TUGAS AKHIR
Disusun oleh:
ILHAM SAPUTRA
NIM. 171221109
TUGAS AKHIR
Saya mengakui skripsi ini hasil kerja dari saya sendiri kecuali kutipan dan
ringkasan yang sudah dicantumkan masing-masing sumbernya.
ILHAM SAPUTRA
NIM. 171221109
i
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
Yang bertanda tangan dibawah ini Dosen Pembimbing Tugas Akhir, menerangkan
bahwa:
NIM : 171221109
Mengetahui
Dekan Fakultas Teknik
iii
Tugas akhir ini telah disidankan dan dipertahankan di depan tim penguji pada hari
Rabu, 27 Juli 2020 dan dapat diterima sebagai salah satu syarat akhir studi pada
Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah
Pontianak
Tim Pembimbing
Tim Penguji
Mengetahui
Dekan Fakultas Teknik
ABSTRAK
Abstrak berisi ringkasan dari Tugas Akhir. Abstrak ditulis setelah seluruh
penelitian pada tugas akhir telah selesai dilaksanakan. Abstrak ditulis secara
ringkas namun harus mudah dimengerti, mencakup : latar belakang, tujuan,
rumusan dan batasan masalah, metodologi, hasil, kesimpulan dan harus
iv
mengandung kata kunci. Abstrak maksimal terdiri dari 200 kata, diketik dengan
menggunakan satu spasi. Sedangkan kata kunci pada abstrak sedapat mungkin
menjelaskan isi tulisan, dan ditulis dengan huruf kecil, kecuali singkatan. Kata
kunci sebaiknya tidak lebih dari 6 kata. Abstract adalah abstrak yang ditulis dalam
bahasa inggris. Untuk mengetahui jumlah kata yang terdapat pada abstrak dapat
dilakukan dengan cara blok semua kata yang terdapat pada abstrak kemudian
gunakan menu Tools -> Word Count.
v
ABSTRACT
vi
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah segala puji dan syukur kepada Allah SWT, penulis dapat
menyelesaikan Tugas Ahir ini yang berjudul “JUDUL TUGAS AKHIR DITULIS
DENGAN HURUF BESAR” atas motivasi yang telah diberikan kepada penulis,
oleh karena itu penulis banyak mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Kedua Orang Tua tercinta yang menjadi dasar motivasi dalam menyelesaikan
Tugas Ahir ini. Banyak sekali dukungan yang telah diberikan kepada penulis
baik secara moril maupun materi.
2. Bapak Fulan Fulano, ST., M.Kom., sebagai pembimbing utama yang telah
memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berguna dalam menyelesaikan
Tugas Ahir ini.
3. Ibu Eka Fulanah, S.Kom., M.T., selaku pembimbing kedua dan memberikan
semangat kepada penulis dalam menyelesaikan Tugas Ahir ini.
4. Bapak Juragan Buku, S.T., M.Eng yang telah meluangkan waktu dan juga
memberikan banyak pengetahuan dan ide-ide kreatif kepada penulis dalam
menyelesaikan Tugas Ahir ini.
5. Seluruh Dosen dan tenaga Dosen yang pernah mengajar di Program Studi
Teknik Informatika Fakultas Teknik yang sudah memberikan ilmu dari awal
perkuliahan hingga sekarang.
6. Seluruh pengurus Fakultas Teknik yang sudah memberikan pelayanan kepada
penulis dalam menyelesaikan Tugas Ahir ini.
7. Kepada sahabat khususnya kelas Teknik Informatika angkatan 2017, banyak
suka duka yang telah dilalui semasa perkuliahan hingga sampai penulis
menyelesaikan tugas ahir ini.
8. Kepala dan staf perpustakaan Universitas Muhamadiyah Pontianak yang telah
membantu penulis dalam mencari referensi.
Semoga tugas ahir ini bermanfaat bagi pengembangan teknologi informasi dimasa
depan.
vii
Pontianak, 31 Januari 2020
Ilham Saputra
NIM. 171221109
viii
DAFTAR ISI
PERNYATAAN KEASLIAN..................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN....................................................................................ii
ABSTRAK..............................................................................................................iv
ABSTRACT...............................................................................................................v
KATA PENGANTAR............................................................................................vi
DAFTAR ISI........................................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................xiii
DAFTAR TABEL.................................................................................................xiv
BAB I. PENDAHULUAN.................................................................................1
1.5 Metodologi................................................................................................5
ix
1.5.6 Pengujian Sistem................................................................................6
2.2 Beasiswa....................................................................................................9
2.4.1 Fuzzifikasi........................................................................................12
2.4.4 Defuzzifikasi....................................................................................14
2.9 Website....................................................................................................17
2.10 PHP......................................................................................................18
2.11 HTML..................................................................................................18
2.12 CSS......................................................................................................19
x
2.13 JavaScript.............................................................................................19
2.14 Database...............................................................................................20
2.15 MySQL................................................................................................21
2.16 Python..................................................................................................21
2.17 Framework...........................................................................................22
2.18 Laravel.................................................................................................22
2.19 Flask.....................................................................................................23
2.20 API.......................................................................................................23
2.21 JSON....................................................................................................23
2.22 Black-Box.............................................................................................24
2.24 Prototyping..........................................................................................25
xi
3.2.3 Perhitungan Fuzzy Mamdani Studi Kasus Beasiswa.......................29
xii
4.2 Pengujian Sistem.....................................................................................72
BAB V. Penutup................................................................................................82
5.1 Kesimpulan..............................................................................................82
5.2 Saran........................................................................................................82
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................83
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR TABEL
xv
DAFTAR SIMBOL DAN ISTILAH
xvi
BAB I. PENDAHULUAN
1
Ekstrakulikuler dan prestasi. Proses pemilihan dengan menggunakan SPK
memberikan informasi yang cepat dan akurat dengan hasil bahwa penggunaan
SPK dapat mempermudah dan mempercepat proses seleksi penerima beasiswa
pada Politeknik Piksi Ganesha Bandung. Penelitian lainnya yang berjudul Sistem
Pendukung Keputusan Penerimaan Beasiswa Menggunakan Metode Analytical
Hierarchy Process (AHP) Pada SMA Pencawan Medan yang dilakukan oleh
Hermanda Ihut Tua Simamora [3] membahas tentang penggunaan SPK dalam
penentuan penerimaan beasiswa pada SMA Pencawan Medan. Proses penentuan
beasiswa menggunakan metode AHP dengan 5 kriteria penentu yaitu nilai rapot,
penghasilan orang tua, jumlah tanggungan orang tua, prestasi dan kepribadian.
