Anda di halaman 1dari 27

ANALISA PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU

BEKISTING MENGGUNAKAN METODE


KONVENSIONAL DAN SEMI SISTEM

TUGAS AKHIR

Oleh :
Putu Ryan Suryadinata
NIM. 1705512003

PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
2020
HALAMAN PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya:

Nama :
NIM :
Judul TA :

Dengan ini saya nyatakan bahwa dalam Laporan Tugas Akhir/Skripsi saya
ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar
kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya, juga tidak
terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain,
kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar
pustaka.

Denpasar, Juni 2020


Yang membuat pernyataan,

Nama Mahasiswa
NIM.

i
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR

Tugas akhir ini telah diujikan dan dinyatakan lulus, serta telah mendapat
persetujuan pembimbing sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan
Program S-1 pada Program Studi Sarjana Teknik Sipil, Fakultas Teknik
Universitas Udayana.

Judul Tugas Akhir :


Nama :
NIM :
Diuji Tanggal :

Bukit Jimbaran, ………

Menyetujui:

Pembimbing I Pembimbing II

Nama: Nama:
NIP. NIP.

Mengetahui:
Koordinator Program Studi Sarjana Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Udayana

Dr. A.A. Gde Agung Yana, ST., MT.


NIP. 196901081997021001

ii
ABSTRAK

Abstrak merupakan bagian dari karya tulis yang paling banyak dibaca,
karena abstrak merupakan intisari/ringkasan dari suatu karya tulis. Pada lembar
abstrak, kata ABSTRAK (dengan huruf besar) ditulis ditengah-tengah di
bagian atas. Dengan hanya membaca abstrak, seseorang dapat menentukan
apakah karya tulis tersebut termasuk dalam daftar referensi yang dicari. Hal ini
biasanya terjadi pada peneliti yang sedang mencari literatur untuk mendukung
tulisan maupun penelitian mereka. Dengan membaca abstraknya saja seseorang
dapat mengetahui isi pokok suatu karya tulis, tanpa harus membaca tulisan
lengkapnya. Istilah lain yang sering dipakai sebagai pengganti kata abstrak adalah
sari tulisan, sinopsis, dan resume.
Ada tiga tipe abstrak: deskriptif, informatif, dan deskriptif-informatif. Tipe
yang terakhir umum dipakai dalam karya ilmiah. Informasi penting tentang
masalah yang dibahas dan hasil- hasilnya diungkapkan secara lengkap tetapi
ringkas. Informasi lain sehubungan dengan isi karya tulis juga diberikan secara
umum. Abstrak yang baik disarankan mencakup, sekurang-kurangnya, hal-hal
berikut:
- Pernyataan tentang latar belakang dan permasalahan teknis dan tujuan
yang dibahas
- Penjelasan tentang pendekatan yang ditempuh dalam mencari
pemecahan masalah.
- Pendekatan ini dapat berupa metode analisis, metode perancangan, konsep
sistem, skematika percobaan, dan sebagainya.
- Hasil-hasil utama
- Kata kunci, yaitu kata kata yang menjadi inti dalam penelitian, sebanyak
maksimal 8 buah.
Abstrak ditulis dalam bentuk paragraf (bukan dalam bentuk daftar yang
disusun ke bawah), diketik satu spasi, dan tidak lebih dari satu halaman
termasuk kata kunci. Dalam abstrak termuat pendahuluan yang mencakup latar
belakang dan tujuan, metode pemecahan masalah dan hasilnya.

iii
UCAPAN TERIMAKASIH

Ucapan terimakasih (acknowledgement) dibuat dalam bentuk paragraf,


tidak lebih dari satu halaman, diketik dengan satu setengah spasi, berisi
penghargaan kepada mereka yang telah membantu secara langsung atau tidak
langsung pelaksanaan TA. Judul ‘UCAPAN TERIMAKASIH’ (dengan huruf
besar) ditulis di tengah-tengah di bagian atas pada lembar terkait. Yang
termasuk diberi ucapan terima kasih adalah pembimbing, penyandang dana,
dan pihak lain yang terkait.

