Oleh :
1. Arlincia Chandra Y. ( 02 )
2. Jason Felix Chandra ( 00 )
3. Raymond Wyn H. P. ( 17 )
4. Ricardo Siagian ( 18 )
5. Ricky Budiman ( 20 )
6. Stevanie ( 00 )
7. Tasia Veronica ( 32 )
8. Vishella ( 00 )
9. Yulia Monika ( 44 )
Kelas : XI IPS 5
Penokohan :
Pada saat itu, rumah yang terletak di tengah keramaian kota tersebut dipenuhi oleh
kisah romantis dari sepangan suami istri yang baru. Raymond dan tasia sudah berpacaran
1 tahun dan akhirnya memutuskan untuk menikah. Sudah genap 2 bulan mereka menikah
dengan suasana yang damai. Tetapi suasana yang damai itu tidaklah lama karena sering
muncul kesalahpahaman diantara mereka. Di suatu pagi yang cerah , saat
Stevanie : “kenapa kamu tidak percaya kepadaku sih, aku melihatnya sendiri tadi pagi
di dekat warung.”
Tasia : “tidak mungkin kamu bertemu dia di warung karena dia pergi bekerja tadi
pagi.”
Stevanie : “aku tidak berbohong, aku melihatnya sedang merangkul wanita itu.”
Tasia : “itu laki mau mati ya.” (sambil berdiri dan memukul meja)
Stevanie : “kalo gitu aku pulang dulu ya.” ( pergi sambil menahan tawa )
Setelah pulang ke rumah, stevanie bertemu dengan Ricardo dan jason yang sudah
menunggu kedatangannya.
Stevanie : “jadi harus gimana ? pura-pura kaget gitu.” ( sambil menatap handphonenya)
Ricardo : “ya udah aku pulang ya?” ( pulang dengan penuh kekecewaan )
Stevanie : “ya.”
Ricardo : ( menendang batu karena kesal tetapi malah merasa kesakitan sendiri )
Jason : “ga usa sok kuat, tambah besar nanti kakimu” ( mengobrol sambil duduk di
pinggir jalan )
Ricardo : “abis gue kesel men, sudah hampir 1 bulan ini gue dicuekin.”
Jason : “mungkin dia suka sama gue jadi dia cuekin kamu.”
Ricardo : “mau aku lemparin batu lo, udah aku mau pulang.”
Raymond : “(frustasi)”
Raymond : “aku belum bicara sudah kamu bilang bohong (terhenti lagi karena
dipukul)”
Raymond : “(Membuka dasinya dan langsung memukul tasia dengan dasinya tersebut)
dengerin dulu penjelasanku.”
(hening)
Raymond :”(frustasi)”
Setelah lama tasia dan Raymond berdebat, ternyata perdebatan mereka sedikit hebat
terdengar oleh yulia yaitu ibu RT. Pada saat itu pun ibu RT bertemu stevanie yang sedang
lewat.
Stevanie : “aku mendengar bahwa Tasia itu memberikan tuduhan palsu kepada
Raymond.”
Yulia pun pergi menuju ke rumahnya menemui pak RT dan berbincang soal masalah
tasia dan Raymond.
Ricky : “siapa ?”
Yulia : “ayam tetangga ”
Bapak dan ibu RT pun pergi ke rumah tetangga mereka, stevanie pun melihat dan ikut
masuk ke rumah tersebut.
Ricky : “permisi.”
Tasia : “iya pak, saya kecewa sama dia karena dia pergi bersama wanita lain pak.dan
dia tidak mengakuinya malahan dia memukuli saya pak!”
Tasia : Benar itu pak, dia bahkan memukuli saya menggunakan dasinya dengan
tenaga yang kuat
Yulia : “kamu tahu darimana kalo Raymond pergi bersama wanita lain.”
Raymond : “ia aku bertemu dia diwarung tetapi aku hanya mengobrol.”
Tasia : “jadi kenapa kamu bilang kalau Raymond merangkul vishela.”
Arlin : “tunggu sebentar, aku bersama vishella tadi di warung dan aku adalah
pacaranya tidak mungkin aku membiarkannya merangkul pacarku.”
Vishella : “iya, aku hanya mengobrol bersama raymond pada saat di warung.”
Stevanie : “baiklah aku mengaku, aku itu masih suka kepada Raymond dan aku iri
denganmu.”
