Anda di halaman 1dari 29

Laporan Penelitian Mini Teori Pengembangan Organisasi

PENGEMBANGAN PROGRAM DUAL DEGREE


PADA JURUSAN MANAJEMEN FE UNP

Oleh :
Tia Ayu Ningrum
17919

ADMINISTRASI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2012
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT karena berkat


rahmatnyalah penulis dapat menyelesaikan laporan observasi ini. Kemudian
salawat beriringan salam untuk nabi besar Muhamad SAW.
Penulisan makala ini tidak terlepas dari bantuan dan saran yang telah
diberikan oleh berbagai pihak. Untuk itu penulis ucapkan terima kasih kepada:
1. Dosen pembimbing mata kuliah Teori Pengembangan Organisasi
2. Orang tua yang meberikan bantuan moril dan materil serta iringan do`a
kepada penulis
3. Sahabat dan rekan-rekan yang memberikan inpirasi dan kepada semua
pihak yang membantu kelancaran penulisan laporan ini.
Penulis mengharapkan saran dan kritikan yang dapat dijadikan
pertimbangan untuk masa yang akan datang. Harapan penuls semoga laporan ini
dapat bermanfaat bagi kita semua.
Kepada Allah SWT Penulis berdoa dan memohon semoga segala bantuan yang
diberikan mendapat balasan dan menjadi amal saleh hendaknya disisi Allah
SWT, amin.

Padang, Oktober 2012

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................. i


DAFTAR ISI ................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Batasan Masalah............................................................................. 2
C. Permusan Masalah ........................................................................ 2
D. Tujuan ............................................................................................ 2
E. Manfaat Penulisan .......................................................................... 3
BAB II KAJIAN TEORITIS ...................................................................... 4
A. Pengertian Organisasi............................................................... ... 4
B. Unsur – Unsur Organisasi ........................................................ 4
C. Pengembangan Organisasi........................................................ 6
D. Faktor Internal Dalam Pengembangan Organisasi..................... 8
E. Faktor Eksternal Dalam Pengembangan Organisasi.................. 9
F. Pihak Yang Berperan Dalam Pengembangan Organisasi.......... 10
G. Karakteristik Pengembangan Organisasi................................... 10
BAB III HASIL
A. Program Dual Degree Di Jurusan Manajemen FE UNP................ 11
B. Alasan Perancangan Program Dual Degree .................................. 12
C. Peranan Faktor Internal Dalam Pengembangan Prgram
Dual Degree .................................................................................. 12
D. Peranan Faktor Eksternal Dalam Pengembangan Prgram
Dual Degree .................................................................................. 13
E. Pihak Yang Berperan Dalam Pengembangan Pogram
Dual Degree ................................................................................. 13

F. Dampak Dari Program Tersebut Bagi Jurusan Manajemen FE UNP,


Bagi Mahasiswa Jurusan, Dan Bagi Masayarakat.......................... 15
BAB IV PEMBAHASAN.
A. Peranan Sumber Daya (Man, Money, Methode And Matheria) Dalam
Pengembangan Program Dual Degree ...................................... .. 16
B. Pencapaian Tujuan Prodi Manajemen FE Dengan Pengembangan
Program Dual Degree............................................................... 19
C. Peningkatan kualitas lulusan/ output prodi Manajemen dengan
pengembangan program dual Degree........................................ 20
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................... 24
B. Saran ............................................................................................... 24
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebagai mahasiswa jurusan administrasi pendidikan harusnya

mengeathui tentang berbagai hal yang berkaita denagn pendidikan termasuk

instansi-instansinya. Instansi-instansi tersebut bisa disebut sebagai suatu

organisasi. Karena bila dilihat defenisi dari oganisasi tersebut yang merpakan

tempat berkumpulnya dua orang atau lebih yang memiliki tujuan yang sama,

bekerjaama untuk mencapai tujuan tersebut

Berkaitan dengan organisasi, tidakalah mngkin hanya mempelajari

bagaimana organsasi tersebut berperan tapi juga mesti dipelajari bagaimana

teori dalam pengembangan organisasi tersebut. Hal itu perlu untuk

meningkatkan kualitas dari instansi itu sendiri. Bila instansi/ organisasi

pendidikan memiliki kualitas yang baik tentu hal tersebut akan berdampak

terhadap pendidikan itu sendiri.

Banyak hal-hal yang perlu diketahui dalam teori penembangan

organisasi diantaranya yakni

Untuk mengetahui bagaimana pengimplementasian teori

pengembangan orgniasasi tersebut, maka penulis melakukan penelitian mini

ke jurusan manajemen fakultas fe unp yang bertujuan untuk melihat

bagaimana pengembangan organisasi diinstansi tersebut.

1
B. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka pembahasan dalam laporan

penelitian mini in hanya tentang pengembangan program dual degree dijursan

manajemen fakultas ekonomi universitas negeri padang.