Proses pemilihan dengan menggunakan SPK dapat mempersingkat waktu dengan
hasil sistem yang dirancang dapat membantu pihak panitia SMA Pencawan
Medan dalam menentukan keputusan. Penelitian lain yang berjudul Metode
Simple Additive Weighting sebagai Sistem Pendukung Keputusan Penerima
Beasiswa Murid Berprestasi yang dilakukan oleh Rachmat Hidayat [4] membahas
mengenai penggunaan SPK dalam penentuan penerimaan beasiswa pada SMPI-
ASYSYAKIRIN. Proses penentuan beasiswa menggunakan metode SAW dengan
5 kriteria penentu yaitu nilai rata-rata raport terakhir, absensi kehadiran,
berprilaku baik, berakhlak baik dan aktif dalam organisasi (ekstrakurikuler).
Proses pemilihan menggunakan SPK menghasilkan keputusan yang baik dalam
penyelesaian dan perhitungan nilai kriteria sehingga diketahui hasil yang akurat
dalam proses penerimaan beasiswa murid berprestasi pada SMPI-
ASYSYAKIRIN.
2
keputusan [5]. Contoh metode lainnya yaitu metode Simple Additive Weighting
(SAW). Metode SAW punya kelebihan pada proses perangkingan meskipun
penilaian akan lebih efektif berdasarkan nilai kriteria dan bobot yang sudah
ditentukan, akan tetapi SAW memiliki kelemahan pada perbedaan dalam
perhitungan normalisasi matriks dan perhitungan dilakukan menggunakan fuzzy
maupun bilangan crisp [6]. Contoh metode lainnya yaitu Fuzzy mamdani. Metode
Fuzzy mamdani merupakan salah satu metode yang digunakan dalam mengatasi
hal - hal yang tidak pasti pada masalah yang mempunyai banyak jawaban seperti
pada pembelajaran SPK metode AHP dan SAW. Metode Fuzzy mamdani dapat
memecahkan masalah pada AHP dan SAW yaitu penilaian suatu keputusan yang
lebih adil dan manusiawi serta cocok digunakan pada permasalahan dunia nyata
[7], yang mana metode ini tepat untuk proses seleksi penentuan beasiswa pada
penelitian ini. Tetapi fuzzy mamdani memiliki kelemahan yaitu tidak dapat
dipergunakan pada data yang berbentuk kualitatif [8].
Oleh karena itu pada penelitian ini logika fuzzy metode mamdani akan
diterapkan dalam sistem pendukung keputusan penentuan penerima beasiswa agar
proses seleksi lebih akurat dan efisien waktu serta agar sesuai dengan tujuan dari
penelitian ini yaitu membangun sebuah Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan
Penerima Beasiswa Universitas Muhammadiyah Pontianak Menggunakan Metode
Fuzzy Mamdani yang dapat membantu pihak kampus dalam menentukan
mahasiswa yang layak menerima beasiswa. Dari penelitian ini juga diharapkan
sesuai dengan manfaat yang diinginkan yaitu Sistem Pendukung Keputusan
Pemilihan Penerima Beasiswa Universitas Muhammadiyah Pontianak
Menggunakan Metode Fuzzy Mamdani yang dapat mengurangi tingkat kesalahan
dalam analisa dan perhitungan dalam seleksi penerimaan beasiswa dan tentunya
agar tepat sasaran.
Berdasarkan latar belakang yang telah penulis uraikan diatas, maka dapat
dirumuskan permasalahannya yaitu :
3
1. Bagaimana merancang dan membangun sebuah Sistem Pendukung
Keputusan Pemilihan Penerima Beasiswa Universitas Muhammadiyah
Pontianak Menggunakan Metode Fuzzy Mamdani yang sesuai dengan
kebutuhan kampus.
2. Bagaimana cara kerja logika fuzzy mamdani dalam penentuan pemilihan
penerima beasiswa?
3. Apakah hasil dari perhitungan Sistem Pendukung Keputusan penerima
beasiswa menggunakan metode fuzzy mamdani menghasilkan
perhitungan yang akurat, sesuai dan tepat sasaran?
4
2. Menerapkan metode fuzzy mamdani dalam penentuan pemilihan
penerima beasiswa.
I.5 Metodologi
Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan
melakukan observasi, wawancara dan kepustakaan. Hasil pengumpulan data
terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer didapatkan melalui kegiatan
observasi atau pengamatan langsung di lapangan serta wawancara dengan subjek
penelitian. Sedangkan data sekunder didapatkan melalui buku, jurnal, publikasi
pemerintah dan arsip internal subjek penelitian terkait.
Pada penelitian ini akan diujikan data berupa kriteria yang dibutuhkan untuk
proses seleksi beasiswa PPA yaitu IPK, Aktif Ormawa dan Penghasilasn
Orangtua.
5
fuzzy (rules), sedangkan output yang dihasilkan dari proses
defuzzifikasi yaitu suatu bilangan pada domain himpunan fuzzy.
1) Pengumpulan Kebutuhan.
2) Proses desain yang cepat.
3) Membangun prototipe.
4) Evaluasi dan perbaikan.
6
1.5.8 Penarikan Kesimpulan
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi tentang pembahasan teori yang mendukung atau
digunakan dan terkait langsung dengan penelitian yang dilakukan penulis.
Pada bab ini berisi tentang perancangan sistem yang akan dibuat
pada penelitian ini.
BAB V PENUTUP
7
Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dari penelitian yang telah
dibuat dan saran yang dibutuhkan untuk penelitian selanjutnya.
I.7
8
BAB II. LANDASAN TEORI
9
5) Memperkuat keyakinan pengambil keputusan bahwa keputusan yang
diambilnya sudah tepat.
6) Menghemat waktu, tenaga dan biaya.
II.2 Beasiswa
10
II.3 Beasiswa PPA
Pada tahapan seleksi beasiswa PPA pasti memiliki alur tahapan penentuan
beasiswa. Adapun flowmap diagram pada seleksi penerimaan beasiswa di
Universitas Muhammadiyah dapat dilihat pada gambar 2.1.
11
Gambar 2.1. flowmap diagram alur tahapan seleksi beasiswa Universitas
Muhammadiyah Pontianak
12
II.4 Logika Fuzzy
2.4.1 Fuzzifikasi
Fuzzifikasi adalah proses penguraian input dan / atau output sistem menjadi
satu atau lebih himpunan fuzzy. Banyak jenis kurva dan tabel dapat digunakan,
tetapi fungsi keanggotaan berbentuk segitiga atau trapesium adalah yang paling
umum, karena lebih mudah untuk direpresentasikan dalam pengontrol tertanam.