Stevanie : “aku belum bisa moveon darimu, walaupun aku telah menemukan
penggantimu dan kau sekarang telah mendapatkan pasangan hidupmu”
Raymond : “aku harap kau bisa moveon dan bisa melupakan segala kenangan kita di
masa lalu”
Tasia : “aku maunya seperti itu” (sambung tasia sambil melotot ke arah stevani
yang seakan menyindirnya)
Ricky : “ya sudah, begini saja. Saya akan memberikan pilihan pemyelesaian bagi
kalian semua dan saya harap kalian saling menghargai
Ricardo : “silahkan saja pak, kami dan termasuk saya akan memilih jalan yang paling
tepat bagi masalah kami”
Ricky : “begini, untuk nak Raymond dan ndok Tasia saya menyarankan sebaiknya
anda selesaikan masalah ini dengan baik-baik dan harus ada rasa saling
percaya. Atau jika kalian memang tidak bisa disatukan kembali, kalian bisa
ambil jalur pengadilan
Ricky : “ya itu saja, dan menurut pribadi saya sebaiknya kalian berdua baikan dan
tanamkan rasa saling percaya, apalagi umur pernikahan kalian masih seumur
jagung”
Ricardo :”iya, betul itu pak RT. Dan masalah Stevanie, saya yang akan
menanganinya, dan saya akan jamin tidak akan menggangu hubungan kalian
lagi”
Tasia :”yaudah, saya akan maafkan kamu mon. Tapi ingat jangan melakukan
kesalahan yang sama, sekali lagi berbuat maka tidak ada kata maaf lagi
bagimu”
Raymond :”Yes my darling, I’m promise to you” (sambil melekatkan jari kelingking
satu sama lain)
Ricky :”nah... masalah pertama sudah selesai. Sekarang masalah nak Ricardo dan
Stevanie. Saya rasa ini konflik pribadi, jadi ini berdasarkan dari diri masing-
masing.
Ricardo :”iya memang benar pak. Tapi, bapak bisa kasih solusinya?”
Ricky :”kalo solusi yang paling tepat sih kalian bicarakan baik-baik dengan hati dan
pikiran yang dingin atau memang tidak berjodoh kalian bisa mengakhiri
hubungan dan mencari jalan masing-masing
Yulia :”nah... nak arlincia dan Vishella sekarang tidak ada yang harus
dikhawatirkan lagi, jadi kalian bisa pulang ke rumah masing-masing. Dan
saya berharap kalian bisa tetap baik-baik dan samapi ke pelaminan
Arlincia :”ok bu Rt, kami akan pulang dan kami janji akan menjaga hubungan kami”
Vishella :”ayo beb kita pulang, antar aku ya sampai ke rumah” (kata vishella sambil
mendekati arlin dan merangkul arlin)
Ricardo : “Van, aku mau ngomong dengan kamu empat mata saja”
Stevanie :”ngomong aja disini, susah amat sih..”
Ricardo :”son, bisa pergi sebentar aku mau ngomong empat mata dengan stevanie”
Ricardo :”van, aku mau tanya. Sebenernya kamu masih sayang nggak sama aku, aku
minta jawaban yang jujur dari hatimu”
Stevanie :”maaf, sebenarnya kamu itu tidak pernah ada dihatiku, kamu itu hanya
sebagai pelarian saja dariku. Dan aku juga telah menemukan yang baru”
Stevanie :”Jason”
Jason :”iya memang benar itu, kami berdua sama-sama mencintai dan saya tau dia
belum moveon dari raymond, tetapi saya menerimanya, sedangkan kamu?”
Stevanie : “yaudah kita pulang saja sayang, tinggali saja cowok macam ini”
Akhirnya Ricardo pun ditinggal sendirian, dalam perjalanan pulang dia bernyanyi sambil
tersenyum, ketawa sendiri seakan menjadi orang gila dalam 1 hari
Saat diperjalanan Ricardo bertemu dengan Arlincia dan Vishella yang menuju rmh
vishella
Ricardo : “akibat peristiwa tadi hubungan kami hancur dan stevanie jatuh kepelukan
Jason
Ricardo ;”iyalah, saya akan mengikhlaskan, yang penting hubungan pertemanan kita
tetap terjaga”
Vishella :”yaudah, mari kita pulang bareng, kan searah juga. Masalah pasangan
nantiaku cariin buat kamu”
Mereka pun pulang ke rumah masing-masing, Ricardo Pun telah mengikhlaskan hal
tersebut, Tasia dan Raymond telah hidup bahagia kembali, Jason dan
Stevanie menjadi pasangan yang bahagia, Vishella dan Arlincia Begitu juga.
Tetapi dari masalah yang muncul mereka menjadi tambah akrab dan menjadi
teman dalam lingkungan masyarakat yang baik
Pesan moral :