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN PERNYATAAN..................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR..................................ii
ABSTRAK..............................................................................................................iii
UCAPAN TERIMAKASIH....................................................................................iv
DAFTAR ISI............................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................vi
DAFTAR TABEL..................................................................................................vii
DAFTAR NOTASI .............................................................................................viii
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................1
1.3 Tujuan Penelitian.........................................................................................2
1.4 Manfaat Penelitian.......................................................................................2
1.5 Batasan Masalah/ Lingkup Penelitian..........................................................2
1.6 Hipotesis (Opsional).....................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................3
2.1 Judul teori yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian 1................3
2.2 Penulisan sitasi dari studi terdahulu.............................................................3
2.3 Penggunaan Mendeley.................................................................................4
2.4 Penulisan Tabel , Gambar............................................................................8
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................10
3.1 Tahapan Penelitian.....................................................................................10
3.2 Metode untuk menjawab tujuan penelitian 1.............................................10
3.3 Metode untuk menjawab tujuan penelitian 2.............................................10
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...............................................................12
4.1 Pembahasan Hasil analisis untuk menjawab Tujuan Penelitian 1..............12
4.2 Pembahasan Hasil analisis untuk menjawab Tujuan Penelitian 1..............12
BAB V PENUTUP.................................................................................................13
5.1 Simpulan....................................................................................................13
5.2 Saran...........................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................14
LAMPIRAN...........................................................................................................16

Dalam lembar daftar isi dicakup: DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR
GAMBAR, DAFTAR NOTASI DAN ISTILAH/SINGKATAN, JUDUL BAB,
dan judul Sub-bab. Daftar isi ditulis dengan jarak satu spasi. Setiap bagian
yang ada dalam daftar isi diberi lokasi nomor halaman pada bagian tepi
kanan yang dihubungkan dengan titik-titik.

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Pencarian artikel melalui Google.........................................................5


Gambar 2.2 Pencarian artikel melalui Google Scholar...........................................5
Gambar 2.3 Download Mendeley pada Laptop/PC................................................6
Gambar 2.4 Cara Searching Literature pada Mendeley...........................................7
Gambar 2.5 Tampilan Penyimpanan File pada Mendeley.......................................7
Gambar 2.7 Tipikal gradasi agregat.........................................................................9

Daftar gambar dan daftar tabel diperlukan bila digunakan banyak tabel
dan gambar dalam karya tulis. Semua gambar dan tabel diberi nomor dan judul
seperti yang disebut dalam teks. Cara penulisan daftar tabel dan daftar gambar
mengikuti cara penulisan daftar isi. Daftar ini ditulis dengan jarak satu spasi.

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Gradasi agregat kasar...............................................................................8

Daftar gambar dan daftar tabel diperlukan bila digunakan banyak tabel
dan gambar dalam karya tulis. Semua gambar dan tabel diberi nomor dan judul
seperti yang disebut dalam teks. Cara penulisan daftar tabel dan daftar gambar
mengikuti cara penulisan daftar isi. Daftar ini ditulis dengan jarak satu spasi.

vii
DAFTAR NOTASI

Daftar ini disertakan bila diperlukan (bila memakai notasi,


istilah/singkatan dalam jumlah yang signifikan). Judul daftar ini ditulis di bagian
atas tengah dengan huruf besar.

