Lydia Hall Biografi dan Teori dalam

Keperawatan

Bagikan:

Lydia Hall Biografi dan Teori dalam Keperawatan

Lydia Hall (1906 - 1969) adalah seorang Amerika terkemuka dalam keperawatan
rehabilitasi, kesehatan preventif dan kesehatan masyarakat. Dia mengembangkan
teori yang dikenal sebagai "perawatan, nukleus dan penyembuhan", pada dekade
60-an.

Teorinya telah diambil sebagai contoh bagi banyak siswa perawat dengan
pendekatan berpikir kritis dan pengetahuan medis lengkap untuk mengobati
pasien dengan penyakit kronis..

Banyak spesialis keperawatan modern berpikir bahwa Hall tidak dapat

menyelesaikan pengembangan teori secara keseluruhan, karena dia meninggal
sebelum menyelesaikannya. Teorinya tidak memiliki aplikasi dalam aspek penting
lainnya, seperti pediatri.

Meski begitu, teorinya telah unik: konsep yang ia terapkan (perawatan, inti dan
penyembuhan) hadir dalam keperawatan saat ini. Fokus atau peran perawat lebih
terfokus pada lingkaran asuhan teori Hall.

Indeks
1 Biografi

1.1 Tahun pertama dan pendidikan

1.2 Karir

1.3 Loeb Center

1.4 Tahun terakhir

2 Teori keperawatan

2.1 Lingkaran perawatan

2.2 Inti dari lingkaran

2.3 Lingkaran penyembuhan

3 Referensi

Biografi

Tahun-tahun awal dan pendidikan

Lydia Hall lahir pada 21 September 1906 di New York, Amerika Serikat, dengan
nama Lydia Eloise Williams, untuk menghormati nenek dari pihak ibu. Dia adalah
putri pertama Louis Williams, dokter praktek umum dan ibunya, Anna Ketterman
Williams. Bertahun-tahun kemudian, Hall memiliki seorang saudara lelaki
bernama Henry Williams.

Keluarganya pindah dari New York ke kota York, Pennsylvania, untuk pekerjaan
ayahnya. Hall lulus dari School of Nursing di York Hospital pada tahun 1927,
memperoleh ijazah keperawatan.

Meski begitu, dia merasa perlu untuk melanjutkan studinya, jadi dia memasuki
University of Columbia, New York, memperoleh gelar sarjana dalam keperawatan
kesehatan masyarakat pada tahun 1932.

Setelah beberapa tahun dalam praktik klinis, ia memutuskan untuk melanjutkan

studinya dengan mengejar gelar master dalam mengajar ilmu kehidupan di
Universitas Columbia pada tahun 1942. Bertahun-tahun kemudian, ia
menyelesaikan gelar doktor di mana ia memenuhi semua persyaratan
akademisnya kecuali untuk tesis.

Pada 1945, ia menikah dengan Reginald A. Hall Inggris. Perawat mengadopsi

nama belakangnya, yang dikenalnya pada tahun-tahun berikutnya.
Ras

Selama tahun-tahun pertamanya sebagai perawat, ia fokus pada kesehatan

preventif. Ini terjadi di Institute for Extension of Life di New York Metropolitan
Insurance Company. Selain itu, ia memiliki kesempatan untuk bekerja untuk
Asosiasi Jantung 1935-1940.

Setahun kemudian, ia menjadi staf perawat untuk Asosiasi Perawat Tamu di New
York selama tujuh tahun; Selain itu, ia berhasil mempertahankan komunitas
tempat di bidang kesehatan masyarakat.

Kemudian, pada tahun 1950, ia menjadi guru di Teacher's College, di mana ia

berhasil mengajar teknik untuk menjadi penasihat medis bagi siswa keperawatan.
Dia juga seorang analis yang didedikasikan untuk penelitian di bidang penyakit
kardiovaskular.

Loeb Center

Kemudian, Hall termotivasi untuk bekerja dalam penelitian di bidang rehabilitasi

pasien yang sakit kronis. Ketertarikannya mendorongnya untuk mengembangkan
teorinya tentang "perawatan, inti dan penyembuhan", yang membuatnya dikenal
secara internasional.

