Anda di halaman 1dari 2

BENDUNG SARINGAN BAWAH

Bendung saringan bawah adalah tipe bangunan yang dapat menyadap air dari
sungai tanpa terpengaruh oleh tinggi muka air. Tipe ini terdiri dari sebuah parit
terbuka yang terletak tegak lurus terhadap aliran sungai. Jeruji baja (saringan)
berfungsi untuk mencegah masuknya batu-batu bongkah ke dalam parit. Sebenarnya
bongkah dan batu-batu dihanyutkan ke bagian hilir sungai. Bangunan ini digunakan di
bagian/ruas atas sungai dimana sungai hanya mengangkut bahan- bahan yang
berukuran sangat besar.

Bendung saringan bawah pada umumnya dibangunan di daerah hulu di mana


lokasi ini banyak mengangkut batuan besar dan permukaan air sungai relatif tinggi.
Sehingga dibuat bendung yang renah.

Bendung ini dilengkapi dengan pasir terbuka, di atasnya diberi kisi-kisi


penyaring dari baja untuk mencegah masuknya batuan ke dalam parit.

Bendung Saringan Bawah dapat dipertimbangkan jika :

 Kemiringan sungai relatif besar, biasanya di pegunungan.


 Butir sedimen sedang kecil dan konsentrasi sedimen sangat tinggi.
 Mengandung bongkahan batu.
 Debit pengambilan jauh lebih kecildari debit sungai.
 Tidak cocok untuk sungai yang fluktuasi bahan angkutannya besar. Misalnya di
daerah gunung berapi muda.
 Dasar sungai yang rawan gerusan memerlukan fondasi yang cukup dalam.
 Bendung harus dirancang seksama agar aman terhadap rembesan.
 Konstruksi saringan hendaknya sederhana, tahan benturan batu, mudah
dibersihkan jika tersumbat.
 Bangunan harus dilengkapi dengan kantong lumpur/pengelak sedimen yang
cocok dengan kapasitas tampung memadai dan kecepatan aliran cukup untuk
membilas partikel. Satu di depan pintu pengambilan dan satu di awal saluran
primer.
 Harus dibuat pelimpah yang cocok di saluran primer untuk menjaga jika
terjadi kelebihan air.
Untuk keperluan pengurasan diperlukan :

 Debit air dan kemiringan yang memadai.


 Sedimen halus akan masuk ke saluran, yang kasar akan loncat dan melewati
bangunan.
 Sebagian krakal dan krikil ada yang terjepit pada jeruji.
 Konsentrasi seimen yang tinggi akan menyebabkan penumpukan material di
hilir bendung dan mengganggu fungsi bendung.

Lebar bendung : sama dengan lebar rata-rata sungai pada bankfull


discharge. Biasanya B = 120% Bs ( lebar sungai pada banjir tahunan ).

Be = B-2 (n Kp + Ka ) H1

Be: lebar efektif, B: lebar mercu, n : jumlah pilar, Kp: koefisien konstraksi pilar, Ka:
koefisisen konstrasi pangkal bendung, H1: tinggi energi.

http://totobolacrot.wordpress.com/2011/08/30/var-adfly_id-811511-var-
adfly_advert-int-var-frequency_cap-5-var-frequency_delay-5-var-init_delay-3/

Anda mungkin juga menyukai