Stitching Awl Rp 25 rb
Bone Folder Rp 87 rb
1. Pure Beeswax
2. Microwax
3. Sutrawax
4. Parafinwax
Beeswax
Beeswax atau yang biasa dikenal dengan lilin lebah merupakan senyawa yang diperoleh oleh lebah
dari berbagai getah tanaman yang digunakan untuk membuat sarang lebah. Beeswax memiliki
bermacam-macam warna mulai dari coklat keputihan hingga coklat tua. Beeswax bisa digunakan
sebagai bahan pembuatan beraneka macam kosmetik, farmasi, furniture, lilin aromatherapy dan
masih banyak lagi
Kegunaan Beeswax buat kerajinan kulit
Biasa di gunakan sebagai finishing tepi kulit (burnishing leather edge) sehingga tepi kulit kelihatan
lebih smooth tetapi tetap menampilkan kesan natural
MicroWax
Microwax atau lilin mikro memiliki sifat menyerupai lilin lebah yaitu lemas/lentur/dan ulet tetapi lebih
terkesan wet dari beeswax . Seperti beeswax microwax juga bisa di pakai untuk fishing tepi kulit
(burnishing leather edge) selain itu karena sifatnya yang wet microwax juga bisa digunakan untuk
memoles kulit sehingga mempunyai sifat tahan air
Parafin Wax
Pengaplikasian parafin wax hampir sama dengan beeswax dan microwax cuman biasanya sebelum
dikasih parafinwax tepi kulit dikasih cat/warna terlebih dahulu, baru untuk efek pengkilapnya dikasih
parafin wax.
Harga:
Pure Beeswax:
1kg 135.000
1/2kg 70.000
1/4kg 40.000
Microwax
1kg 80.000
1/2kg 45.000
1/4kg 25.000
Sutrawax
1kg 80.000
1/2kg 45.000
1/4kg 25.000
Parafinwax
1kg 50.000
1/2kg 27.000
1/4kg 15.000
Benang Waxed (waxed thread)
POLYESTER WAXED
Warna Tersedia: merah maroon, putih
length: 500m
Diam : 1,2mm
Harga: 300.000
POLYESTER WAXED
Diameter:
Hitam: 1mm
Beige: 1,2mm
Harga: 10.000/pack (10m)
TRENCILO POLYESTER WAXED SPAIN
POLYESTER WAXED
LINK
https://kulitnabati.net/katalog/alat-kerajinan-kulit/3-pelubang-dan-pemotong-kulit
PELUBANG DAN PEMOTONG KULIT
Strap Cutter
Alat ini dijadikan favorit untuk para strap/belt maker. Kami telah mengembangkan model dengan
memberikan sentuhan celah pada bagian pemotong yang membuat lebih akurasi daripada strap cutter yang
standart. Ukuran potong Max 10cm, pisau dapat anda ganti dengan cutter blade yang tersedia di toko buku
di kota anda. Untuk lebih menghemat biaya dan waktu dalam masalah penggantian pisau, kami berikan tips
untuk mengasah pisau pada panduan yang kami sertakan di produk. Dengan mengasah anda dapat
menggunakan 1 pisau untuk memotong 500 belt/strap bahkan lebih. Dengan alat ini anda dapat memotong
tali kulit sebanyak yang anda inginkan. Kami menyediakan 2 ukuran handle, standart dan small. Tipe strap
cutter juga ada yang standart dan superior (ada celah samping).
