Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH ALAT UKUR DASAR

“MANOMETER”

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah
Alat Ukur Dasar

Dosen Pengampu : Fatiah Alatas M.Si

Disusun Oleh :

Indrawan Ariyadi (11190163000038)

PROGRAM STUDI TADRIS FISIKA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2019

i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan karunia dan
rahmat-Nya kepada penulis, hingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan makalah ini. Sholawat serta salam semoga selalu tercurah
kepada baginda Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat dan
pengikutnya yang tetap istiqomah hingga akhir zaman.

Dalam makalah ini penulis akan membahas tentang


“Manometer” yang berisi materi tentang definisi Manometer, jenis –
jenis Manometer, prinsip kerja Manometer dan aplikasi Manometer.
Dalam penulisan makalah ini penulis banyak mendapatkan bantuan baik
berupa tenaga dan ide dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun
tak langsung. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih
dengan tulus kepada :

1. Ibu Fatiah Alatas M.Si selaku dosen pengampu mata kuliah

2. Orangtua, serta teman-teman

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih


banyak sekali kekurangan. Oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak penulis
berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat untuk
menambah ilmu pengetahuan bagi semua pihak yang membacanya di
masa yang akan datang.

Ciputat 23 September 2019

Penulis

ii
Daftar Isi
MAKALAH ALAT UKUR DASAR .................................................................... i

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii

BAB I..................................................................................................................... 4

PENDAHULUAN ................................................................................................ 4

A. LATAR BELAKANG ..................................................................... 4

B. RUMUSAN MASALAH .................................................................. 5

C. TUJUAN ......................................................................................... 5

BAB II ................................................................................................................... 6

PEMBAHASAN ................................................................................................... 6

A. Pendahuluan ................................................................................... 6

B. Manometer ...................................................................................... 7

Definisi Manometer ............................................................................... 7

Jenis-Jenis Manometer .......................................................................... 8

Prinsip kerja manometer: .................................................................... 10

Aplikasi Manometer ............................................................................ 11

BAB III................................................................................................................ 12

PENUTUP........................................................................................................... 12

A. KESIMPULAN ............................................................................. 12

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 13

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
1. Manometer
Dalam pabrik-pabrik pengolahan dilengkapi dengan
berbagai macam alat pengoperasian setiap peralatan saling
mendukung antar satu peralatan dengan peralatan yang
lainnya.Untuk mencapai hasil yang diinginkan maka diperlukan
peralatan pendukung.Salah satu pendukung yang penting dalam
suatu pabrik adalah peralatan instrument pabrik.Peralatan
instrument merupakan bagian dari kelengkapan keterpasangan
peralatan yang dapat digunakan untuk mengetahui dan memperoleh
sesuatu yang dikehendaki dari suatu kegiatan kerja peralatan
mekanik.Salah satu peralatan instrument yang penting adalah alat
ukur. Pengukuran laju alir diperlukan untuk menentukan proporsi
dan jumlah bahan yang mengalir masuk dan keluar proses. Dengan
kata lain, pengukuran laju alir menunjukan berapa banyak fluida
yang digunakan atau didistribusikan ke dalam proses.
Pengukuran laju alir ditentukan dengan mengukur
kecepatan cairan atau perubahan energi kinetiknya.Perbedaan
tekanan yang terjadi pada saat cairan melintasi pipa mempengaruhi
kecepatan suatu aliran.Karena luas penampang pipa sudah
diketahui, kecepatan rata-rata merupakan indikasi dari laju alirnya.
Banyak metoda yang sudah dikenal untuk pengukuran laju
alir cairan. Alat yang dapat digunakan disesuaikan dengan sifat
fluida tertentu, seperti: bersih, jernih, kotor, basah, kering, erosif,
korosif, uap, sluri, multi pase, kental, dan lain-lain. Selain itu
dikaitkan dengan sifat aliran seperti turbulensi dan laminar.
Salah satu peralatan instrument yang penting adalah alat
ukur. Pengukuran laju alir diperlukan untuk menentukan proporsi
dan jumlah bahan yang mengalir masuk dan keluar proses. Dengan

