Anda di halaman 1dari 3

PORTFOLIO

Nama : Saka adhijaya pendit


Npm : 14109
Area : Puskesmas Pagarsih
Kompetesi : Terapi Inhalasi ( Pemberian Nebulisasi`)
Hari/Tanggal Isi Masukan Pembimbing
Rabu 28-5-2014 Topik : Terapi Inhalasi ( Pemberian
Nebuliser
Tujuan :
1. Untuk mengencerkan dahak agar
mudah dikeluarkan dari jalan
napas
2. Membersihkan jalan napas dari
sekret/dahak
Bahan/ Alat:
 1 set alat nebulizer
 Obat pengencer dahak (combivent
dan pulmicort ½ )
 Cairan NaCl
 Tissue
 Alkohol
Langkah – Langkah Kerja
1. Mencuci tangan 6 langkah
2. Mempersiapkan Alat
3. Atur pasien pada posisi yang nyaman
untuk mendapatkan tindakan
4. Pastikan nama pasien yang akan
mendapatkan terapi nebulisasi
5. Pastikan alat berfungsi dengan baik
6. Dekatkan alat dengan pasien
7. Isi nebulizer dengan NaCl sesuai
takaran
8. Masukkan obat sesuai dengan dosis
yang didapatkan
9. Pasangkan masker pada pasien
10. Hidupkan alat nebulizer dan atur
lama pemberian sesuai dengan dosis
obat yang diberikan
11. Minta anak untuk menarik napas
atau anjurkan ke orang tua untuk
mempertahankan posisi kepala anak
agar dapat mendapatkan menghirup
uap obat dengan baik
12. Jika obat habis matikan alat
nebulizer
13. Lepaskan masker dari pasien
14. Bersihkan daerah hidung dan mulut
pasien
15. Tanyakan respon anak setelah
diberikan terapi nebulizer atau lihat
perubahan yang terjadi pada anak
16. Rapikan alat dan buang sampah
pada tempatnya
17. Mencuci tangan
18. Dokumentasi
Jadwal :
28 mei 2014
Waktu :
11.00
Perkiraan data yg di peroleh :
Pelaksanaan tindakan pemberian terapi
inhalasi (nebulisasi) sesuai dengam
Standar Operasional Prosedur (SOP)
yang di tentukan.
Tempat Pelaksanaan :
Puskesmas pagarsih
Hasil yg diperoleh:
Pemberian Terapi Inhalasi (Nebulisasi)
dilakukan dengan baik dan keadaan anak
tampak baik,anak dapat batuk dan
mengeluarkan sekret.
Kesimpulan :
Pemberian terapi inhalasi (nebulisasi)
bertujuan untuk membersihkan jalan
nafas dari sekret dan bertujuan untuk
mengencerkan dahak/secret agar mudah
dikeluarkan.
Saran :
Dalam setiap pelaksanaan tindakan
keperawatan, perawat harus
mempertahankan prinsip steril salah
satunya dengan mencuci tangan sebelum
dan sesudah melakukan tindakan.

Bandung,28 mei 2014


Mahasiswa

Saka adhijaya Pendit

Evaluator I Evaluator II
Pembimbing akademik Clinical Instruktur

......................................... ...................................

Anda mungkin juga menyukai