PERLENGKAPAN JAHIT TANGAN
Beeswax atau lilin lebah berfungsi untuk melapisi benang agar stabil dan tidak kusut saat dijahit
tangan. Beeswax bisa digunakan untuk beberapa fungsi lainnya seperti :
• Finishing pinggiran kulit. Setelah anda memberikan lapisan dengan burnishing gum atau
setelah itu di warnai dengan cat. Anda bisa aplikasikan beeswax dengan menggosok pada
pinggiran, kemudian polish/gosok menggunakan wood slicker,kain kaos atau dengan
dremel jika punya. Kegunaannya adalah melindungi pinggiran kulit agar produk lebih
tahan lama dan terlindungi dari sifat basah atau hal yg dapat merusak produk. Produk
yang pinggiran kulitnya dengan finish raw (alami tidak di burnish) biasanya akan cepat
terpisah jika 2 layer di lem dan pinggiran kulit akan berserabut yang pada akhirnya akan
robek jika tidak diproteksi.
• Prong atau alat pelubang lain jika sudah terasa tumpul dan susah dicabut, anda bisa
menusukan alat ke beeswax agar mudah melubangi. Ini akan mempermudah keluar
masuknya alat ke dalam fiber/serat kulit yang biasanya terlalu tebal.
• Beeswax bisa menahan air. Anda dapat mengaplikasikan dengan melelehkan diatas
sendok yg dipanaskan di atas lilin, kemudian anda lapisi dibagian yang anda tidak ingin
tertembus air dengan menggunakan kuas, atau anda bisa langsung menggosok permukaan
tanpa pemanasan/pelelehan. Contoh penggunaan : lipatan kulit, permukaan kulit, bagian
jahitan, bagian bawah kulit, dan bahkan bisa untuk melindungi bahan lain seperti kanvas
dan jeans. Setelah pelapisan dan sedikit mengering anda bisa menjemur dengan terkena
matahari langsung agar merata/meleleh di bagian tersebut, atau anda bisa menggunakan
hair dryer agar merata sempurna.
Beeswax tugasnya melindungi dan meminimalkan insect/serangga, bakteri, jamur dan lainnya
yang dapat masuk melalui pinggiran kulit,permukaan dan celah yang lain. Setidaknya untuk
melindungi saat awal untuk jangka panjang. Tetapi anda harus mengetahui bahwa produk yang
berbahan kulit juga perlu bernafas melalui pori kulit, tidak baik juga jika semua celah dan pori
ditutup oleh wax atau beeswax. Gunakan seperlunya sesuai kegunaan.
Pricking Iron
Alat ini untuk melubangi kulit sebelum dijahit. Cocok untuk pemula di kerajinan kulit
handmade. Ukuran yang tersedia standart 3mm,4mm,5mm (jarak antara lubang) dengan mata 2,
4 dan 6. Lubang yang akan dihasilkan bentuknya Diamond dan Flat.
Untuk contoh lubang , setelah dijahit dan jahitan di ratakan bisa lihat gambar dibawah ini :
Gambar berikut adalah hasil setelah dilubangi dan setelah dijahit biasa.
Detail SPI (stitch per inch)
Diamond
3mm Diamond : per inch 7.5 stitch/jahitan
4mm Diamond : per inch 6 stitch/jahitan
5mm Diamond : per inch 5 stitch/jahitan
Flat
3mm Diamond : per inch 6 stitch/jahitan
4mm Diamond : per inch 4 stitch/jahitan
5mm Diamond : per inch 3.5 stitch/jahitan
Hasil setelah jahitan diratakan
Gambar berikut hasil jahitan setelah benang di ratakan dengan dipukul palu.
3mm diamond
4mm diamond
5mm diamond
4mm flat
Awl
Alat ini digunakan saat anda akan menjahit, pemakaiannya untuk melonggarkan lubang dengan
cara ditusuk setelah melubangi dengan pricking iron(prong) atau tanpa alat prong ke produk kulit
biasanya lubang terlalu kecil/sempit. Dengan alat ini anda bisa menyesuaikan besarnya lubang
sesuai benang yang anda pakai. Cara menjahit dengan awl biasa disebut menjahit tangan
tradisional.
Kegunaan lain dari Awl adalah membuat marking/garis saat anda melalui proses templating pada
permukaan kulit agar mudah memotong pola dengan rapi.