4
kata lain, pengukuran laju alir menunjukan berapa banyak fluida
yang digunakan atau didistribusikan ke dalam proses.
Pengukuran laju alir ditentukan dengan mengukur
kecepatan cairan atau perubahan energi kinetiknya. Perbedaan
tekanan yang terjadi pada saat cairan melintasi pipa mempengaruhi
kecepatan suatu aliran. Karena luas penampang pipa sudah
diketahui, kecepatan rata-rata merupakan indikasi dari laju alirnya.
Banyak metoda yang sudah dikenal untuk pengukuran laju
alir cairan. Alat yang dapat digunakan disesuaikan dengan sifat
fluida tertentu, seperti: bersih, jernih, kotor, basah, kering, erosif,
korosif, uap, sluri, multi pase, kental, dan lain-lain. Selain itu
dikaitkan dengan sifat aliran seperti turbulensi dan laminar.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang dapat dirumuskan beberapa permasalahan
sebagai berikut:
1. Apakah Manometer ?
2. Apa saja fungsi Manometer ?
3. Apa saja jenis-jenis Manometer ?
4. Bagaimana prinsip kerja Manometer ?
5. Bagaimana aplikasi Manometer ?

C. TUJUAN
Sesuai dengan permasalahan yang dikemukakan, maka tujuan penulisan
makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Dapat menjelaskan definisi manometer.
2. Mengetahui fungsi-fungsi dari manometer.
3. Mengetahui jenis-jenis manometer.
4. Mengetahui prinsip kerja manometer.
5. Menjelaskan pengaplikasian manometer.

5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pendahuluan
Dalam pabrik-pabrik pengolahan dilengkapi dengan
berbagai macam alat pengoperasian setiap peralatan saling
mendukung antar satu peralatan dengan peralatan yang
lainnya.Untuk mencapai hasil yang diinginkan maka diperlukan
peralatan pendukung.Salah satu pendukung yang penting dalam
suatu pabrik adalah peralatan instrument pabrik. Peralatan
instrument merupakan bagian dari kelengkapan keterpasangan
peralatan yang dapat digunakan untuk mengetahui dan memperoleh
sesuatu yang dikehendaki dari suatu kegiatan kerja peralatan
mekanik.Salah satu peralatan instrument yang penting adalah alat
ukur. Pengukuran laju alir diperlukan untuk menentukan proporsi
dan jumlah bahan yang mengalir masuk dan keluar proses. Dengan
kata lain, pengukuran laju alir menunjukan berapa banyak fluida
yang digunakan atau didistribusikan ke dalam proses.
Pengukuran laju alir ditentukan dengan mengukur
kecepatan cairan atau perubahan energi kinetiknya. Perbedaan
tekanan yang terjadi pada saat cairan melintasi pipa mempengaruhi
kecepatan suatu aliran. Karena luas penampang pipa sudah
diketahui, kecepatan rata-rata merupakan indikasi dari laju alirnya.
Banyak metoda yang sudah dikenal untuk pengukuran laju
alir cairan. Alat yang dapat digunakan disesuaikan dengan sifat
fluida tertentu, seperti: bersih, jernih, kotor, basah, kering, erosif,
korosif, uap, sluri, multi pase, kental, dan lain-lain. Selain itu
dikaitkan dengan sifat aliran seperti turbulensi dan laminar.
Salah satu peralatan instrument yang penting adalah alat
ukur. Pengukuran laju alir diperlukan untuk menentukan proporsi
dan jumlah bahan yang mengalir masuk dan keluar proses. Dengan
kata lain, pengukuran laju alir menunjukan berapa banyak fluida
yang digunakan atau didistribusikan ke dalam proses.

