Disusun Oleh :
YanuarioBurnama Putra
1701051
S1 KEPERAWATAN
STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN
TAHUN AJARAN 2017/2018
A. Pendahuluan
Peraturan Pemerintah No 33 tahun 2012 tentang PemberianASI eksklusif
menyebutkan tempat bekerja harus mendukung pemberian ASI
eksklusif.Pengurus tempat kerja dan penyelenggara tempat sarana umum harus
mendukung program ASI Eksklusif. Ketentuan mengenai dukungan program
ASI Eksklusif di tempat kerja sebagaimana dimaksud dilaksanakan sesuai
dengan peraturan perusahaan antara pengusaha dan pekerja/buruh, atau melalui
perjanjian kerja bersama antara serikat pekerja/serikat buruh dengan pengusaha.
Pengurus tempat kerja dan penyelenggara tempat sarana umum harus
menyediakan fasilitas khusus untuk menyusui dan/atau memerah ASI sesuai
dengan kondisi kemampuan perusahaan.
Salah satu faktor yang mempengaruhi seorang ibu gagal dalam memberikan ASI
Eksklusif adalah karena seorang ibu itu bekerja. Hal ini bisa diatasi apabila
pengurus tempat kerja dan penyelenggara tempat sarana umum menyediakan
fasilitas khusus untuk menyusui dan/atau memerah ASI sesuai dengan kondisi
kemampuan perusahaan. Berdasarkan Perturan menteri kesehatan no 15 tahun
2013 yang menyebutkan bahwa pengurus tempat Kerja dan penyelenggara
tempat sarana Umum harus mendukung program ASI eksklusif. Dukungan
sebagaimana dimaksud dilakukan melalui:
1) penyediaan fasilitas khusus untuk menyusui dan/atau memerah ASI.
2)pemberian kesempatan kepada ibu yang bekerja untuk memberikan ASI
Eksklusif kepada bayi atau memerah ASI selama waktu kerja di Tempat
Kerja.
3)pembuatan peraturan internal yang mendukung keberhasilan program
pemberian ASI Eksklusif.
4) penyediaan Tenaga Terlatih Pemberian ASI.
ASI sangat diperlukan untuk kesehatan dan tumbuh kembang bayi dan kesehatan
ibu. Dengan mendapat ASI, anak tumbuh sehat, seperti:
a. Merangsang panca indra Bayi.
b. Memberikan kehangatan dan kenyamanan bayi.
c. Menjaga terhadap penyakit, alergi, SIDS, infeksi lambung dan usus,
dan sembelit.
d. Membantu mengembangkan rahang dan otot wajah dengan benar.
e. Mudah dicerna.
f. Perkembangan otak dan meningkatkan IQ.
g. ASI dapat meningkatkan kekebalan tubuh bayi.
h. ASI untuk tumbuh kembang anak yang optimal.
i. Menurunkan resiko kanker pada anak, penyakit kardiovaskuler,
penyakit kuning, diabetes mellitus dan gigi berlubang.
B. Diagnosa Keperawatan
Ibu:
Keterlambatan produksi ASI
Tidak ada produksi ASI
2. Tujuan khusus
Setelah dilakukan Pendidikan kesehatan ASI eksklusif selama 30 menit para
ibu :
a. Mampu menjelaskan pengertian Asi Eksklusif.
b. Mampu menjelaskan manfaat ASI Eksklusif.
c. Mampu menjelaskan cara memperbanyak ASI.
d. Mampu menjelaskan cara memberikan ASI pada ibu yang Bekerja.
e. Mampu menjelaskan tanda bayi cukup ASI dan tanda bayi kurang ASI.
D. Rancangan Kegiatan
Rancangan kegiatan yang akan dilakukan pada promosi kesehatan adalah
pendidikan kesehatan bagi para ibumenyusui yang di RT 02 Rw 01 Ngaran
polanharjo. Rancangan kegiatan tersebut terlampir dalam lampiran yang ada
dalam proposal kegiatan promosi kesehatan pada kelompok pekerja.
E. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi kegiatan promosi kesehatan pada kelompok dewasa pekerja dengan
menggunakan evaluasi struktur, evaluasi proses dan evaluasi hasil. Ketiganya
terlampir dalam setiap rancangan kegiatan dalam proposal ini dalam bentuk
instrument evaluasi.
Lampiran
Pendidikan Kesehatan
Pencegahan berhentinya pemberian ASI eksklusif ke bayi pada ibu bekerja
1. Nama kegiatan :
Pendidikan Kesehatan ASI eksklusif untuk bayi pada ibu bekerja.
3. Sasaran :
Ibu menyusui di Rt 01 Rw 02 Desa Ngaran polanharjo.
4. Metode
1. Demonstrasi,
2. Ceramah,
3. Tanya jawab
5. Media
1. Botol tempat menyimpan ASI
2. Payudara tiruan
3. Kertas gambar pompa ASI
4. Kertas bergambar bayi
6. Waktu dan tempat
Senin, 14 Mei 2018, pukul 08.00 – 10.00
7. Bentuk Kegiatan :
Aktivitas kegiatan Indikator kegiatan
Pendidikan kesehatan tentang a. Pengetahuan ibu pekerja tentang Peraturan
keselamatan dan kesehatan kerja pada pemerintah tentang pemberian ASI
kelompok pekerja garmen, khususnya eksklusif meningkat.
tentang : b. Pengetahuan ibu pekerja tentang
a. Peraturan Pemerintah tentang pengertian ASI eksklusif, manfaat ASI
pemberian ASI eksklusif eksklusif meningkat.
b. Pengertian ASI eksklusif c. Pengetahuan ibu pekerja tentang manfaat
c. Manfaat ASI untuk bayi, ibu dan ASI untuk bayi dan ibu meningkat.
keluarga
b. Proses
1) Kegiatan terlaksana sesuai jam yang telah direncanakan
2) Peserta dapat mengikuti kegiatan sampai selesai
3) Perserta aktif bertanya dan berdiskusi
4) Mahasiswa berperan aktif dalam memfasilitasi kegiatan promosi kesehatan
5) Tidak ada gangguan teknis pada alat dan media penyuluhan
c. Hasil
1) Pengetahuan peserta tentang kesehatan dan keselamatan kerja meningkat
meningkat .
2) Peserta memiliki komitmen untuk dapat memberikan ASI eksklusif pada
bayi mereka.
3) Adanya rencana tindak lanjut hasil kegiatan.
4) Perawat dapat mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan kegiatan promosi
kesehatan.
SOAL PRE TEST DAN POST TEST
PENGETAHUAN TENTANG ASI EKSKLUSIF
Nama : ……………………………………
Beri tanda √ pada jawaban yang anda pilih !
No Pernyataan Benar Salah T
T
1 Pemerintah Indonesia melindungi bayi di Indonesia dengan membuat peraturan tentang
pemberian ASI eksklusif
NAMA :
NO ASPEK YANG DIOBSERVASI BOBOT DILAKUKAN
YA TIDAK
1. Persiapan : 25 %
a. Pompa ASI telah disterilkan 10
b. Wadah Asi Perah 10
c. Mencuci tangan 5