PENDAHULUAN
Masa remaja yaitu masa transisi dari anak-anak menuju kedewasaan. Dimana
dewasa merupakan tolak ukur dimana masa seseorang sudah dianggap matang dan sudah
menemukan jati dirinya. Dan masa remaja merupakan masa pencarian jati diri. Di mana
dalam proses pencarian jati diri tersebut tidaklah mudah dan dapat dikatakan sangat sulit.
Banyak faktor yang menjadi penghalang bagi remaja untuk menemukan jati dirinya baik
berupa faktor dari dalam ( internal ) dan faktor dari luar ( eksternal ).
Peran orang dewasa terutama orang tua sangat besar dalam membantu anak untuk
mengatasi atau menghadapi gangguan-gangguan yang terjadi pada masa remaja. Selain orang
tua yang juga berperan penting terhadap anak yaitu lingkungan tempat tinggal ( masyarakat )
dan lingkungan sekolah. Orang tua merupakan pengawas atau kontrol pertama bagi anak
karena dengan orang tua atau keluargalah anak pertama kali bersosialisasi. Lingkungan
masyarakat juga berperan penting karena di sana anak melakukan interaksi yang lebih luas
terhadap lingkungannya. Begitu juga dengan lingkungan sekolah, disekolahlah anak diajari
berbagai ilmu dan pengetahuan yang mengajarkannya mana yang baik dan mana yang tidak
baik.
1
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
Dengan dikemukakannya bahaya yang bisa timbul akibat dari abnormalitas pada
remaja. yang terdapat dalam makalah ini bisa menjadi acuan untuk para generasi muda agar
bisa memilih pergaulan yang baik, aman dan tidak menjerumus kejurang kesesatan yang
dapat merugikan diri mereka. Dengan dibuatnya makalah ini remaja indonesia tahu dampak
yang bisa timbul dari kenakalan remaja, sehingga bisa menekan angka kematian akibat
narkoba, miras, dan seks bebas yang ada di Indonesia.
Agar mahasiswa dapat mengetahui apa itu abnormalitas pada masa remaja dan
mampu menidentifikasi gangguan pada masa remaja, serta penyebabnya.mengenal gejala
tanda-tanda gangguan pada remaja dan dapat mengetahui bagaimana cara mengatasi masalah
gangguan pada remaja.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau
menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang
mencakupi kematangan mental, emosional, sosial dan fisik. masa remaja adalah suatu
tahap kehidupan yang bersifat peralihan dan tidak mantap. Disamping itu masa remaja
adalah masa yang rawan-rawan oleh pengaruh negatif,seperti
narkoba,kriminal,pergaulan bebas,dan kejahatan seks.melalui seks bebas yang dapat
membahayakan mereka karena bisa terjangkit berbagai penyakit kelamin terutama
AIDS.penyakit ini sudah menggejala ke seluruh dunia termasuk indonesia. Namun
kita kita harus mengakui pula bahwa masa remaja adalah masa yang amat baik untuk
mengembangkan segala potensi positif yang mereka miliki seperti bakat,kemampuan
dan minat. Selain itu,masa ini adalah masa pencarian nilai-nilai hidup. Oleh karena
itu, sebaiknya mereka di beri bimbingan agama agar menjadi pedoman hidup
baginya.Masa remaja merupakan masa yang pasti dialami oleh setiap orang. Pada
masa ini, pola pikir kita mengalami peralihan dari pola pikir yang masih bersifat
kekanak-kanakan menjadi pola pikir yang lebih dewasa. Perkembangan menuju
kedewasaan memerlukan perhatian kaum pendidik secara bersungguh-sungguh.di
perlukan pendekatan psokologis-pedagogis dan pendekatan sosiologis terhadap
perkembangan remaja,guna memperoleh data yang objektif tentang masalah-
masalahnya.
3
2.2 Pengertian Suicide
Suicide atau dikenal sebagai keinginan bunuh diri, merupakan pikiran tentang
bagaimana untuk membunuh diri sendiri, dapat berupa rencana rinci ataupun
pertimbangan sekilas untuk bunuh diri yang tidak berakhir dengan tindakan bunuh
diri. Sebagian besar orang memiliki keinginan bunuh diri secara tidak disadari, namun
sebagian lainnya secara hati-hati merencanakan bunuh diri tersebut dengan harapan
usaha tersebut dapat berhasil. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pemikiran
bunuh diri.