Proses fuzzifikasi memungkinkan input dan output sistem diekspresikan dalam
13
istilah linguistik untuk memungkinkan aturan diterapkan secara sederhana untuk
mengekspresikan sistem yang kompleks [20].
Gambaran dari Fungsi Implikasi Max-Min [21] dapat dilihat pada Gambar
2.2, 2.3 dan 2.4.
Rule I
14
Gambar 2.4. Penentuan daerah output hasil dari gabungan Rule dengan
menggunakan Fungsi Max
IF s IS a THEN y IS b (2)
IF ( x ₁ IS a ₁ )∧/∨ ( x ₂ IS a ₂ )∧/∨…∧/∨( x ₙ IS a ₙ )
THEN y IS b (3)
2.4.4 Defuzzifikasi
15
Pendukung (support) dari himpunan fuzzy A pada semesta U adalah
himpunan tegas yang berisi semua anggota U yang mempunyai derajat
keanggotaan di A lebih dari nol.Supp(A) = { x ∈U | μA(x) > 0 }
Tinggi (height) suatu himpunan fuzzy A pada semesta U adalah
bilangan yang menyatakan derajat keanggotaan tertinggi dalam
himpunan fuzzy tersebut dan dinotasikan dengan h(A). Himpunan
fuzzy yang memiliki nilai ketinggian satu disebut himpunan fuzzy
normal, sedangkan yang lainnya disebut himpunan fuzzy sub-
normal.Core(A) = { x ∈U |μA(x) = 1 }
Inti (core) dari suatu himpunan fuzzy A pada semesta U adalah
himpunan tegas yang menyatakan himpunan semua anggota U yang
memiliki derajat keanggotaan sama dengan satu.
16
II.8 Metode Fuzzy Mamdani
17
domain himpunan fuzzy. Telah dikembangkan banyak metode untuk
melakukan penegasan ini [29] diantaranya adalah :
4) Metode Centroid
Pada metode ini, solusi crisp diperoleh dengan cara mengambil titik
pusat (z)* daerah fuzzy.
5) Metode Bisektor
Pada metode ini, solusi crisp diperoleh dengan cara mengambil nilai
pada domain fuzzy yang memiliki nilai keanggotaan separuh dari
jumlah total nilai keanggotaan pada daerah fuzzy.
6) Metode Mean of Maximum (MOM)
Pada metode ini, solusi crisp diperoleh dengan cara mengambil nilai
rata-rata domain yang memiliki nilai keanggotaan maksimum.
7) Metode Largest of Maximum (LOM)
Pada metode ini, solusi crisp diperoleh dengan cara mengambil nilai
terbesar domain yang memiliki nilai keanggotaan maksimum.
8) Metode Smallest of Maximum (SOM)
Pada metode ini, solusi crisp diperoleh dengan cara mengambil nilai
terkecil domain yang memiliki nilai keanggotaan maksimum
II.9 Website
Situs web (juga ditulis sebagai situs web) adalah kumpulan halaman web
dan konten terkait yang diidentifikasi dengan nama domain umum dan diterbitkan
di setidaknya satu server web. Contoh penting adalah wikipedia.org, google.com,
dan amazon.com. Semua situs web yang dapat diakses publik secara kolektif
merupakan World Wide Web. Ada juga situs pribadi yang hanya bisa diakses di
jaringan pribadi, seperti situs internal perusahaan untuk karyawannya. Situs web
biasanya didedikasikan untuk topik atau tujuan tertentu, seperti berita, pendidikan,
perdagangan, hiburan, atau jejaring sosial. Hyperlink antar halaman web
memandu navigasi situs, yang sering dimulai dengan halaman beranda. Pengguna
dapat mengakses situs web di berbagai perangkat, termasuk desktop, laptop,
tablet, dan smartphone. Aplikasi perangkat lunak yang digunakan pada perangkat
ini disebut browser web [30].
18
II.10 PHP
II.11 HTML
19
lain seperti bentuk interaktif dapat disematkan ke halaman yang dirender. HTML
menyediakan sarana untuk membuat dokumen terstruktur dengan menunjukkan
semantik struktural untuk teks seperti judul, paragraf, daftar, tautan, kutipan, dan
item lainnya. Elemen HTML digambarkan dengan tag, ditulis menggunakan tanda
kurung sudut. Tag seperti <img /> dan <input /> secara langsung memasukkan
konten ke dalam halaman. Tag lain seperti <p> mengelilingi dan memberikan
informasi tentang teks dokumen dan mungkin menyertakan tag lain sebagai sub-
elemen. [32].
II.12 CSS
II.13 JavaScript
20
adalah bahasa skrip yang digunakan untuk membuat dan mengontrol konten situs
web dinamis, yaitu segala sesuatu yang bergerak, menyegarkan, atau berubah
pada layar Anda tanpa mengharuskan Anda memuat ulang laman web secara
manual. Ini adalah bahasa yang ditafsirkan, yang berarti tidak memerlukan
kompiler untuk menerjemahkan kodenya seperti C atau C ++. Kode JavaScript
berjalan langsung di browser web. JavaScript bekerja dengan HTML dan CSS
untuk membangun aplikasi web atau halaman web. JavaScript didukung oleh
sebagian besar peramban web modern seperti Google Chrome, Firefox, Safari,
Microsoft Edge, Opera, dll. Sebagian besar peramban seluler untuk Android dan
iPhone sekarang mendukung JavaScript juga [34].
II.14 Database
Data dalam tipe database paling umum yang beroperasi saat ini biasanya
dimodelkan dalam baris dan kolom dalam serangkaian tabel untuk membuat
pemrosesan dan kueri data menjadi efisien. Kemudian data tersebut bisa diakses
dengan mudah, dikelola, dimodifikasi, diperbarui, dikontrol, dan diatur. Untuk
menulis dan membuat kueri data sebagian besar database memanfaatkan bahasa
kueri terstruktur (SQL).
Database telah berevolusi secara dramatis sejak dimulainya pada awal 1960-
an. Database navigasi seperti database hierarki (yang mengandalkan model seperti
pohon dan hanya mengizinkan hubungan satu-ke-banyak), dan database jaringan
(model yang lebih fleksibel yang memungkinkan banyak hubungan), adalah
sistem asli yang digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi data. Meski
sederhana, sistem awal ini tidak fleksibel. Pada 1980-an, database relasional
menjadi populer, diikuti oleh database berorientasi objek pada 1990-an. Baru-baru
ini, database NoSQL muncul sebagai respons terhadap pertumbuhan internet dan
21
kebutuhan akan kecepatan yang lebih cepat serta pemrosesan data yang tidak
terstruktur. Saat ini, database cloud dan database self-driving melakukan
terobosan baru dalam hal bagaimana data dikumpulkan, disimpan, dikelola, dan
digunakan.