C. Perumusan Masalah

Permusan masalah dalam laporan penelitian mini ini adalah sebagai berikut:

a. Bagaimana program dual degree di jurusan manajemen FE UNP?

b. Apa yang melatar belakangi dibuatnya program dual degree tersebut?

c. Bagaimana peranan faktor internal dalam pengembangan prgram dual

degree tersebut?

d. Bagaimana peranan faktor eksternal dalam pengembangan prgram dual

degree tersebut?

e. Siapa saja yang berperan dalam pengembangan pogram dual egree

ttersebut?

f. Bagaimana dampak dari program tersebut bagi jurusan manajemen FE

UNP, bagi mahasiswa Jurusan, dan bagi masayarakat?

g. Bagaimana respon dari dunia kerja akan pogram tersebut, semakin

memberi manfaat atau tidak?

D. Tujuan

Berdasarkan perumusanmaalah diatas maka tujuan dalam penulsan

laporan penlitian mini ini adalah sebagai berikut:

2
1. Untuk menjelaskan tentang program dual degree di jurusan manajemen

FE UNP

2. Untuk menjelaskan tentang latar belakangi dibuatnya program dual

degree tersebut

3. Untuk menjelaskan tentang peranan faktor internal dalam pengembangan

prgram dual degree tersebut

4. Untuk menjelaskan tentang peranan faktor eksternal dalam

pengembangan prgram dual degree tersebut

5. Untuk menjelaskan tentang yang berperan dalam pengembangan pogram

dual egree ttersebut

6. Untuk menjelaskan tentang dampak dari program tersebut bagi jurusan

manajemen FE UNP, bagi mahasiswa Jurusan, dan bagi masayarakat?

7. Untuk menjelaskan tentang Bagaimana respon dari dunia kerja akan

pogram tersebut, semakin memberi manfaat atau tidak

E. Manfaat

Manfaat dari penulisan laporan mini ini adalah sebagai berikut:

1. Dapat menambah pengetahuan penulis

2. Dapat membuat pembaca tahu tentang pengembangn pogram dual degree

jurusan Manajemen FE UNP

3. Dapat melengkapi tugas dari mata kuliah Teori Dan Pengembnagan

Organisasi

3
BAB II

KAJIAN TEORITIS

A. Pengertian Organisasi

Organisasi berasal dari bahasa Latin organizare, yang secara

harafiah berarti paduan dari bagian-bagian yang satu sama lainnya saling

bergantung. Di antara para ahli ada yang menyebut paduan itu sistem, ada

juga yang menamakannya sarana.

Pendapat para ahli tentang organisasi yakninya Everet M.Rogers

dalam bukunya Communication in Organization, mendefinisikan organisasi

sebagai suatu sistem yang mapan dari mereka yang bekerja sama untuk

mencapai tujuan bersama, melalui jenjang kepangkatan, dan pembagian

tugas. Robert Bonnington dalam buku Modern Business: A Systems

Approach, mendefinisikan organisasi sebagai sarana dimana manajemen

mengoordinasikan sumber bahan dan sumber daya manusia melalui pola

struktur formal dari tugas-tugas dan wewenang.

B. Unsur – Unsur Organisasi

1. Struktur Sosial

Struktur sosial adalah pola atau aspek aturan hubungan yang ada antara

partisipan didalam suatu organisasi. Struktur sosial menurut Davis (Scott,

1981) dapat dipisahkan menjadi dua komponen yaitu struktur normatif

dan struktur tingkah laku. Struktur normatif mencakup nilai, norma dan

peranan yang diharapkan. sedangkan strutkur tingkah laku berfokus

44 4
kepada tingkah laku yang dilakukan dan bukan pada resep bertingkah

laku. Struktur normatif dan struktur tigkah laku dari kelompok tidak dapat

dipisahkan secara jelas dan tidak pula identik, tetapi berbeda tingkatannya

dan saling berhubungan. Tingkah laku membentuk norma-norma

sebagaimana halnyanorma membentuk tingkah laku.

2. Partisipan/Manusia

Partisipan organisasi adalah individu-individu yang memberikan

kontribusi kepada organisasi. Semua individu berpartisipasi lebih

daripada suatu organisasi dan keterlibatannya pada masing-masing

organisasi tersebut sangat bervariasi.

3. Tujuan

Konsep tujuan organisasi adalah yang paling penting dan sangat

kontraversial dalam mempelajari organisasi. Ahli analisis mengatakan

bahwa tujuan sangat diperlukan dalam memahami organisasi.tujuan

merupakan suatu titik sentral petunjuk dalam menganalisis organisasi.

Tujuan dibatasi sebagai suatu konsepsi akhir yang diingini, atau kondisi

yang partisipan usahakan mempengaruhinya, melalui penampilan

aktivitas tugas-tugas mereka.

