Jl. Setiabudhi No.229, Isola, Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat, 40154
ABSTRACT
Fat is a biomolecule that is not soluble in water. Fat has a very important role both as a
source of energy for the body, as a unit of body structure or used in the food industry process.
Even though it has a very large role, fat is often considered a type of unhealthy food. Fat
content testing is important to determine the fat content in a food ingredient, so that it can be
a reference in its use in the food industry. This fat content test was carried out using the
Soxhlet method and with hexane solvents. The ingredients tested for fat content are Soybeans,
Mung Beans and Peanuts. From the results of the Fat Level Test obtained fat content of
peanuts, soybeans and green beans by 44.1%, 19.26% and 1.9%.
ABSTRAK
Lemak adalah biomolekul yang tidak larut dalam air. Lemak memiliki peranan sangat penting
baik itu sebagai sumber energi bagi tubuh, sebagai unit struktur tubuh atau digunakan dalam
proses industri pangan. Meskipun memiliki peranan yang sangat besar teteapi lemak sering
dinilai sebagai jenis makanan yang kurang sehat. Uji kadar Lemak penting dilakukan untuk
mengetahui kadar lemak dalam suatu bahan pangan, sehingga dapat menjadi acuan dalam
penggunaannya dalam industri pangan. Uji kadar lemak ini dilakukan dengan metode Soxhlet
dan dengan pelarut heksan. Bahan yang diuji kadar lemaknya adalah Kedelai, Kacang Hijau
dan Kacang Tanah. Dari hasil Uji Kadar Lemak ini didapatkan kadar lemak dari kacang
tanah, kedelai dan kacang hijau sebesar 44.1%, 19.26% dan 1,9%.
Dari hasil data praktikum yang makanan, baik di masa lampau, masa kini
telah dilakukan kadar lemak yang maupun masa yang akan datang. Hal ini
didapatkan dari kacang tanah 44,14 % , disebabkan nilai nutrisinya, baik secara
hal ini menunjukan bahwa data yang kualitatif maupun secara kuantitatif lebih
dihasilkan dari praktikum kurang baik dari pada bahan nabati lainnya.
mendekati kandungan kadar lemak dari Karena sifat demikianlah maka para ahli
saat praktikan yang sesuai dan tepat pada protein tinggi. Adapun bahan pangan yang