Soal+pembahasan Un Fisika 2014
Soal+pembahasan Un Fisika 2014
UJIAN NASIONAL SMA/MA
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Mata Pelajaran : Fisika
Hari/Tanggal : Kamis/24 April 2014
Waktu : 07.30 – 09.30
PETUNJUK UMUM
Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN) yang tersedia dengan
menggunakan pensil 2B sesuai petunjuk di LJUN.
Hitamkan bulatan di depan nama mata ujian pada LJUN.
Tersedia waktu 120 menit untuk mengerjakan paket tes tersebut.
Jumlah soal sebanyak 40 butir, pada tiap butir soal terdapat 5 (lima) pilihan jawaban.
Periksa dan bacalah soal‐soal sebelum Anda menjawabnya.
Laporkan kepada pengawas ujian apabila terdapat lembar soal yang kurang jelas, rusak, atau tidak
lengkap.
Tidak diizinkan menggunakan kalkulator, HP, tabel matematika atau alat bantu hitung lainnya.
Periksalah kembali pekerjaan Anda sebelum dikumpulkan.
Lembar soal tidak boleh dicorat‐coret.
1. Perhatikan hasil timbangan dengan neraca Ohaus 3. Sebuah mobil mula‐mula bergerak lurus dengan
tiga lengan seperti gambar berikut! kecepatan konstan 72 km/jam‐1 selama 20 sekon
kemudian dipercepat dengan percepatan 3 ms‐2
selama 10 sekon dan diperlambat dengan per‐
500
lambatan 5 ms‐2 hingga mobil berhenti. Bentuk
0 100 200 300 400
grafik kecepatan (v) terhadap waktu (t) per‐
jalanan mobil terebut adalah …
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
‐1
A. V (ms
)
50
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Massa benda yang ditimbang adalah …
A. 348,0 gram
B. 438,0 gram 20
C. 538,0 gram
D. 548,0 gram t (s)
E. 834,0 gram 20 30 40 50
‐1
2. Sebuah benda bergerak 4 3 m ke arah barat, B. V (ms )
kemudian melanjutkan perjalanan 4 m ke arah 50
utara, selanjutnya berbelok 60o ke arah timur
sejauh 8 m. Besar resultan perjalanan benda ter‐
sebut adalah …
A. 2 m D. 6 m 20
B. 4 m E. 8 m
C. 4 3 m 20 30 40 50
t (s)
212
C. V (ms
‐1) inersia katrol I = dan tali ditarik dengan gaya
tetap F, maka nilai F setara dengan …
40
30
R
20
20 40 60 t (s)
‐1)
D. V (ms F
50
A. F ..R
B. F .2 .R
1
20 C. F . .R
1
D. F .. R
t (s)
60 1
F R. .
20 40
E.
E. V (ms‐1)
7. Letak koordinat titik berat benda homogen ter‐
40 hadap titik O pada gambar berikut adalah …
35 3 3 Y (cm)
A. ( 4 ,3 ) 8
5 5
20 1 1
B. ( 4 ,3 )
3 3 6
1
t (s) C. ( 4 ,3)
20 25 30
3 4
1 1
4. Sebuah kipas angin berputar dengan kecepatan D. ( 3 ,4 )
3 3 2
900 rpm. Jika panjang baling‐baling 20 cm, besar
kecepatan sudut dan kecepatan linear baling‐ 2
E. ( 3,3 )
baling tersebut berturut‐turut adalah … 3
0 2 4 6 X (cm)
A. 10 rad.s 1 dan 3 m.s 1
B. 20 rad.s 1 dan 3 m.s 1 8. Sebatang kayu yang massanya diabaikan, di‐
C. 30 rad.s1 dan 3 m.s 1 kerjakan gaya pada titik A, B, dan C seperti
gambar. Bila titik B dipakai sebagai poros, maka
D. 30 rad.s1 dan 6 m.s 1 momen gaya sistem adalah … (sin 37o = 0,6)
E. 30 rad.s1 dan 6 m.s 1 A. 1,28 Nm
B. 1,60 Nm F1 = 12 N F3 = 8 N
C. 2,88 Nm o
37
5. Seseorang dengan massa 60 kg berada di dalam
D. 4,48 Nm
lift yang bergerak ke bawah dengan percepatan 3
E. 5,44 Nm A B C
m.s‐2. Jika percepatan gravitasi 10 m.s‐2, gaya 20 cm 20 cm 40 cm
gesekan kaki orang pada lantai lift adalah …
F2 = 4 N
A. 420 N
1 2
B. 570 N 9. Sebuah silinder pejal ( I mR ) dengan massa
C. 600 N 2
3 kg bergerak menggelinding tanpa tergelincir
D. 630 N
mendekati bidang miring kasar yang mempunyai
E. 780 N
sudut elevasi dengan sin = 0,6. Jika per‐
6. Sebuah katrol dari benda pejal dengan tali yang cepatan gravitasi 9 = 10 m.s‐2 dan kecepatan awal
dililitkan pada sisi luarnya ditampilkan seperti benda itu 10 m.s‐2, maka panjang lintasan miring
gambar. Gesekan katrol diabaikan. Jika momen itu yang ditempuh benda sebelum berhenti
adalah …
213
A. 9,5 m Pada saat pemantulan pertama bola mencapai
B. 10,5 m ketinggian 50 cm. Bola tersebut terpantul untuk
C. 11,5 m kedua kalinya pada ketinggian h2 yaitu sebesar …
D. 12,5 m A. 2,5 cm
E. 13,5 m B. 20 cm
C. 25 cm
10. Di bawah ini adalah grafik hubungan gaya ( F ) D. 30 cm
dengan pertambahan panjang dari suatu benda E. 40 cm
elastis.