Penjepit / Stitching Pony
Alat ini digunakan untuk menjepit media dan memudahkan saat menjahit. Pengaturan untuk
mengencangkan media jahit sudah dikembangkan autolock, anda tidak perlu memegang baut dari sisi
sebelahnya, cukup mengencangkan dari satu sisi saja. Untuk lubang baut ada dua, tengah dan ujung. Anda
bisa menjepit dengan paha/kaki anda atau anda duduki bagian tengah jika anda mengkonfigurasi pada
bagian ujung.
TATAKAN ALAS
Rubber Board
Tatakan rubber ini untuk melapisi saat anda melubangi media kulit seperti pricking,punch corner atau
memotong. Pengalaman pribadi setelah memakai tatakan ini jauh lebih konsisten ketimbang tatakan kayu
karena jika pukulan dari irama, kekuatan dan konsistensi baik, anda bisa mendapatkan hasil yang terbaik.
Ukuran yang tersedia 40cm dan 20cm. Jika lubang di permukaan sudah cukup mengganggu dan merubah
kualitas lubang yang dibuat, anda bisa menggunakan alat serut kayu dan mengikis lapisan permukaan.
PALU
Palu ini punya karakteristik ringan dan cocok untuk segala kebutuhan
ALAT FINISHING
Roller Join
Alat ini digunakan setelah merekatkan/mengelem media kulit agar lebih merata dan kuat. Ukuran yang
tersedia panjang roll 3cm
Wood burnisher ini hanya khusus bagi anda yang memiliki alat bor, dremel atau hand carver. Alat
tambahan ini digunakan untuk burnishing edge pada kulit.
Penggunaan :
1. Amplas dahulu pinggiran kulit dengan kertas sand paper yang berkualitas baik. Tujuannya
agar fiber lebih halus dan tidak menyisakan bekas lem dan serabut kasar. Proses sanding
ini juga berguna saat anda membuat potongan kurva/lingkaran pada ujung kulit agar lebih
halus.
2. Gunakan edge beveler untuk menghilangkan sudut tepi pada kulit, jika tidak punya anda
bisa menggunakan kertas amplas saja.
3. Ganti mata dremel anda dengan wood burnisher, kencangkan saat mengunci agar saat
bekerja tetap dalam keadaan lurus dan tidak goyang.
4. Siapkan kulit yang akan di burnishing edge, oleskan dahulu menggunakan burnishing gum.
Diamkan dahulu 1 menit agar menyerap, kemudian burnish.
5. Jika telah puas dengan hasil, ini sudah masuk proses finished. Namun untuk menahan air
lebih maksimal anda bisa mengoleskan tipis menggunakan beeswax, kemudian burnish.
Berhati-hatilah saat proses burnishing, jika terkena permukaan kulit akan menyebabkan warna
lebih gelap (seperti terbakar) dan sulit untuk dihilangkan. Gunakan kacamata pelindung saat
bekerja agar tidak terjadi resiko. Terkadang saat anda mengaplikasikan beeswax terlalu tebal, saat
burnish, akan ada residu beeswax,serabut kulit dan sisa lem yang bisa mengenai mata.
Disarankan tidak dengan kecepatan tinggi pada dremel atau bor saat penggunaan untuk
memaksimalkan hasil yang baik.
Rubber Eraser
Rubber ini berfungsi untuk menghilangkan sisa lem yang berlebih pada pinggiran kulit, permukaan kulit
dan area lain yang tidak disengaja terkena lem.
Terms :
Noda yang bisa dihilangkan antara lain : Lem yang berlebih ( jenis CHLOROPRENE, polyvinyl
acetate,sealant rubber dan lem kuning/putih serbaguna yang lain) dan noda ringan seperti bekas
pencil marker.
Noda yang tidak bisa dihilangkan dengan alat ini antara lain : Lem jenis ethyl cyanoacrylate atau
seperti Lem G, Lem korea, Lem alteco dan Noda pulpen atau tinta permanent lainnya.
