A. Pengertian
1. Pengertian pencegahan
2. Pengertian pergaulan
Merupakan proses yang dilakukan individu dengan individu,dapat juga individu dengan
kelompok,seperti manusia sebagai makhluk social (zoon-politicon),yang artinya manusia sebagai
makhluk social. Pergaulan mempunyai pengaruh yang besar dalam pembentukan kepribadian sesorang
individu. Pergaulan yang dilakukan itu akan mencerminkan kepribadia,baik positif atau negatif.
Pergaulan bebas adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang yang melewati batas dari kewajiban.
Sedangkan remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak kedewasa. Seorang remaja sudah tidak
dapat dikatakan sebagai kanak-kanak,namun belum cukup matang untuk dikatakkan dewasa. Mereka
sedang mencri pola hidup yang paling sesuai baginya dan ini pun sering dilakukan metode coba-coba
walaupun banyak kesalahan.
. a) Faktor Kesenjangan, anak - anak yang merasa bahwa orang tua mereka ketinggalan jaman dalam
urusan orang muda. Anak - anak muda cenderung meninggalkan orang tua, termasuk bagaimana
mereka akan bergaul
. b) Faktor kekurangpedulian orang tua terhadap pergaulan muda-mudi. Menganggap bahwa masalah
pergaulan adalah urusan anak - anak muda, orang tua akan ikut campur tangan ketika terjadi sesuatu.
Ketika sesuatu sudah terjadi telah terjadi, semua itu terlambat.
c) Faktor ketidakmengertian, terjadi pada orang tua yang kurang menyadari kondisi jaman sekarang.
Mereka sudah melakukan kewajibannya dengan baik, dalam urusan anak - anaknya ternyata tidak
banyak yang mereka lakukan
. d) Faktor agama dan iman. Tanpa agama dan iman mereka akan kacau, karena tidak punya pandangan
hidup. Dengan agama dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. tetapi pada remaja
yang ikut pergaulan bebas ini biasanya tidak mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk.
e) Perubahan zaman. Remaja biasanya lebih tertarik untuk meniru kebudayaan Barat yang berbeda
dengan kebudayaan kita, akhirnya memicu mereka untuk bergaul seperti orang barat yang lebih
banyaknya Pergaulan Bebas.
2. Pelampiasan rasa kecewa Tekanan karena kecewa kepada orang tua yang otoriter atau terlalu
membebaskan, dan lain-lain. Remaja yang emosinya labil cenderung mudah terpengaruh oleh hal-hal
yang negatif, terutama pergaulan bebas karena rasa tidak nyaman dalam hidupnya.
3. Kegagalan remaja menyerap norma Hal ini terjadi karena norma-norma sudah tergeser oleh
modernisasi yang sebenarnya adalah westernisasi.
1. Seks bebas
2. Ketergantungan obat/narkoba
3. Kesehatan menurun
4. Kecerdasan menurun
5. Merenggangnya hubungan antar keluarga