Anda di halaman 1dari 8

HUKUM ISLAM 1

HUKUM ISLAM atau SYARIAT ISLAM : Adalah Hukum yang bersumber dari ajaran Islam, ATAU

Aturan yang ditetapkan Allah atas hambanya, baik berkaitan hubungan manusia dg Allah atau

Hubungannya dengan mereka sendiri.

MACAM MACAM SISTEM HUKUM DI DUNIA :

1. HUKUM ADAT 2. HUKUM ISLAM 3. HUKUM EROPAH KONTINENTAL 4. HUKUM ANGLOSAKSON

5. HUKUM KOMUNIS.

HUKUM ISLAM : Tidak bisa disamakan dengan system hukum yang lain, yang terbentuk dari kebiasan

masyarakat , hasil pemikiran manusia dan budaya manusia, karena hukum Islam dasarnya ditetapkn

oleh Allah melalui wahyunya ( alquran ) dan dalam hadis Rasulullah SAW.

PRINSIP PRINSIP DALAM SYARIAH/HUKUM ISLAM :

1. Tidak memberatkan ( adamul kharaj ) - al baqarah 286

2 meminimalisir beban (QILLATUT TAKLIF )

3.Berangsur angsur dalam menetapkan hukum ( AT TADARRUJ)


4.Memperhatikan kemaslahatan umat

5. Keadilan yang merata

CIRI CIRI HUKUM ISLAM :


1. Merupakan bagian dari agama Islam

2. Bersumber dari alquran dan al Hadis

3. Terdiri dari dua lapisan. A. lapisan dasar disebut SYARIAH (ISLAMIC LAW ) B. Lapisan bukan

dasar

Disebut FIQIH ( ISLAMIC JURISPRUDENSI )

PERBEDAAN SYARIAH … DENGAN …….. FIQIH :

- Terdapat dlam quran dan sunnah - Terdapat dalam kitab kitab fiqih
- Lebih luas dari fiqih - Perbuatan hukum
- Ketetapan Allah dan Rasul - Karya manusia
- Hanya satu - ada madzahib
- Menunjukkan kesatuan - Keanekaragaman

4. Ruang lingkup masalah yang diaturnya. Menyangkut hubungan manusia dengan Allah, dgmanusia
dengan lingkungasnnya

5. AL AHKAM AL KHAMSAH ( LIMA KAIDAH /TOLAK UKUR UNTUK MENENTUKAN PERBUTAN HUKUM

YANG DILAKUKAN MANUSIA DALAM KEHIDUPANNYA


2

A. WAJIB B.HARAM. C. SUNNAH/ANJURAN. D.MAKRUH/YANG DICELA E.. MUBAH/BOLEH/HALAL

6. Mengenai hak dan kewajiban. Kewajiban lebih didahulukan daripada hak

7. Terlihat pada tujuannya. Ada lima tujuan hukum Islam , yaitu memelihara agama, jiwa, akal,
keturunan dan harta

HUKUM ISLAM DAN HUKUM UMUM

Persamaannya adalah : Keduanya sama sama mengatur tentang perbuatan dan tingkah laku

manusia di dalam lalu lintas kehidupan

Perbedaannya adalah HUKUM ISLAM Sumbernya/dasar hukumnya pada al quran dan hadis

hadis rasul, dan akal manusia sebagai alat untuk menggali sumber tsb dg jalan ijtihad. HUKUM

UMUM (LAW) hanya bersumber pada akal manusia semata. HUKUM ISLAM Mengatur hubu-

ngan manusia dengan Tuhan yang tertuang dibidang aqidah dan ibadah, Kalau HUKUM UMUM

Obyeknya hanya manusia saja.

BIDANG PEMBAHASAN HUKUM ISLAM MENCAKUP

1. Ibadah

2.Hukum keluarga , meliputi Perkawinan,waris, wasiat

3.Muammalat yang meliputi Hukum perdata,hukum dagang

4.Hukum Pidana

5.Siyasah syariyah, meliputi Tata Negara, Adminitrasi dan Keuangan.

6.Hukum INTERNASIONAL ( Pidana dan Perdata )

SEJARAH HUKUM ISLAM


Sejarah hukum Islam adalah : Ilmu yang membahas keadaan hukum Islam dari masa Nabi
Muhammad saw dan masa selanjutnya dari segi pertumbuhan hukum

TUJUAN MEMPELAJARINYA ADALAH :

1. Mengetahui perkembangan hukum Islam dari masa ke masa

2. Mengetahui dasar apa yang dipakai oleh FUQAHA/AHLI HUKUM ISLAM dalam mengem-

bangkan hukum Islam.