II.15 MySQL
II.16 Python
22
mendukung modul dan paket, yang mendorong modularitas program dan
penggunaan kembali kode. Penerjemah Python dan pustaka standar yang luas
tersedia dalam bentuk sumber atau biner tanpa biaya untuk semua platform utama,
dan dapat didistribusikan secara bebas [36].
II.17 Framework
II.18 Laravel
Laravel adalah kerangka aplikasi web dengan sintaks yang ekspresif dan
elegan. Kami telah meletakkan fondasinya - membebaskan Anda untuk berkreasi
tanpa membuat repot hal-hal kecil. Laravel adalah kerangka aplikasi web dengan
sintaks yang ekspresif dan elegan. Kerangka kerja web menyediakan struktur dan
titik awal untuk membuat aplikasi Anda, memungkinkan Anda untuk fokus pada
pembuatan sesuatu yang luar biasa sementara kami memperhatikan detailnya.
Laravel berusaha untuk memberikan pengalaman pengembang yang luar biasa,
sambil menyediakan fitur-fitur canggih seperti injeksi ketergantungan
23
menyeluruh, lapisan abstraksi basis data ekspresif, antrean dan tugas terjadwal,
pengujian unit dan integrasi, dan banyak lagi [38].
II.19 Flask
Flask adalah framework aplikasi web WSGI yang ringan. Ini dirancang
untuk membuat memulai dengan cepat dan mudah, dengan kemampuan untuk
meningkatkan ke aplikasi yang kompleks. Ini dimulai sebagai pembungkus
sederhana di sekitar Werkzeug dan Jinja dan telah menjadi salah satu kerangka
kerja aplikasi web Python paling populer. Flask menawarkan saran, tetapi tidak
memberlakukan dependensi atau tata letak proyek apa pun. Terserah pengembang
untuk memilih alat dan pustaka yang ingin mereka gunakan. Ada banyak ekstensi
yang disediakan oleh komunitas yang memudahkan penambahan fungsionalitas
baru [39].
II.20 API
II.21 JSON
24
adalah format teks yang sepenuhnya tidak bergantung pada bahasa tetapi
menggunakan konvensi yang akrab bagi pemrogram bahasa rumpun C, termasuk
C, C ++, C #, Java, JavaScript, Perl, Python, dan banyak lainnya. Properti ini
menjadikan JSON bahasa pertukaran data yang ideal [41].
II.22 Black-Box
25
II.24 Prototyping
26
BAB III. ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Sistem ini memiliki dua komponen, yaitu satu server database yang
dibangun dengan MySQL, dan yang lainnya adalah server aplikasi yang dibangun
dengan PHP sebagai pengolahnya.Untuk mengakses server, komputer klien harus
terhubung ke Internet.
27
3.1.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
Hardware yang digunakan untuk pengembangan sistem pad penelitian ini yaitu :
28
III.2 Perancangan Sistem
Prinsip kerja diagram alur diatas adalah yang pertama menu utama, proses ini
untuk menampilkan halaman awal dashboard dan data perangkingan mahasiswa
berdasarkan metode fuzzy mamdani. Pada menu data mahasiswa, proses ini
29
digunakan untuk mengolah data mahasiswa yang mendaftar sebagai penerima
beasiswa PPA. Pada menu data rekomendasi, proses ini digunakan untuk
memproses data kriteria yang menjadi variabel input fuzzy mamdani sebagai
penentuan penerimaan beasiswa. Pada menu data fakultas, proses ini digunakan
untuk mengolah data fakultas. Pada menu data prodi, proses ini digunakan untuk
mengolah data prodi.
Proses perhitungan metode fuzzy mamdani studi kasus beasiswa memiliki tahapan
sebagai berikut :
1 ; ; 3 ≤ x ≤3.5
μ IPK rendah (x)=
{ 3.6−x
0.1
0 ; ; x ≥ 3.6
; 3.5 ≤ x ≤ 3.6
30
x −3.4
{
; 3.4 ≤ x ≤3.7
0.3
μ IPK sedang ( x)= 3.9−x
; 3.7 ≤ x ≤ 3.9
0.2
0 ; x ≤3.4 atau≥ 3.9
0 ; ; x ≤ 3.7
{
μ IPK tinggi ( x )= x−3.7 ; 3.7≤ x ≤ 3.8
0.1
1 ; ; x ≥ 3.8
1 ; ; x ≤5
{
μ ORMAWArendah (x )= 6−x ; 5 ≤ x ≤ 6
1
0;; x≥ 6
x−4
{
;4≤ x≤7
3
μ ORMAWA sedang ( x)= 9−x
; 7 ≤ x ≤9
2
0 ; x ≤ 4 atau ≥ 9
31
0 ; ; x ≤7
{
μ ORMAWAtinggi ( x)= x−7 ; 7 ≤ x ≤ 8
1
1 ;; x≥ 8
1 ; ; x ≤ 1500
{
μ PENGHASILAN rendah (x)= 2500−x ; 1500≤ x ≤ 2500
1000
0 ; ; x ≥ 2500
x−1500
{
; 1500 ≤ x ≤ 2750
1250
μ PENGHASILAN sedang ( x )= 4000−x
; 2750 ≤ x ≤ 4000
1250
0 ; x ≤1500 atau≥ 4000
0 ; ; x ≤ 3000
{
μ PENGHASILAN tinggi ( x )= x−3000 ; 3000 ≤ x ≤3500
500
1; ; x ≥3500
32
4) Output ; terdiri atas 3 himpunan fuzzy, yaitu :
1 ; ; z ≤ 50
{
μ OUTPUT rendah( z)= 60−z ; 50≤ z ≤ 60
10
0 ; ; z ≥ 60
z−40
{
; 40≤ z ≤ 70
30
μ OUTPUT sedang (z )= 90−z
; 70 ≤ z ≤ 90
20
0 ; z ≤ 40 atau≥ 90
0 ; ; z ≤70
{
μ OUTPUT tinggi (z )= z−70 ; 70 ≤ z ≤ 80
10
1; ; z ≥80
33
2. Rules
Rules menggunakan AND sebagai penghubung, adapun rules yang
digunakan dapat dilihat pada tabel III-1.
