HUKUM BISNIS
Disusun oleh :
NAMA : Kharisma Nuriyah Indah Farawanza
NIM : 174140314111084
KELAS : 4B
1) LPKSM dan BPKN adalah sebuah lembaga dan badan perlindungan konsumen
Indonesia. Jelaskan tugas masing-masing !
Jawab :
Tugas lembaga perlindungan konsumen swadaya masyarakat (LPKSM) meliputi :
Menyebarkan informasi dalam ramgka meningkatkan kesadaran atas hak dan kewajiban dan
kehati-hatian konsumen dalam mengonsumsi barang dan/atau jasa.penyebaran informasi
yang dilakukan oleh LPKSM, meliputi penyebarluasan berbagai pengetahuan mengenai
perlindungan konsumen termasuk peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan
masalah perlindungan konsumen. Pasal 4 peraturan pemerintah nomer 59 tahun 2001 tentang
lembaga perlindungan konsumen swadaya masyarakat.
Memberikan nasihat kepada konsumen yang memerlukannya. Pemberian nasihat kepada
konsumen yang memerlukan dilaksanakan LPKSM secara lisan atau tertulis agar konsumen
dapat melaksanakan hak dan kewajibannya. Pasal 5 peraturan pemerintah nomer 59 tahun
2001 tentang lembaga perlindungan konsumen swadaya masyarakat
Bekerja sama dengan instansi terkait dalam upaya mewujudkan perlindungan konsumen.
Pelaksanaan kerja sama LPKSM dengan instansi terkait meliputi pertukaran informasi
mengenai perlindungan konsumen, pengawasan atas barang dan / atau jasa yang beredar dan
penyuluhan serta pendidikan konsumen. Pasal 6 peraturan pemerintah nomer 59 tahun 2001
tentang lembaga perlindungan konsumen swadaya masyarakat.
Membantu konsumen dalam memperjuangkan haknya, termasuk menerima keluhan atau
pengaduan konsumen. Dalam membantu konsumen untuk memperjuangkan haknnya,
LPKSM dapat melakukan advokasi atau pemerdayaan konsumen agar mampu
memperjuangkan haknya secara mandiri, baik secara perorangan maupun kelompok. Pasal 6
peraturan pemerintah nomer 59 tahun 2001 tentang lembaga perlindungan swadaya
masyarakat.
Melakukan pengawasan bersama pemerintah dan masyarakat terhadap pelaksanaan
perlindungan konsumen. Pengawsan perlindungan konsumen oleh LKPSM bersama
pemerintah dan masyarakat dilakukan ats barang dan / atau jasa yang beredar dipasar dengan
cara penelitian, pengujian, dan / atau survei. Pasal 8 peraturan pemerintah nomer 59 tahun
2001 tentang lembaga perlindungan konsumen swadaya masyarakat.
Selanjutnya, dalam ketentuan pasal 9 peraturan pemerintah nomer 9 tahun 2001 tentang
lembaga perlindungan konsumen swadaya masyarakat, menyatakan bahwa LPKSM dapat
bekerja sama dengan organisasi atau lembaga lainnya, baik yang bersifat nasional maupun
internasional. Disamping itu, LKPSM juga dibebani kewajiban untuk melaporkan pelaksanaan
tugasnya kepada pemerintah kabupaten / kota setiap tahun.
Adapun fungsi BPKN memberikan saran dan pertimbangan kepada pemerintah dalam
mengembangkan upaya perlindungan konsumen ,dapat terjadi dalam berbagai bentuk dan tidak
hanya terbatas pada penyusunan kebijaksanaan di bidang perlindungan konsumen
Guna menjalankan fungsinya dalam memberikan saran dan pertimbangan kepada pemerintah ,
BPKN mempunyai tugas :
Memberikan saran dan rekomendasi kepada pemerintah dalam rangka penyusunan
kebijaksanaan di bidang perlindungan konsumen.
Melakukan penelitian dan pengkajian terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku
di bidang perlindungan konsumen.
Melakukan penelitian terhadap barang dan/jasa ang menyangkut keselamatan konsumen.
Mendorong berkembangnya lembaga perlindungan konsumen swadaya masyarakat.
Menyebarluaskan informasi melalui mengenai perlindungan konsumen dan
memasyarakatkan sikap keberpihakan kepada konsumen.
Menerima panduan tentang perlindungan konsumen dari masyarakat , lembaga perlindungan
konsumen swadaya masyarakat,atau pelaku usaha.
Melakukan survei yang menyangkut kebutuhan konsumen.
Peran startegis BPKN yang bertanggung jawab langsung kepada presiden, mencerminkan
bahwa pengaturan tugas BPKN di harapakan mampu memfasilitasi konsumen guna memperoleh
keadilan sebagai bahan pembanding.tetapi BPKN hanya berperan terbatas tidak seperti lembaga-
lembaga yang serupa dengan BPKN di luar negeri . BPKN hanya memberikan saran dan
rekomendasi kepada pemerintah dalam rangka peraturan perlindungan konsumen,sesuai dengan
hasil penelitian yang dilakukan, mendorong berkembangnya lembaga perlindungan konsumen
swadaya masyarakat,menyebarluaskan informasi,menerima pengaduan,dan melakukan survei
tentang kebutuhan konsumen.
Contohnya adalah PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang mengakuisisi PT Axis Telekom Indonesia
tahun 2004. Keduanya tetap ada dan beroperasi, namun kepemilikan mayoritas PT Axis Telekom
Indonesia adalah EXCL. Contoh lainnya adalah Aqua diakuisisi Danone, Pizza Hut diakuisisi
Coca-cola.