3. Mengetahui bagaimana timbulnya madzhab/aliran dalam pengembangan hukum Islam.

4. Mengetahui sejarah hidup para ulama hukum Islam dari masa ke masa
3

PEREODE PEREODE PERKEMBANGAN HUKUM ISLAM


1. MASA PERTUMBUHAN : masa Rasulullah s.d wafatnya 11 H. ( 23 TAHUN )/Masa fundamental.

2. MASA KHULAFAURRASYIDIN ( MASA SAHABAT SAHABAT BESAR ) TH 11 s.d 40 H/ Masa meluas

nya ijtihad dan mulai munculnya perbedaan pendapat/faham.

3. MASA KETIGA, MASA TABI IN. : Masa ini hukum Islam pecah dalam beberapa golongan:

a. Gol. JUMHUR B. GOL. KHAWARIJ C. GOL. SYI AH

Pereode ini perbedaan faham semakin tajam , masa ini berlangsung s.d tahun 101 H.

4. Masa MUJTAHIDIN yaitu dimana para ahli ijtihad telah mencapai keahlian sempurna dalam membentuk

Hukum Islam untuk generasi sesudahnya. Dari abadd ke 2 hijriyah sd ke 4 ( 350 H )

5. MASA MURAJJIHIN ( ABAD KE 4 S.D 656 H ). Dimana masa ini pengikut madzhab mulai mengembalikn

Kepada dasar asasi Islam.

6. MASA MUQALLIDIN ( MULAI 656 H s.d Abad 13 H ) Para pengikut mazhab hanya menerima yang telah

Ada , tanpa penelitian terlebiuh dahulu

7. MASA KEBANGKITAN ( SEJAK ABAD 13 H s.d sekarang ) bangkitnya kembali ulama Islam, dimana ijtihad

kembali dilaksanakan hingga masa sekarang ini.

PERKEMBANGAN HUKUM ISLAM PADA PEREODE PERTAMA


Pereode ini pada masa rasulullah saw, beliau lah yang meletakkan dan menegakkan dasar dasar

asasi hukum Islam, dengan cara :

1. Memperbaiki aqidah manusia

2. Memperbaiki akhlaq atu tingkah laku masyarakat, Beliau memberikan contoh/tauladan/uswah

3. Menetapkan aturan aturan pergaulan manusia menuju kehidupan yang adil dan makmur

Ditinjau dari tampat/domsili, perkembangan hukum islam ada 2 bahagian :

1. di MEKAH ( TASYRI MAKKY ) selama 13 tahun

2. DI MADINAH ( TASYRI MADANY ) selama 10 tahun

CARA CARA NABI MUHAMMAD SAW MEMBINA HUKUM ISLAM

1. Membentuk dengan cara bertahap

2. Tidak membentuk hukum, sebelum ada kejadian yg memerlukan hukum

3. Tidak menghayalkan kejadian kejadian yangbelum terjadi

4 Hukum hukum itu belum dibukukan satu persatu


4

PERKEMBANGAN HUKUM ISLAM PADA PEREODE KE 2


Dimulai tahun 11 H sd 40 H. Dikenal dengan Pereode KHULAFAUR RASYIDIN, yaitu beralihnya

Masa Rasulullah kepada Khalifah yang empat ( Abu Bakar,Umar,Usman dan Ali ). Pada masa ini

Semakin bertambah berat , karena semakin meluas daerah perkembangan Islam keluar jazirah

Arab, adanya adat istiadat yang berbeda, dan bidang social yang lain yang tidak ditemui para sa

habat dimasa nabi masih hidup.

Karena hukum hukum Islam dalam quran dan hadis banyak bersifat umum, yang tidak menetap

kan hukum dari setiap peristiwa, maka para sahabat banyak melakukan IJTIHAD menetapkan hu

kum hukum baru berdasarkan ketentuan umum dalam quran dan sunnah.