viii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bekisting pada pembangunan konstruksi membutuhkan material dalam
jumlah besar. Biaya merupakan hal yang dominan bagi pekerjaan bekisting suatu
proyek. Oleh karena itu , dalam pemilihan metode pelaksanaan bekisting yang
tepat akan berdampak besar pada durasi serta biaya yang ditimbulkan.
Dengan berjalannya perkembangan jaman, banyaknya terobosan baru
untuk mempermudah pekerjaan pada bidang konstruksi, salah satunya pada sistem
bekisting. Perkembangan bekisting dimulai dari bekisting konvensional dan
terakhir menjadi sistem pabrik
Karena harga yang relatif mahal, sistem pabrikasi umumnya digunakan
pada proyek tertentu yang mempunyai kesulitan atau konstruksi khusus.
Banyaknya system pabrikasi bekisting yang beredar di Indonesia dan mempunyai
keunggulan masing-masing, salah satunya dalah system PERI. Lain halnya pada
penggunaan bekisting semi sistem konvensional maupun sistem konvensional
yang biasa dipakai untuk bangunan yang tidak memerlukan keahlian khusus.
Salah satu proyek yang menggunakan bekisting semi sistem konvensional
adalah pada proyek Pembangunan Pasar Gianyar. Faktor-faktor yang
mempengaruhi pemilihan jenis bahan bekisting antara lain adalah biaya
pengadaan bahan, tingkat kesulitan dalam hal pemasangan maupun
pembongkarannya, tingkat keselamatan dan keamanan, durasi proyek, dan faktor-
faktor lainnya.
Dari latar belakang tersebut, perencana tertarik untuk membandingkan
penggunaan metode bekisting yang berbeda yaitu metode konvensional dengan
metode semi sistem konvensional pada proyek Pembangunan Pasar Gianyar yang
merupakan proyek milik PEMKAB GIANYAR, kontraktor pelaksana proyek
adalah PT. TUNAS JAYA SANUR. Hasil perencanaan akan ditulis dalam skripsi
yang berjudul “Analisa Perbandingan Biaya dan Waktu Bekisting
Menggunakan Metode Konvensional dengan Metode Semi Sistem Pada
Konstruksi Pasar Gianyar”.

1
(studi kasus : Pembangunan Pasar Gianyar, Bali)

1.2 Rumusan Masalah


1. Berapakah hasil Analisa Rencana Anggaran Biaya (RAB) bekisting
menggunakan sistem konvensional dan semi sistem konvensional ?

2. Berapakah perbandingan hasil durasi pemasangan bekisting


konvensional dengan bekisting semi sistem konvensional pada proyek
Pasar Gianyar ?

1.3 Tujuan Penelitian


1. Mengetahui hasil Rencana Anggaran Biaya (RAB) bekisting semi
sistem konvensional dan sistem konvensional
2. Mengetahui perbandingan durasi pemasangan bekisting konvensional
dan bekisting semi sistem konvensional

1.4 Manfaat Penelitian


Dalam penulisan tugas akhir, diharapkan hasil penulisan dapat memberikan
suatu manfaat bagi instansi, kampus, dan penulis khususnya pada jurusan teknik
sipil. Manfaat yang didapatkan antara lain.
1. Bagi instansi :
Dari perencanaan ini diharapkan dapat digunakan sebagai evaluasi
pemilihan metode bekisting pada suatu konstruksi agar lebih efisien dari
segi biaya dan waktu
2. Bagi kampus :
Digunakan sebagai referensi untuk penelitian berikutnya dan menjadi
pengetahuan baru untuk mahasiswa tentang bekisting semakin luas
3. Bagi penulis :
Mendapatkan ilmu baru tentang perencanaan bekisting dan Rencana
Anggaran Biaya pada bekisting

2
1.5 Batasan Masalah/ Lingkup Penelitian
Batasan penelitian/perancangan bertujuan untuk membatasi lingkup
kajian agar terfokus (tidak terlalu lebar) sehubungan dengan terbatasnya
waktu yang tersedia. Lingkup yang sempit memungkinkan kajian yang lebih
mendalam. Namun, untuk kasus perancangan, kadang-kadang diperlukan
kajian yang lebih lengkap dengan tujuan mahasiswa memahami proses
perancangan secara menyeluruh.

