Anda di halaman 1dari 16

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat ALLAH SWT, laporan


Praktik Kerja Lapangan (PKL) Pelatihan Jabatan Fungsional Bidan Angkatan IV dapat
terselesaikan pada waktunya.

Laporan ini merupakan penerapan pelaksanaan asuhan kebidanan oleh


Peserta Pelatihan jabatan Fungsional Bidan angkatan IV di PUSKESMAS PLUMBON
INDRAMAYU, Laporan pelatihan ini disusun berkat kerjasama antar anggota
pelatihan.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah


membantu dalam kelancaran penyusunan laporan PKL pelatihan Jabatan Fungsional
Bidan Angkatan IV ini.

Kami menyadari laporan ini jauh dari kata sempurna, untuk itu kami mengharapkan
saran dan masukan dari semua pihak untuk penyempurnaannya.

Indramayu, Desember 2013

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam rangka pembinaan karir dan pengembangan profesionalisme


Pegawai Negeri Sipil dalam menjalankan tugasnya khususnya di bidang kesehatan,
saat ini telah ditetapkan 27 jenis jabatan fungsional kesehatan. Salah satunya adalah
jabatan fungsional Bidan yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : 01/PER/M.PAN/1/2008 tentang Jabatan
Fungsional Bidan dan Angka Kreditnya.

Bidan adalah pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab,
wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan
kegiatan kebidanan pada sarana pelayanan kesehatan. Salah satu upaya untuk
meningkatkan kompetensi seorang bidan adalah melalui penerapan asuhan kebidanan
sesuai standar pelayanan kebidanan. Hal tersebut tidak dilaksanakan dalam waktu
sesaat tapi harus dilakukan dalam setiap asuhan kebidanan. Sehingga semua bidan
terbiasa menerapkan asuhan kebidanan sesuai dengan standar.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah melaksanakan PKL peserta pelatihan mampu menerapkan asuhan
kebidanan sesuai dengan Standar Pelayanan Kebidanan.
2. Tujuan Khusus
Peserta pelatihan dapat:
- Melakukan pengkajian sesuai standar
- Menentukan diagnose kebidanan sesuai standar
- Menentukan penatalaksanaan sesuai standar.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. STANDAR ASUHAN KEBIDANAN


Standar asuhan kebidanan adalah acuan dalam proses pengambilan keputusan
dan tindakan yang dilakukan oleh bidan sesuai dengan wewenang dan ruang
lingkup praktiknya berdasarkan ilmu dan kiat kebidanan, mulai dari
pengkajian, perumusan diagnose dan atau masalhkebidanan, perencanaan,
implementasi, evaluasi dan pencatatan asuhan kebidanan.

1. Pengkajian pada klien/pasien.


Bidan mengumpulkan semua informasi yang akurat, relevan dan lengkap
dari semua sumber yang berkaitan dengan kondisi klien.

Kriteria pengkajian:
- Data tepat, akurat dan lengkap
- Terdiri dari data Subjektif (hasil anamnesa; biodata, keluhan utama,
riwayat obstetric, riwayat kesehatan dan latar belakang social budaya)
- Data objektif (hasil pemeriksaan fisik,psikologis dan pemeriksaan
penunjang).

Standar asuhan kebidanan ANC

a.Anamnesa klien/pasen:

1) Biodata (nama ibu,usia,alamat,pekerjaan,aga,a,pendidikan


terakhir,dan identitas suami)

2) Riwayat kehamilan ini (HPHT,Gerak janin,masalah/keluhan)


3) Riwayat kehamilan, persalinan,nifas yg lalu (jumlah
kehamilan,jumlah anak hidup,kelahiran prematur,keguguran,jarak,jenis
persalinan,riwayat perdarahan ,tekanan darah tinggi,berat bayi
lahir,masalah/keluhan lain)

4) Riwayat kesehatan yg sedang dan pernah di derita(masalah kardio


vaskuler,hipertensi,diabetes,malaria,pms atau lainnya)

5) Riwayat sosial ekonomi(statusperkawinan,respon terhadap


kehamilan persalinan,riwayat KB,dukungan
keluarga,pengambilan keputusan dalam keluarga,gizi yg di
komsumsi,gaya hidup,rencana tempat dan penolong persalinan)

b .,Pemeriksaan fisik:

1) Keadaan tanda umum dan tanda vital(TB,BB,TD,N,S.P)

2) Kepala dan leher(edema,mata,:pucat/ikterik,pembesaran/tumor pada


kelenjar limfe/tiroid,penonjolan jugularis)

3) Payudara(bentuk,ukuran,simetris,tumor,keadaan puting susu,cairan yg


keluar dan jaringan parut)

4) Abdomen dan uterus(bekas luka operasi,TFU,DJJ,)

5) Ekstremitas (edema,pucat,reflek)

6) Ano genital (luka,varises,pembengkakan,massa,pengeluaran cairan)

7) Panggul ( pemeriksaan bimanual dilakukan atas indikasi.