Panduan Pemakaian :
Gosokan bekas lem dengan perlahan sampai sisa lem akan terangkat dan menempel pada rubber
eraser. Jika di permukaan kulit yang telah diwarnai, disarankan untuk berhati-hati karena dengan
menggosok terlalu kuat akan ada kemungkinan mengupas permukaan.
PEWARNA KULIT
Väri Antique
Väri Antique memberikan finish antik dengan efek two-tone untuk proses seperti ukiran,
lekukan,cekungan,pori, impresi, emboss, stamp dan tekstur pada permukaan kulit.
Artisan dapat menggunakan produk ini tanpa proses carving / tooling dengan hasil akhir terlihat
antik sebagai penambah efek pada tekstur kulit alami.
Panduan Color Chart :
Color chart diatas menggunakan kulit nabati dengan ketebalan 2.5mm. Detail pengerjaan dengan
proses swivel, beveling tekstur, backgrounder, hairline dan stamp flower.
2. Usap menyeluruh vari antique pada permukaan menggunakan spon atau dauber. Setelah rata,
tunggu hingga 5-10 detik , kemudian hapus menggunakan tisu yang kering. Anda bisa
mengaplikasikan ulang ke bagian yg belum maksimal menggunakan spon yg anda gunakan
sebelumnya, dan kemudian hapus kembali sampai hasil yang diinginkan.
*Langkah Opsi : bisa menggunakan spon yang telah dibasahi air, kemudian dihapus
menggunakan tisu.
3. Setelah hasilnya sesuai, finish menggunakan Leather Finish Gloss. Pengeringan membutuhkan
hingga 2 jam.
4. Setelah layer finish pertama kering, ulangi proses finish untuk layer kedua agar hasil optimal.
2. Warnai dahulu background atau bagian khusus sesuai desain menggunakan leather dye dan
tunggu kering. (Contoh : inlay ,background , atau spot tertentu)
3A. Top Coating/Blocking : Pada tahap ini, jika bagian tertentu ingin di proteksi dan tidak antik,
anda bisa gunakan top coat dengan kuas , kemudian tunggu kering.
3B. Oiling : Terkadang kulit dalam kondisi yang sangat kering dan kehilangan minyak alami saat
proses carving dan tooling yang prosesnya membutuhkan air untuk melembutkan grain kulit.
Artisan dan para saddle maker biasanya menggunakan produk seperti neatlac, pure neatsfoot,
compound, shellac dan sebagainya untuk keperluan menggantikan minyak alami yang hilang.
Lakukan proses ini jika diperlukan sebelum proses antik. Setiap proses pengeringan biasanya
memakan waktu 24 jam untuk penyerapan optimal.
Jika langkah proses 3A dan 3B tidak diperlukan, anda bisa lanjut ke tahap 4.
4. Usap vari antique menyeluruh pada permukaan. Kemudian hapus menggunakan tisu yang kering
sampai hasil yang diinginkan.
5. Jika diperlukan ada penambahan hairline,ukiran atau tooling, sebaiknya anda lakukan di tahap
ini.
6. Usap lagi vari antique untuk proses penambahan hairline,ukiran atau tooling.
7. Finish menggunakan Leather Finish Gloss. Ulangi finish jika diperlukan. Setiap layer finish
diperlukan minimum 2 jam pengeringan.
Produk ini telah melalui tahap pengujian dan penyempurnaan, anda bisa menggunakan di kulit
nabati dengan ketebalan minimal 1.0mm. Tidak bisa digunakan untuk kulit suede.
Jika masih ada pertanyaan, bisa langsung menghubungi support atau langsung datang ke studio
kami untuk perihal langkah dan finish.
Pewarna - Finishing khusus untuk produk kulit nabati yang telah diukir,tooling,dan stamping pada
permukaan. Finish antik dengan efek two-tone.