F 14. Sebuah pipa U diisi dengan dua cairan yang ber‐
beda seperti gambar berikut!
R
Q
P h1
U
T
h2
S
X
O
Dari grafik dapat disimpulkan …
A. P adalah titik patah Jika massa jenis ρI = 0,8 g.cm‐3, ρII = 1 g.cm‐3, dan
B. Q adalah batas daerah elastis h1 = 10 cm, maka tinggi h2 adalah …
C. S daerah deformasi plastis A. 5 cm
D. T daerah deformasi plastis B. 6 cm
E. U daerah deformasi elastis C. 7 cm
D. 8 cm
11. Bola A massanya 1 kg dilepaskan tanpa kecepat‐ E. 10 cm
an awal dan menempuh lintasan seperti gambar.
Jika g = 10 m.s‐2, energi kinetik bola saat berada 15. Gambar berikut menunjukkan air mengalir me‐
titik B adalah … lalui pipa dengan luas penampang berbeda.
A. 30 joule A Kecepatan air mengalir melalui pipa A = 6 m.s‐1.
B. 15 joule 150 cm Jika tekanan pada penampang A = tekanan pada
C. 10 joule penampang B dan g = 10 m.s‐2, kecepatan air
B
D. 3 joule 150 cm yang melalui pipa B adalah … ( air 103 kg.m3 )
E. 1,5 joule C
B PB
12. Bola bermassa 20 gram dilempar dengan kece‐
patan v1 = 4 m.s‐1 ke kiri. Setelah membentur
tembok bola memantul dengan kecepatan v2 = 2
m.s‐1 ke kanan. Besar impuls yang dihasilkan
adalah … h2 = 125 cm
‐1
A. 0,24 N.s V1 = 4 m.s
PA A
B. 0,12 N.s
C. 0.08 N.s
D. 0.06 N.s
h1 = 70 cm
E. 0.04 N.s
V2 = 2 m.s
‐1
A. 2,4 m.s‐1
B. 3,6 m.s‐1
13. Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian tertentu
C. 5,0 m.s‐1
seperti gambar berikut.
D. 6,0 m.s‐1
E. 8,2 m.s‐1
Ho = 125 cm 16. Suatu batang kuningan mula‐mula panjangnya 40
H1 = 50 cm cm. saat dipanaskan pada suhu 80oC panjangnya
H2
menjadi 40,04 cm. Jika koefisien muai panjang
214
kuningan 2,0 x 10‐5 oC‐1, maka suhu awal batang 21. Gelombang RADAR adalah gelombang elektro‐
kuningan tersebut adalah … magnetik yang dapat digunakan untuk …
A. 20oC A. mengenal unsur‐unsur suatu bahan
B. 22oC B. mencari jejak sebuah benda
C. 25oC C. memasak makanan dengan cepat
D. 30oC D. membunuh sel kanker
E. 50oC E. mensterilkan peralatan kedokteran
17. Bejana gelas berisi 60 gram air yang suhunya 22. Perhatikan gambar jalannya sinar pembentukan
50oC dicampur dengan air yang suhunya 0oC, se‐ bayangan pada mikroskop berikut:
hingga suhu akhir campuran 20oC. Banyaknya air 2 cm fok
dengan suhu 0oC adalah ....