1.6 Hipotesis (Opsional)


Hipotesis diperlukan bila jawaban permasalahan berupa taraf perbedaan
dan taraf interaksi antara variabel yang diteliti. Taraf disini biasanya disebutkan
dalam dimensi kualitatif dengan memakai instrumen/alat ukur kuantitatif.
Hipotesis berasal dari dua kata yaitu hipo, artinya di bawah, dan thesa, artinya
kebenaran atau pendapat. Menurut EYD hal ini diadopsi menjadi hipotesis yang
berarti jawaban sementara untuk menjawab permasalahan yang diajukan dalam
penelitian. Pencapaian pernyataan hipotesis (harus berupa kalimat pernyataan)
dapat didekati dari dua hal:
 Jawaban permasalahan yang berupa kebenaran dalam araf teoritik yang
dicapai melalui tinjauan literatur.
 Jawaban permasalahan yang berupa kebenaran pada taraf praktek yang
dicapai setelah mengadakan penelitian pendahuluan.

3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Dalam tinjauan pustaka dituliskan semua teori terkait yang digunakan


dalam perhitungan atau dalam pembahasan-pembahasan dalam rangka membuat
analisis. Teori yang tidak relevan sebaiknya tidak diikutkan. Sejauh
memungkinkan, teori, data, dan informasi yang dikemukakan diambil dari
sumber aslinya. Pustaka berupa situs web (web site) dapat digunakan
sebagaimana pustaka lain. Data dan informasi itu ditelaah secara kritis dan logis
serta dihubungkan dengan permasalahan.

2.1 Judul teori yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian 1


Uraikan teori dan hasil penelitian terdahulu yang relevan sehingga dapat
digunakan sebagai pendekatan untuk menjawab tujuan penelitian/ perancangan/
perencanaan.

2.2 Penulisan sitasi dari studi terdahulu


Hasil studi/ penelitian terdahulu yang relevan dan diperlukan untuk
menunjang/ menjawab tujuan penelitian ini perlu disitasi. Penulisan sitasi wajib
menggunakan software referensi, misalnya seperti Mendeley, Endnote, Zotero
atau software referensi lainnya. Mendeley merupakan software referensi yang
gratis (tidak berbayar) sehingga diwajibkan penggunaannya untuk penyusunan
laporan TA di Prodi Teknik Sipil Unud. Dengan menggunakan Mendeley, maka
pencarian artikel, penulisan sitasi dan daftar pustaka dapat dilakukan secara
simultan dan otomatis. Detil terkait penggunaan Mendeley dan cara mencari
artikel referensi dari studi terdahulu disajikan pada Subbab 2.3.
Berikut ini beberapa contoh penulisan sitasi menggunakan salah satu
software referensi (endnote), dengan beberapa variasi jumlah penulis/sumber
publikasi.
Penulisan sitasi untuk sumber dengan 2 penulis, contohnya yaitu: “Maiga
and Jacobs (2007) menyatakan bahwa activity based cost mempengaruhi kualitas,

4
biaya, dan waktu siklus proyek, sehingga berpengaruh terhadap kinerja keuangan
proyek”.
Penulisan sitasi untuk sumber dengan 2 penulis atau lebih, tuliskan nama
belakang penulis pertama diikuti “et al” , seperti contoh berikut: “Manajemen
yang efisien, pengembangan langkah-langkah dan program pencegahan dapat
membantu mengurangi kerasnya dampak bencana pada infrastruktur (Laugé et al.,
2015)”.
Penulisan sumber/referensi dapat diletakkan didepan atau dibelakang
kalimat, tergantung pada penekanan tingkat kepentingannya. Misalnya jika
pernyataannya yang lebih penting, maka sumbernya dituliskan di belakang
kalimat, begitu juga sebaliknya. Penulisan sitasi yang menggunakan beberapa
referensi dapat dituliskan seperti contoh berikut:
Strategi penanganan kebencanaan dapat dipersiapkan sebelum terjadinya
bencana, dengan kerangka kebijakan mitigasi bencana antara lain mencakup
engineering and construction, physical planning, economic planning, policy
guidance, dan public response (Patel and Hastak, 2013; Nateghi‐A, 2000;
Chipangura et al., 2016; King et al., 2016; Cheema et al., 2016). Penulisan nama
dari tiap sumber dipisahkan oleh tanda “titik koma” (;). Dalam penulisan sitasi,
tidak perlu menyebutkan judul buku, ataupun judul penelitian dari penulis tersebut
karena sudah tertulis dengan rinci pada Daftar Pustaka. Dalam penulisan sitasi,
yang perlu disebutkan dari penelitian terdahulu adalah hasil dari penelitian
terdahulu yang dapat dijadikan landasan teori untuk penelitian ini.