N Aturan
o
1 If (ipk is rendah) and (ormawa is kurang) and (penghasilan is rendah) then
(output is rendah)
2 If (ipk is rendah) and (ormawa is kurang) and (penghasilan is sedang) then
(output is rendah)
3 If (ipk is rendah) and (ormawa is kurang) and (penghasilan is tinggi) then
(output is rendah)
4 If (ipk is rendah) and (ormawa is cukup) and (penghasilan is rendah) then
(output is sedang)
5 If (ipk is rendah) and (ormawa is cukup) and (penghasilan is sedang) then
(output is sedang)
6 If (ipk is rendah) and (ormawa is cukup) and (penghasilan is tinggi) then
(output is sedang)
7 If (ipk is rendah) and (ormawa is baik) and (penghasilan is rendah) then
(output is tinggi)
8 If (ipk is rendah) and (ormawa is baik) and (penghasilan is sedang) then
(output is tinggi)
9 If (ipk is rendah) and (ormawa is baik) and (penghasilan is tinggi) then
(output is sedang)
10 If (ipk is sedang) and (ormawa is kurang) and (penghasilan is rendah) then
(output is rendah)
11 If (ipk is sedang) and (ormawa is kurang) and (penghasilan is sedang) then
(output is rendah)
12 If (ipk is sedang) and (ormawa is kurang) and (penghasilan is tinggi) then
(output is rendah)
13 If (ipk is sedang) and (ormawa is cukup) and (penghasilan is rendah) then
(output is tinggi)
14 If (ipk is sedang) and (ormawa is cukup) and (penghasilan is sedang) then
(output is tinggi)
15 If (ipk is sedang) and (ormawa is cukup) and (penghasilan is tinggi) then
(output is tinggi)
16 If (ipk is sedang) and (ormawa is baik) and (penghasilan is rendah) then
34
(output is tinggi)
17 If (ipk is sedang) and (ormawa is baik) and (penghasilan is sedang) then
(output is tinggi)
18 If (ipk is sedang) and (ormawa is baik) and (penghasilan is tinggi) then
(output is tinggi)
19 If (ipk is tinggi) and (ormawa is kurang) and (penghasilan is rendah) then
(output is rendah)
20 If (ipk is tinggi) and (ormawa is kurang) and (penghasilan is sedang) then
(output is rendah)
21 If (ipk is tinggi) and (ormawa is kurang) and (penghasilan is tinggi) then
(output is rendah)
22 If (ipk is tinggi) and (ormawa is cukup) and (penghasilan is rendah) then
(output is tinggi)
23 If (ipk is tinggi) and (ormawa is cukup) and (penghasilan is sedang) then
(output is tinggi)
24 If (ipk is tinggi) and (ormawa is cukup) and (penghasilan is tinggi) then
(output is tinggi)
25 If (ipk is tinggi) and (ormawa is baik) and (penghasilan is rendah) then
(output is tinggi)
26 If (ipk is tinggi) and (ormawa is baik) and (penghasilan is sedang) then
(output is tinggi)
27 If (ipk is tinggi) and (ormawa is baik) and (penghasilan is tinggi) then
(output is tinggi)
35
Variabel IPK telah didefinisikan pada tiga himpuan fuzzy, yaitu:
rendah, sedang dan tinggi. IPK 3.3 termasuk kedalam himpunan
fuzzy sedang maka tingkat keanggotaan sesuai fungsi berikut:
a. Himpunan Fuzzy IPK rendah (3.3) = 3.3 = 1
b. Himpunan Fuzzy IPK sedang (3.3) = 3.3 – 3.4 / 0.3 = 0,0
c. Himpunan Fuzzy IPK tinggi (3.3) = 3.3 – 3.7 / 0.1 = 0,0
36
[Rule 5] If (IPK is rendah) and (Ormawa is cukup) and (Penghasilan is
sedang) then (Output is sedang)
Operator yang digunakan adalah AND, sehingga :
α₁ = min (µIPK [3.3], µORMAWA [7], µPENGHASILAN [3000])
= min (1 ; 1 ; 0.8)
= 0,8
3) Komposisi Aturan
Aturan ke-1
α₁ = 0,8
0,8 = (0,8 * (70 – 40) + 40) = 64
0,8 = ( 90 - (0,8 * (90 – 70))) = 74
4) Defuzzifikasi
Metode yang digunakan dalam defuzzifikasi menggunakan metode
Centroid. Rumus metode centroid yaitu :
Z* =
∫ uᵪ ( z ) . zdz
∫ uᵪ ( z ) dz
37
b. Mencari momen
64
z2
M1 = ∫ (¿ 0,8)z dz=0,8 x ¿
40 2
64
2 2 2 2 2 2
= z = z ∫ ¿( ¿ x 642 )−( x 402) ¿
5 5 40 5 5
4992
=
5
= 998,4
74
z2
M2 = ∫ (¿ 0,8)z dz=0,8 x ¿
64 2
74
2 2 2 2 2 2 2 2
= z = z ∫ ¿( ¿ x 74 )−( x 64 ) ¿
5 5 64 5 5
= 2190 – 1638
= 552
38
3.2.4 Sample Data Untuk Pengujian Sistem
39
database secara fisik yaitu pembuatan tabel, index dengan tetap
mempertimbangkan performance. Entity Relationship Diagram Sistem Pendukung
Keputusan Pemilihan Penerima Beasiswa Universitas Muhammadiyah Pontianak
Menggunakan Metode Fuzzy Mamdani dapat dilihat pada gambar berikut :
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai struktur basis data dari file yang
terdapat pada Entity Relationship Diagram. Tabel-tabel yang digunakan pada
aplikasi ini antara lain :
a. Tabel users
Tabel ini digunakan untuk menyimpan data user untuk login aplikasi
40
No field type size
1 id bigInteger 20
2 name varchar 255
3 email varchar 255
4 email_verified_at varchar -
5 password varchar 255
6 remember_token varchar 100
7 created_at timestamp -
8 update_at timestamp -
b. Tabel fakultas
Tabel ini berisi tentang id fakultas, kode fakultas dan nama fakultas
41
c. Tabel prodi
Tabel ini berisi tentang id prodi, kode prodi dan nama prodi
d. Tabel Mahasiswa
Tabel ini berisi tentang data mahasiswa
42
e. Tabel Rekomendasi
Tabel ini berisi tentang tabel nilai rekomendasi mahasiswa menggunakan
metode fuzzy mamdani
43
III.4 Perancangan Aplikasi
1. Admin, adalah seseorang yang memiliki hak askes penuh untuk mengelola
sistem secara keseluruhan. Tugas admin adalah mengelola data aplikasi dan
memproses perhitungan sistem pendukung keputusan.