6 cm
(Kalor jenis air = 1 kal.g‐1.oC‐1) fob fok
A. 90 gram fob
B. 80 gram 1,8 cm
C. 70 gram
D. 50 gram ~
d
E. 40 gram
Jarak lensa objektif dan lensa okuler dari
18. Pada kondisi awal partikel gas yang berada dalam mikroskop tersebut adalah …
ruang tertutup memiliki tekanan P, volume V dan A. 20 cm
3 B. 24 cm
suhu T. Jika gas volumenya diubah menjadi V
4 C. 25 cm
dan suhu diubah menjadi 2T, maka perbandingan D. 27 cm
tekanan awal dengan tekanan setelah V dan T E. 29 cm
diubah adalah ….
A. 2 : 3 23. Seberkas monokromatik dengan panjang ge‐
B. 3 : 2 lombang 500 nm (1 nano = 10‐9) datang tegak
C. 3 : 4 lurus pada kisi. Jika terang keempat membentuk
D. 3 : 8 sudut deviasi 30o, jumlah garis per cm kisi adalah
E. 8 : 3 …
A. 3.000
19. Sebuah mesin Carnot menggunakan reservoir B. 2.500
suhu tinggi 327oC, mempunyai efisiensi 60%. Agar C. 1.250
efisiensi mesin Carnot naik menjadi 80% dengan D. 1.000
suhu rendahnya tetap, maka suhu tinggi mesin E. 250
Carnot harus menjadi …
A. 300 K 24. Seorang pemuda mengendarai motornya ber‐
B. 450 K gerak dengan kecepatan 36 km/jam‐1 saling men‐
C. 480 K dekat dengan sebuah mobil ambulans yang
D. 1.200 K membunyikan sirene berfrekuensi 600 Hz. Bila
E. 1.800 K cepat rambat bunyi di udara 340 m.s‐1, frekuensi
yang didengar pengendara motor 700 Hz, maka
20. Penyataan‐pernyataan di bawah ini terkait de‐ kecepatan mobil ambulans adalah …
ngan ciri‐ciri gelombang: A. 40 m.s‐1
(1) dipantulkan B. 45 m.s‐1
(2) dibiaskan C. 50 m.s‐1
(3) dipolarisasikan D. 60 m.s‐1
(4) berinterferensi E. 80 m.s‐1
(5) bertumbukan
25. Bunyi klakson mobil identik menghasilkan taraf
Pernyataan yang sesuai untuk gelombang bunyi intensitas 80 dB, maka taraf intensitas untuk 10
adalah … klakson mobil tersebut adalah …
A. (1), (2), dan (3) D. (2), (3), dan (5) A. 50 dB D. 65 dB
B. (1), (2), dan (4) E. (2), (4), dan (5) B. 55 dB E. 70 dB
C. (1), (4), dan (5) C. 60 dB
215
26. Tiga muatan listrik Q1, Q2, dan Q3 masing‐masing A. Potensial listrik di titik P = 2 kali potensi listrik
100 C menempati titik‐titik sudut segitiga sama di titik R.
sisi dengan panjang sisi = 10 cm seperti pada B. Potensial listrik di titik Q sama dengan di titik
gambar di bawah (k = 9. 109Nm2.C‐2, 1 = 10‐6) T.
C. Potensial listrik di titik T = 2 kali potensial
Q1
listrik di titik Q.
D. Potensial listrik di titik P sama dengan di titik
T.
E. Potensial listrik di titik P, Q, dan R sama
besar.
Q
2 Q3 29. Lima kapasitor dirangkai seperti gambar.
C3
Besar gaya Coulomb yang dialami oleh muatan Q1 C C2
adalah … 1
2 F
A. 9 x 102 N C4
2 F 4 F
B. 9 3 x 102 N
C. 9 x 103 N
6 F 8 F
D. 9 3 x 103 N
E. 9 x 104 N 12 V
27. Dua muatan listrik Q1 dan Q2 terpisah pada jarak Besar muatan pada kapasitor C4 adalah …
seperti gambar berikut: A. 3 C
B. 9 C
Q1 = +4Q EA = 0 Q2 = +Q C. 12 C
D. 72 C
A b
E. 96 C
a
Jika kuat medan listrik total di titik A yang di‐ 30. Perhatikan rangkaian listrik berikut!
sebabkan oleh Q1 dan Q2 adalah nol, maka 10 6
hubungan a dengan b adalah …
1
A. b a
3
1
B. b a 12 V 5 8V
2
C. b a
D. b 2a
E. b 3a
20
28. Bola konduktor berongga dimuati dengan Besar kuat arus listrik (I) yang mengalir pada
muatan listrik positif sebesar 500 C seperti rangkaian adalah …
gambar berikut: A. 0,1 A
+ + + B. 0,2 A
T C. 0,5 A
+ +
D. 1,0 A
P 10 cm E. 5,0 A
+ 10 cm +
31. Gambar berikut menunjukkan berbagai bentuk
Q kawat penghantar yang dialiri arus listrik. Yang
+ +
20 cm menunjukkan arah induksi magnet yang benar
adalah …
+ +
+ + +
Manakah pernyataan berikut yang benar?