4. Teknologi

Yang dimaksud dengan teknologi adalah penggunaan mesin-mesin atau

perlengkapan mesin dan juga pengetahuan teknik dan keterampilan

partisipan. Tiap-tiap organisasi mempunyai teknologi dalam melakukan

pekerjaannya. Semua orgaisasi mempunyai teknologi tetapi bervariasi

dalam teknik atau kemanjuran dalam memproduksi hasil yang diinginkan.

5
5. Lingkungan

Setiap organisasi berada pada keadaan fisik tertentu, teknologi,

kebudayaan dan lingkungan sosial, terhadap mana organisasi tersebut

harus menyesuaikan diri. Tidak ada organisasi yang sanggup mencukupi

kepentingan dirinya sendiri. Semuanya tergantung kepada lingkungan

sistem yang lebih besar untuk dapat terus hidup.

C. Pengembangan Organisasi

Pengembangan organisasi adalah perubahan yang terencana (planned

change). Perubahan, dalam bentuk pembaruan organisasi dan

mpengembangan organisasiernisasi, terus menerus terjadi dan mempunya

pengaruh yang sangat dominan dalam masyarakat kini. Organisasi beserta

warganya, yang membentuk masyakat mpengembangan organisasiern , mau

tidak mau harus beradaptasi terhadap arus perubahan ini. Perubahan

perubahan yang terjadi pada dasarnya dapat dikelompokkan dalam empat

katagori , yaitu perkembangan teknologi, perkembangan prpengembangan

organisasiuk, ledakan ilmu pengetahuan dan jasa yang mengakibatkan makin

singkatnya daur hidup para pengembangan organisasi, serta perubahan sosial

yang mempengaruhi perilaku, gaya hidup, nila nila dan harapan tiap orang.

Organisasi harus mampu mengarahkan warganya agar dapat

beradaptasi dengan baik dan bahkan agar mampu memanfaatkan dampak

positif dari berbagai pembaruan tersebut dengan pengembangan diri dan

pengembangan organisasi. Proses mengarahkan warga organisasi dalam

6 6
mengembangkan diri menghadapi perubahan inilah yang dikenal luas sebagai

proses organization development.

Teori dan praktik pengembangan organisasi didasarkan pada beberapa asumsi

penting yakni :

 Manusia sebagai individu, Dua asumsi penting yang mendasari

pengembangan organisasi adalah bahwa manusia memiliki hasrat

berkembang dan kebanyakan orang tidak hanya berpotensi , dan

berkeinginan untuk berkontribusi sebanyak mungkin pada organisasi.

pengembangan organisasi bertujuan untuk menghilangkan faktor faktor

dalam organisasi yang menghambat perkembangan dan menghalangi

orang untuk berkontribusi demi tercapainya sasaran organisasi.

 Manusia sebagai anggota dan pemimpin kelompok. Organisasi yang

menerapkan pengembangan organisasi harus berasumsi bahwa setiap

orang dapat diterima dan diakui perannya oleh kelompok kerjanya. Dalam

organisasi perlu ditumbuhkan keterbukaan agar para anggotanya dapat

dengan leluasa mengungkapkan perasaannya dan pikirannya. Dalam

keterbukaan , orang akan mendapatkan kepuasaan kerja yang lebih tinggi,

sehingga dengan demikian performansi kelompok akan lebih efektif.

 Manusia sebagai wadah organisasi. Hubungan antar kelompok –

kelompok dalam organisasi menentukan efektivitas masing masing

kelompok tersebut. Misalnya bila komunikasi antar-kelompok hanya

terjadi pada tingkat manajernya , koordinasi dan kerjasama akan kurang

efektif daripada bila segenap anggota kelompok terlibat dalam interaksi.

7
Sasaran Pengembangan Organisasi

Atas dasar asumsi asumsi diatas, proses pengembangan organisasi diterapkan

dengan sasaran :

1. Hubungan yang lebih efektif antara departemen , divisi dan kelompok

kelompok kerja dalam organisasi

2. Hubungan pribadi yang lebih efektif antara manajer dan karyawan pada

semaua jenjang organisasi

3. Terhapusnya hambatan hambatan komunikasi antara pribadi dan

kelompok

4. Berkembangnya iklim yang ditandai dengan saling percaya, dan

keterbukaan yang dapat memotivasi serta menantang anggota organisasi

untuk lebih berprestasi

D. Faktor Internal Dalam Pengembangan

Struktur, sistem dan prosedur, perlengkapan dan fasilitas, proses dan

sasaran bila tidak cocok akan membuat organisasi melakukan perbaikan.

Perubahan organisasi dilakukan untuk mencocokkan dengan kebutuhan yang

ada.

Didalam pengembangan organisasi terdapat pendekatan integratif yaitu :

a. Adanya organisasi dan manajemen yang terencana ke arah organisasi dan

manajemen yang manusiawi.

b. Adanya perkembangan konsepsi latihan kepekaan dan studi laboratorium.

