MIND MAPPING
ANATOMI DAN DESAIN KURIKULUM
OLEH :
PONIAH 1813071018
KELAS III-A
Bahan ajar
Pictorial
KOMPONEN-
Penyempurnaan Pengajaran KOMPONEN Tujuan Tujuan
Khusus
KURIKULUM
Reception/Exposition
Evaluasi Pengajaran Strategi mengajar learning
Problem
DESAIN
centered design
KURIKULUM The Activity atau
Experience Design
The Areas of
Living Design
Subject centered design
The Disciplines design The Subject design The Broad Fields Design
KOMPONEN KURIKULUM
Kurikulum dapat diumpamakan sebagai suatu organisme manusia ataupun
binatang, yang memiliki susunanan anatomi tertentu. Unsur atau komponen yang
utama dari kurikulum yang utama adalah: tujuan, bahan ajar, strategi mengajar,
media mengajar, evaluasi pengajaran dan penyempurnaan pengajaran.
1. Tujuan
Tujuan Pendidikan nasional merupakan tujuan jangka panjang, tujuan ideal
pendidikan bangsa Indonesia. Tujuan institusional, merupakan sasaran
Pendidikan sesuatu Lembaga Pendidikan. Tujuan kurikuler adalah tujuan yang
ingin dicapai oleh sesuatu program studi. Tujuan instruksional yang merupakan
target yang harus dicaai oleh suatu matapelajaran.
2. Bahan Ajar
Siswa belajar dalam bentuk interaksi dengan lingkungannya, lingkungan orang
orang, alat-alat ,dan ide ide. Tugas utama seorang guru adalah menciptakan
lingkungan tersebut untuk mendorong siswa melakukan interaksi yang
produktif dan memberikan pengalaman yang di butuhkan. Kegiatan dan
lingkungan demikian dirancang dalam suatu rencana mengajar yang mencakup
komponen-komponen : tujuan khusus, skuens bahan ajar, strategi mengajar ,
media dan sumber belajar serta evaluasi hasil mengajar.
3. Strategi Mengajar
Ada beberapa strategi yang dapat digunakan dalam mengajar. Rowntree
(1974:93-97) membagi strategi belajar itu atas expositions -discovery learning
dan grups – individual lerning. Ausubel and Robinson (1969:43-45)
membaginya atas strategi receptions learning – discovery lerning dan rote
learning – meaningful learning.
4. Media Mengajar
Media mengajar merupakan segala macam bentuk perangsang dan alat yang di
sediakan guru yang dapat mendorong siswa belajar perumusan diatas
menggambarkan pengertian media yang cukup luas mencakup sebagai bentuk
perangsang belajar yang sering disebut sebagai audio visual aid, sebagai
bentuk alat penyaji perangsang belajar , berupa alat-alat elektronika seperti
pengajaran, film, audio castle , video castle, televisi dan komputer. Rowntree
(1974:104-113) mengelompokkan media mengajar menjadi lima macam dan
disebut Modes ,yaitu interaksi insani, realita, pictorial, simbol tertulis dan
rekaman suara.
5. Evaluasi Pengajaran
Evaluasi adalah suatu proses sistematis menetapkan nilai tentang sesuatu hal,
seperti objek, proses, unjuk kerja, kegiatan, hasil, tujuan, atau hal lain.
Sedangkan evaluasi belajar adalah proses penentuan pemerolehan hasil belajar
berdasarkan kriteria tertentu. Jadi, evaluasi pembelajaran merupakan proses
penentuan nilai tentang proses pembelajaran berdasarkan kriteria tertentu
melalui kegiatan pengukuran dan penilaian.
6. Penyempurnaan Pengajaran
Penyempurnaan pengajaran dapat dilakukan setelah mempehatikan hasil yang
dicapai dalam kegiatan belajar mengajar setelah melakukan evaluasi.
Penyempurnaan pengajaran mencakup perbaikan strategi pengajaran, model
dan pendekatan pengajaran yang digunakan, metode dan teknik yang
digunakan serta pemanfaatan alat media dan sumber belajar.
DESAIN KURIKULUM
Desain kurikulum adalah menyangkut pola pengorganisasian unsur-unsur atau
bahan ajar atau pada isi dan materi yang akan diajarkan. Kurikulum tersusun
atas sejumlah mata pelajaran. Desain tersebut merupakan desain yang paling
populer, paling tua dan paling banyak digunakan. Pada pola desain ini terbagi
dalam 3 jenis, yaitu: The Subject Design, The Disciplines Design dan The
asumsi bahwa manusia sebagai makhluk sosial selalu hidup bersama dan
Konsep yang menjadi landasan dalam desain ini adalah; dari sudut isi/materi