216
A. 33. Perhatikan pernyataan berikut!
( ) B
(1) Memperbanyak jumlah lilitan.
i (2) Memperbesar laju perubahan fluks magnetik.
(3) Memperkecil penampang kawat.
B. i B
( ) Pernyataan yang benar untuk memperbesar GGL
induksi dalam suatu kumparan adalah …
A. (1) saja
C. B. (1) dan (2)
C. (2) saja
i D. (2) dan (3)
E. (3) saja
B (X)
34. Perhatikan gambar transformasi ideal yang di‐
hubungkan sumber tegangan dan lampu di
D. B(X) bawah ini!
Lampu
VP 40W/100V
i
NP Ns
Kondisi lampu akan menyala …
i
A. redup bila jumlah lilitan sekunder diperkecil
E. B. lebih terang bila tegangan primer diturunkan
C. redup bila jumlah lilitan primer diperbesar
B (X) D. lebih terang bila tegangan primer dinaikkan
E. lebih redup bila tegangan primer dinaikkan
Keterangan: 35. Perhatikan gambar rangkaian RLC berikut!
(x) = masuk tegak lurus menembus bidang
R 0,8 H 8 F
gambar menjauhi pembaca.
( ) = keluar tegak lurus menembus bidang
gambar menuju pembaca.
32. Kawat x dan y terpisah pada jarak 2 m, kawat x
dialiri arus listrik 2A ke kanan seperti ditunjukkan
pada gambar. Jika o 4 107 Wb.A 1 m1 dan
200 V, 500 rad.s‐1
terjadi gaya tolak‐menolak persatuan panjang
antara kedua kawat sebesar 2.10‐7 N.m‐1, maka
besar dan arah arus pada kawat y adalah … Apabila impedansi rangkaian 250 Ω, maka
hambatan resistor (R) adalah …
x
2A A. 50
B. 200
C. 400
2m D. 600
y E. 800
2m
36. Perbedaan model atom menurut Rutherford dan
A. 4 A ke kiri Bohr adalah ….
B. 2 A ke kanan Rutherford Bohr
C. 2 A ke kiri A. Radiasi dipancarkan Sebagian besar
D. 1 A ke kanan ketika elektron massa atom
E. 1 A ke kiri pindah dari lintasan berkumpul pada
dengan energi tinggi sebuah titik di
ke energi rendah. tengah‐tengah atom.
217
B. Atom berbentuk bola Elektron mengelilingi 38. Sebuah benda mempunyai panjang diam Lo. Jika
padat dengan inti atom dalam bergerak dengan kecepatan v yang besarnya
muatan listrik positif keadaan stasioner mendekati kecepatan cahaya, panjangnya men‐
merata di seluruh dan tidak dapat jadi 0,6 Lo. Besar kecepatan benda tersebut
bagian bola. berpindah lintasan. adalah .… (c = kecepatan cahaya)
C. Elektron mengelilingi Atom berbentuk bola 5
A. c
inti atom dalam padat dengan 6
keadaan stasioner muatan listrik positif 4
dan tidak dapat merata di seluruh B. c
5
berpindah lintasan. bagian bola. 3
D. Sebagian besar Radiasi dipancarkan C. c
5
massa atom ketika elektron
1
berkumpul pada pindah dari lintasan D. 3 c
sebuah titik di dengan energi tinggi 2
tengah‐tengah atom. ke energi rendah. 1
E. 2 c
E. Atom berbentuk bola Elektron mengelilingi 2
padat dengan muat‐ inti atom dalam