Terms Pemakaian
1. Hal yang dapat mempengaruhi hasil akhir adalah beda kulit, ketebalannya, treatmentnya saat
disamak, dan beda asal sapi itu sendiri yaitu dari kulit sapi lokal : sapi jawa, sapi madura, sapi
bali, sumatera, dll. Kemudian dari internasional : sapi ausie, inggris, amerika, mexico, italia,
spanyol, swedia, dll.
Contoh : Kulit sapi nabati yang bertekstur natural dan kulit sapi nabati yang sudah di treatment
gloss atau rata di permukaan, akan mempunyai perbedaan warna saat kering jika menggunakan
pewarna basis air ini.
2. Pada umumnya dari standarisasi tanning , jenis sifat pewarna ini harus ditambahkan layer per
layer atau menaikan sedikit demi sedikit, agar rata di hasil akhir. Tetapi kembali lagi tergantung
dari projek yang anda kerjakan, yang mungkin hanya membutuhkan 1 layer/lapisan kemudian
finish.
3. Kualitas pewarnaan dan finish ditentukan dari teknik artisan itu sendiri. Pewarnaan dengan
spray,kuas,dauber, kain,celup, atau spon memiliki perbedaan di hasil akhir. Semua teknik
pewarnaan memiliki karakter sendiri. Berikut penggunaannya :
Kuas
Penggunaan :
Kain
Penggunaan :
Dengan kain anda bisa mengusap di permukaan kulit dengan teknik memutar atau circular
motion. Usahakan dengan gerakan cepat agar tidak menggelapkan suatu area.
Dauber
Penggunaan :
Spray
Penggunaan :
Semprotkan rata pada permukaan kulit. Anda bisa menambahkan lapisan agar menemukan warna
yang sesuai.
Spon
Penggunaan :
Dip/Celup
Penggunaan :
Setelah menyiapkan pewarna di dalam wadah, anda bisa menyelupkan 1 hingga 3 kali.
4. Anda bisa mengikuti panduan color chart yang kami sediakan untuk mendapatkan hasil yang
anda butuhkan.
Dari color chart tersebut kami menggunakan kulit sapi nabati natural lokal dengan ketebalan
1.8mm - 2mm. Mungkin ada perbedaan hasil ketika anda menggunakan kulit nabati jenis lain
yang memiliki ketebalan berbeda.
Yang menjadi favourite banyak artisan/leather craftsmen ketika kulit nabati natural diwarnai,
akan muncul texture tersembunyi seperti scratch,lipatan kulit dan texture kulit asli lainnya. Hal
ini akan menjadi nilai tambah bagi produk anda, bahwa produk kulit sapi yang anda kerjakan
pernah hidup.
Panduan
dari chart color diatas, ketika anda melakukan pewarnaan lapisan pertama, warna yang
mendekati ada di kolom lapisan 1.
Contoh : Memakai spon mewarnai dengan royal blue(VL 0155), lapisan pertama setelah kering
yang mendekati adalah RB-L1. Setelah itu jika anda menambahkan lagi lapisan berikutnya, hasil
yang mendekati adalah RB-L2. Langkah tersebut jika dilakukan sampai lapisan ke 4 yang
didapat hasilnya yang mendekati RB-L4.
Anda bisa mencampurkan warna, misal yellow dengan royal blue akan menghasilkan green.
Setelah menemukan green, anda bisa membuat tabel anda sendiri, mulai dari 1 lapis hingga
seterusnya. Berlaku juga jika anda mencampur 2 hingga 3 warna sekaligus.
Jika anda menginginkan warna lebih muda atau tipis, pewarna ini dapat anda campurkan dengan
air. Acuan lapisan dapat anda coba dengan membuat eksperimen potongan kulit sapi nabati
natural yang sudah anda siapkan untuk menjadi katalog acuan. Jangan lupa mencatat semua
persentase dari campuran seperti contoh formula green sederhana dibawah ini :
yl = yellow
rb = royal blue
water = w
green = gr
1. (yl / rb) 70%-30% = gr. Jika ingin menipiskan warna tambahkan air.
