Anda di halaman 1dari 10

Drama Sosiologi

Oleh :
1. Arlincia Chandra Y. ( 02 )
2. Jason Felix Chandra ( 00 )
3. Raymond Wyn H. P. ( 17 )
4. Ricardo Siagian ( 18 )
5. Ricky Budiman ( 20 )
6. Stevanie ( 00 )
7. Tasia Veronica ( 32 )
8. Vishella ( 00 )
9. Yulia Monika ( 44 )

Kelas : XI IPS 5

Sekolah Menengah Atas Xaverius 3


Palembang
2017
Cinta Kotak

Penokohan :

1. Tasia : sebagai istri yang cemburuan dan selalu berpikir negatif.


2. Raymond : sebagai suami yang tidak terlalu sabar dan cuek.
3. Stevanie : mantan pacar Raymond yang ingin merebut cinta Raymond kembali
dengan segala cara yang licik.
4. Vishella : pacar dari anak pak RT yaitu Ricardo yang polos.
5. Ricardo : ia telah berpacaran dengan stevanie selama 2 bulan
6. Yulia : istri pak RT yang penasaran
7. Jason : teman arlincia yang sabar.
8. Arlincia : anak pak RT yang cerdik
9. Ricky : pak RT yang sabar.

Pada saat itu, rumah yang terletak di tengah keramaian kota tersebut dipenuhi oleh
kisah romantis dari sepangan suami istri yang baru. Raymond dan tasia sudah berpacaran
1 tahun dan akhirnya memutuskan untuk menikah. Sudah genap 2 bulan mereka menikah
dengan suasana yang damai. Tetapi suasana yang damai itu tidaklah lama karena sering
muncul kesalahpahaman diantara mereka. Di suatu pagi yang cerah , saat

Stevanie : “eh tasia, tadi aku ngeliat Raymond di jalan loh.”

Tasia : “terus ?”.( terlihat tidak peduli )

Stevanie : “aku melihat dia berjalan dengan cewek lain.”

Tasia : “kamu gila ya ?”

Stevanie : “kenapa kamu tidak percaya kepadaku sih, aku melihatnya sendiri tadi pagi
di dekat warung.”

Tasia : “tidak mungkin kamu bertemu dia di warung karena dia pergi bekerja tadi
pagi.”
Stevanie : “aku tidak berbohong, aku melihatnya sedang merangkul wanita itu.”

Tasia : “itu laki mau mati ya.” (sambil berdiri dan memukul meja)

Stevanie : “kalo gitu aku pulang dulu ya.” ( pergi sambil menahan tawa )

Setelah pulang ke rumah, stevanie bertemu dengan Ricardo dan jason yang sudah
menunggu kedatangannya.

Ricardo : “happy anniversary 2 bulan.” ( memberikan hadiah kepadanya )

Stevanie : “iya, makasih.” ( menerima dengan cueknya )

Ricardo : “cuek banget kamu.”

Stevanie : “jadi harus gimana ? pura-pura kaget gitu.” ( sambil menatap handphonenya)

Ricardo : “ya udah aku pulang ya?” ( pulang dengan penuh kekecewaan )

Stevanie : “ya.”

Ricardo dan Jasonpun pulang dengan kekecewaan.

Ricardo : ( menendang batu karena kesal tetapi malah merasa kesakitan sendiri )

Jason : “ga usa sok kuat, tambah besar nanti kakimu” ( mengobrol sambil duduk di
pinggir jalan )

Ricardo : “abis gue kesel men, sudah hampir 1 bulan ini gue dicuekin.”

Jason : “mungkin dia suka sama gue jadi dia cuekin kamu.”

Ricardo : “mau aku lemparin batu lo, udah aku mau pulang.”

Mereka berduapun pulang ke rumah mereka masing-masing. Sementara hari sudah


mulai malam, tasia telah menunggu suaminya untuk pulang ke rumah dengan penuh
amarah.

Tasia : “inget pulang ?”

Raymond : “ingetlah, kalo dak inget dak mungkin dirumah kali.”

Tasia : “tidak mau makan ?”


Raymond : “ makan apa ?”

Tasia : “ makan hati.”

Raymond : “di masak apa hatinya ?”

Tasia : “di masak oleh penghianatan kamu.”

Raymond : “apa si maksud kamu?”

Tasia : “gak papa”

Raymond : “kamu kenapa sih ?”

Tasia : “apanya yang kenapa ?”

Raymond : “kamunya kenapa?” (mulai kesal )

Tasia : “apa sih ?”

Raymond : “ya sudah.” ( mulai berjalan pergi )

Tasia : “dasar cowok gak peka.”

Raymond : “jadi kamu kenapa ?”

Tasia : “gak papa.”

Raymond : “(frustasi)”

Tasia : “Bisa-bisanya kamu bersama wanita lain”.(memukul meja dan berdiri )

Raymond : “kamu gila ya, aku dari tadi di kantor.”

Tasia : “kamu yang gila.”

Raymond : “iya, bisa gila aku karna kamu.”

Tasia : “jadi kamu anggap aku gila gitu ?.”

Raymond : “apa sih mau kamu ?”