Pemikiran ini didahului oleh Kurt Lewin mengenai Counter Group bergeser

pda Incounter Group. Hal ini dirasa tidak bisa membantu didalam prakteknya.

8
c. Pengembangan potensi manusia.

Geseran didalam pengembangan organisasi terjadai pada nilai, proses dan

teknologi.

a. Geseran / perubahan nilai yang dibawa pengembangan diantaranya adalah:

Ø Penggunaan seluruh sumber-sumber yang tersedia.

Ø Pengembangan potensi manusia.

Ø Efektivitas dan kesehatan organisasi.

Ø Pekerjaan yang menarik dan menantang.

Ø Kesempatan untuk mempengaruhi lingkungan kerja.

Ø Penerimaan terhadap kemanusiaan.

Nilai yang dicari untuk mengembangkan pengembangan Organisasi adalah

nilai yang dianggap tepat, benar dan baik dalam pengelolaan SDM.

b. Geseran proses meliputi:

Ø Proses efektif

Ø Proses manajemen

Ø Proses pelaksanaan kerja

c. Geseran teknologi yang diutamakan adalah teknologi yang bisa menjawab

kualifikasi posisi manusia.

E. Faktor Eksternal Dalam Pengembangan Organisasi

Ø Kompetisi yang semakin tajam antar organisasi.

Ø Perkembangan IPTEK.

Ø Perubahan lingkungan baik lingkungan fisik maupun sosial yang

membuat organisasi berfikir bagaimana mendapatkan sumber diluar

9
organisasi untuk masa depan organisasi.

F. Pihak Yang Berperan Dalam Pengembangan Organisasi

Semua pihak dalam pengembangan oganisasi berperan mulai dari

piha dari dalam organisasi maupun dari luar. Hal ini juga hampir sama

dengan faktor yang mempengaruhi penggembangan organisasi tersebut.

Pihak dari dalam itu sendiri adalah para karyawan dan pimpinan

organsasi. Sedangkan dari kluar organisasi adalah orang-orang yang bisa

berfungsi sebgai konsultan dan juga masyarakat.

G. Karakteristik Pengembangan Organisasi

a. Keputusan penuh dengan pertimbangan.

b. Diterapkan pada semua sub sistem manusia baik individu, kelompok

dan organisasi.

c. Menerima intervensi baik dari luar maupun dalam organisasi yang

mempunyai kedudukan di luar mekanisme organisasi.

d. Kolaborasi.

e. Teori sebagai alat analisis.

4. Langkah-Langkah Pengembangan Organisasi

a. Penilaian keadaan.

b. Pemecahan masalah.

c. Implementasi.

d. Evaluasi.

10
BAB III

HASIL

Penelitian mini dilakukan di Prodi Manajemen Jurusan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Padang pada tanggal 19 Oktober 2012 . Penelitian mini

dilakukan dengan cara melakukan wawancara dengan salah seorang dosen yang

direkomendasikan oleh ketua jurusan prodi manajemen yakninya dengan Bapak

Gesit Thabrani, SE, M.T.

A. Program Dual Degree Di Jurusan Manajemen FE UNP

Berdasarkan hasil wawncara dengan bapak Gesit Thabrani, SE, M.T.

diperoleh data bahwa program dual degree yang ada diprodi manajemen

tersebut telah dijalankan mulai dari tahun 2007. Program dual degree ini

berbeda dengan program kelas internasional yang ada dijurusan-jurusan

lainnya yang ada di univeritas negeri padang ini. Kelas internasional tersebut

dilaksanakan dengan cara dalam proses pembelajaran menggunakan bahasa

inggris sedangkan program dual degree ini dilakukan dengan prosedur, 4

semeter mahasiswa tersebut kuliah di prodi manajemen fakultas ekonomi dan

4 semester lagi di luar negeri yakninya di Collage Of Busnies Universitas

Utara Malasya. Ketika telah selesai semester 8 kembal lagi ke prodi

Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang. Namun jika ada

mata kuliah yang belum lulus di Collage Of Busnies Universitas Utara

Malasya tersebut maka mahasiswa tersebut harus mengambil semester lagi

untuk mengulang mata kuliah yang tidak lulus tersebut. Program dual degree

ini, dalam proses pembelajarannya juga menggunakan bahasa inggris (70 %

11
bahasa inggris dan 30 % bahasa indonesia) sedangkan diluar negeri 100 %

menggunaan bahasa inggris dalam proses pembelajarannya.

Biaya kuliah pada kelas dual degree di prodi Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Padang UNP pada semester 1-4 Rp. 3,5 Juta

sedangkan untuk semester 5-8 di Collage Of Busnies Universitas Utara

Malasya 4200 ringgit atau setara Rp. 12 Juta. Perbedaan yang cukup banyak

antara kelas dual degree dengan kelas biasa tersebut disertai dengan fasilitas

yang lebih.

