No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP Tgl.Terbit :
dr. Eko Yulianto
Halaman : 1 /1
1. Pengertian Diare adalah buang air besar (BAB) dengan jumlah tinja lebih
banyak dari biasanya (normal 100-200 ml per jam tinja), dengan
tinja berbentuk cairan atau setengah cair (setengah padat), dapat
pula disertai frekuensi defekasi yang meningkat.
Menurut WHO (1980), diare adalah buang air besar encer atau
cair lebih dari tiga kali sehari.
Secara klinis diare karena infeksi akut terdiri dari dua golongan:
1) Koleriform yaitu diare yang hanya terdiri dari cairan saja
2) Disentriform, pada diare didapatkan lendir kental dan kadang-
kadang darah.
2. Tujuan Agar petugas dapat memahami dan memberikan pengobatan yang
tepat pada pasien diare.
3. Kebijakan SK Pimpinan Klinik Pratama Asrina Nomor :
01/Asrina/UPK/IV/2019 tentang Pelayanan Klinis di Klinik Pratama
Asrina
4. Referensi Kapita Selekta Kedokteran, Jild 1 hal 500-504, Jild 2 hal 470-476
5. Prosedur/Langkah- Prosedur
langkah
Alat : Alat tulis
Tensimeter
Termometer
Bahan : Rekam medis
Langkah-langkah
a. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut
b. Petugas menulis identitas pasien ke buku register
c. Petugas melakukan anamnesa pada pasien
d. Petugas menanyakan keluhan utama pasien, sejak kapan BAB
cair, berapa kali BAB dalam sehari, apakah terdapat lendir, darah
atau ampas dalam tinja, adakah orang lain yang terkena diare dan
makanan atau minuman yang dikonsumsi sebelum diare.
e. Petugas menanyakan keluhan penyerta diare, apakah pasien
[Type text]
Diare Akut
No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP Tgl.Terbit :
dr. Eko Yulianto
Halaman : 2 /1
[Type text]
Diare Akut
No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP Tgl.Terbit :
dr. Eko Yulianto
Halaman : 3 /1
500 mg
6) Giardiasis : Klorokuin 3 x 100 mg atau Metronidazol 3 x
250 mg
7) Virus : Simtomatik & Suportif
Terapi Suportif: Oralit, umur < 12 bulan : 400 ml/hari (2
bungkus); 1-4 tahun 600-800 ml/hari (3-4 bungkus); > 5
tahun : 800-1.000 ml/hari (4-5 bungkus); dewasa 1.200-
2.800/hari
o. Apabila ditemukan tanda-tanda dehidrasi, petugas merujuk
pasienke Rawat inap
p. Petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnose dan terapi pada
rekam medicpasien
q. Petugas menulis hasil diagnose pada buku register.
6. Diagram Alir ( jika
dibutuhkan
memanggil ) melakukan anamnesa melakukan pemeriksaan
pasien sesuai pada pasien fisik , tekanan darah, suhu
nomor urut dan nadi
menulis diagnose
pasien ke buku
register.
[Type text]
Diare Akut
No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP Tgl.Terbit :
dr. Eko Yulianto
Halaman : 4 /1
[Type text]
Diare Akut
No.Dokumen :
No.Revisi :
DAFTAR
TILIK
Tgl.Terbit : dr. Eko Yulianto
Halaman : 1 /1
Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak Berlaku
1. Apakah Petugas memanggil pasies sesuai nomor urut?
2. Apakah Petugas menulis identitas pasien ke buku register ?
3. Apakah Petugas melakukan anamnesa pada pasien?
4. Apakah Petugas menanyakan keluhan utama pasien, sejak
kapan BAB cair, berapa kali BAB dalam sehari,
apakah terdapat lendir, darah atau ampas dalam
tinja, adakah orang lain yang terkena diare dan
makanan atau minuman yang dikonsumsi sebelum
diare?
5. Apakah Petugas menanyakan keluhan penyerta diare,
apakah pasien mengeluhkan demam, mual, muntah,
nyeri perut sampai kejang perut?
6. Apakah Petugas menanyakan adanya gejala dehidrasi
seperti lemas, merasa haus, lidah dan kerongkongan
kering, suara serak, pada bayi ubun-ubun cekung,
air mata tidak keluar dan turgor kulit menurun?
7. Apakah Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah?
8. Apakah Petugas mengukur nadi pasien?
9. Apakah Petugas mengukur suhu tubuh pasien?
10. Apakah Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien,
apakah bising usus meningkat, nyeri tekan pada
bagian perut, turgor kulit menurun, selaput lendir
mulut dan bibir kering?
11. Apakah Petugas membuat pengantar rujukan internal untuk
pemeriksaan laboratorium?
12. Apakah Petugas menerima hasil pemeriksaan laboratorium?
13. Apakah Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil
pemeriksaan fisik, diagnose dan laboratorium?
Diare Akut
No.Dokumen :
No.Revisi :
DAFTAR Tgl.Terbit :
TILIK Halaman : 2 /1
dr. Eko Yulianto
Klinik Pratama Asrina
…………………….
[Type text]