2.3 Penggunaan Mendeley


Ada beberapa cara/metode dalam mencari referensi/artikel, namun pada
template ini tidak semuanya disajikan. Metode pencarian yang disajikan pada
template ini hanya metode yang sering digunakan atau yang dianggap paling
praktis, diantaranya melalui Google, Google Scholar maupun melalui Mendeley.
Dibandingkan Google, Google Scholar (https://scholar.google.com/) memberikan
hasil pencarian artikel yang lebih banyak. Berikut ini beberapa tampilan pencarian
artikel, misalnya dengan kata kunci “infilled frame” atau “infilled frame
structure”:

5
Gambar 2.1 Pencarian artikel melalui Google

Gambar 2.2 Pencarian artikel melalui Google Scholar

6
Hasil pencarian menggunakan Google seperti yang ditampilkan pada
Gambar 2.1 memberikan hasil yang lebih sedikit dan lebih umum jika
dibandingkan dengan menggunakan Google Scholar yang menghasilkan lebih
banyak artikel hasil studi terdahulu seperti yang ditampilkan pada Gambar 2.2.
Selain sebagai software referensi, Mendeley juga menyediakan
fasilitas.pencarian literatur. Untuk menggunakan Mendeley, lakukan proses:
1. Download (https://www.mendeley.com/download-desktop-new/) dan instal
Mendeley pada Laptop/PC. Kemudian “create account” untuk membuat
database referensi yang dapat diakses secara online. Lihat Gambar 2.3.

Gambar 2.3 Download Mendeley pada Laptop/PC

2. Buka/Run Program Mendeley pada desktop, lalu pada kolom “literature


search” ketik keyword dari artikel yang akan dicari (contohnya “infilled
frame”), lalu enter, maka akan muncul daftar artikel terkait. Lalu pilih artikel
yang akan digunakan, klik dibagian depan judul artikel hingga muncul tanda
centang yang menunjukkan bahwa artikel tersebut telah tersimpan pada akun
library anda, atau tersimpan pada “all document” untuk semua artikel yang
telah tersimpan, atau “recently added” untuk artikel yang baru ditambahkan
pada library anda. Lihat tampilan pada Gambar 2.4.

7
Gambar 2.4 Cara Searching Literature pada Mendeley

3. Selanjutnya pada kolom paling kanan akan terlihat detil artikel yang dipilih,
lalu copy DOI atau link dari artikel tersebut (Gambar 2.4), dan paste pada
laman lain untuk mencari artikel tersebut.
4. File yang sudah didownload dapat disimpan pada akun Mendeley, yaitu
melalui kolom paling kanan, pada slot “files:” Lihat pada Gambar 2.5.
5. Selanjutnya referensi/artikel tersebut siap untuk digunakan untuk menulis
sitasi pada naskah (“cite & write”). Tutorial penulisan referensi menggunaan
Mendeley sudah banyak tersedia di youtube dalam Bahasa Indonesisa dan
Bahasa Inggris.