Tasia : “aku perlu penjelasan.”

Raymond : “ aku… ( terhenti karena pipinya dipukul)”


Tasia : “kamu bohong.”

Raymond : “aku belum bicara sudah kamu bilang bohong (terhenti lagi karena
dipukul)”

Tasia : “Alasan.”(berbicara dengan nada tinggi )

Raymond : “(Membuka dasinya dan langsung memukul tasia dengan dasinya tersebut)
dengerin dulu penjelasanku.”

(hening)

Raymond :”aku itu..(terhenti karena tasia bicara )”

Tasia : “aku gak butuh penjelasan kamu.”(pergi)

Raymond :”(frustasi)”

Setelah lama tasia dan Raymond berdebat, ternyata perdebatan mereka sedikit hebat
terdengar oleh yulia yaitu ibu RT. Pada saat itu pun ibu RT bertemu stevanie yang sedang
lewat.

Yulia : “hei vanie, kamu dengar tidak tadi mereka bertengkar ?”

Stevanie : “iya ibu, aku mendengarnya dengan jelas.”

Yulia : “apa yang mereka permasalahkan ?”

Stevanie : “aku mendengar bahwa Tasia itu memberikan tuduhan palsu kepada
Raymond.”

Yulia : “benarkah ? tuduhan apa ?”

Stevanie : “ia menuduh Raymond selingkuh, bu !”

Yulia : “astaga, sebaiknya aku bicarakan ini kepada pak RT.”

Yulia pun pergi menuju ke rumahnya menemui pak RT dan berbincang soal masalah
tasia dan Raymond.

Yulia : “bapak ada yang berantem tadi ?”

Ricky : “siapa ?”
Yulia : “ayam tetangga ”

Ricky : “jadi ayam siapa yang menang ?”

Yulia : “tetangga sebelah yang berantem bapak.”

Ricky : “terus gimana ?”

Yulia : “mending kita bantu selesaikan bapak.”

Ricky : “ngapain bantu ayamnya nanti kena patuk kan sakit.”

Yulia : “tetangga bapak bukan ayamnya.”

Ricky : “ya udah kita kerumahnya aja.”

Bapak dan ibu RT pun pergi ke rumah tetangga mereka, stevanie pun melihat dan ikut
masuk ke rumah tersebut.

Ricky : “permisi.”

Tasia : “ada perlu apa pak ?”

Ricky : “saya dengar kalian bermasalah ya ?” (sambil menunjuk Raymond )

Tasia : “iya pak, saya kecewa sama dia karena dia pergi bersama wanita lain pak.dan
dia tidak mengakuinya malahan dia memukuli saya pak!”

Raymond : “tidak pak, itu tidak benar.”

Tasia : Benar itu pak, dia bahkan memukuli saya menggunakan dasinya dengan
tenaga yang kuat

Yulia : “kamu tahu darimana kalo Raymond pergi bersama wanita lain.”

Tasia : “saya tahu dari stevanie pak.”

( semua orang menoleh ke stevanie ).

( vishela, arlin dan ricardo pun datang ).

Stevanie : “Raymond bersama wanita itu pak.”(menunjuk vishella )

Raymond : “ia aku bertemu dia diwarung tetapi aku hanya mengobrol.”
Tasia : “jadi kenapa kamu bilang kalau Raymond merangkul vishela.”

Arlin : “tunggu sebentar, aku bersama vishella tadi di warung dan aku adalah
pacaranya tidak mungkin aku membiarkannya merangkul pacarku.”

Vishella : “iya, aku hanya mengobrol bersama raymond pada saat di warung.”

Tasia : “beraninya kamu memfitnah suamiku !” (menunjuk stevanie )

Stevanie : “baiklah aku mengaku, aku itu masih suka kepada Raymond dan aku iri
denganmu.”

Raymond : “mengapa kau melakukan ini, kamu hanyalah masa laluku ?”

Stevanie : “aku belum bisa moveon darimu, walaupun aku telah menemukan
penggantimu dan kau sekarang telah mendapatkan pasangan hidupmu”

Raymond : “aku harap kau bisa moveon dan bisa melupakan segala kenangan kita di
masa lalu”

Tasia : “aku maunya seperti itu” (sambung tasia sambil melotot ke arah stevani
yang seakan menyindirnya)

Ricky : “ya sudah, begini saja. Saya akan memberikan pilihan pemyelesaian bagi
kalian semua dan saya harap kalian saling menghargai

Ricardo : “silahkan saja pak, kami dan termasuk saya akan memilih jalan yang paling
tepat bagi masalah kami”

Ricky : “begini, untuk nak Raymond dan ndok Tasia saya menyarankan sebaiknya
anda selesaikan masalah ini dengan baik-baik dan harus ada rasa saling
percaya. Atau jika kalian memang tidak bisa disatukan kembali, kalian bisa
ambil jalur pengadilan

Raymond : gak ada cara lain pak?

