I. PENDAHULUAN
Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an Tingkat Desa Tugu Kecamatan Sliyeg
Kabupaten Indramayu Tahun 2018 diselenggarakan di Alun-alun Desa Tugu tanggal 23
September 2018 yang dilaksanakan oleh Panitia Pelaksana Musabaqah Tilawatil Qur’an
Tingkat Desa Tugu.
A. Peserta yang berhak mengikuti MTQ Tingkat Desa Tugu adalah orang yang telah
memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan dan peraturan.
B. Pimpinan Kafilah adalah pimpinan Rombongan atau Kafilah peserta MTQ I Desa
Tugu.
C. Official adalah Pembimbing/Pelatih cabang lomba pada MTQ I Desa Tugu.
D. Hakim adalah juri penilai yang diangkat dengan Surat Keputusan Ketua LPTQ
Desa Tugu.
E. Panitia adalah penyelenggara MTQ Tingkat Desa Tugu Kecamatan Sliyeg
Kabupaten Indramayu.
F. Panitia dibentuk berdasarkan musyawarah mufakat.
G. Musabaqah Tilawatil Qur’an dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat
Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional.
III. PANITIA
IV. PESERTA
A. Peserta adalah santri, murid dan atau siswa pada lembaga-lembaga pendidikan
yang ada di Desa Tugu.
V. SISTEM MUSABAQAH
Musabaqah diselenggarakan dalam 1 (satu) babak, yaitu babak final.
A. Pendaftaran
A. Persiapan
1. Peserta yang tidak memenuhi persyaratan tidak mendapat pengesahan dan
tidak berhak untuk tampil.
2. Peserta yang diketahui menggunakan persyaratan palsu seperti manipulasi
umur, gugur hak tampilnya.
B. Pelaksanaan
1. Peserta yang tampil dan melanggar ketentuan tampil dianggap gugur
penampilannya.
2. Peserta yang tidak mampu tampil karena alasan yang dibenarkan hanya
berhak atas kejuaraan sebagai juara ketiga.
A. Peserta
1. 3 (tiga) orang peserta peroleh nilai tertinggi.
2. Apabila 2 (dua) orang atau lebih peserta yang memperoleh jumlah nilai sama,
maka penentuannya sebagai berikut :
a) Cabang Tilawah ditentukan secara berurut nilai tertinggi tajwid, lagu
lalu suara. Apabila masih sama dimungkinkan adanya juara kembar.
b) Cabang Hifzh Al-Qur’an ditentukan secara berurut pada nilai tertinggi
tahfizh lalu tajwid. Apabila tetap sama dimungkinkan adanya juara
kembar.
3. Cabang Fahm Al-Qur’an, penentuannya diberikan soal tambahan untuk
diperebutkan oleh regu yang nilainya sama.
4. Cabang Syarh Al-Qur’an, penentuannya secara berurut pada nilai syarahan,
kemudian bidang penghayatan dan retorika. Bila masih sama dimungkinkan
adanya juara kembar.
5. Cabang Khat Al-Qur’an, penentuannya secara berurut pada nilai bidang
kebenaran kaidah, kemudian keindahan Khat, kemudian keindahan hiasan
atau lukisan. Apabila masih tetap sama, dimungkinkan adanya juara kembar.
B. Kejuaraan Umum
1. Juara Umum adalah kafilah yang memperoleh nilai kejuaraan tertinggi dari
hasil musabaqah.
2. Apabila terdapat nilai kejuaraan yang sama antara 2 (dua) kafilah atau lebih,
maka penentuannya didasarkan secara berurut pada nilai kejuaraan tertinggi
X. DEWAN HAKIM
Rapat Dewan Hakim dipimpin koordinator Dewan Hakim, untuk memilih dan
menetapkan peserta terbaik I, II, III, dan Juara Juara Umum dari masing-masing cabang
dan golongan, berdasarkan jumlah nilai tertinggi dan ditetapkan dengan surat
keputusan Dewan Hakim.
XI. PENUTUP
Demikian petunjuk pelaksanaan MTQ I Tingkat Desa Tugu Kecamatan Sliyeg Kabupaten
Indramayu ini kami buat sebagai pedoman dan acuan bagi masing-masing kafilah dalam
mempersiapkan peserta yang akan di tampilkan di ajang MTQ I Tingkat Desa Tugu.
Ketua, Sekretaris,