DISUSUN OLEH :
AMANDA TRISNA
DOSEN PEMBIMBING :
NS. VERA SESRIANTY, S.KEP
ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PERINTIS PADANG
T.A 2019/2020
KONSEP DASAR DAN KEBUTUHAN MANUSIA
Dalam tingkah laku manusia, Maslow memiliki asumsi dasar, bahwa tingkah
laku manusia dapat ditelaah melalui kecenderungannya dalam memenuhi
kebutuhan hidup, sehingga bermakna dan terpuaskan. Untuk itu Maslow
menempatkan motivasi dasar manusia sebagai sentral teorinya.
Maslow memiliki konsep fundamental unil dari teorinya, yaitu : Manusia
dimotivasikan oleh sejumlah kebutuhan dasar yang bersifat sama untuk seluruh
spesies, tidak berubah, dan berasal dari sumber genetis atau naluriah.
Kebutuhan-kebutuhan itu juga bersifat psikologis, bukan semata-mata fisiologis.
Kebutuhan-kebutuhan itu merupakan inti kodrat manusia, hanya saja mereka itu
lemah, mudah diselewengkan dan dikuasai proses belajar, kebiasaan atau tradisi
yang keliru.Kebutuhan dasar tersebut tersusun secara hierarki dalam strata yang
bersifat relatif, yaitu:
Pada saat ini kebutuhan tersebut merupakan kebutuhan yan paling kuat dan
mendasar diantara yang lain. Dalam hal ini seseorang sangat membutuhkan oksigen
untuk bernapas, air untuk diminum, makanan, papan, sandang, buang hajat kecil
maupun besar, seks, dan fasilitas-fasilitas yang dapat berguna untuk kelangsungan
hidupnya, ini merupakan contoh kebutuhan fisiologis.
Kebutuhan-kebutuhan ini sifatnya sangat mendesak dan tidak akan menginginkan
kebutuhan lain sebelum kebutuhan dasar ini terpenuhi.
2. Kebutuhan akan rasa aman dan keselamatan ( Safety & Security Needs)
3. Kebutuhan akan rasa cinta dan memiliki ( Love and Belonging Needs)
Ketika kebutuhan akan penghargaan ini telah terpenuhi, maka kebutuhan lainya
yang sekarang menduduki tingkat teratas adalah aktualisasi diri. Inilah puncak
sekaligus fokus perhatian Maslow dalam mengamati hirarki kebutuhan. Terdapat
beberapa istilah untuk menggambarkan level ini, antara lain growth motivation,
being needs, dan self actualization.
Maslow melakukan sebuah studi kualitatif dengan metode analisis biografi guna
mendapat gambaran jelas mengenai aktualisasi diri. Dia menganalisis riwayat hidup,
karya, dan tulisan sejumlah orang yang dipandangnya telah memenuhi kriteria
sebagai pribadi yang beraktualisasi diri.
FAKTOR PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
1. Penyakit
Adanya penyakit yang terdapat dalam tubuh seseorang dapat menyebabkan
perubahan pemenuhan kebutuhan, baik secara fisiologis maupun psikologis, hal ini
disebabkan beberapa organ tubuh memerlukan pemenuhan kebutuhan yang lebih
besar dari biasanya.
2. Hubungan Keluarga
Hubungan kekeluargaan yang baik dapat meningkatkan pemenuhan kebutuhan
dasar karena adanya rasa saling percaya, merasakan kesenangan hidup, tidak ada
rasa curiga antara yang satu dengan yang lain, dll.
3. Konsep Diri
Konsep diri manusia juga memiliki peran dalam pemenuhan kebutuhan dasar.
Konsep diri yang positif memberikan makna dan keutuhan (wholeness) bagi
seseorang. Konsep diri yang sehat dapat menghasilkan perasaan dan kekuatan
positif dalam diri seseorang. Orang yang beranggapan positif terhadap dirinya
sendiri akan mudah berubah, mudah mengenali kebutuhannya, dan
mengembangkan cara hidup yang sehat sehinggga mudah memenuhi kebutuhan
dasarnya.
4. Tahap Perkembangan
Sejalan dengan meningkatnua usia, manusia akan mengalami perkembangan.
Berbagai fungsi organ tubuh akan mengalami proses kematangan dengan aktivitas
yang berbeda pada setiap tahap perkembangan. Setiap tahap perkembangan
tersebut memiliki pemenuhan kebutuhan yang berbeda pula, baik kebutuhan
biologis, psikologis, sosial, maupun spiritual.
REFERENSI