Ricky : “ya itu saja, dan menurut pribadi saya sebaiknya kalian berdua baikan dan
tanamkan rasa saling percaya, apalagi umur pernikahan kalian masih seumur
jagung”
Ricardo :”iya, betul itu pak RT. Dan masalah Stevanie, saya yang akan
menanganinya, dan saya akan jamin tidak akan menggangu hubungan kalian
lagi”

Tasia :”yaudah, saya akan maafkan kamu mon. Tapi ingat jangan melakukan
kesalahan yang sama, sekali lagi berbuat maka tidak ada kata maaf lagi
bagimu”

Raymond :”Yes my darling, I’m promise to you” (sambil melekatkan jari kelingking
satu sama lain)

Ricky :”nah... masalah pertama sudah selesai. Sekarang masalah nak Ricardo dan
Stevanie. Saya rasa ini konflik pribadi, jadi ini berdasarkan dari diri masing-
masing.

Ricardo :”iya memang benar pak. Tapi, bapak bisa kasih solusinya?”

Ricky :”kalo solusi yang paling tepat sih kalian bicarakan baik-baik dengan hati dan
pikiran yang dingin atau memang tidak berjodoh kalian bisa mengakhiri
hubungan dan mencari jalan masing-masing

Ricardo :’iyalah pak, terimakasih atas saran bapak”

Yulia :”nah... nak arlincia dan Vishella sekarang tidak ada yang harus
dikhawatirkan lagi, jadi kalian bisa pulang ke rumah masing-masing. Dan
saya berharap kalian bisa tetap baik-baik dan samapi ke pelaminan

Arlincia :”ok bu Rt, kami akan pulang dan kami janji akan menjaga hubungan kami”

Vishella :”ayo beb kita pulang, antar aku ya sampai ke rumah” (kata vishella sambil
mendekati arlin dan merangkul arlin)

Ricky :’yasudah mari kita pulang semua”

Dalam perjalanan pulang ke rumah Ricardo, Stevanie, dan Jason pulang


bersama, dan dalam perjalanan Ricardo ingin berbicara empat mata dengan
Stevanie.

Ricardo : “Van, aku mau ngomong dengan kamu empat mata saja”
Stevanie :”ngomong aja disini, susah amat sih..”

Ricardo :”son, bisa pergi sebentar aku mau ngomong empat mata dengan stevanie”

Jason :”okok” (sambil berjalan menjauhi)

Ricardo :”van, aku mau tanya. Sebenernya kamu masih sayang nggak sama aku, aku
minta jawaban yang jujur dari hatimu”

Stevanie :”maaf, sebenarnya kamu itu tidak pernah ada dihatiku, kamu itu hanya
sebagai pelarian saja dariku. Dan aku juga telah menemukan yang baru”

Ricardo :”kamu serius? Siapa dia? Aku ingin tau!!”

Stevanie :”Jason”

Ricardo :”Si kutu kupret itu? Dia menikung aku? Dasar...!

Stevanie :”dia tidak menikungmu, tapi aku yang mendekatinya duluan”

Jason :”iya memang benar itu, kami berdua sama-sama mencintai dan saya tau dia
belum moveon dari raymond, tetapi saya menerimanya, sedangkan kamu?”

Stevanie : “yaudah kita pulang saja sayang, tinggali saja cowok macam ini”

Jason :”oke sayang” sambil merangkul tangan stevanie

Akhirnya Ricardo pun ditinggal sendirian, dalam perjalanan pulang dia bernyanyi sambil
tersenyum, ketawa sendiri seakan menjadi orang gila dalam 1 hari

Saat diperjalanan Ricardo bertemu dengan Arlincia dan Vishella yang menuju rmh
vishella

Arlincia :”kamu kenapa? Kok keliatan nya sangat galau”

Ricardo : “akibat peristiwa tadi hubungan kami hancur dan stevanie jatuh kepelukan
Jason

Vishella :”apa? Stevanie jadian dengan Jason, It’s Imposibble”

Ricardo :”iya, itu benar”


Arlincia :”yasudah jangan terlalu dipikirkan, hidup itu kadang diatas kadang dibawah,
kadang memiliki kadang tidak memiliki, jadi terima saja kenyataanya

Ricardo ;”iyalah, saya akan mengikhlaskan, yang penting hubungan pertemanan kita
tetap terjaga”

Vishella :”yaudah, mari kita pulang bareng, kan searah juga. Masalah pasangan
nantiaku cariin buat kamu”

Ricardo :”okeoke makasih sebelumnya, mari pulang”

Mereka pun pulang ke rumah masing-masing, Ricardo Pun telah mengikhlaskan hal
tersebut, Tasia dan Raymond telah hidup bahagia kembali, Jason dan
Stevanie menjadi pasangan yang bahagia, Vishella dan Arlincia Begitu juga.
Tetapi dari masalah yang muncul mereka menjadi tambah akrab dan menjadi
teman dalam lingkungan masyarakat yang baik

Pesan moral :

1. Berpikirlah secara positif


2. Selesaikanlah masalah dengan kepala dingin
3. Jangan sembarangan mengadili seseorang
4. Jangan mudah percaya kepada orang lain
5. Kita bisa menyelesaikan masalah kalau kita berkeinginan untuk menyelesaikannya

Anda mungkin juga menyukai