Anda di halaman 1dari 3

DELEGASI

Delegasi dapat diartikan sebagai penyelesaian suatu pekerjaan melalui orang lain.
Atau pemberian tugas kepada seseorang atau kelompok dalam menyelesaikan tujuan
organisasi.

KONSEP DELEGASI
 Responsibility (Tanggung jawab)
Rasa tanggung jawab thd penerimaan suatu tugas
 Accountability (Kemampuan)
Kemampuan seseorang thd tugas limpah
 Authority (Wewenang)
Pemberian hak dan kekuasaan penerimaan tugas limpah untk mengambil keputusan thd tgs
yg dilimpahkan

Bagaimana proses pendelegasian


1. Seleksi dan susun tugas
2. Seleksi orang yang tepat
3. Berikan arahan dan motivasi staf
4. Lakukan supervise yang tepat

Keberhasilan dalam pendelegasian


 Komunikasi yang jelas dan lengkap : Kelengkapan informasi yang disampaikan, akurasi
terhadap pesan, penggunaan kata-kata atau istilah yang mudah diterima oleh penerima pesan
 Ketersediaan sumber dan sarana
 Monitoring
 Pelaporan kemajuan tugas limpah

MASALAH DALAM DELEGASI


 under –delegasi : Pelimpahan tugas terlalu sedikit. Staf diberi wewenang yang sangat
sedikit, terbatas dan sering tidak terlalu jelas.
 over-delegasi : Pemberian delegasi berlebihan. Di sini dapat terjadi penyalahgunaan
wewenang.
 unproper delegasi : Pelimpahan yang tidak tepat.Kesalahan yang ditemukan adalah,
pemberian tugas limpah, orang yang tepat, dan alasan delegasi hanya karena faktor
senang/tidak senang. Pelimpahan ini tidak efektif karena kecendrungan pimpinan menilai
pekerjaanya berdasarkan unsur Subyektif.

WAKTU PELAKSANAAN
 Tugas rutin : Tugas yang dapat didelegasikan kepada staf
 Tugas yang tidak mencukupi waktunya : Staf didelegasikan untuk menyelesaikan tugas
manajer keperawatan Peningkatan kemampuan : Pendelegasian bertujuan meningkatkan
kemampuan staf dan tim melalui proses pembelajaran
 Delegasi sebaiknya tidak diberikan untuk tugas-tugas yang terlalu teknis (membutuhkan
keahlian tertentu) dan tugas yang berhubungan dengan kepercayaan/kerahasiaan institusi.

CARA BAGI MANAJER PERAWAT AGAR BERHASIL DALAM PENDELEGASIAN


 Membuat perencanaan ke depan dan mencegah masalah.
 Menetapkan tujuan dan sasaran yang realistis
 Menyetujui standar kerja
 Menyelaraskan tugas atau kewajiban dengan kemampuan bawahan
 Melatih dan mengembangkan staf bawahan dengan memberikan tugas dan wewenang baik
secara tertulis maupun lisan.
 Melakukan kontrol dan mengkoordinasikan pekerjaan bawahan dengan mengukur
pencapaian tujuan berdasarkan standar serta memberikan umpan balik prestasi yang dicapai.
 Kunjungi bawahan lebih sering dan dengarkan keluhan – keluhannya.
 Bantu mereka untuk memecahkan masalahnya dengan memberikan ide ide baru yang
bermanfaat.
 Memberikan ‘reward’ atas hasil yang dicapai.
 jangan mengambil kembali tugas yang sudah didelegasikan.

TEKNIK PENDELEGASIAN
 Manajer perawat pada seluruh tingkatan dapat menyiapkan tugas-tugas yang dapat
didelegasikan
 dari eksekutif perawat sampai eksekutif departemen atau kepala unit,
 dan dari kepala unit sampai perawat/bidan klinis.Delegasi mencakup kewenangan
untukpersetujuan, rekomendasi atau pelaksanaan. Tugas-tugas seharusnya dirangking dengan
waktu yangdiperlukan untuk melaksanakannya dan sebaiknya satukewajiban didelegasikan
pada satu waktu.

KAPAN TIDAK DILAKUKAN DELEGASI


 Hindari mendelegasikan kekuasaan dan tetap mempertahankan moral dalam
pelaksanaannya.
 Kontrol dilakukan khusus pada pekerjaan yang sangat teknis atau tugas tugas yang
melibatkan kepercayaan. Hal ini merupakan hal yang kompleks dalam manajemen
keperawatan, sehingga memerlukan pengetahuan dan kemampuan yang khusus.
 Manajer perawat yang akan menangani hal tersebut seharusnya memiliki kemampuan ilmu
manajemen dan perilaku.
 Mendelegasikan tugas dan tanggung jawab dapat menyebabkan perawat klinis berasumsi
bahwa manajer tidak mampu untuk menangani tanggung jawab kepemimpinannya terhadap
manajemen keperawatan

FUNGSI MANAJER DALAM PENDELEGASIAN AGAR LEBIH EFEKTIF


Dalam pendelegasian untuk hasil yang lebihefektif, perawat manajer harus mengetahui
tentang :
 pendidikan dan pengalaman setiap staf
 peran dan fungsi perawat yang ditetapakan di RS sakit tersebut
 mengetahui ruang lingkup tugas manajer keperawatan dan kedudukan dalam organisasi
 mengetahui batas wewenang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
 mengetahui hal-hal yang dapat didelegasikan kepada staf dan tenaga non keperawatan.

KEBERHASILAN

Dalam pendelegasian agar dapat behasil perawat manajer harus memperhatikan sebagai
berikut :

 Komunikasi yang jelas dan lengkap

 Ketersediaan sumber dan sarana

 Perlunya suatu monitoring atau kontrol

 Adanya pelaporan mengenai perkembangan tugas yang dilimpahkan

 Disiplin dalam pemberian wewenang

 Bertanggung jawab dalam pembinaan moral staf

 Menghindari kesalahan penyampaian dalam pendelegasian

Anda mungkin juga menyukai