B. Alasan Perancangan Program Dual Degree

Prodi manajemen FE UNP dalam membuat program Dual Degree ini dilatar

belakangi karena untuk mencapai tujuan pendidikan dan menghasilkan mutu

yang bai serta juga dipengaruhi adanya globalisasi. Globalisai yang membuka

peluang bagi negara lain dan bangsa lain untuk iut bersaing dengan kita.

Untuk itulah perlu dipersiapkan lulusan yang nantinya bisa bersaing dengan

para lulusan-lulusan lainnya dari negara lain.

C. Peranan Faktor Internal Dalam Pengembangan Prgram Dual Degree

Faktor internal yang berperan dalam pengembangan program dual degree ini

adalah sebagai berikut:

a. Kebijjakan didalam organisasi

b. Humas yang baik

c. Perkoordinasian tugas yang baik

d. Kesatuan tujuan dalm organsasi

12
D. Peranan Faktor Eksternal Dalam Pengembangan Prgram Dual Degree

Faktor eksternal yang berperan dalam pengembangan program dual degree ini

adalah perkembangan zaman yang disertai dengan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknnologi sehingga persaingan pu semakin ketat ditambah

lagi dengan adanya globalisasi. Dengan adanya globalisasi tersebut maka

sebagai prodi manajemen yang nantinya menghasilkan lulusan yang akan

berkecimpung didalamnya harus bisa menyikapi hal tersebut, salah satunya

dengan program dual degree ini.

E. Pihak Yang Berperan Dalam Pengembangan Pogram Dual Degree

Pihak yang berperan dalam kerja sama program dual degree tersebut

adalah pihak Fakultas Ekonomi dengan Pihak Collage Of Busnies

Universitas Utara Malasya. Kerjasama ini terjalin dari kegiatan studi banding

yang dilakukan bpihak fakultas Ekonomi UNP dan Prodi Manajemen ke

Fakultas Ekonomi dengan Pihak Collage Of Busnies Universitas Utara

Malasya dan juga sebaliknya. Setelah kegiaan studi banding tersbut, antara

kedua belah pihak membicarakan kenungkinan kerjasama yang mungkin bisa

terjalin. Dan akhirnya karena hubungan yang baik dan juga melihat dari

faktor-faktor lain maka kerjasama antara kedua belah pihak pun terjalin.

Pihak fakultas memilih negara Malaisya karena disebabkan faktor

kedekatan, telah melakukan studi bnading, fasilitas yang bagus bila

dibangdingkan dengan unversitas terbaik di indonesia seperti di UI, ITB, an

sebagianya, kemudian faktor biaya yang lebih murah dibandingkan dengan

memilih negara yang lebih maju lainnya dan juga faktor budaya yang sama.

13
Pihak Prodi manajemen dalam pengembangan program dual degree ini

berperan dalam pengembangan kurikulumnya. Kurikulum untuk kelas dual

degrre tersebut berbeda engan kelas manajemen biasa. Perbedaanya bila

dilihat pada lampiran dalam laporan mini ini. Kemudian juga dibentuk oleh

pihak fakultas pengelola program dual degree tersebut yang diketua oleh

bapak Gesit Thabrani, SE, M.T.

F. Dampak Dari Program Tersebut Bagi Jurusan Manajemen FE UNP,

Bagi Mahasiswa Jurusan, Dan Bagi Masayarakat

Program dual degree yang dikembangkan ini memberikan dampak yang

baik bagi fakultas, prodi, dosen, mahasiswanya serta mahasiswa prodi

manajemen lainnya.

1. bagi fakultas dan prodi mendapat image yang baik

2. bagi dosen, dosen akan lebih mempersiapkan diri untuk mengajar dikelas

dual degree tersebut.

3. bagi mahasiswa lainnya dapat dijadikan sebagai pemacu dalam

perkuliahan.

4. Dan juga bagi mahasiswa dual degree itu sendiri sagat jelas dampak yang

diperolehnya, yaninya selain ilmu, pengalaman dan fasilitas yang lebih

juga memberikan image yang baik bagi siswa itu sendiri dimata mahaiswa

lain dan juga masyarakat umum.

14
G. Respon Dari Dunia Kerja Akan Pogram Tersebut, Semakin Memberi

Manfaat Atau Tidak

Respon dari dunia kerja terhadap lulusan kelas dual degree ini

digambarkan oleh pihak prodi mendapat nilai plus dan peluang yang lebih

baik dibandingkan dengan kelas biasa. Karena dari segi ilmu yang dilihat dari

kurikulum kelas dual degree dapat lebih beresain dengan kelas yang berada

diluar negeri. Mata kuliah pada kelas dual degree ini telah menggambarkan

kecakapan-kecakapan yang diperlukan bagi seorang manajer untuk bersaing

di lingkup Indonesia dan juga dunia luar (luar negeri).