2. Penegakan diagnosa sesuai dengan hasil pengkajian


Bidan menganalisa data yg di peroleh pada
pengkajian,menginterprestasikannya secara akurat danlogis untuk
menegakan diagnosa dan masalah kebidanan yg tepat.

Kriteria penegakan diagnosa

-Diagnosa sesuai dengan nomenklatur kebidanan

-Masalah dirumuskan sesuai dengan kondisi klien

-Dapat di selesaikan dengan asuhan kebidanan secara mandiri,kolaborasi dan


rujukan

Contoh:G1POAO hamil 38 mg,

Janin tunggal hidup

3.Penyusunan rencana pada standar asuhan ibu hamil

a. Setiap ibu hamil sedikitnya 4 x kunjungan selama periode antenatal:

-1 xkunjungan selama trimester 1

-1 xkunjungan pada trimester II

-2 xkujungan pada trimester III

-Bila ibu hamil mengalami masalah,tanda bahaya,atau jika merasa khawatir

b. Jadwal pemberian imunisasi TT

Antigen Interval Lama perlindungan %


(selang waktu Perlindungan
minimal)
TT I Pada kunjungan - -
antenatal
pertama
TT 2 4 minggu 3 tahun 80
setelah TT I
TT 3 1-6 bulan 5 tahun 95
setelah TT2
TT4 1 tahun 10 Tahun 95
setelah TT3

TT5 1 Tahun 25 99
setelah TT4 tahun/seumur
hidup

c .Pemberian tablet zat besi

- Dimulai dengan memberikan satu (1) tablet sehari sesegera


mungkin setelah rasa mual hilang.
- Setiap ibu hamil minimal mendapatkan 90 tablet selama
kehamilannya.
- Tiap tablet besi mengandung FeSO4 320 mg (zat besi 60 mg)
dan asam folat 500 mg/ ug)

d .Promosi persalinan normal dan persiapan kelahiran /


kegawatdaruratan ( P4K)

e. Mengatasi masalah sesuai dengan kondisi dan kebutuhan klien.


f. Kolaborasi dan rujukan bila diperlukan sesuai dengan kebutuhan.

4. Penatalaksanaan / implementasi

a. Memperhatikan keunikan klien sebagai makhluk bio-psiko-sosial-


spiritual- kultural.

b. Setiap tindakan asuhan harus mendapatkan persetujuan dari klien


dan keluargany (informed consent).

C . Melaksanakan tindakan asuhan berdasarkan evidance based .

d . Melibatkan klien /pasien dalam setiap tindakan.

e. Menjaga privasi klien/pasien.

f. Meelaksanakan prinsip pencegahan infeksi.

g. Mengikuti perkembangan kondisi klien secara berkesinambungan.

h. Menggunakan sumber daya, sarana dan fasilitas yang ada dan


sesuai.

i. Melakukan tindakan sesuai standar.

j. Mencatat semua tindakan yang telah dilakukan.

5. Evaluasi

Kriteria evaluasi:
a. Penilaian dilakukan segera setelah selesai melaksanakan asuhan
sesuai tindakan.
b. Hasil evaluasi segera di catat dikomunikasikan pada klien.
c. Evaluasi dilakukan sesuai dengan standar.
d. Hasil evaluasi di tindaklanjuti sesuai dengan kondisi klien/pasien.

6. Dokumentasi asuhan kebidanan

Kriteria pencatatan :

a. Pencatatan dilakukan segera setelah melaksanakan asuhan pada


formulir ( rekam medis/KMS/status pasien/ buku KIA).
b. Ditulis dalam bentuk catatan perkembangan SOAP :
S : Data subjektif, mencatat hasil anamnesa.
O. Data objektif, mencatat hasil pemeriksaan.
A : Hasil analisa , mencatat diagnosa dan masalah kebidanan.
P : Penatalaksanaan, mencatat seluruh perencanaan dan
penatalaksanaan yang sudah dilakukan seperti tindakan
antisipatif, tindakan segera, tindakan komprehensif : Penyuluhan,
dukungan, kolaborasi evaluasi dan rujukan.
B. Tinjauan pustaka tentang keluarga berencana
1. Definisi
Keluarga berencana adalah usaha untuk mengontrol jumlah
dan jarak antara kehamilan anak.
2. Macam-macam kontrasepsi
a. Kondom
b. Suntik
c. Pil
d. Diafragma
e. Implan
f. IUD
g. MOW
h. MOP
BAB III

DOKUMENTASI ASUHAN,HASIL PENGAMATAN,DAN PEMBAHASAN

A. Dokumentasi Asuhan Ibu Hamil Pada Trimester I

TANGGAL :24-12-2013

JAM : 09.00WIB

NAMA KLIEN SUAMI


Nama Ny . I Tn. W
Umur 31 Tahun 32 Tahun
Pendidikan SMP SMP
Pekerjaan Ibu rumah tangga Tani
Agama Islam Islam
Alamat Ds M Ds M