Perlu diingat, setiap kulit memiliki densitas yang berbeda. Disarankan sebelum mengerjakan
produk, dicoba dahulu di potongan kecil untuk melihat dan menganalisa hasil warna setelah
kering, setelah proses finish, atau penambahan yang lain.
Dark Coffee 0158, Dark Grey 0156, Golden Bell 0156, Grape 0154, Royal Blue 0155, Saddle
Tan 0153, Yellow 0152, Antique Bronze 0159, Red-Crimson 0160, Brass 0161, Cognac 0163,
Chestnut Wood 0162, Walnut 0164
Finishing
Jika memakai jenis finishing seperti jenis creme, wax, oil atau sejenis, anda harus mencoba
dahulu hasil ketika kering. Sebagian besar jenis produk finishing tersebut akan sedikit
menggelapkan warna.
Variasi warna lain akan ditambahkan. Jika ingin request warna custom bisa menghubungi
support untuk diskusi.
Perhatian : Jangan terkena mata atau tertelan. pakailah pelindung tangan (latex gloves), masker
atau kacamata (jika memakai spray) dan bekerja di area yang memiliki ventilasi udara yang baik
saat mewarnai. Pewarna ini akan mudah menodai baju,kayu meja kerja, dan barang disekitarnya.
Tidak disarankan mewarnai sambil merokok, karena dapat mudah terbakar untuk pewarna
tertentu. Jauhkan dari jangkauan anak-anak atau hewan peliharaan anda.
Cara Penanganan :
• Terkena tangan atau lainnya, cuci dengan sabun dan air hingga bersih.
• Terkena mata, bilas dengan air bersih. Jika menyebabkan iritasi segera hubungi dokter
terdekat di area sekitar rumah atau kota anda.
• Tumpah di permukaan meja, lap dengan kain basah, dan bersihkan.
Seringkali dalam pewarnaan menggunakan pewarna jenis waterbased, warna yang dihasilkan
kurang rata dan perlu beberapa sentuhan. Dengan gel stain ini, walaupun anda pemula bisa
dengan mudah mengoleskan dengan rata pada permukaan kulit.
Gel stain ini khusus untuk anda yang menginginkan experience baru dengan menciptakan warna-
warna unik,antik dan tetap memperlihatkan sifat natural dari kulit.
Pewarna ini bukan basis pigment yang menutup pori kulit. Warna tetap akan menyerap dan tidak
retak saat kering.
Karakteristik
Kesan warna lebih tebal dibandingkan dengan pewarna biasa. Warna mudah diatur saat
pengolesan.
Panduan color chart
Anda dapat menciptakan warna-warna antik atau vintage dengan mencampurkan 2 atau 3 warna.
Anda bisa mencoba teknik sederhana dibawah ini :
1. Marble / Abstract
Sediakan wadah kaca atau plastik. Tuangkan gel stain black pada permukaan kaca/plastik, atur
pattern yang anda inginkan. Kemudian tuangkan gel stain red namun tidak dicampur, hanya
bertabrakan saja dengan gel stain black. Setelah itu tempelkan potongan kulit nabati di
permukaan kaca. Tunggu 2 hingga 3 menit. Setelah itu angkat potongan kulit dan lihat hasilnya.
Jika dibutuhkan ulangi langkah tersebut, atau anda bisa mencampurkan dengan warna lain.
Proses ini lebih sering dipakai oleh artisan untuk membuat hasil karya dengan imaji abstract pada
permukaan produk kulit. Solusi buat anda yang bosan dengan warna standart.