Hall selalu tertarik pada pemulihan dan kesejahteraan pasiennya dalam perannya
sebagai perawat profesional. Karena itu, ia menjadi terlibat dalam Pusat
Perawatan dan Rehabilitasi Pusat Medis Montefiore (CMM) Loeb, di Bronx, New
York..

Pada tahun 1957, diputuskan untuk memperluas layanan pusat dan CMM bermitra
dengan rumah sakit untuk membangun fasilitas baru. Direktur pusat, Martin
Cherkasky, menghubungi Hall untuk memimpin perusahaan. Dia bekerja di sana
dari tahun 1957 hingga 1962, bertanggung jawab atas administrasi tempat itu.

Hall bekerja sebagai direktur umum Loeb Center untuk area keperawatan dan,
lebih khusus lagi, dalam keperawatan klinis, pendidikan keperawatan dan
penelitian. Pusat ini menjadi panutan bagi institusi lain di Amerika Serikat dan
Kanada, yang mengikuti kariernya.

Tahun terakhir

Lydia Hall telah menulis 21 publikasi, selain membuat sejumlah besar artikel yang
berkaitan dengan pendekatan teorinya. Pada tahun 1967, ia menerima
Penghargaan Akademi untuk Alumni Keperawatan dari Fakultas Master.
Pada 27 Februari 1969, Lydia Hall meninggal di Rumah Sakit Queens di New York,
tetapi tidak ada referensi untuk menguatkan penyebab kematiannya. Kemudian,
pada tahun 1984, ia dilantik ke Hall of Fame dari American Nurses Association.

Teori keperawatan

Lingkaran perawatan

Lydia Hall membentuk tiga lingkaran independen tetapi saling berhubungan

sebagai skema. Lingkaran terdiri dari: perawatan, inti dan penyembuhan. Masing-
masing dapat tumbuh atau tidak tergantung pada setiap kasus dan setiap pasien.

Untuk lingkaran perawatan, Hall menyatakan bahwa fokus perawat adalah pada
peran nutrisi pasien. Memelihara berarti memberinya makan, untuk merasa
nyaman dan untuk memberinya kegiatan belajar.

Lingkaran ini mendefinisikan fungsi utama yang harus dipenuhi perawat;

membantu pasien untuk melakukan fungsi biologis dasar mereka. Berlatih semua
kegiatan ini mengembangkan empati antara perawat dan pasien, yang terpenting,
menurut Hall.

Inti dari lingkaran

Untuk Hall, intinya adalah pasien yang sama yang menerima asuhan keperawatan
pribadi. Pasien sebagai nukleus harus memiliki tujuan yang ditetapkan sendiri
dan bukan oleh orang lain dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai mereka.

Dalam hal ini, perhatian pasien didasarkan pada hubungan sosial, emosional,
spiritual, dan intelektual yang ia lakukan dengan keluarga, institusi, dan
komunitas..

Teknik-teknik Hall ini dapat membantu pasien mengekspresikan perasaan mereka

mengenai proses penyakit dengan menggunakan metode reflektif. Melalui refleksi
ini, pasien dapat meningkatkan identitas mereka sendiri.

Lingkaran penyembuhan

Bagian dari teori Hall ini merujuk pada pemberian obat-obatan dan perawatan
oleh perawat kepada pasien. Hall menekankan bahwa lingkaran penyembuhan ini
harus dibagikan dengan perawat lain atau profesional kesehatan lainnya, baik
dokter atau ahli fisioterapi.

Selama aspek perhatian ini, perawat harus menjadi pembela pasien yang setia;
harus mempertahankan rencana perawatan yang paling sesuai dengan orang
yang peduli.
Singkatnya, dalam fase perhatian, perawat harus berkonsentrasi untuk membantu
pasien dalam kegiatan sehari-hari mereka. Pada fase penyembuhan, melalui
pengetahuan medis, perawat menangani kebutuhan sosial dan komunikasi
pasien.