Hal tersebut hanya berupa gambaran peluang yang akan diraih oleh

prodi manajemen dengan program dula degree tersebut karena untuk saat

sekarang belum bisa untuk melihat bagaimana respon dunia kerja terhadap

lulusan, lebih baik, biasa saja atau buruk. Tidak bisanya melihat respon dunia

kerja terhadap lulusan tersebut dikarenakan belum adanya lulusan dari kelas

tersebut. Itu karena program tersebut dijalankan baru tahun 2007 kemaren.

15
BAB IV

PEMBAHASAN

Melihat hasil dari Penelitian tersebut dapat diketahui bahwa program Dual

Degree yang dilakanakan di Prodi manajemen tersebut untuk mengembnagkan

Organiasi ( Prodi) manajemen itu sendiri, yang dalam pengembanganya juga

berdamapak baik terhadap unsur lain yakni fakultas dan mahasiswanya.

A. Peranan Sumber Daya Dalam Pengembangan Program Dual Degree di

Prodi Manajemen FE UNP

Semua sumber daya sangat diperlukan dalam pengembangan Program

dual degree di prodi manajemen. Bila dilihat dari hasil observasi dengan

melakukan wawancara, diketahui komponen tujuan, manusia, metode,

lingkungan, teknologi, dan sebagainya sangat berperan penting.

Tujuan merupakan suatu titik sentral petunjuk dalam menganalisis

organisasi. Tujuan dibatasi sebagai suatu konsepsi akhir yang diingini, atau

kondisi yang partisipan usahakan mempengaruhinya, melalui penampilan

aktivitas kegiatan-kegiatan. Seperti pelaksanaan program dual degree diprodi

manajemen yang dikembangkan untuk mencapai tujuan dari Prodi

Manajemen dan tujuan Fakultas ekonomi UNP

Pihak Manajemen FE UNP juga memperhahtikan budaya negara yang

tujuan program dual degree tersebut sehingga mempermudah dan menjaga

budaya mahasiswa tidak berubah karena negara malaisya yang dituju masih

memiliki budaya yang sama. Hal ini juga berpengaruh terhadap

16
pengembangan organisasi. Karena dapat mempermudah terlaksananya

program tadi.

Manusia sebagai individu, ada dua asumsi penting yang mendasari

pengembangan organisasi yakni manusia memiliki hasrat berkembang dan

kebanyakan orang tidak hanya berpotensi , dan berkeinginan untuk

berkontribusi sebanyak mungkin pada organisasi. Seperti yang terjadi pada

pelaksanaan program dual degree dimana sumber daya manusia berperan

didalmnya. Sumber daya manusia tersebut adalah ara dosen diprodi

manajemen, ketua prodi manajemen, dekan FE, pihak Universitas Utara

Malasya dan staf pendukung lainnya.

Usaha fakultas untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia

alan fakulatas Ekonomi universitas negeri padang juga erlihat, yakni dengan

diadakannya studi banding dan analisis kemungkinan kerjasama untuk

melihat kemungkinan kerjasama yang tentunya harus saling menguntungkan

kedua belah pihak.

Faktor teknologi juga terlihat dalam pengembangan program dual

degree tersebut, karena dengan berkembangnya teknolog yang

mengakibatkan suatu keadaan yang dinamakan globalisasi. Hal tersebut

membuat Pihak Prodi manajemen dan fakultas FE UNP lebih mempersiapkan

lulusan yang lebih berkompeten, alah satu yang dilakuan adalah

denganprogram dual degree tersebut.

Pihak Manajemen FE UNP juga memperhahtikan lingkungan

ditempat program Dual degree. Di Universitas Utara Malasya. yakninya

budaya negara sehingga dengan itu mempermudah dan menjaga budaya

17
mahasiswa tidak berubah karena negara malaisya yang dituju masih memiliki

budaya yang sama. Hal ini juga berpengaruh terhadap pengembangan

organisasi. Karena dapat mempermudah terlaksananya program tadi.

Bila dikaitkan dengan teori pengembangan organisasi, semua elemen

yang dibahas diatas memang berperan seperti pendapat Stoner (1982) yang

mengatakan bahwa dalam teori pengembangan organisasi antara

unsure/elemen struktur, manusia, tugas dan teknologi saling berkaitan.

Elemen-elemen tersebut juga pembangun dari psoses manajemen. Perubahan

dalam satu elemen organisasi akan mempengaruhi elemen-elemen lainnya.

Dengan demikian, suatu perubahan yang efektif menyadari adanya interaksi

elemen-elemen organisasi tersebut. Program perubahan yang berfokus hanya

pada satu dari elemen-elemen organisasi itu memiliki kesempatan yang kecil

untuk berhasil.