Gambar 2.5 Tampilan Penyimpanan File pada Mendeley

8
2.4 Penulisan Tabel , Gambar
Pada penulisan Gambar atau Tabel perhatikan letak dari Judul Tabel dan
Judul Gambar. Tabel atau Gambar yang diperoleh dari sumber/referensi lain harus
dituliskan sumbernya. Namun, jika tabel atau gambar tersebut merupakan hasil
analisis pada penelitian ini (milik peneliti), maka tidak perlu dituliskan
sumbernya. Tabel atau Gambar yang disajikan harus dirujuk dengan menyebutkan
nama Tabel atau nama Gambar, serta dijelaskan pada naskah. Penomeran Tabel
atau Gambar mengikuti urutan tabel atau gambar pada suatu bab, misalkan Tabel
2.1 artinya tabel nomer 1 pada Bab II, Gambar 2.2 artinya gambar nomer 2 pada
Bab II. Gunakan Caption untuk memudahkan pengurutan nomer Tabel atau
Gambar pada naskah, pembuatan Daftar Tabel dan Daftar Gambar secara otomatis
(video tutorial telah banyak tersedia di youtube, cari dengan keyword: caption
Tabel Gambar). Penulisan Tabel tidak boleh menggunakan image. Gambar yang
ditampilkan harus dapat terbaca dengan jelas.
Hindari penulisan seperti: hasil pengujian agregat dapat dilihat pada tabel
berikut ini, atau pada gambar dibawah ini. Penulisan yang benar adalah dengan
menyebutkan nama Tabel atau nama Gambar, misalnya:
Pengujian agregate di laboratorium mengikuti acuan uji gradasi agregat
seperti yang ditampilkan pada Tabel 2.1 Sedangkan Gambar 2.6 menunjukkan
contoh tipikal gradasi agregat.

Tabel 2.1 Gradasi agregat kasar

Ukuran saringan
Lolos (%)
ASTM Mm
3/4” 19,10 100
1/2” 12,70 30 – 100
3/8” 9,52 0 – 55
No.4 4,75 0 – 10
No.200 0,075 0–1
Sumber: DPU Bina Marga (1983)

9
Gambar 2.2 Contoh tipikal gradasi agregat
Sumber: Depkimpraswil (2002)

Gambar 2.6 Tipikal gradasi agregat.


Sumber: DPU Bina Marga (1983)

Penulisan rumus menggunakan equation (bukan image/jpg), dan diberi


penomeran, seperti contoh berikut ini: “..dalam perancangan infilled frame,
digunakan persamaan Mainstone dan Weeks (1972) yaitu:
(2.1)
dengan λ1 dirumuskan sebagai berikut:

(2.2)

Eme adalah modulus elastisitas dinding pengisi, Efe adalah modulus


elastisitas kolom, Icol adalah momen inersia kolom, tinf adalah tebal dinding, hcol
adalah tinggi kolom di antara as balok, hinf adalah tinggi dinding pengisi, θ adalah
sudut yang dibentuk oleh strat diagonal, dan rinf adalah panjang diagonal strat.

10
BAB III
METODE PENELITIAN

Pada bagian ini diuraikan alat/bahan, dan metode yang dipilih. Metode
yang dipilih berhubungan erat dengan prosedur yaitu urutan-urutan yang harus
dilakukan dalam suatu penelitian ataupun perencanaan. Teknik pelaksanaan
kegiatan menggambarkan perangkat lunak dan keras yang diperlukan. Bab ini
dilengkapi dengan Bagan Alir, yang kemudian diuraikan dalam sub-bab.
Pencantuman lokasi/ urutan sub bab yang berisi bagan alir disesuaikan dengan
kelumrahan pada setiap bidang studi.
Dalam metode dijelaskan pula metode pemilihan obyek/lokasi, jumlah
populasi, metode pengambilan sampel, metode pengumpulan data, serta
metode pengolahan data. Dalam hal yang terakhir, apabila digunakan
rancangan/desain percobaan, hendaknya dijelaskan pula model-model statistik
yang dipilih (bila diperlukan).
3.1 Tahapan Penelitian
Jelaskan diagram alir /tahapan penelitian dan berikan penjelasan untut
setiap tahapannya.
3.2 Metode untuk menjawab tujuan penelitian 1
Jelaskan metode yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian 1, yang
antara lain mencakup metode pengumpulan data dan metode analisis data. Metode
pengumpulan data mencakup instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan
data, bagaimana instrumen tersebut disusun atau mengapa instrumen tersebut
dipilih, uji validitas instrumen, penentuan sampel penelitian (jumlah dan kategori
pemilihan/penentuan sampel). Metode analisis data mencakup jenis analisis data
yang dilakukan (kualitatif atau kuantitatif), software analisis yang digunakan, dsb.
3.3 Metode untuk menjawab tujuan penelitian 2
Jelaskan metode yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian 2, yang
antara lain mencakup metode pengumpulan data dan metode analisis data. Metode
pengumpulan data mencakup instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan
data, bagaimana instrumen tersebut disusun atau mengapa instrumen tersebut
dipilih, uji validitas instrumen, penentuan sampel penelitian (jumlah dan kategori