Contoh Art
Oleskan tipis warna dasar (contoh : gel stain yellow). Setelah merata dan kering, anda bisa
oleskan tipis antique bronze di beberapa spot yang anda inginkan gelap. Cara ini biasa dipakai
artisan untuk mencapai warna antique atau vintagizing. Kesan warna vintage yang dihasilkan
adalah refleksi dari emosional anda saat mewarnai. Anda bisa membuat pola warna yang setiap
produknya memiliki karakter warna yang berbeda namun dengan kombinasi warna yang sama.
3. Mewarnai ukiran & stamp kulit
Bagi artisan yang suka dengan metode carving atau stamping bisa menggunakan dengan teknik
oles dan hapus. Contoh : Saat carving atau stamping pola, oleskan gel stain pada ukiran sampai
menutup di bagian ukir, kemudian hapus warna dengan paper towel/tisue dengan cepat. Teknik ini
perlu latihan agar hasil lebih sempurna. Anda bisa mencoba dengan warna-warna gelap agar
bagian ukiran lebih gelap dan bagian kulit yg tidak diukir lebih terang atau transclucent(semi
transparent).
• Spon
• Kain Kaos
• Dauber
Tuangkan gel stain pada media yang akan dipakai, kemudian oles dengan merata pada permukaan
kulit yang akan diwarnai. Gunakan metode circular motion (gerakan memutar) atau dengan teknik
anda sendiri untuk mencapai acuan warna yang anda butuhkan.
• 1. Sediakan kulit nabati natural yang akan diwarnai. Pewarna ini tidak untuk jenis kulit yang sudah di
finished, begitu juga dengan kulit krom,suede atau sintetis.
• 2. Bersihkan dahulu permukaan kulit yang akan diwarnai dengan kain yang bersih. Pastikan kulit bisa
menyerap air. Ambil potongan kulit yang tidak terpakai dan test dahulu dengan meneteskan air pada
permukaan, jika tidak tembus air, pewarna juga tidak bisa menyerap dengan baik. Dalam kasus ini anda
membutuhkan sejenis deglazer/denaturate alcohol untuk menghapus top coat sebelum pewarnaan.
• 3. Setelah langkah 2 sudah dipastikan bisa menyerap air, sediakan pelindung tangan (latex gloves) dan
memulai pewarnaan pada kulit. Baca terms dibawah ini untuk panduan :
o a) Hand glazing.
Jika kulit telah melewati proses hand glazing (permukaan kulit yang telah di burnish/polish
dan hampir menyeluruh pori tertutup), anda bisa menambah lapisan ke dua untuk mendapat
warna yang diinginkan.
Pastikan kulit dalam kondisi kering sebelum pewarnaan. Sebelum mewarnai dengan gel
stain, tidak perlu membasahi kulit. Teknik membasahi kulit natural dengan air sebelum
proses pewarnaan hanya cocok untuk pewarna jenis waterbased.
Jika anda telah membuat warna tutor(background) menggunakan jenis waterbased. Anda
bisa memberikan sentuhan warna dengan gel stain pada lapisan kedua. Dengan syarat,
setelah anda mengaplikasikan warna tutor dengan waterbased, anda tidak melewati proses
buffing,polish,top coating,dan proses lainnya yang akan menolak penyerapan dari pewarna
gel stain.
• 4. Setelah mewarnai, pengeringan memerlukan waktu 2 hingga 3 jam agar lebih maksimal.
• 5. Dalam keadaan kering, jika ingin finish dan tidak menambah warna lain, (langkah opsi) anda bisa
buffing/gosok permukaan menggunakan kain bersih sampai mengkilap. Langkah ini juga mengangkat
residu dari warna yang berlebih.
• 6. Di buffing atau tidak di buffing itu adalah pilihan anda. Setelah pewarnaan, anda bisa mengaplikasikan
top coat untuk melindungi warna dari air. Pilihan top coat yang kami sediakan: Vari professional top coat
clear matte, Vari leather balm watershield. Anda juga bisa menggunakan merk lainnya seperti ecoflo
carnauba creme,fiebing resolene,ecoflo professional top coat, oil wax emulsion dan lainnya.