Pendapat lain juga menyebutan tentang peranan manusia atau agen

sangat berpengaruh seperti pendapat Steers (1977), yang menatakan bahwa

aspek organisasi berhubungan dengan unsur-unsur organisasional yang akan

berpengaruh dalam proses perubahan. Berdasarkan hal tersebut, ada tiga

pendekatan umum yang dipakai untuk melakukan perubahan secara

berencana, yaitu perubahan yang terutama ditujukan pada: (1) pribadi

individu, (2) struktur dan sistem organisasi, dan (3) iklim organisasi dan gaya

hubungan antar pribadi. Kemudian juga pendapat Leavitt (dalam Stoner,

1982) yang menyatakan bahwa pengembangan organisasi dapat dilakukan

dengan cara mengubah strukturnya, teknologinya, dan atau manusianya.

18
Dari berbagai diatas sangat jelas faktor manusia berperan dalam

pengembnagn organisasi kearah yang lebih baik. Bila salah satu komponen

tidak berjalan dengan baik maka tentunya kan berdampak pada komponen

yang lain. Jadi, harus dapat mengelolah omponen-komponen yang terait

seperti yang telah dijelaskan sebelumnya untuk bisa tercapainya

pengembangan organisasi sesuai dengan yang diharapkan.

B. Pencapaian Tujuan Prodi Manajemen FE Dengan Pengembangan


Program Dual Degree
Tujuan sangat diperlukan dalam memahami organisasi. Tujuan

merupakan suatu titik sentral petunjuk dalam menganalisis organisasi. Tujuan

dibatasi sebagai suatu konsepsi akhir yang diingini, atau kondisi yang

partisipan usahakan mempengaruhinya, melalui penampilan aktivitas

kegiatan-kegiatan. Seperti pelaksanaan program dual degree diprodi

manajemen yang dikembangkan untuk mencapai tujuan dari Prodi

Manajemen dan tujuan Fakultas ekonomi UNP

Berikut ini merupakan pentingnya peranan tujuan dalam

pengembangan program Dual Degree, yaitu:

1. tujuan prodi manajemen sebagai patokan dalam pengembangan program

dual degree tersebut. Fungsi tujuan memberikan arah dan pemusatan kegiatan

mengenai apa yang harus dan tidak harus dilakukan

2. Sumber Legitimasi dengan meningkatkan kemampuan kegiatan-kegiatan

yang dilakukan, berguna untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi

peserta didik dan pendidik serta sumber day manusia lainnya.

19
4. Sumber Motivasi untuk mendorong sumber daya manusia lainnya dalam

melaksanakan tugas, misalnya dengan memberikan intensif bagi anggota

yang melaksanakan tugasnya dengan baik, sehingga menghasilkan lulusan di

atas standar

5. Dasar Rasional Pengorganisasian, tujuan prodi manajemen yang

merupakan suatu dasar perancangan program dual degree yang untuk

mencapai tujuan tersebut.

C. Peningkatan Kualitas Lulusan/ Output Prodi Manajemen Dengan


Pengembangan Program Dual Degree
Visi

Menghasilkan sarjana dan Magister yang berkualitas dan memiliki daya saing

sesuai dengan tuntutan otonomi daerah dan globalisasi

Misi

1. Menyelenggarakan Program Sarjana dan Magister yang memiliki

daya analitik dan kritis dalam menyikapi setiap persoalan ekonomi

serta mampu bersaing baik secara nasional maupun internasional

2. Menyelenggarakan Program Sarjana dan Magister yang memiliki

kemampuan akademik dan professional sesuai dengan kebutuhan

masyarakat, unggul, bermoral dan memiliki etos kerja yang tinggi,

serta mandiri yang memberikan kontribusi terhadap pembangunan di

bidang penyelenggaraan pendidikan di daerah maupun nasional.

3. Mempersiapkan Sarjana dan Magister yang kooperatif, emphaty,

responsive, dan mampu berpikir alternative dalam menyikapi

perubahan yang terjadi dilingkungan eksternal dan internal.

20
4. Mempersiapkan lulusan untuk melanjutkan pendidikan kejenjang

pendidikan Pascasarjana

5. Menciptakan iklim akademik dan lingkungan kemahasiswaan yang

kondusif

Tujuan

Untuk mengujudkan visi dan misi di atas, maka tujuan Fakultas Ekonomi

adalah:

1. Menghasilkan Sarjana dan Magister yang memiliki kemampuan

akademik dan profesional sesuai dengan kebutuhan masyarakat

2. Menghasilkan Sarjana dan Magister yang bermoral, memiliki etos

kerja yang tinggi dan mandiri.