11
pemilihan/penentuan sampel). Metode analisis data mencakup jenis analisis data
yang dilakukan (kualitatif atau kuantitatif), software analisis yang digunakan, dsb.
Subbab tsb hanya sebagai contoh, penerapannya bisa disesuaikan dengan
keperluan tiap judul TA.

12
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini merupakan bagian paling penting dari karya ilmiah, yang
didalamnya semua hasil yang diperoleh dibahas dan dianalisis sesuai dengan
teori-teori yang ada. Hasil dapat berupa ringkasan hasil perhitungan, penelitian,
atau pengukuran yang telah dilakukan. Bab ini sebaiknya disajikan dalam
bentuk tabel atau gambar/grafik tanpa pemakaian kalimat yang panjang lebar.
Pembahasan mencakup antara lain: analisis hasil/ hipotesis yang diajukan,
evaluasi tentang permasalahan sehubungan dengan kajian sebelumnya, dan
teori yang ada. Dalam bagian ini akan tampak apakah hasil yang diperoleh
masuk akal / hasilnya sesuai dengan teori yang mendasarinya, ataukah telah
terjadi suatu ‘fenomena unik’ yang bertolak belakang dengan teori/temuan
penelitian sebelumnya. Segala poin pembahasan sudah harus diarahkan untuk
memberi jawaban permasalahan yang diajukan di depan. Segala simpulan dan
saran yang akan dibuat semestinya bertalian dengan hasil dan pembahasan ini.
4.1 Pembahasan Hasil analisis untuk menjawab Tujuan Penelitian 1
Pada bagian ini jelaskan proses analisis data hingga terjawab tujuan
penelitian no1. Bagian ini bisa mencakup hal-hal antara lain proses pengumpulan
data, intrumen yang digunakan, uji validitas dan reliabilitas instrumen, analisis
data dan pembahasan hasilnya.
4.2 Pembahasan Hasil analisis untuk menjawab Tujuan Penelitian 1
Pada bagian ini jelaskan proses analisis data hingga terjawab tujuan
penelitian no2.
Subbab ini hanya sebagai contoh, penerapannya bisa disesuaikan dengan
keperluan tiap judul TA.

13
BAB V
PENUTUP

5.1 Simpulan
Simpulan ditarik dari bab Hasil dan Pembahasan dan disajikan dalam
kalimat-kalimat yang lugas, singkat, dan jelas, yang menjawab langsung
permasalahan dan tujuan penulisan. Jika dalam tujuan penulisan ada tujuan umum
dan khusus, maka dalam simpulan seyogyanya ada simpulan umum dan simpulan
khusus atau yang sifatnya spesifik. Dalam simpulan tidak perlu lagi dirujuk daftar
pustaka. Simpulan mencakup poin-poin singkat yang menjawab tujuan penelitian
dengan jelas.
5.2 Saran
Saran-saran harus disesuaikan dengan simpulan yang sudah di tuliskan
pada sub bab 5.1. Saran-saran yang diajukan biasanya bertalian dengan penerapan
hasil, perbaikan dan penyempurnaan metode, dan perluasan lingkup kajian dan
sebagainya. Yang terpenting dari saran ini adalah ‘penelitian lanjutan apa yang
perlu dilakukan’ untuk memperkuat hasil yang telah diperoleh ataupun untuk
mencakup apa yang tidak dicakup dalam kajian kali ini dan sebelumnya.