G2 PI AO HPHT 25-8-2013,TP 01-06-2014 memeriksakan kehamilannnya


sebanyak 1xdipuskesmas, riwayat persalinan yang lalu di tolong dirumah
ibu ditolong oleh bidan iroh dengan biaya mandiri,persalinan spontan,
BB 4000gr,Pb 48cm, bayi sehat,tidak ada komplikaasi dalam
kehamilan,persalinan dan nifas.
S : Hamil ke 2,HPHT 25-8-2013,TP 01-6-2013

Gerakan bayi di rasakan ibu,mual dan pusing ,

O : K/U baik BB 54 kg,LILA 26 cm,TD 120/80 mmhg,N 82X/mnt,P


20X/mnt,konjungtiva merah muda,mamae tidak ada
benjolan,TFU 2jari bawah pusat.kaki dan tangan tidak ada oedem,reflek
patela +

A.G2 P1 AO 20 mg

Janin tunggal hidup

P:-Menginformasikan hasil pemeriksaan dan asuhan yang akan di


berikan—ibu mengerti

-KIE tanda bahaya kehamilan,nutrisi,aktifitas ibu sehari-hari,cara minum


FE—ibu mengerti

-Membuat kesepakatan untuk kunjungan berikutnya—ibu sepakat untuk


periksa kembali tgl 24-01-3014

-Menganjurkan ibu untuk imunisasi TT di posyandu—ibu bersedia.

B. Dokuemntasi ashuan pada akseptor suntik 3 bulan


TANGGAL :24-12-2013
JAM : 09.00WIB
NAMA KLIEN SUAMI
Nama Ny . B Tn. W
Umur 31 Tahun 32 Tahun
Pendidikan SMP SMP
Pekerjaan Ibu rumah tangga Tani
Agama Islam Islam
Alamat Teluk Agung Rt 07/03 Teluk Agung Rt 07/03

S : Suntik ulang KB 3 bulan.

O : K/U baik TD 100/60 ,N 64X/mnt,S 36,5®C,P 20Xmnt,konjungtiva


merah,tidak ada pembesaran kelenjar tyroid.mamae tidak ada
benjolan,tidak ada nyeri tekan,tidak ada varises

A : P1 ,AO Akseptor suntik 3 bulan

P:

-Menginformasikan hasil pemeriksaan—ibu mengerti

-Memfasilitasi KB MJP—ibu belum bersedia untuk MJP

-Menyiapkan alat dan obat untuk penyuntikan—alat dan obat sudah di


siapkan

-Melakukan penyuntikan KB 3 bulan—depo progestin 3ml


-Menganjurkan ibu untuk segera datang kalau ada keluhan –ibu
mengerti

-Membahas kunjungan ulang berikutnya—ibu mengerti dan akan suntik


ulang tgl 17-03-2013

Mendokumentasikan asuhan

B.HASIL PENGAMATAN

1. Pada ANC

Dari obsrvasi penerapan asuhan kebidanan sesuai standar pada ibu


hamil trimester 1 yang dilakukan oleh kelompok 1 di Puskesmas
plumbon didapatkan sebagai berikut :

a.. Pada anamnesa tidak di tanyakan apakah klien tidak


mengkonsumsi obat

b. Pada anamnesa tidak di tanyakan riwayat sosek

2. Asuhan kebidanan Keluarga Berencana

a. Pada anamnesa tidak ditanyakan riwayat sosek

b. Pada anamnesa tidak di gali tentang kondisi dan resikonya

C.PEMBAHASAN
Berdasarkan observasi dengan menggunakan daftar tilik
pnerapan standar asuhan kebidanan didapatkan hasil, asuhan
kebidanan dilakukan 80 %, Asuhan kebidanan yang dilakukan 20 %.

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

- Pelaksanaan asuhan kebidanan pada ibu hamil trimester I di


puskesmas plumbon belum sepenuhnya di laksanakaan (30%)

-Pelaksanaan asuhan kebidanan pada ibu akseptor suntik 3 bulan di


puskesmas plumbon belum sepenuhnya di laksanakan (40%)

B. Saran

-Asuhan kebidanan pada ibu hamil trimester I dan akseptor KB suntik 3


bulan di puskesmas plumbon harus di tingkatkan dan di laksanakan lebih
baik lagi sesuai standar asuhan kebidanan
-Standar asuhan kebidanan harus di laksanakan secara sisitematis dan
berkesinambungan

-Dalam melaksanakan standar asuhan kebidanan sebaiknya harus


bertanggung jawab terhadap tindakan yang di kerjakannya

-Dalam pendokumentasian standar asuhan pelayanan kebidanan harus


jelas dan sistematis

REFERENSI
1. Kementerian kesehatan RI –Badan PPSDM Kesehatan, Pusdiklat
aparatur, Jakarta 2012.
2. http://creasoft.wordpress.com/categori/keperawatan kesehatan
masyarakat kebidanan/KB
di unduh tanggal 24 desember 2013 jam 14.30 wib

Anda mungkin juga menyukai