Para sahabat dalam memahami isi al quran terdapat perbedaan perbedaan pendapat antara

satu dengan yang lain, disebabkan oleh :

1. Berbedanya tingkat kecerdasan dan kepandaian dalam bhs Arab.

2. Berbedanya dalam memahami sebab sebab turunnya al quran

3. Belum terhimpunnya hadis hadis rasul dengan rapi dan sempurna

4. Masing masing sahabat tidak sama banyaknya menerima hadis

5. Banyaknya para sahabat yang melakukan ijtihad, sehingga banyak timbul pendapat berbeda.

Meskipun demikian perbedaan pendapat belum meluas, disebabkan :

1. Mereka melakukan ijtihad hanya dikala perlu saja.

2. Berkumpulnya mereka dalam satu tempat, mereka banyak melakukan ijma dalam menetapkan

3. Para sahabat tidak mau menonjolkan diri

4. Penyebaran hadis belum meluas.

Setelah meninggalnya Ali , Umat Islam pecah menjadi 3 golongan :

1. Golongan jumhur Muslimin

2. Golongan SYIAH , Yg mempertahankan Ali dan keluarganya

3. Golongan KHAWARIJ, yang menentang jumhur dan syiah.


5

PERKEMBANGAN HUKUM ISLAM PADA PEREODE KE III


Pereode ini dimulai setelah khulafaurrasyidin th 41 H / Kekhalifahan Muawiyah bin Abi

Sufyan ( bani umayyah ) s.d 101 H. Pusat pemerintahan di DAMASCUS.

Pada masa ini adanya perselisihan tentang kekhalifahan , yaitu siapa yang berhak mengganti

Khaliafah. Gol. Khawarij berpendapat bahwa pemerintahan Islam tidak terbatas pada orang

Orang tertentu, sedang SYI’AH berpendapat bahwa yang berhak atas kekhalifahan adalah ahlu

Bait yaitu Keluarga Ali BIN ABI THALIB. Pada masa ini persatuan umat Islam menjadi lemah,

Sering terjadinya perpecahan. Keadaan I ni berpengaruh didalam penetapan hukum, masing

Memepertahankan pendapat golongannya , sehingga kesatuan hukum sulit untuk dicapai.

BEBERAPA HAL YANG PENTING PADA PEREODE INI

1.Tersebarnya ulama ulama Islam ke beberapa Negara/daerah kekuasaan Islam

2.Terhimpunnya hadis dari para sahabat yang menerima langsung dari Nabi.

3. Dalam kalangan jumhur telah terjadinya 2 (dua) golongan: a. gol . HADIS b. gol RA,YU/AKAL

GOL HADIS yaitu : Penetapan hukum hanya berdasarkan qur,an dan hadis saja, apabila tdk

Menemukan hadis , mereka tidak menggunakan ijtihad/ diam saja/ulama madinah

GOL. RA’YU yaitu : yaitu gol yang tidak segan segan menggunakan ijtihad/akal/ulama irak.

Dan kedua duanya tetap berprinsip bahwa ra’yu atau akal digunakan untuk memahami quran

Dan hadis.

PERKEMBANGAN HUKUM ISLAM PADA PEREODE KE IV (EMPAT)


Pereode ini dimulai sejak tahun 101 H sd 350 H, Yaitu masa lahirnya madzhab madzhab/aliran

Dan Pembukuan hadis dan Fiqih. Pada masa ini perpindahan kekuasaan bani umaiyah ke bani

Abasiyah yg berkedudukan di KUFAH. Setelah memadamkan berbagai pergolakan, masa ini keku

Asaan semakin meluas sampai ke ANDALUSIA/SPANYOL.

KEADAAN HUKUM ISLAM

Pada masa ini HUKUM islam mengalami kematangan dan kesempurnaan, para ulama menggali

Ilmu sebanyak banyaknya , persaingan sangat seru , betul betul menggunakan akal untuk menda

patkan ilmu ilmu baru.


6

AKIBAT PERKEMBANGAN DAN KEMAJUAN ILMU PADA MASA INI , MENYEBABKAN TIMBULNYA

BEBERAPA HAL :

1. Lahir tokoh tokoh fiqih/hukum Islam terkenal

2. Dibukukannya ilmu ilmu al quran , hadis, ilmu kalam , dan ilmu ilmu lain

3. Timbulnya ilmu ilmu baru, kedokteran,filsafat,kimia sejarah dll

4. Para ulama menyusun ilmu ilmu secara sistimatis

5. Mereka juga menterjemahkan buku buku bahasa lain ke bhs arab

6. Lahirnya ijtihad mutlak

7. Ijtihad mereka dibukukan

FAKTOR FAKTOR PENDORONG HUKUM ISLAM BERKEMBANG DENGAN PESAT

1. Khalifah ABU JA’FAR AL MANSYUR memindahkan pusat pem. Dari kufah ke Baghdad, beliau

Membangun ilmu agam dan ilmu yang lain. Untuk bagian Timur.

2. Kota KORDOVA di Andalusia ( SPANYOL ), Menjadi tempat berkembangnya ilmu peng.Islam

Di bagian Timur.