14
DAFTAR PUSTAKA

Di dalam daftar pustaka tercantum semua pustaka yang isinya atau


sebagian isinya dikutip/disitir dalam teks dan sebaliknya. Adanya daftar pustaka
dalam suatu TA akan membantu pembaca yang ingin memperoleh keterangan
yang lebih terperinci mengenai hal yang dikutip dalam teks. Penulisan Daftar
Pustaka wajib menggunakan Software Referensi, misalnya MENDELEY,
ENDNOTE, ZOTERO, atau sejenisnya. Software Mendeley
(https://www.mendeley.com/download-desktop-new/) adalah software referensi
yang gratis, dan tutorialnya sudah banyak tersedia di Youtube untuk bisa
dipelajari secara mandiri.
Pustaka-pustaka di dalam daftar pustaka disusun secara abjad berdasarkan
huruf pertama nama akhir penulisnya sebagai prioritas pertama diikuti oleh tahun
terbitannya sebagai prioritas ke dua namun tahun terbitnya diurut dari tahun
terakhir. Penulisan pustaka dalam daftar pustaka mengikuti sistem nama tahun
(the name-year system), atau pada software referensi, style yang mendekati/serupa
adalah Author-date style atau Harvard style. Daftar pustaka ditulis menggantung
(indent) sejarak minimal lima ketukan kosong, dengan jarak satu spasi. Contoh
penulisan Daftar Pustaka dan Sitasi dapat dilihat pada Buku Pedoman Tugas
Akhir (https://sipil.unud.ac.id/categories/panduan-tugas-akhir).
Berikut ini beberapa contoh penulisan daftar pustaka menggunakan
software Referensi (Endnote):
Cheema, A. R., Mehmood, A. & Imran, M. 2016. Learning from the past:
Analysis of disaster management structures, policies and institutions in
Pakistan. Disaster Prevention and Management: An International Journal,
25, 449-463.
Chipangura, P., Van Niekerk, D. & Van Der Waldt, G. 2016. An exploration of
objectivism and social constructivism within the context of disaster risk.
Disaster Prevention and Management: An International Journal, 25, 261-
274.
King, D., Gurtner, Y., Firdaus, A., Harwood, S. & Cottrell, A. 2016. Land use
planning for disaster risk reduction and climate change adaptation:
Operationalizing policy and legislation at local levels. International
Journal of Disaster Resilience in the Built Environment, 7, 158-172.
Laugé, A., Hernantes, J. & Sarriegi, J. M. 2015. Analysis of disasters impacts and
the relevant role of critical infrastructures for crisis management

15
improvement. International Journal of Disaster Resilience in the Built
Environment, 6, 424-437.
Maiga, A. S. & Jacobs, F. A. 2007. Activity-Based Cost Management and
Manufacturing, Operational and Financial Performance: A Structural
Equation Modeling Approach. Advances in Management Accounting.
Nateghi‐A, F. 2000. Disaster mitigation strategies in Tehran, Iran. Disaster
Prevention and Management: An International Journal, 9, 205-212.
Patel, S. & Hastak, M. 2013. A framework to construct post‐disaster housing.
International Journal of Disaster Resilience in the Built Environment, 4,
95-114.

16
LAMPIRAN

Lampiran dipakai untuk menempatkan data atau keterangan yang


berfungsi untuk melengkapi uraian yang telah disajikan pada bagian utama TA.
Lampiran dapat berupa hasil perhitungan, gambar yang besar, peta, dan
sebagainya. Setiap lampiran harus diberi judul yang jelas. Lampiran yang
disajikan harus dirujuk dalam teks/naskah TA. Lampiran diberi nomor urut yang
berkelanjutan, serta diberi nomor halaman yang berlanjut dari halanan TA
sebelumnya.

17

Anda mungkin juga menyukai