an listrik positif keadaan stasioner 39. Inti atom yang terbentuk memenuhi reaksi fusi
merata di seluruh dan tidak dapat berikut ini:
2 3
bagian bola. berpindah lintasan. 1 H 1H 2He4 0n1 E
Diketahui: Massa 1 H2 = 2,0141 sma
37. Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Frekuensi cahaya yang menyinari katode Massa 1 H3 = 3,0160 sma
harus lebih besar dari frekuensi ambang. Massa 2 He4 = 4,0026 sma
(2) Fungsi kerja logam katode lebih besar dari
energi cahaya yang menyinari katode. Massa 0 n1 = 1,0086 sma
(3) Panjang gelombang ambang harus lebih 1 sma = 931 me V
besar dari panjang gelombang cahaya yang Nilai E (energi yang dibebaskan) pada reaksi fusi
menyinari katode. di atas adalah …
(4) Energi kinetik elektron yang terlepas dari A. 0,02 MeV
katode harus lebih besar dari energi ambang. B. 0,04 MeV
C. 5,01 MeV
Agar terjadi fotoelektron, maka harus memenuhi D. 5,03 MeV
… E. 17,60 MeV
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3) 40. Radioisotop Iodium–131 dapat digunakan untuk
C. (2) dan (3) …
D. (2) dan (4) A. membunuh sel kanker
E. (3) dan (4) B. mengobati kelenjar gondok
C. mendeteksi penyakit paru‐paru
D. melihat gangguan peredaran darah
E. menentukan usia fosil
218
PEMBAHASAN UN FISIKA
SMA/MA 2013/2014
1. Kita perhatikan penunjukan masing‐masing skala Dari pilihan grafik yang ada, maka yang paling
seperti pada gambar: sesuai adalah grafik:
v (m/ s)
0 100 200 300 400 500 50
20
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
t (s)
20 30 40
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jawaban: B
Pembacaannya tinggal menjumlahkan ketiga 4. Dari soal, kita dapatkan informasi:
skala, yaitu: = 900 rpm
m S1 S2 S3 300 40 8 348 gram R = 20 cm 0,2 m
Jawaban: A Kecepatan sudutnya:
2
900 rpm 900. rad / s 6 rad/s
2. Kita gambarkan perjalanan gerak benda. 60
Dy D Kecepatan linearnya:
v . R 6 . 0,2 1,2 m/s
Jawaban: D
60o
C Dx 5. Dari soal kita dapatkan informasi:
m = 60 kg
a = 3 m/s2
B A g = 10 m/s2 N
Komponen arah horizontal: Dengan Hukum Kedua Newton,
kita dapatkan gaya desakan kaki
x CD x AB 8.sin 60 4 3 0 orang pada lantai (gaya normal):
Komponen arah vertikal: F m . a a
y BC CD y 4 8.cos 60 8 w N m . a
w m . g
Sehingga resultannya: m.g N m . a
x y 0 8 60.10 N 60 .3 N 420 N
2 2 2 2
R 8
Jawaban: A
Jawaban: E
6. Gaya F bisa kita tentukan dengan rumus Torsi:
3. Kita analisis besaran‐besaran gerak benda:
.
F . . R
1
Gerak Pertama F. R I. F
R
GLB dengan v = 72 km/jam 20 m/s
Jawaban: D
Sehingga grafiknya mendatar.
Gerak Kedua
7. Benda homogen kita pecah menjadi dua bagian:
GLBB dipercepat dengan a = 3 m/s2
Bagian Satu OABG
Sehingga grafiknya naik.
