Kapsul ( bhsa latin kapsula “kotak kecil” ) adalah sediaan padat yang terdiri dari obat
dalam cangkang keras atau lunak yang dapat larut. Cangkang umumnya terbuat dari gelatin,
tetapi dapt juga terbuat dari pati atau bahan lain yang sesuai.
Macam-macam kapsul
Bentuk kapsul umumnya bulat panjang, dengan pangkal dan ujungnya tumpul.
Umumnya ukuran 00 adalah ukuran terbesar yang dapat di berikan kepada pasien, dan ukuran
OE adalah ukuran No.0 tetapi bentuknya memanjang dengan diameternya tetap sehingga isinya
lebih banyak.
Keuntungan dan kerugian kapsul
Keuntungan Kerugian
Bentuk menarika dan praktis Tidak bisa untuk zat-zat mudah menguap sebab
pori-pori cangkang tidak menahan penguapan.
Tidak berasa sehingga bisa menutup rasa dan Tidak untuk zat-zat yang higroskopis
bau dari obat yang kurang enak
Mudah di telan dan cepat hancur/larut di dalam Tidak untuk zat-zat yang bereaksi dengan
perut, sehingga bahan cepat segera di absorbsi cangkang kapsul
Dokter dapat memberikan resep dengan Tidak untuk balita
kombinasi dari bermacam-macam bahan obat
dan dengan dosis yang berbeda-beda menurut
kebutuhan seorang pasien
Kapsul dapat di isi dengan cepat tidak Tidak bisa di bagi ( misal 1⁄2 kapsul ) takaran
memerlukan bahan penolong seperti pada menjadi kurang tepat
pembuatan pil atau tablet yang mungkin
mempengaruhi absorbsi bahan obatnya
Macam-macam cara pengisian kapsul ada 3 macam cara pengisian kapsul keras yaitu :
1. Dengan tangan
Cara ini sering di kerjakan di apotik untuk melayani resep dokter, dengan cara sebagai
beikut :
Serbuk di bagi sesuai dengan jumlah kapsul yang diminta
Tiap bagian serbuk dimasukkan kedalam badan kapsul dan ditutup
2. Dengan alat bukan mesin
Dengan cara :
Kapsul di buka dan badan dari kapsul di masukkan ke dalam lubang dari bagian alat yang
tidak bergerak. Serbuk yang akan di masukkan ke dalam kapsul di masukkan/di taburkan
pada permukaan kemudian di ratakan dengan kertas film.
Kapsul di tutup dengan cara merapatkan/menggerakan bagian yang bergerak dengan cara
demikian semua kapsul akan tertutup.
3. Dengan alat mesin
Kapsul di produksi dengan jumlah besar dan memerlukan tenaga sedikit serta
keseragaman lebih terjamin.
Cara penutupan kapsul :
Penutupan cangkang kapsul dapat juga di lakukan dengan :
Pemanasan langsung
Menggunakan energi ultrasonik
Pelekatan menggunakan cairan campuran air-alkohol
Dengan cara pelekatan menggunakan cairan campuran air-alkohol untuk melihat adanya
kebocoran kapsul tersebut kapsul diletakkan di atas kertas saring kemudian gerakkan ke
depan dan ke belakang hingga menggelinding beberapa kali.
Meletakkan kapsul di atas sepotong kain ( linen, wol ) kemudian di gosok-gosok sampai bersih.
Penyimpanan kapsul
Syarat-syarat kapsul
2. Waktu hancur yaitu di gunakan untuk menguji kapsul keras maupun kapsul lunak. Waktu
hancur di tentukan untuk mengetahui waktu yang di perlukan oleh kapsul yang
bersangkutan untuk hancur menjadi butiran-butiran bebas yang tidak terikat oleh satu
bentuk, menurut FI III waktu hancur kapsul tidak lebih dari 15 menit.
3. Keseragaman sediaan terdiri dari keragaman bobot untuk kapsul keras dan keseragaman
kandungan untuk kapsul lunak.
4. Uji disolusi yaitu di gunakan untuk menentukan kesesuaian dengan persyaratan disolusi
yang tertera dalam masing-masing monografi. Persyaratan disolusi tidak berlaku untuk
kapsul gelatin lunak kecuali bila dinyatakan dalam masing-masing monografi.
Lotio adalah sediaan cair berupa suspensi atau dispersi, di gunakan sebagai obat luar.
Bisa berbentuk suspensi atau emulsi M/A, pada penyimpanannya mungkin terjadi pemisahan
. Dapat di tambah zat warna, zat pengawet, dan zat pewangi.
Dalam etiket harus tertera penandaan “ obat luar “ dan “ kocok dahulu “.