A. Pendekatan / Desain
Desain penelitian merupakan bentuk rancangan yang digunakan dalam
diri yang baik (Lusianah, dkk 2012). Studi kasus ini adalah studi untuk
akan dilakukan di Ruang Puspa nindra Rumah Sakit Daerah Kardinah Kota
Tegal pada bulan Februari 2019 dengan lama waktu penelitian sejak pasien
pertama kali masuk rumah sakit sampai pasien pulang atau pasien yang
1
2
Subjek studi kasus dalam Karya Tulis Ilmiah ini adalah pasien anak yang
kriteria inklusi dan eksklusi dalam pengambilan subjek studi kasus yaitu :
1. Kriteria inklusi
a. Pasien diare yang berada dirumah sakit umum daerah Kardinah
badan.
b. Observasi
Dalam observasi ini, penulis akan melihat kondisi dari pasien
seperti keadaan umum pasien. Selain itu juga penulis akan melakukan
3
dari rumah sakit untuk menunjang Kaya Tulis Ilmiah yang akan dilakukan.
(Lexy, 2010). Dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini penyajian data ditulis
secara narasi yang berupa data subyektif dan data obyektif dan dapat disertai
dengan cuplikan verbal dari subjek studi kasus sesuai dengan kebutuhan
dasar manusia dan kasus penyakit. Data subyektif dari pasien diare dengan
kebutuhan nutrisi adalah pasien mengatakan lemas dan tidak nafsu makan
mukosa bibir pucat, sklera anikterik, konjungtiva anemis dan berat badan
menurun. Penulis akan melakukan penyajian data pada pasien diare dengan
makanan.
H. Etika Studi Kasus
Etika penelitian merupakan suatu pedoman etika yang berlaku untuk
setiap kegiatan penelitian yang melibatkan antara pihak peneliti, pihak yang
studi kasus ini penulis akan menekankan pada prinsip etika yang meliputi:
1. Prinsip manfaat (Nursalam, 2011)
a. Bebas dari penderitaan
Studi kasus harus dilakukan tanpa mengakibatkan penderitaan terhadap
studi kasus atau informasi yang telah diberikan tidak akan dipergunakan
determination.)
Subyek harus diperlakukan secara baik. Subyek mempunyai hak
consent agar subyek mengerti maksud dan tujuan studi kasus serta
2008).
3. Prinsip keadilan (Right to justce) menurut Nursalam (2011)
a. Hak untuk mendapatkan pengobatan yang adil (Right in fair
treatment)
Subyek harus diperlakukan secara adil baik sebelum, selama, dan setelah
responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada
lembar pengumpulan data atau hasil studi kasus yang akan disajikan
fisik maupun distress psikologis yang dialami anak maupun orang tua.
antara lain:
a. Menurunkan atau mencegah dampak perpisahan dari keluarga
Dampak berpisah dari keluarga maka anak mengalami gangguan
psikologis)
Mengurangi nyeri merupakan tindakan yang harus dilakukan dalam
anak.
d. Tidak melakukan kekerasan pada anak
Kekerasan pada anak akan menimbulkan gangguan psikologis yang
sangat berarti dalam kehidupan anak. Apabila ini terjadi pada anak dalam
lingkungannya.
8