i
BAB 1
TINJAUAN PUSTAKA
1. Proses, merupakan proses yang terjadi secara sadar, tapi mungkin pula
tidak. Jika proses disadari, berarti masyarakat menyadari adanya
kebutuhan, dalam prosesnya ditemukan unsur-unsur kesulitan.
Kesadaran terhadap kebutuhan dan masalah yang dihadapi biasanya
ditemukan pada sejumlah orang yang kemudian melakukan upaya
menyadarkan masyarakat untuk mengatasinya. Selanjutnya
menginstruksikan kepada masyarakat untuk bersama-sama mengatasi
masalah dan memenuhi kebutuhannya.
2. Masyarakat, diartikan sebagai kelompok besar yang mempunyai batas-
batas geografis, mempunyai kebutuhan bersama yang lebih besar dari
1
pada kelompok kecil. Kelompok kecil yang menyadari masalah harus
dapat menyadarkan kelompok yang lebih besar dan secara bersama-
sama mencoba untuk mengatasi masalah dan memenuhi kebutuhannya.
3. Memfungsikan masyarakat, harus dilakukan langkah-langkah sebagai
berikut:
a. Menarik orang-orang yang mempunyai insiatif dan dapat bekerja
untuk membentuk kepanitiaan yang akan menangani masalah-
masalah yang berhubungan dengan masyarakat.
b. Menyusun rencana kerja yang dapat diterima dan dilaksanakan oleh
keseluruhan masyarakat
c. Melakukan upaya penyebaran rencana agar masyarakat dapat
menyebarkan rencana tersebut.
2
1.2 Konsep komunikasi dalam keperawatan komunitas
1. Sumber komunikasi
2. Pengkodean
3. Pesan
4. Saluran
5. Decoding
6. Penerima
7. Umpan balik
3
disampaikan untuk mempengaruhi orang lain agar tertarik pada
ide dari pesan yang disampaikan.
Kemitraan adalah hubungan atau kerja sama antara dua pihak atau lebih,
berdasarkan kesetaraan, keterbukaan dan saling menguntungkan atau
memberikan manfaat. Partisipasi klien/masyarakat dikonseptualisasikan
sebagai peningkatan inisiatif diri terhadap segala kegiatan yang memiliki
kontribusi pada peningkatan kesehatan dan kesejahteraan (Elisabeth, 2007).
4
5. Mengakui sebagai mitra kerja bukan bawahan
6. Keinginan untuk bernegoisasi (Hanson & Spross, 1996)
1. Inovative
Perawat kesehatan masyarakat harus mempunyai wawasan luas dan
mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan
dan tehnologi (IPTEK) dan berdasar pada iman dan taqwa (IMTAQ)
(Mubarak, 2009)
2. Integrated
Perawat kesehatan masyarakat harus mampu bekerjasama dengan
sesama profesi, tim kesehatan lain, individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat berdasarkan azas kemitraan (Mubarak, 2009).
3. Rasional
Perawat kesehatan masyarakat dalam melakukan asuhan keperawatan
harus menggunakan pengetahuan secara rasional demi tercapainya
rencana program yang telah disusun (Mubarak, 2009).
5
4. Mampu dan mandiri
Perawat kesehatan masyarakat diharapkan mempunyai kemampuan dan
kemandirian dalam melaksanakan asuhan keperawatan serta kompeten
(Mubarak, 2009).
5. Ugem
Perawat kesehatan masyarakat harus yakin dan percaya atas
kemampuannya dan bertindak dengan sikap optimis bahwa asuhan
keperawatan yang diberikan akan tercapai. Dalam melaksanakan
implementasi yang menjadi fokus adalah : program kesehatan
komunitas dengan strategi : komuniti organisasi dan partnership in
community (model for nursing partnership) (Mubarak, 2009).
1. Pencegahan primer
Pencegahan sebelum sakit atau disfungsi dan diaplikasikan ke populasi
sehat pada umunya, mencakup pada kegiatan kesehatan secara umum dan
perlindungan khusus terhadap penyakit. Misalnya, kegiatan penyuluhan
gizi, imunisasi, simulasi dan bimbingan dini dalam kesehatan keluarga.
2. Pencegahan sekunder
Kegiatan yang dilakukn pada saat terjadinya perubahan derajat kesehatan
masyarakat dan ditemukannya masalah kesehatan. Pencegahan sekunder ini
menekankan pada diagnosa dini dan intervensi yang tepat untuk
menghambat proses penyakit atau kelainan sehingga memperpendek waktu
sakit dan tingkat keparahan. Misalnya mengkaji dan memberi intervensi
segera terhadap tumbuh kembang anak usia bayi sampai balita.
3. Pencegahan tersier
Kegiatan yang menekankan pada pengembalian individu pada tingkat
fungsinya secara optimal dari ketidakmampuan keluarga. Pencegahan ini
dimulai ketika terjadinya kecacatan atau ketidakmampuan yang menetap
bertujuan untuk mengembalikan ke fungsi semula dan menghambat proses
penyakit.
6
DAFTAR PUSTAKA