1 1
Gerak Ketiga x1 OA .6 3
GLBB diperlambat dengan a = 5 m/s2 2 2
1 1
Sehingga grafiknya turun. y1 OG .8 4
2 2
A1 OA.OB 6.8 48
Bagian Dua CDEF
219
1 1 2.g.h
x2 GF FC 2 .2 3 v
2 2 1k
1 1
y 2 OG FE 8 .6 5 2.g. s.sin
2 2 v
A 2 ED.EF 2.6 12 1k
y(cm) 2.10. s.0,6
10 s 12,5 m
1
G F C B 1
2
Jawaban: D
10. Grafik hubungan antartegangan dengan regangan
F/A
E D
Q R
x(cm) P
O A
Sehingga titik beratnya bisa ditentukan: U
x1 .A1 x 2 .A 2 3.48 3.(12)
xo 3 T
A1 A 2 48 (12)
S
dan
L / L
y .A y 2 .A 2 4.48 5.(12) 2 O
yo 1 1 3 Keterangan:
A1 A 2 48 (12) 3
P = batas Hukum Hooke
Jawaban: E Q = batas elastis
R = titik patah
8. Kita analisis gaya‐gaya yang bekerja pada batang: S
= daerah elastis
F1 .sin 37o
T = daerah deformasi elastis
F1 12 N
F3 8 N U = daerah deformasi plastis
37o Jawaban: B
A B C
20 cm 20 cm 40 cm 11. Kita analisis gambar terlebih dahulu:
A
F2 4 N
150 cm
Kita ambil poros putar di B, maka momen gaya
B
totalnya:
B F1 .sin 37o. R1 F2 . R2 F3 . R3
7,2.0,6.0,2 8.0,6 (4).0,2 150 cm
5,44 Nm C
Jawaban: E Dengan menerapkan hukum kekekalan energi
mekanik, maka energi kinetik di titik B di‐
dapatkan:
9. Dari soal, kita dapatkan informasi:
1 1 v0 EkB m. g. hA hB 1. 10. 3 1,5 15 joule
I = m.R2 k (diam)
2 2 Jawaban: B
m = 3 kg
v = 10 m/s s 12. Dari soal, kita dapatkan informasi:
sin = 0,6 h
v m = 20 gram 0,02 kg
g = 10 m/s2 v1 = 4 m/s
v2 = ‐ 2 m/s (berlawanan arah)
Dengan menganalisis gambar kemudian Impuls yang dihasilkan:
menerapkan rumus kecepatan benda I m. v1 v2 0,02. 4 (2) 0,12 N.s
menggelinding dan teorema Pythagoras, kita
dapatkan: Jawaban: B
220
13. Dari soal, kita dapatkan informasi: 16. Dari soal, kita dapatkan informasi:
ho = 125 cm Lo = 40 cm
h1 = 50 cm T2 = 80o C
ho
Lt = 40,04 cm
Peristiwa bola memantul = 2. 10‐5 /oC
merupakan tumbukan h1
h2
Dengan rumus pemuaian panjang, didapatkan
lenting sebagian dengan suhu awal:
koefisien kelentingan‐ L L o . . T
nya: L t L o L o . T2 T1
h h h
e 1 2 3 ..... 40,04 40 40. 2.10 80 T1 T1 30 C
5 o
ho h1 h2
Jawaban: D
Sehingga ketinggian pantulan kedua (h2)
didapatkan: 17. Dari soal, kita dapatkan informasi:
h1 h m1 = 60 g
2
h h1 T1 = 50o C
o
h1 .h1 50. 50 T2 = 0o C
h2 h2 20 cm T = 20o C
ho 125
Dengan menerapkan asas Black, kita dapatkan
Jawaban: B massa air yang dicampurkan:
m1 . c. T1 m2 . c. T2
14. Dari soal, bisa kita dapatkan informasi:
1 = 0,8 g/cm3 m1 . T1 T m2 . T T2
2 = 1 g/cm3 60. 50 20 m2 . 20 0 m2 90 gram
h1 = 10 cm Jawaban: A
Bejana berhubungan memberikan persamaan:
. h 2 . h2 18. Dari soal, kita dapatkan informasi:
1 1
0,8. 10 1. h2 h2 8 cm p1 = P
Jawaban: D V1 = V V2 = ¾ V
T1 = T T2 = 2T
15. Dari soal dan gambar, kita dapatkan informasi: Dengan menerapkan persamaan Boyle‐Gay
vA = 6 m/s Lussac, maka perbandingan tekanan awal (p1)
PA = PB dengan tekanan akhir (p2):
= 1.000 kg/m3 p1 .V1 p2 .V2
hA = 70 cm 0,7 m B
T1 T2
hB = 125 cm 1,25 m PB p1 .V p2 . 3 4 V
T 2T
PA A p1 3
hB 125 cm p1 :p2 3 : 8
p2 8
Jawaban: D
hA 70 cm
19. Dari soal, kita dapatkan informasi:
Dengan persamaan Bernoulli, kita dapatkan T1 = 327oC 600 K
kecepatan air yang melalui pipa B: = 60% 0,6
1 1 ’ = 80% 0,8
PA . v2A . g. hA PA . v2A . g. hA T2 = T’2
2 2
Dengan menerapkan rumus efisiensi mesin kalor,
. vB2 v2A . g. hA hB
1
kita dapatkan suhu reservoir suhu rendah:
2
T
1 2
. vB2 62 10. 0,7 1,25
1
T1
2
vB 5 m/s T2
0,6 1 T2 240 K
600
Jawaban: C
Sehingga suhu tinggi untuk efisiensi ’
didapatkan:
221
T'2 d. sin n.
' 1
T'1 1
. sin 30o n.