6
Pengukuran laju alir ditentukan dengan mengukur
kecepatan cairan atau perubahan energi kinetiknya. Perbedaan
tekanan yang terjadi pada saat cairan melintasi pipa mempengaruhi
kecepatan suatu aliran.Karena luas penampang pipa sudah
diketahui, kecepatan rata-rata merupakan indikasi dari laju alirnya.
Banyak metoda yang sudah dikenal untuk pengukuran laju
alir cairan. Alat yang dapat digunakan disesuaikan dengan sifat
fluida tertentu, seperti: bersih, jernih, kotor, basah, kering, erosif,
korosif, uap, sluri, multi pase, kental, dan lain-lain. Selain itu
dikaitkan dengan sifat aliran seperti turbulensi dan laminar.

B. Menometer
Definisi Manometer
Manometer adalah alat ukur tekanan. Manometer digunakan secara
luas pada audit energi untuk mengukur perbedaan tekanan di dua titik
yang berlawanan. Jenis manometer tertua adalah manometer kolom
cairan.Versi manometer sederhana kolom cairan adalah bentuk pipa U
yang diisi cairan setengahnya (biasanya berisi minyak, air atau air
raksa) dimana pengukuran dilakukan pada satu sisi pipa, sementara
tekanan (yang mungkin terjadi karena atmosfir) diterapan pada tabung
yang lainnya.Perbedaan ketinggian cairan memperlihatkan tekanan
yang diterapkan.
Alat ukur ini sangat sederhana, pengamatan dapat dilakukan
langsung dan cukup teliti pada beberapa daerah pengukuran.Manometer
kolom cairan biasanya digunakan untuk pengukuran tekanan yang tidak
terlalu tinggi (mendekati tekanan atmosfir).

7
Jenis-Jenis Manometer
1. Manometer Pipa-U

Gambar 6. Manometer Pipa U

Jenis manometer tertua adalah manometer kolom cairan. Versi


manometer sederhana kolom cairan adalah bentuk pipa U (yang diisi
cairan setengahnya biasanya berisi minyak, air atau air raksa) dimana
pengukuran dilakukan pada satu sisi pipa, sementara tekanan (yang
mungkin terjadi karena atmosfir) diterapkan pada tabung yang lainnya.
Perbedaan ketinggian cairan memperlihatkan tekanan yang diterapkan.

2. Manometer Bejana Sumur

Gambar 7. Manometer Bejana Sumur


Suatu manometer bejana sumur seperti ditunjukkan dalam gambar
mempunyai kelebihan dibandingkan setiap manometer bejana-U yakni
acuan nol tetap telah ada dan beda tekanan dapat dibaca secara
langsung. Agar memperkecil kesalahan akibat perubahan tinggi
permukaan cairan dalam bejana sumur harus cukup besar. Untuk
𝑨
keseimbangan statis :𝑷𝟐 − 𝑷𝟏 = ρh (1+𝑨𝟏 ) dimana 𝑨𝟏 : 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑏𝑒𝑗𝑎𝑛𝑎
𝟐

dan 𝑨𝟐 : 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑏𝑒𝑗𝑎𝑛𝑎 𝑠𝑢𝑚𝑢𝑟.

8
3. Manometer Bejana Miring.

Gambar 8. Manometer Bejana Miring

Suatu modifikasi dari manometer bejana sumur ditunjukkan dalam


gambar.Manometer bejana miring ini dapat mengukur tekanan yang
lebih peka.keseimbangan statis menunjukkan : 𝑷𝟐 − 𝑷𝟏 = Lh
(sinα+𝑨𝟏 /𝑨𝟐 ), dengan L : panjang skala yang sesuai dengan tinggi dan
α: sudut ke-n.

4. Manometer Mac Leod

Gambar 9. Manometer Mac Leod


Manometer Mac Leod digunakan untuk mengukur tekanan udara
yang lebih kecil dari 1 mmHg. Cara kerja manometer ini pada
prinsipnya sama seperti manometer raksa ujung tertutup. Jika selisih
tinggi raksa di pipa S dengan pipa E adalah Δh cmHg, maka tekanan
yang terukur sebesar.
P = 1 / 10.000 x Δh cmHg

5. Manometer Logam (Bourdon)


Manometer logam digunakan untuk mengukur tekanan gas yang
sangat tinggi, misalnya tekanan gas dalam ketel uap, juga seperti uap
dalam pembangkit listrik tenaga uap.Di masyarakat, secara umum alat

9
ini digunakan untuk memeriksa tekanan udara dalam ban oleh para
penambal ban.