3. di Mesir, Damaskus, Ku fah, Basrah dan Persia juga tempat berkembangnya ilmu.

4. Usaha dikalangan masyarakat untuk mendalami ilmu amat besar.

5. Karena kekuasaan Islam semakin luas, maka banyak terjadi hal hal yang baru memerlukan

Hukum Islam

6. Adanya pembukuan ilmu agama maupun ilmu yg lain. Pembukuan ilmu tafsair, hadis, Fiqih

MADZHAB MADHAB/ALIRAN YANG LAHIR PADA PEREODE KEEMPAT DAN YG MASIH BERKEMBANG

SAMPAI SEKERANG :

1. MADZHAB HANAFI, Oleh Imam Abu Hanifah, ( 80 sd 150 H ), Madzhab tertua, punya 40 murid

Yg membukukan pendapat beliau, madzhab ini berkembang di Irak, mesir,Turki,Afganistan,

Di Rusia.

2. MADZHAB MALIKI ,Oleh Anas bin Malik ( 125 sd 197 H ), Berkembang di Afrika,maghribi dll

3. MADZHAB SYAFI’I , Oleh Imam Syafi’I , Berkembang di Iraq , Mesir dan Asia Tenggara

4. MADZHAB HAMBALY, Oleh Ahmad bin Hambal ( 164 sd 241 H ), Berkembang di Bagdad,

Hijaz / Saudi Arabia dll. Dan madzahab yang lain masih banyak lagi.
7

PERKEMBANGAN HUKUM ISLAM PADA PEREODE KE V (LIMA).

Terjadi pada 350 H sd 656 H, Dunia Islam terpecah pecah menjadi beberapa bagian, mengaki-

Batkan tidak adanya persatuan dan kesatuan, sehingga umat Islam menjadi lemah dan mundur

Para ulama sudah kehilangan keinginan untuk berijtihad, seperti pada masa lalu.

HAL HAL YANG MENYEBABKAN IJTIHAD PADA MASA INI MENGALAMI KEMUNDURAN

1. Taqlid / ikut ikutan , mulai berkembang

2.Berakarnya fanatic madzhab

3.Timbulnya perdebatan yang tidak jujur.

PERKEMBANGAN HUKUM ISLAM PEREODE KE VI ( ENAM )


Terjadi tahun 656 sd Akhir abad ke 13 H ( 1300 H ), Pada masa ini adanya kemunduran yang sangat

Pada hukum Islam, bahkan ijtihad tidak diperbolehkan, jagi umat Islam hanya bertaqlid saja, bahkan

Sampai ada yan g mengatakan bahwa siapa yg keluar dari madzhab yang empat itu dipandang sesat.

PERKEMBANGAN HUKUM ISLAM PEREODE KE VII ( TUJUH )


Terjadi sejak abad 13 sd sekartang ini, pada masa ini hukum Islam I ni mulai bangkit kembali,

Setelah mengalami kemnduran karena adanya Taqlid buta. Pada masa ini umat diajak untuk

Kembali kepada quran dan sunnah.

TOKOH TOKOH PEMBAHARU Yang membangkitkan hukum Islam :

1. Al Imam IBNU TAIMIYAH 2. MUHAMMAD BIN ABDUL WAHAB 3. JAMALUDDIN AL AFGHANI

4. MUHAMMAD ABDUH. 5 . IBNU QAYYIM AL JAUZI

USAHA USAHA MEREKA ADALAH:

.1. Meninggalkan taqlid buta

2. Mempersatukan madzhab

3. Kembali kepada sumber hukum Islam yang asli, alquran dan sunnah

4. Membasmi segala yang berbau bidah dan khurafat


7

PADA PEREODE KETUJUH INI DISEBUT PEREODE KEBANGKITAN ISLAM ATAU PEREODE

MODERNISASI ISLAM : Pada tahun 1938 mengadakan konggres ulama ulama AL AZHAR

DI KAIRO dengan memutuskan :

1. BAHWA SYARIAT ISLAM ADALAH SUATU SUMBER DARI SUMBER SUMBER UNDANG

UNDANG PERBANDINGAN

2. BAHWA SYARIAT ISLAM ADALAH SYARIAT YANG HIDUP , YANG DAPAT MENAMPUNG

SEGALA PERKEMBANGAN MASA

3. BAHWA SYARIAT ISLAM ADALAH SYARIAT YANG BERDIRI SENDIRI DAN MURNI, BUKAN

JIPLAKAN DAN AMBILAN DARI YANG LAIN.

Anda mungkin juga menyukai