BUMN yaitu badan usaha yang semua modalnya ataupun sebagaian modalnya dimiliki oleh
pemerintah dan status pegawai yang bekerja di BUMN adalah pegawai negeri. BUMN saat ini
ada 3 (tiga) macam, diantaranya yaitu:
a. Perjan
Perjan yaitu bentuk BUMN yang semua modalnya dimiliki oleh pemerintah. Badan usaha ini
berorientasi pada pelayanan masyarakat. Karena selalu mengalami kerugian sekarang ini sudah
tidak ada lagi perusahaan BUMN yang memakai model Perjan, sebab besarnya biaya yang
digunakan untuk memelihara perjan tersebut. Contoh Perjan misalnya seperti: PJKA yang
sekarang sudah berganti menjadi PT. KAI (PT Kereta Api Indonesia).
b. Perum
Perum yaitu Perjan yang sudah diubah. Sama seperti Perjan, Perum dikelolah oleh pemerintah
dengan status pegawainya yaitu pegawai negeri. Akan tetapi perusahaan ini masih mengalami
kerugian meskipun status Perja telah diubah menjadi Perum. Sehingga pemerintah harus menjual
sebagian sahamnya kepada publik dan statusnya berubah menjadi Persero.
c. Persero
Persero yaitu badan usaha yang dikelola oleh pemerintah atau negara. Sangat berbeda dengan
Perjan maupun Perum, tujuan dari Persero adalah untuk mencari keuntungan dan untuk
memberikan pelayanan kepada masyarakat sehingga Persero tidak akan mengalami kerugian.
Biaya untuk mendirikan persero sebagian atau seluruhnya berasal dari kekayaan negara dan
pemimpin Persero disebut dengan Direksi, serta pegawai yang bekerja berstatus sebagai pegawai
swasta. Perusahaan ini tidak mendapatkan fasilitas dari negara Dan badan usaha Persero ditulis
dengan PT (Nama dari perusahaan).
Beberapa contoh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saat ini, misalnya seperti: PT Jasa
Raharja, PT Telekomunikasi Indonesia, PT Bank Negara Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia
dan lain-lain.
BUMS yaitu badan usaha yang dimodali maupun didirikan oleh seseorang ataupun kelompok
swasta. Macam-macam BUMS yang diantaranya sebagai berikut ini:
a. Firma (Fa)
Firma yaitu suatu Badan Usaha yang didirikan oleh 2 (dua) orang atau lebih, yang dimana setiap
anggotanya mempunyai tanggung jawab penuh terhadap perusahaan. Untuk mendirikan firma
dilakukan dengan cara membuat akta perjanjian dihadapan Notaris. Yang dimana perjanjian itu
memuat nama dari pendiri Firma, cara membagi-bagi keuntungan yang diperoleh, serta waktu
dimulai maupun diakhirinya perjanjian tersebut.
CV merupakan badan usaha yang didirikan olah 2 (dua) sekutu orang ataupun lebih, yang
dimana sebagian merupakan sekutu aktif dan sebagian lainnya lagi merupakan sekutu pasif.
Sekutu aktif yaitu mereka yang menyertakan modal sekaligus menjalankan usahanya sedangkan
sekutu pasif yaitu mereka yang menyertakan modal dalam usaha tersebut. Sekutu aktif
mempunyai tanggung jawab penuh terhadap semua kekayaan dan terhadap utang perusahaan,
sedangkan sekutu pasif hanya mempunyai tanggung jawab terhadap modal yang diberikan.
c. PT (Perseroan Terbatas)
PT merupakan badan usaha yang modalnya terbagi atas saham-saham, tanggung jawabnya
terhadap perusahaan bagi para pemiliknya hanya sebatas sebesar saham yang dimiliki. Saat ini
ada 2 (dua) macam PT yaitu PT Tertutup dan PT terbuka. Yang dimaksud dengan PT tertutup
adalah PT yang dimana pemegang sahamnya terbatas hanya dikalangan tertentu saja seperti
misalnya hanya di kalangan keluarga, sedangkan yang dimaksud dengan PT terbuka adalah PT
yang saham-sahamnya dijual kepada publik atau umum.
Beberapa contoh Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) saat ini, misalnya seperti: PT Pupuk
Kaltim, PT Union Metal, PT Djarum, PT Holcim, PT Karakatau Steel dan lain-lain.
4. Bandingkan 7 (tujuh) jenis HKI berdasarkan dasar hukumnya, Obyek yang dilindungi.
Lamanya jangka waktu perlindungan, Stelsel perlindungan!
Jawab :
Tabel Perbandingan 7 Jenis HKI
1) Hak Cipta UU No. 19 tahun Buku, program komputer, Perlindungan atas suatu ciptaan Pendaftaran ciptaan tidak
(Copyrights) 2002 tentang Hak pamflet, perwajahan (lay berlaku selama pencipta hidup merupakan suatu kewajiban untuk
Cipta out) karya tulis yang dan ditambah50 tahun setelah mendapatkan Hak Cipta.Untuk
diterbitkan dan semua hasil pencipta meninggal dunia..Jika lebih baiknya dianjurkan pada
karya tulis lain. pencipta lebih dari 1 orang, Pencipta maupun Pemegang Hak
Ceramah, kuliah, pidato maka hak tersebut diberikan Cipta untuk mendaftarkan
dan ciptaan lain yang selama hidup ditambah 50 ciptaannya, karena Surat
diwujudkan dengan cara tahun pencipta terakhir Pendaftaran Ciptaan tersebut dapat
diucapkan. meninggal dunia.Hak Cipta dijadikan sebagai alat bukti awal di
Alat peraga yang dibuat atas ciptaan program komputer, pengadilan, apabila timbul sengketa
untuk kepentingan sinematografi, fotografi, di kemudian hari terhadap ciptaan
pendidikan dan database dan karya hasil tersebut
ilmupengetahuan. pengalihwujudan berlaku