- Gejala Suicide
Ada sejumlah tanda dan gejala pikiran untuk bunuh diri, berikut merupakan
gelaja yang paling umum terjadi:
4
- Upaya Pencegahan Suicide
I. Menurut KBBI
Pergaulan berarti kehidupan bergaul dan bebas berarti tidak terikat atau
terbatas oleh aturan
5
B. Status kedewasaan, pemikiran yang masih kekanak kanakan akan mudah
terpengaruh serta kurangnya sikap bertanggung jawab.
C. Kekaburan mengenai masa depan dan keraguan mengenai tempatnya
didalam masyarakat.
Kenakalan remaja
Kenakalan remaja adalah perilaku menyimpang dan melanggar aturan yang
menganggu ketertiban masyarakat. Contoh dari kenakalan remaja adalah :
perampokan, pembunuhan, pencurian, tawuran, dan membolos sekolah.
Seks bebas
Keuntungan seks bebas hanya satu yaitu untuk menyalurkan kenikmatan seksual
Kerugian nya lebih banyak yaitu :
a). Menjadi kecanduan b). Berdosa c). Rasa penyesalan d). Dari pihak wanita
akan merasa kotor di hadapan suaminya.
6
Penyimpangan seksual,seperti masturbasi,fethisisme,prostitusi,homo
seksual,dll.
Narkotika
Awalnya remaja yang penasaran dengan narkoba yang di tawarkan akan coba-
coba lalu mulai meningkatkan dosis penggunaan akhirnya menjadi
kecanduan.pemasok awalnya memberi dengan gratis tetapi ketika sudah
kecanduan,pemasok baru member harga mahal untuk narkoba ini. Pecandu akan
mulai mengalami perubahan suasana hati,pola pikir dan perilaku. Beberapa narkotika
seperti heroin,putaw memberikan efek menyenangkan dan bebas pada awalnya ke
pemakai. Efek jangka pendek dari narkoba ini adalah kerusakan atau gangguan organ
tubuh,efek jangka panjangnya dapat menyebabkan kerusakan otak sampai kematian.
Beberapa upaya yang dapat dilakukan orang tua untuk mencegah anaknya
melakukan pergaulan bebas dimasa remaja yaitu:
A. Orang tua tidak boleh menyerah dalam mendidik anak,harus bertahan dan kuat
dalam mendidik anak dimasa remaja.
B. Orang tua harus konsisten dalam upaya dan ajaranya,tidak boleh plinplan dan harus
memberi pesan yang jelas pada anaknya.
C. Menjalin kontak positif dengan anaknya,seperti komunikasi dan melakukan kegiatan
bersama
D. Memberih pengarahan yang lunak tapi pasti ,orang tua harus tegas , tapi tidak
mengunakan kekerasan.
E. Kenali diri anda sendiri,tidak perlu mengikuti metode pengajaran orang lain apabila
menurut anda tidak sesuai dengan pendapat anda karena setiap orang pendapatan itu
berbeda beda.
7
2.4 Narkoba
Psikotropika yaitu “zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan
narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada sususan saraf
pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku”.
Bahan Adiktif lainnya adalah “zat atau bahan lain bukan narkotika dan
psikotropika yang berpengaruh pada kerja otak dan dapat menimbulkan
ketergantungan” .
8
- Latar Belakang Penggunaan Narkoba
9
Dampak Psikis
- Hilangnya kepercayaan diri, apatis
- Sering tegang dan gelisah
- Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tidak aman.
- Gangguan mental, pendidikan terganggu, masa depan suram
- Merepotkan dan menjadi beban keluarga
Dampak Sosial
- Dorongan untuk membohongi orang.
- Mencuri
- Manipulatif
- Pemarah
Dampak fisik dan psikis berhubungan erat. Ketergantungan fiik akan
mengakibatakan rasa sakit yang luar biasa (sakaw) bila terjadi putus obat
(tidak mengkonsumsi obat pada waktunya) dan dorongan psikologis berupa
keinginan sangat kuat untuk mengkonsumsi (biasa disebut sugest).
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Kepada pihak orang tua, berikan semua yang terbaik untuk anak tetapi tetap
memperhatikan dalam membimbing dan mengarahkan remaja dengan dalam
memberikan pandangan yang benar mengenai persepsi pacaran agar terhindar dari
pergaulan bebas. Pelajar dan mahasiswa harusnya lebih fokus kepada pelajaran bukan
fokus pacaran. Masa depan masih panjang.
11
DAFTAR PUSTAKA
12