44
Pada Gambar III-10 dapat dilihat bahwa tugas Admin yaitu dapat, mengelola data
mahasiswa, mengelola data rekomendasi, mengelola data fakultas, mengelola data
prodi dan dapat memproses perhitungan SPK.
Pada gambar III-11 dapat dilihat bahwa admin dapat melihat data perangkingan
mahasiswa dengan cara mengklik menu home kemudian aplikasi akan
menampilkan menu yaitu data ranking mahasiswa.
45
Gambar III-12. Activity Diagram Tambah Mahasiswa
Pada gambar III-12 dapat dilihat bahwa admin dapat menambah data mahasiswa
dengan cara mengklik menu mahasiswa kemudian aplikasi akan menampilkan
menu yaitu data mahasiswa. Kemudian jika admin mengklik tombol tambah,
aplikasi akan menampilkan form tambah mahasiswa. Kemudian jika admin
menginput data mahasiswa lalu mengklik tombol simpan maka jika berhasil
tersimpan aplikasi akan memberi notifikasi data berhasil ditambah dan aplikasi
akan menampilkan data mahasiswa tersimpan. Sedangkan saat admin berada pada
form tambah mahasiswa admin mengklik tombol kembali, maka aplikasi akan
kembali menampilkan menu data mahasiswa.
46
Gambar III-13. Activity Diagram Edit Mahasiswa
Pada gambar III-13 dapat dilihat bahwa admin dapat mengubah data mahasiswa
dengan cara mengklik menu mahasiswa kemudian aplikasi akan menampilkan
menu yaitu data mahasiswa. Kemudian jika admin mengklik tombol edit, aplikasi
akan menampilkan form edit mahasiswa. Kemudian jika admin mengubah data
mahasiswa lalu mengklik tombol simpan maka jika berhasil tersimpan aplikasi
akan memberi notifikasi data berhasil diubah dan aplikasi akan menampilkan data
mahasiswa terupdate. Sedangkan saat admin berada pada form edit mahasiswa
admin mengklik tombol kembali, maka aplikasi akan akan kembali menampilkan
menu data mahasiswa.
47
Gambar III-14. Activity Diagram Hapus Mahasiswa
Pada gambar III-14 dapat dilihat bahwa admin dapat menghapus data mahasiswa
dengan cara mengklik menu mahasiswa kemudian aplikasi akan menampilkan
menu yaitu data mahasiswa. Kemudian jika admin mengklik tombol hapus maka
akan muncul notifikasi pertanyaan apakah yakin ingin menghapus data. Jika
admin mengkonfirmasi yes maka data akan terhapus dan aplikasi akan
menampilkan notifikasi data berhasil dihapus serta aplikasi kembali ke menu data
mahasiswa. Sedangkan jika admin mengkonfirmasi cancel maka data tidak
terhapus dan aplikasi kembali menampilkan menu data mahasiswa.
48
Gambar III-15. activity diagram tambah rekomendasi
Pada gambar III-15 dapat dilihat bahwa admin dapat menambah data rekomendasi
dengan cara mengklik menu rekomendasi kemudian aplikasi akan menampilkan
menu yaitu data rekomendasi. Kemudian jika admin mengklik tombol tambah,
aplikasi akan menampilkan form tambah rekomendasi. Kemudian jika admin
menginput data rekomendasi lalu mengklik tombol simpan maka jika berhasil
tersimpan aplikasi akan memberi notifikasi data berhasil ditambah dan aplikasi
akan menampilkan data rekomendasi tersimpan. Sedangkan saat admin berada
pada form tambah rekomendasi admin mengklik tombol kembali, maka aplikasi
akan kembali menampilkan menu data rekomendasi.
49
Gambar III-16. activity diagram Edit rekomendasi
Pada gambar III-16 dapat dilihat bahwa admin dapat mengubah data
rekomendasi dengan cara mengklik menu rekomendasi kemudian aplikasi akan
menampilkan menu yaitu data rekomendasi. Kemudian jika admin mengklik
tombol edit, aplikasi akan menampilkan form edit rekomendasi. Kemudian jika
admin mengubah data rekomendasi lalu mengklik tombol simpan maka jika
berhasil tersimpan aplikasi akan memberi notifikasi data berhasil diubah dan
aplikasi akan menampilkan data rekomendasi terupdate. Sedangkan saat admin
berada pada form edit rekomendasi admin mengklik tombol kembali, maka
aplikasi akan kembali menampilkan menu data rekomendasi.
7. Activity Diagram Hapus Rekomendasi
Activity diagram hapus rekomendasi dapat dilihat pada gambar III-17.
50
Gambar III-17. Activity diagram hapus rekomendasi
Pada gambar III-16 dapat dilihat bahwa admin dapat menghapus data
rekomendasi dengan cara mengklik menu rekomendasi kemudian aplikasi akan
menampilkan menu yaitu data rekomendasi. Kemudian jika admin mengklik
tombol hapus maka akan muncul notifikasi pertanyaan apakah yakin ingin
menghapus data. Jika admin mengkonfirmasi yes maka data akan terhapus dan
aplikasi akan menampilkan notifikasi data berhasil dihapus serta aplikasi kembali
ke menu data rekomendasi. Sedangkan jika admin mengkonfirmasi cancel maka
data tidak terhapus dan aplikasi kembali menampilkan menu data rekomendasi.
51
Gambar III-18. Activity diagram tambah fakultas
Pada gambar III-18 dapat dilihat bahwa admin dapat menambah data fakultas
dengan cara mengklik menu fakultas kemudian aplikasi akan menampilkan menu
yaitu data fakultas. Kemudian jika admin mengklik tombol tambah, aplikasi akan
menampilkan form tambah fakultas. Kemudian jika admin menginput data
fakultas lalu mengklik tombol simpan maka jika berhasil tersimpan aplikasi akan
memberi notifikasi data berhasil ditambah dan aplikasi akan menampilkan data
fakultas tersimpan. Sedangkan saat admin berada pada form tambah fakultas
admin mengklik tombol kembali, maka aplikasi akan kembali menampilkan menu
data fakultas.
52
Gambar III-19. Activity diagram edit fakultas
Pada gambar III-18 dapat dilihat bahwa admin dapat mengubah data fakultas
dengan cara mengklik menu fakultas kemudian aplikasi akan menampilkan menu
yaitu data fakultas. Kemudian jika admin mengklik tombol edit, aplikasi akan
menampilkan form edit fakultas. Kemudian jika admin mengubah data fakultas
lalu mengklik tombol simpan maka jika berhasil tersimpan aplikasi akan memberi
notifikasi data berhasil diubah dan aplikasi akan menampilkan data fakultas
terupdate. Sedangkan saat admin berada pada form edit fakultas admin mengklik
tombol kembali, maka aplikasi akan akan kembali menampilkan menu data
fakultas.
