawat darurat
2 30 Januari Proses keperawatan gawat darurat Emil Huriani
2019 Triage
3 5 Februari Isu dasar keperawatan gawat darurat Emil Huriani
2019
4 6 Februari Kegawatdaruratan sistem kardiovaskular Emil Huriani
2019
5 12 Februari Syok: Kardiogenik, hipovolemik, distributive, Emil Huriani
2019 obstruktif
6 13 Februari Kegawatdaruratan sistem respirasi Elvi Oktarina
2019
7 19 Februari Kegawatdaruratan neurologi Dally Rahman
2019
8 20 Februari Kegawatdaruratan metabolic Elvi Oktarina
2019
9 26 Februari Pengkajian dan stabilisasi pasien trauma Dally Rahman
2019
10 27 Februari Trauma kepala, leher dan tulang belakang Dally Rahman
2018
11 5 Maret 2019 Trauma dada dan abdomen Elvi Oktarina
12 6 Maret 2019 Trauma musculoskeletal dan luka bakar Dally Rahman
13 19 Februari Kegawatdaruratan psikiatri, penyalahgunaan dan Tim
2019 pengabaian Keperawatan
Jiwa
14 20 Februari Kegawatdaruratan obstetric dan ginekologi Tim
2019 Keperawatan
Maternitas
SILABUS PRAKTIKUM
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

Jadwal: Rabu, 08.00 – 09.40 Ruang: Kelp A Labor DKKD (Dally Rahman)
Jumat, 10.00 - 11.40 Kelp B Labor KMB (Elvi Oktarina)
Kelp C Labor KGD (Emil Huriani)

No Tanggal Materi Praktikum


1 30 Januari Penjelasan Praktikum
2019
2 1 Februari Simulasi triage
2019
3 6 Februari Primary and secondary assessment
2019
4 8 Februari Airway management: foreign object removal, positioning, ett, airway
2019 insertion
5 13 Februari Perekaman EKG
2019
6 15 Februari Latihan Interpretasi EKG: Irama Sinus, aksis jantung
2019
7 20 Februari Latihan Interpretasi EKG: Kasus ACS
2019
8 22 Februari Oxygen therapy and delivery
2019
9 27 Februari Chest tube
2018
10 29 Februari Intravenous therapy
2019
11 6 Maret 2019 Wound management
12 8 Maret 2019 Bantuan Hidup Dasar
13 20 Februari Bantuan Hidup Dasar Latihan
2019
14 22 Maret 2019 Bantuan Hidup Dasar

Anda mungkin juga menyukai