240 N
0,8 1 T'1 1200 K
T'1 1
. 0,5 4. 5.10 5 N 2500
Jawaban: D N
Jawaban: B
20. Beberapa ciri‐ciri gelombang bunyi adalah:
Dapat dipantulkan 24. Dari soal, kita dapatkan informasi:
Dapat berpadu (interferensi) vp = 36 km/jam 10 m/s
Dapat bertumbukan fs = 600 Hz
Dapat beresonansi v = 340 m/s
fp = 700 Hz
Dapat terpecah
Pendengar dan mobil saling mendekat, maka vs
Jawaban: C
positif dan vp negatif.
21. Manfaat gelombang radar adalah untuk mencari
Menggunakan konsep Efek Doppler, maka
jejak sebuah benda, menentukan posisi sebuah
kecepatan mobil ambulans didapatkan:
benda.
v vp
Jawaban: B fp .fs
v vs
22. Dari gambar, kita dapatkan informasi: 340 10
700 .600 v s 40 m/s
fob = 1,8 cm 340 v s
sob = 2 cm Jawaban: A
fok = 6 cm
25. Dari soal, kita dapatkan informasi:
2 cm
n100 = 100 mesin
6 cm
TI100 = 80 dB
f n10 = 10 mesin
ob fok
Kita tentukan dulu taraf intensitas sebuah mesin:
1,8 cm
TI100 TI 10 log n100
d
Dengan rumus lensa tipis, jarak bayangan lensa 80 TI 10 log 100 TI 60 dB
objektif didapatkan: Sehingga untuk 10 mesin, taraf intensitasnya:
1 1 1 TI10 TI 10 log n10 60 10 log 10 70 dB
Jawaban: E
fob sob s'ob
1 1 1
26. Dari soal dan gambar, kita analisis:
1,8 2 s'ob
Q1 = Q2 = Q3 =100 µC 10‐4 C
10 9 1
s'ob 18 cm r12 = r13 = 10 cm 0,1 m
18 s'ob F1
Bayangan objektif jatuh di fokus okuler, artinya
mata tidak berkomodasi. Sehingga jarak lensa F13 F12
o
objektif dengan lensa okuler (panjang mikroskop) 60
didapatkan: Q1
d s'ob fok 18 6 24 cm 60 o
Jawaban: B
r12 r13
23. Dari soal, kita dapatkan informasi:
= 500 nm 5. 10‐5 cm
n = 4 (terang ke empat) Q3
Q2
= 30o
Menggunakan rumus difraksi kisi, maka jumlah Besar gaya Coulomb terhadap muatan Q1 adalah:
garis per cm kisi didapatkan: k.Q 1.Q 2 9.109.10 4.10 4
F12 9.103
0,1
2
r122
222
k.Q 1.Q 3 9.109.10 4.10 4 Kapasitansi kapasitor total didapatkan:
F13 9.103
1 1 1 1 1
2
r132 0,1
C Tot C1 C 2 C 3 C 4 C 5
Sehingga resultan gaya Coulomb yang dialami
muatan Q1 adalah: 1 1 1 1 1
C Tot 1 F
C Tot 2 4 2 6 8
F12 F12
2 2
F1 2.F12.F13 .cos 60o
Kapasitor C1, C2, C34, C5 dipasang seri terhadap
9.10 9.10
3 2 3 2 1
2.9.103.9.103.
2
sumber tegangan, maka:
Q Tot Q 1 Q 2 Q 34 Q 5 C Tot .V 1.12 12
9 3. 103 N Karena C 3 Q 4 , maka besar muatan pada
Jawaban: D kapasitor C4 adalah:
C4 2
Q 4 .Q 34 .12 9 coulomb
27. Perhatikan analisis gambar di bawah! C3 C 4 26
Q 1 4Q A Q 2 Q
Jawaban: B
b 30. Kita perhatikan rangkaian hambatan!
a R1 = 3 R2 = 6
Karena medan listrik total di titik A adalah nol,
maka berlaku:
E1 E2 R3 = 5
1 = 12 V 2 = 24 V
Q Q
k 21 k 22
r1 r2 R 4 = 20
4Q Q
2 , kemudian di akar Hambatan total rangkaian kita dapatkan:
a b b
2
1 1 1
2 1 1
b a RP R3 R 4
ab b 3
1 1 1
Jawaban: A RP 4
RP 5 20
28. Kita analisis gambar! sehingga
Rtot = R1 + R2 + RP = 10 + 6 + 4 = 20
P T Dengan menerapkan hukum kedua Kirchhoff,
10 cm besar kuat arus listrik yang mengalir pada rang‐
10 cm
Q kaian adalah:
20 cm
R I.R 0
1 2 I.R tot 0
Potensial listrik bola berongga di dalam dan di
kulit bola adalah serba sama (bidang 12 8 I.20 0 I 0,2 A
ekipotensial), yaitu: Jawaban: B
k.Q k.Q 1
VP VQ VR k.Q 31. Menggunakan kaidah tangan kanan, maka arah
R 20 20
Sedangkan potensial listrik di luar bola (r > R) induksi magnet yang benar adalah pada gambar:
adalah: B B
k.Q k.Q 1
VT k.Q
r 20 10 30
Jawaban: E
29. Kita perhatikan rangkaian kapasitor!
C3 Jawaban: B dan D
C1 C2 2 F
32. Dari soal, kita dapatkan informasi:
C4 a = 2 m
2 F 4 F
6 F Ix = 2 A
C 5 8 F
µ0 = 4. 10‐7 Wb/A.m
223
F 36. Antara model atom Rutherford dan Bohr:
= 2. 10‐7 N.m (tolak‐menolak)
L Persamaan Utama:
Sebagian besar massa atom berkumpul pada se‐
Gaya interaksi kawat x dan y tolak‐menolak, buah titik di tengah‐tengah atom (inti) dengan
menunjukkan arah arus listrik pada kedua kawat elektron mengelilingi inti.
berlawanan.
Perbedaan Utama:
Karena arah arus pada kawat ke kanan, maka Rutherford : Elektron mengelilingi inti atom
arah arus pada kawat y adalah ke kiri dengan tidak dalam kondisi stasioner,
besarnya: melainkan memancarkan radiasi
. I . I . L ketika mengorbit.
F o x y Bohr : Elektron mengelilingi inti atom
2.a
dalam kondisi stasioner, radiasi
F o . Ix . Iy
dipancarkan ketika elektron pindah
L 2.a lintasan dari energi tinggi ke
4 .10 7. 2. Iy rendah.
2.10 7 Iy 1 A
2.2 Jawaban: D
Jawaban: E
37. Gejala fotoelektron dapat berlangsung jika:
33. Cara untuk memperbesar GGL induksi dalam Energi cahaya yang menyinari katode harus lebih
suatu kumparan, antara lain: besar dari fungsi kerja logam katode.
Memperbanyak jumlah lilitan. Frekuensi cahaya yang menyinari katode harus
Memperbesar laju perubahan fluks magnetik. lebih besar dari frekuensi ambang.
Memperbesar penampang kawat. Panjang gelombang cahaya yang menyinari
Jawaban: B katode harus lebih kecil dari panjang gelombang
ambang.
34. Kondisi lampu yang terhubung transformator, Jawaban: B
akan:
LEBIH TERANG, jika jumlah lilitan/tegangan 38. Dari soal, kita dapatkan informasi:
sekunder diperkecil atau jumlah lilitan/tegangan L = 0,6.Lo
primer diperbesar. Besar kecepatan benda bisa ditentukan:
REDUP, jika jumlah lilitan/tegangan sekunder di v2
perbesar atau jumlah lilitan/tegangan primer di L Lo . 1
c2
perkecil.
Jawaban: D v2
0,6.L o L o . 1
c2
35. Dari soal dan gambar rangkaian, kita dapatkan v2 4
informasi: 0,36 1 2
v c
c 5
L = 0,8 H Jawaban: B
C = 8 µF 8. 10‐6 F
V = 200 V 39. Dari soal, kita dapatkan informasi:
= 500 rad/s m 1 H2 = 2,0141 sma
Z = 250
m 1 H3 = 3,0160 sma
Reaktansi induktif dan kapasitifnya:
XL . L 500. 0,8 400 m 2 He4 = 4,0026 sma
1 1 m 0 n1 = 1,0086 sma
XC 6
250
. C 500. 8. 10 1 sma = 931 MeV
Menggunakan rumus impedansi, kita dapatkan Reaksi inti:
besar hambatan resistor: 2 3 4 1
1 H + 1 H 2 He + 0 n + E
Z R2 XL XC
2
Besar defek massa reaksi inti:
m m 1H2 m 1H3 m 2He4 m 0n1
250 R2 400 250 R 200
2
224
Sehingga, energi E yang dibebaskan:
E m. 931
0,0189. 931
17,5959 17,60 MeV
Jawaban: E
40. Radiosotop Iodium‐131 dapat digunakan untuk
mengobati/mendeteksi kelainan pada kelenjar
gondok.
Jawaban: B
225