53
Gambar III-20. Activity diagram hapus fakultas
Pada gambar III-19 dapat dilihat bahwa admin dapat menghapus data fakultas
dengan cara mengklik menu fakultas kemudian aplikasi akan menampilkan menu
yaitu data fakultas. Kemudian jika admin mengklik tombol hapus maka akan
muncul notifikasi pertanyaan apakah yakin ingin menghapus data. Jika admin
mengkonfirmasi yes maka data akan terhapus dan aplikasi akan menampilkan
notifikasi data berhasil dihapus serta aplikasi kembali ke menu data fakultas.
Sedangkan jika admin mengkonfirmasi cancel maka data tidak terhapus dan
aplikasi kembali menampilkan menu data fakultas.
54
Gambar III-21. Activity diagram tambah prodi
Pada gambar III-21 dapat dilihat bahwa admin dapat menambah data prodi dengan
cara mengklik menu prodi kemudian aplikasi akan menampilkan menu yaitu data
prodi. Kemudian jika admin mengklik tombol tambah, aplikasi akan menampilkan
form tambah prodi. Kemudian jika admin menginput data prodi lalu mengklik
tombol simpan maka jika berhasil tersimpan aplikasi akan memberi notifikasi data
berhasil ditambah dan aplikasi akan menampilkan data prodi tersimpan.
Sedangkan saat admin berada pada form tambah prodi admin mengklik tombol
kembali, maka aplikasi akan kembali menampilkan menu data prodi.
55
Gambar III-22. Activity diagram edit prodi
Pada gambar III-22 dapat dilihat bahwa admin dapat mengubah data prodi dengan
cara mengklik menu prodi kemudian aplikasi akan menampilkan menu yaitu data
prodi. Kemudian jika admin mengklik tombol edit, aplikasi akan menampilkan
form edit prodi. Kemudian jika admin mengubah data prodi lalu mengklik tombol
simpan maka jika berhasil tersimpan aplikasi akan memberi notifikasi data
berhasil diubah dan aplikasi akan menampilkan data prodi terupdate. Sedangkan
saat admin berada pada form edit prodi admin mengklik tombol kembali, maka
aplikasi akan akan kembali menampilkan menu data prodi.
56
Gambar III-23. Activity diagram hapus prodi
Pada gambar III-23 dapat dilihat bahwa admin dapat menghapus data prodi
dengan cara mengklik menu prodi kemudian aplikasi akan menampilkan menu
yaitu data prodi. Kemudian jika admin mengklik tombol hapus maka akan muncul
notifikasi pertanyaan apakah yakin ingin menghapus data. Jika admin
mengkonfirmasi yes maka data akan terhapus dan aplikasi akan menampilkan
notifikasi data berhasil dihapus serta aplikasi kembali ke menu data prodi.
Sedangkan jika admin mengkonfirmasi cancel maka data tidak terhapus dan
aplikasi kembali menampilkan menu data prodi.
57
1. Halaman Login
58
Gambar III-25. Halaman Dashboard aplikasi
59
Gambar III-27. Halaman form tambah dan edit data mahasiswa
60
Gambar III-29. Halaman form tambah dan edit data fakultas
61
BAB IV. ANALISIS DAN HASIL
Halaman login digunakan oleh admin untuk melakukan login agar dapat masuk ke
sistem. Tampilan halaman login dapat dilihat pada gambar IV-1.
62
4.1.2 Halaman Dashboard aplikasi dan data perangkingan beasiswa
63
Gambar IV-3. Data Perangkingan Beasiswa
Pada halaman menu data mahasiswa akan ditampilkan semua data mahasiswa
yang mendaftar untuk seleksi penerimaan beasiswa PPA pada Universitas
Muhammadiyah Pontianak. Nantinya data mahasiswa akan diolah di menu
rekomendasi untuk proses perhitungan pengambilan keputusan menggunakan
metode fuzzy mamdani. Tampilan halaman menu data mahasiswa dapat dilihat
pada gambar IV-4 dan gambar IV-5.
64
Gambar IV-4. Halaman Menu Data Mahasiswa
65
4.1.4 Halaman Form Tambah dan Edit Mahasiswa
Halaman form edit mahasiswa digunakan untuk mengubah data mahasiswa yang
mendaftar sebagai penerima beasiswa PPA pada Univeristas Muhammadiyah.
Halaman form edit mahasiswa dapat dilihat pada gambar IV-7.
66
Gambar IV-7. Halaman form edit mahasiswa
67
Gambar IV-8. Halaman Menu Rekomendasi
68
4.1.6 Halaman Tambah dan Edit Data Rekomendasi
69
4.1.7 Halaman Menu Fakultas
Halaman menu fakultas akan menampilkan seluruh data fakultas yang ada di
Univeristas Muhammadiyah Pontianak. Halaman menu fakultas dapat dilihat pada
gambar IV-12 dan gambar IV-13.
70
4.1.8 Halaman Form Tambah dan Edit Fakultas
Halaman form edit fakultas digunakan untuk mengubah data fakultas. Halaman
form edit fakultas dapat dilihat pada gambar IV-15.
Halaman menu prodi akan menampilkan seluruh data prodi yang ada pada
Universitas Muhammadiyah Pontianak. Halaman Menu prodi dapat dilihat pada
gambar IV-16 dan gambar IV-17.
71
Gambar IV-16. Halaman Menu Prodi
72
4.1.10 Halaman Form Tambah dan Edit Prodi
Halaman form tambah data prodi digunakan untuk menambah data prodi.
Halaman form tambah prodi dapat dilihat pada gambar IV-18.
Halaman form edit data prodi digunakan untuk mengubah data prodi. Halaman
form edit prodi dapat dilihat pada gambar IV-19.
73
IV.2 Pengujian Sistem
1. IPK = 3.3
2. ORMAWA = 7
3. PENGHASILAN ORANGTUA = 3000
Adapun hasil uji coba perbandingan hasil perhitungan pada penelitian ini dapat
dilihat pada tabel IV-1.
Pada perhitungan manual, nilai output yang didapat yaitu 66,8 dimana
perhitungan dapat dilihat pada bab terdahulu. Sedangkan pada perhitungan fuzzy
toolbox matlab didapat hasil yaitu 66,6 dimana hasil perhitungan dapat dilihat
pada gambar IV-20.