3. Menghasilkan Sarjana dan Magister yang memiliki daya analitik dan

kritis dalam menyikapi setiap persoalan ekonomi

4. Menghasilkan Sarjana dan Magister yang kooperatif, emphaty,

responsive, dan mampu berpikir alternative dalam menyikapi

perubahan

5. Mengujudkan pelayanan yang prima bagi seluruh stakholders

6. Mengujudkan karya inovatif dan kreatif untuk pengembangan ilmu

pengetahuan dan kepentingan masyarakat

7. Mengujudkan sinergisme dan kolaborasi yag harmonis antara tenaga

akademik dan administratif

Untuk mencapai visi, misi dan tujuan tersebut, maka diperlukan

lulusan/ outpun yang memiliki kompeten sebagaimana yang telah dijelaskan

dalam tujuan diatas. Dan melihat perkembangan yang ada yang semuanya

21
menuntut lulusan yang memiliki kualifikasi yang lebih maka pihak

fakultasdan prodi harus melakukan peningkatan lulusan/ output. Salah satu

cara yan dilakukan untu meningatkan output tersebut adalah dengan

dikembangkannya program dual degree untuk prodi manajemen.

Sebagimana yang dituntut lam peningkatan mutu pendidikan dan

perkembangan imu pengeathuan, teknologi dan zaman.

Peningkatan mutu pendidikan di perguruan tinggi merupakan urgensi

yang mendesak untuk segera dilakukan perbaikan. Peningkatan mutu itu pada

dasarnya dapat dilakukan dengan strategi merubah salah satu dari subsistem :

manusia, struktur, teknologi, dan proses organisasi. Kaitannya dengan kajian

strategi peningkatan lulusan bermutu di perguruan tinggi, perubahan itu

dilakukan pada subsistem manusia dan teknologi, yang meliputi: (1)

mahasiswa yang di didik; (2) dosen sebagai pendidik dan pengajar; dan (3)

sarana dan prasarana

Peningkatan kemampuan untuk mengelola dan mengembangkan

perguruan tinggi sudah sangat dirasakan perlu, termasuk untuk menggunakan

prinsip- prinsip manajemen modern yang berorientasi pada mutu/kualitas.

Bagi para pemilik dan pengelola Perguruan Tinggi, sistem manajemen mutu

pada hakekatnya berinti pada perbaikan terus menerus untuk memperkuat dan

mengembangkan mutu lulusan sehingga dapat diserap oleh kalangan instansi

dan pasar tenaga kerja. Krisis ekonomi dan moneter serta pasar bebas telah

menuntut untuk lebih cermat dalam menentukan wawasan kedepan yang

didasarkan atas pertimbangan potensi, kendala, peluang dan ancaman yang

menuntut untuk lebih efektif dan efisien dalam bertindak. Sebagaimana

22
diketahui bahwa era globalisasi adalah era persaingan mutu atau kualitas dari

suatu produk, salah satu solusi yang ditempuh adalah melalui program dual

degree tersebut. yang bermutu akan diminati oleh konsumen, sebaliknya apabila produk itu

tidak bermutu maka akan ditinggalkan oleh konsumen. Begitupun juga

perguruan tinggi di era globalisasi harus berbasis pada mutu, bagaimana

perguruan tinggi dalam kegiatan jasa pendidikan maupun pengembangan

sumber daya manusia yang memiliki keunggulan-keunggulan. Para

mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di perguruan tinggi sesungguhnya

mengharapkan hasil dari laboratorium itu memiliki nialai ganda yaitu ilmu

pengetahuan, gelar, ketrampilan, pengalaman, keyakinan dan perilaku luhur

yang mampu bersaing dipasar global. Semuanya itu diperlukan sebagai

persiapan memasuki dunia kerja dan atau persiapan membuka lapangan kerja

dengan mengharapkan kehidupan yang lebih baik dan kesejahteraan lahir

serta batin.

23
9
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Faktor manusia, teknologi seta Manajemen sangat berepengaruh

terdapat perkembangan organisai. Karena komponen yang berperan dalam

pengembangn organisasi itu sendiri adalah struktur, manusia, tugas dan

teknologi. Pengembangan organisasi di prodi manajemen FE UNP dengan

program dual degree sangat berpengaruh terhadap perkembangan Prodi

manajemen tersebut.

B. Saran

Saran pada tulisan ini lebih ditujukan untuk jurusan Administrasi

Pendidikan FIP UNP sendiri, untuk dapat mencontoh dan membuat program

yang juga dapat mengembangkan jurusan Administrasi Pendidikan ini.

24
DAFTAR PUSTAKA

Anderson , Merrill C. 2003. Bottom-Line Organization Development. Taylor &


Francis Group

Muhyadi. 1989. Organisasi Teori, Struktur Dan Proses. Jakarta:DIKTI

Robbins, Stephen P. Terj. Yusuf Udaya. 1994. Teori Organisasi, Struktur, Desain
dan Aplikasi. Jakarta:Arcan.

Siaguan dan Sondang.2007. Teori Pengembangan Organisasi.Jakarta: Bumi


Aksara

http://www.infometrik.com/2009/10/teori pengembangan organisasi/

http://akbarpratamaji.blogspot.com/2012/pengembaganoganiasi.

http://www.unp.ac.id/index2.php?pModule=fakultas&pSub=ekonomi&pAct=vie
w

Anda mungkin juga menyukai