• 7. Setelah melewati proses finishing, dibutuhkan pengeringan 1x24 jam agar maksimal. Terkadang jenis
finishing top coat memiliki aroma kimia yang kuat. Setelah dibiarkan sehari semalam aroma ini akan hilang.
1. Amplas pinggiran kulit menggunakan kertas amplas yang agak kasar(400) untuk
membersihkan sisa lem yang berlebih. Kemudian amplas menggunakan kertas amplas halus
(2000 atau 1000) untuk merapikan dan menghaluskan yang berserabut.
3. Setelah kering lapisan pertama, amplas ulang menggunakan kertas amplas halus (2000 atau
1000) dengan menggosok perlahan. Tujuannya agar cat yang bergelembung atau tidak rata
menjadi lebih halus.
4. Setelah pinggiran dihaluskan, oleskan lapisan kedua. Usahakan lapisan kedua agak tebal dari
sebelumnya dan tidak melebar ke permukaan kulit. Kemudian tunggu kering.
5. Oleskan lagi lapisan ke 3 dan ke 4 untuk hasil yang maksimal. Setiap pengolesan dibutuhkan
pengeringan 20 -30 menit. Jika ingin dipercepat gunakan hair dryer atau heatgun.
Setelah mencapai hasil yang diinginkan, oleskan edge wax stick secara merata. Setelah itu gosok
dengan perlahan menggunakan kain yang bersih untuk mengangkat sisa residu cat yang berlebih.
Ulangi langkah menggunakan edge wax stick jika diperlukan. Perlu diingat, tidak disarankan
menggosok terlalu kuat setelah pengaplikasian wax, karena beresiko cat akan terkelupas jika
masih dalam setengah kering. Untuk proses polish anda bisa menggosok satu arah saja dengan
perlahan.
Khaki, Black, Blue, Red, Cappucino, Navy Green, Yellow , Orange Tan, Dark Brown.
Variasi warna lain akan ditambahkan. Jika menginginkan warna custom bisa menghubungi
support.
Spesifikasi
Kode Produk EP
Harga Rp 58.000/warna
Cara Penggunaan :
Setelah melakukan pewarnaan menggunakan waterbased atau gel stain, disarankan menunggu
sampai kondisi kering. Kemudian oleskan lapisan pertama menggunakan spon dan proses
pengeringan sekitar 30 menit di temperatur ruangan. Setelah itu oleskan lapisan kedua agar hasil
lebih maksimal.
Disarankan setelah lapisan ke dua atau ke tiga, dibiarkan +/-6 jam agar penyerapan dan
pengeringan lebih merata. Odor atau aroma dari top coat akan memudar dan hilang dengan
sendirinya ketika kering dalam waktu 1x24 jam.
Perhatian : Jangan terkena mata atau tertelan. pakailah pelindung tangan (latex gloves), masker
atau kacamata (jika memakai spray) dan bekerja di area yang memiliki ventilasi udara yang baik
saat mewarnai. Jauhkan dari jangkauan anak-anak atau hewan peliharaan anda.
Cara Penanganan :
Terkena tangan atau lainnya, cuci dengan sabun dan air hingga bersih.
Terkena mata, bilas dengan air bersih. Jika menyebabkan iritasi segera hubungi dokter terdekat di
area sekitar rumah atau kota anda.
Spesifikasi
Kode Produk VL 0205
Harga Rp 75.000
Pelindung warna pada permukaan kulit. Cara penggunaan : setelah mewarnai kulit
Kegunaan nabati, tunggu sampai kondisi kering, oleskan secara merata. DIsarankan untuk
melapisi 2 hingga 3 kali. Jarak waktu pengeringan setiap pelapisan 15 - 30 menit.
Untuk Jenis Kulit Kulit nabati natural. Tidak untuk kulit suede dan nubuck.