74
Gambar IV-20. Perhitungan fuzzy toolbox matlab
Sedangkan pada sistem yang telah dibuat diperoleh hasil yaitu 66,6 dimana hasil
perhitungan dapat dilihat pada gambar IV-21.
75
4.2.2 Uji Coba Sample Data
Pada uji coba sample data dilakukan uji coba pada sistem yang telah dibuat
untuk mendapatkan perangkingan nilai output rekomendasi mahasiswa sehingga
dapat diketahui hasil perangkingan mahasiswa dari yang tertinggi hingga terendah
berdasarkan proses logika metode fuzzy mamdani. Hasil uji coba sample data
dapat dilihat pada gambar IV-.22.
76
4.2.3 Pengujian Black Box
77
11 Tambah data prodi Mengisi data prodi pada Data prodi berhasil Valid
form tambah prodi, ditambah
kemudian mengklik
tombol simpan.
12 Edit data prodi Mengisi data prodi yang Data prodi berhasil Valid
ingin diubah pada form diubah
edit prodi, kemudian
mengklik tombol simpan.
13 Hapus data prodi Mengklik tombol hapus Data prodi berhasil Valid
pada data prodi yang ingin dihapus
dihapus.
A Sangat : Mudah/Bagus/Sesuai/Jelas
B Mudah/Bagus/Sesuai/Jelas
78
C Netral
D Cukup : Sulit/Bagus/Sesuai/Jelas
E Sangat : Sulit/Jelek/Tidak Sesuai/Tidak Jelas
Jawaban Bobot
A. Sangat : Mudah/Bagus/Sesuai/Jelas 5
B. Mudah/Bagus/Sesuai/Jelas 4
C. Netral 3
D. Cukup : Sulit/Bagus/Sesuai/Jelas 2
E. Sangat : Sulit/Jelek/Tidak Sesuai/Tidak Jelas 1
Jawaban Persentase
No Pertanyaan
A B C D E A B C D E
79
sistem pendukung
keputusan penentuan
beasiswa PPA ini
menarik?
2 Apakah menu-menu
website sistem pendukung
keputusan penentuan
beasiswa PPA ini mudah
dipahami ?
3 Apakah fitur-fitur website
sistem pendukung
keputusan penentuan
beasiswa PPA ini sudah
sesuai dengan kebutuhan
kampus ?
4 Apakah adanya data
perangkingan mahasiswa
membantu penentuan
seleksi beasiswa PPA ?
5 Apakah hasil nilai
rekomendasi dan
perangkingan mahasiswa
pada website sistem
pendukung keputusan
penentuan beasiswa PPA
ini sudah akurat, sesuai
dan tepat sasaran ?
6 Apakah website sistem
pendukung keputusan
penentuan beasiswa PPA
ini bisa dijadikan media
bantu penentuan beasiswa
PPA ?
7 Apakah website sistem
pendukung keputusan
penentuan beasiswa PPA
ini sudah cukup baik ?
Jawaban
No Pertanyaan Jumla Total
h
A B C D E
80
keputusan penentuan
beasiswa PPA ini menarik?
2 Apakah menu-menu
website sistem pendukung
keputusan penentuan
beasiswa PPA ini mudah
dipahami ?
3 Apakah fitur-fitur website
sistem pendukung
keputusan penentuan
beasiswa PPA ini sudah
sesuai dengan kebutuhan
kampus ?
4 Apakah adanya data
perangkingan mahasiswa
membantu penentuan
seleksi beasiswa PPA ?
5 Apakah hasil nilai
rekomendasi dan
perangkingan mahasiswa
pada website sistem
pendukung keputusan
penentuan beasiswa PPA
ini sudah akurat, sesuai dan
tepat sasaran ?
6 Apakah website sistem
pendukung keputusan
penentuan beasiswa PPA
ini bisa dijadikan media
bantu penentuan beasiswa
PPA ?
7 Apakah website sistem
pendukung keputusan
penentuan beasiswa PPA
ini sudah cukup baik ?
81
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah nilai dari 36 responden untuk
pertanyaan pertama adalah 136. Nilai rata-ratanya adalah 136/36 = 3.7.
Prosentase nilainya adalah 3.7/5 x 100 = 74%
c. Analisa pertanyaan ketiga
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah nilai dari 36 responden untuk
pertanyaan pertama adalah 136. Nilai rata-ratanya adalah 136/36 = 3.7.
Prosentase nilainya adalah 3.7/5 x 100 = 74%
d. Analisa pertanyaan keempat
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah nilai dari 36 responden untuk
pertanyaan pertama adalah 136. Nilai rata-ratanya adalah 136/36 = 3.7.
Prosentase nilainya adalah 3.7/5 x 100 = 74%
e. Analisa pertanyaan kelima
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah nilai dari 36 responden untuk
pertanyaan pertama adalah 136. Nilai rata-ratanya adalah 136/36 = 3.7.
Prosentase nilainya adalah 3.7/5 x 100 = 74%
f. Analisa pertanyaa keenam
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah nilai dari 36 responden untuk
pertanyaan pertama adalah 136. Nilai rata-ratanya adalah 136/36 = 3.7.
Prosentase nilainya adalah 3.7/5 x 100 = 74%
g. Analisa pertanyaan ketujuh
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah nilai dari 36 responden untuk
pertanyaan pertama adalah 136. Nilai rata-ratanya adalah 136/36 = 3.7.
Prosentase nilainya adalah 3.7/5 x 100 = 74%
82
Sedangkan dari uji coba sample data diketahui bahwa penerapan logika
fuzzy mamdani pada sistem yang dibuat berhasil untuk melakukan perengkingan
mahasiswa dari ranking tertinggi hingga terendah berdasarkan nilai output
rekomendasi yang diperoleh oleh setiap mahasiswa.
83
BAB V. PENUTUP
V.1 Kesimpulan
V.2 Saran
84
85
DAFTAR PUSTAKA
86
Matlab,” J. EurekaMatika, vol. 5, no. 1, pp. 84–96, 2017.
87
[17] Sujarwata, Buku Ajar Sistem Fuzzy dan Aplikasinya. Deepublish, 2018.
[24] L.-X. Wang, A Course in Fuzzy Systems and Control. Prentice Hall PTR,
1997.
88
Inform., vol. 3, no. 1, p. 40, 2017, doi: 10.26418/jp.v3i1.20197.
89
is-an-api.
[42] M. A. van der Linden, Testing Code Security. CRC Press, 2007.
90
LAMPIRAN 1. TABEL HASIL PENGUJIAN
91
LAMPIRAN 2. LEMBAR SURVEY
92
BIOGRAFI PENULIS
93