Gambar 10. Manometer Logam


Cara kerja manometer ini didasarkan pada plat logam yang
bergerak naik turun bila ada perubahan tekanan. Gerak ujung plat
logam diterusakan oleh jarum jam penunjuk skala. Beberapa
manometer logam antara lain manometer Bourdon, manometer Shaffer
Budenberg, dan manometer ban.

Prinsip Kerja Manometer

Gambar 11. Manometer Pipa U


Prinsip kerja manometer:
Gambar a. Merupakan gambaran sederhana manometer tabung U yang
diisi cairan setengahnya, dengan kedua ujung tabung terbuka berisi
cairan sama tinggi.
Gambar b. Bila tekanan positif diterapkan pada salah satu sisi kaki
tabung, cairan ditekan kebawah pada kaki tabung tersebut dan naik
pada sisi tabung yang lainnya.Perbedaan pada ketinggian, “h”,
merupakan penjumlahan hasil pembacaan diatas dan dibawah angka nol
yang menunjukkan adanya tekanan.

10
Gambar c. Bila keadaan vakum diterapkan pada satu sisi kaki tabung,
cairan akan meningkat pada sisi tersebut dan cairan akan turun pada sisi
lainnya. Perbedaan ketinggian “h” merupakan hasil penjumlahan
pembacaan diatas dan dibawah nol yang menunjukkan jumlah tekanan
vakum.

Aplikasi Manometer
1. Mengukur tekanan udara pada ban mobil atau motor.
Di bengkel-bengkel mobil, kita sering melihat orang
mengukur tekanan udara dalam ban mobil dengan alat pengukur
tekanan ban.Alat ini termasuk manometer logam.Adapun prinsip
kerjanya adalah Jika lubang pada alat tersebut ditempelkan pada
pentiI ban kemudian ditekan, pentil ban terbuka.Akibatnya,
udara dalam ban masuk ke alat tersebut.Hal ini menyebabkan
silinder berskala pada alat tersebut terdorong keluar.Semakin
besar tekanan gas yang masuk ke alat tersebut, semakin panjang
bagian silinder skala yang terdorong keluar. Besarnya tekanan
gas dalam ban ditunjukkan oleh nilai skala yang berimpit
dengan tepi tabung alat tersebut.

2. Mengukur tekanan gas yang sangat tinggi.


Misalnya tekanan gas dalam ketel uap, juga seperti uap
dalam pembangkit listrik tenaga uap.Di masyarakat, secara
umum alat ini digunakan untuk memeriksa tekanan udara dalam
ban oleh para penambal ban.

11
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Manometer
Dalam pabrik-pabrik pengolahan dilengkapi dengan
berbagai macam alat pengoperasian setiap peralatan saling
mendukung antar satu peralatan dengan peralatan yang
lainnya,salah satu peralatan instrument yang penting adalah alat
ukur seperti barometer dan manometer.
Manometer merupakan alat yang digunakan secara luas
pada audit energi untuk mengukur perbedaan tekanan di dua
titik yang berlawanan. Dalam kehidupan sehari-hari manometer
digunakan untuk mengukur tekanan udara pada ban mobil atau
motor dan mengukur tekanan gas yang sangat tinggi.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://www.scribd.com/document/332856375/Makalah-Alat-Pengukuran-Laju-
Aliran-Fluida diakses pada 27 Febuari 2017.

https://www.scribd.com/doc/314589447/Manometer diakses pada 28 Febuari


2017

http://expandxi.blogspot.com/2013/10/fungsi-cara-pembacaanya-tipe-
Anonim . 2011. http://www.cuacajateng.com/kelembabanudara.html . Diakses
pada tanggal 21 November 2013

Stoecker, W.F and jones, J.W. 1989.Refrigerasi dan Pengkondisian Udara, edisi
ke-2.Alih bahasa Ir. Supratman Hara.Jakarta : Erlangga . Diakses pada tanggal 21
November 2013

13

Anda mungkin juga menyukai