BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Salah satu tujuan nasional bangsa Indonesia yang tertera dalam Pembukaan
Undang-undang Dasar 1945 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Salah satu
upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dilakukan melalui pendidikan. Dalam
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1
Ayat 1 dinyatakan bahwa, “pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”.
Tujuan nasional tersebut belum sepenuhnya terlaksana karena adanya beberapa
hal yang masih terkendala.
Guru merupakan salah satu penentu keberhasilan pencapaian tujuan nasional
bangsa Indonesia yaitu memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan Negara.
Kondisi kenyataan pada saat ini masih jauh dari capaian tujuan nasional
tersebut dibuktikan dengan kasus tawuran antara pelajar yang sekarang ini makin
banyak terjadi, kurangnya rasa disiplin peserta didik, perkelahian antara pelajar,
kurangnya rasa nasionalisme pelajar kepada negara Indonesia. Dampak dari kondisi
tersebut adalah terjadinya degradasi moral pada generasi bangsa.
Sementara itu visi Indonesia pada tahun 2045 adalah Indonesia Emas. Untuk
menuju Indonesia emas, diperlukan kerjasama antar berbagai aspek dalam
pemerintahan Indonesia. Peran dari Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi salah satu
1
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
tolak ukur keberhasilan bangsa Indonesia. Aparatur Sipil Negara (ASN) memegang
peranan strategis dalam penerapan berbagai kebijakan publik yang ada di Indonesia.
2
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
Dalam bidang akademik SMAN 1 Kerinci Kanan yang berdiri tahun 2001
memiliki prestasi yang dapat dibanggakan misalnya lulus 100% pada ujian nasional
2015/2016.
Semua siswa sudah dapat belajar dalam satu rombongan belajar pagi hari.
SMAN 1 Kerinci Kanan sudah mempunyai labor komputer sebagai sarana penunjang
keterampilan siswa dalam penguasaan Teknologi Informatika walaupun masih
banyak memerlukan penambahan sarana komputer tersebut, demikan juga dengan
labor Biologi dan Kimia. Rencana pembangunan berikutnya dalam rangka
menyongsong berlakunya kurikulum KTSP secara maksimal kami akan membangun
sarana prasarana untuk terealisasinya rencana tersebut sangat dibutuhkan dukungan
dari berbagai pihak, termasuk dari masyarakat itu sendiri Pemerintah Kabupaten Siak
melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Siak.
Dalam penataan manajemen juga terus dilakukan oleh Kepala Sekolah berserta
seluruh warga sekolah. Guru dan karyawan untuk selalu termotivasi untuk
meningkatkan kinerjanya dan diberikan kesempatan luas untuk mengembangkan
kemampuan dan profesionalismenya.
3
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
1. Unggul dalam prestasi akademik dan non akademik berdasarkan iman dan taqwa
serta berbudaya melayu
MISI :
1. Menciptakan suasana lingkungan sekolah yang aman dan nyaman, indah bersih
2. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa
dapat berkembang secara optimal, sesuai dengan prestasi yang dimiliki
3. Menumbuhkan semangat untuk meraih prestasi dan keunggulan secara intensif
kepada seluruh komponen personal sekolah
4. Memotivasi siswa agar lebih mengenal dan menggali potensi diri yang dimiliki
dan membantu mengembangkannya
5. Menumbuhkan sikap dan perbuatan religious, sopan santun dan berbudaya
4
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
TATA USAHA
PERPUSTAKAAN
SISWA
5
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI DASAR CALON PNS
1. Akuntabilitas
a. Kepemimpinan
6
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
Lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas kebawah dimana pimpinan memainkan
peranan yang sangat penting dalam menciptakan lingkungannya. Pimpinan
mempromosikan lingkungan yang akuntabel dapat dilakukan dengan memberikan
contoh pada orang lain (lead by example), adanya komitmen yang tinggi dalam
melakukan pekerjaan sehingga memberikan efek positif bagi pihak lain untuk
berkomitmen pula, terhindarnya dari aspek-aspek yang dapat menggagalkan kinerja
yang baik yaitu hambatan politis maupun keterbatasan sumber daya, sehingga dengan
adanya saran dan penilaian yang adil dan bijaksana dapat dijadikan sebagai solusi.
b. Transparansi
1. Mendorong komunikasi yang lebih besar dan kerja sama antara kelompok
internal dan kelompok eksternal
2. Memberikan perlindungan terhadap pengaruh yang tidak seharusnya dan korupsi
dalam pengambilan keputusan
3. Meningkatkan akuntabilitas dalam keputusan-keputusan
4. Meningkatkan kepercayaan dan keyakinan kepada pimpinan secara keseluruhan
c. Integritas
Dengan adanya integritas menjadi suatu kewajiban untuk menjunjung tinggi dan
mematuhi semua hukum yang berlaku, Undang-undang, kontrak, kebijakan dan
peraturan yang berlaku. Dengan adanya integritas institusi, dapat memberikan
kepercayaan dan keyakinan kepada publik dan/atau stakeholders.
7
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
telah dilakukan, karena adanya tuntutan untuk bertanggung jawab atas keputusan
yang telah dibuat. Responsibilitas terbagi dalam responsibilitas perorangan atau
institusi.
1) Responsibilitas perseorangan
Adanya pengakuan terhadap tindakan yang telah diputuskan dan tindakan
yang telah dilakukan
Adanya pengakuan terhadap etika dalam pengambilan keputusan
Adanya keterlibatan konstituen yang tepat dalam keputusan
2) Responsibilitas institusi
Adanya perlindungan terhadap publik dan sumber daya
Adanya pertimbangan kebaikan yang lebih besar dalam pengambilan
keputuan
Adanya penempatan PNS dan individu yang lebih baik sesuai dengan
kompetensinya
Adanya kepastian kebijakan dan prosedur yang ditetapkan dan fungsinya
untuk melindungi sumber daya organisasi
e. Keadilan
Keadilan adalah landasan utama dari akuntabilitas. Keadilan harus dipelihara dan
dipromosikan oleh pimpinan pada lingkungan organisasi. Oleh sebab itu,
ketidakadilan harus dihindari karena dapat meghancurkan kepercayaan dan
kredibilitas organisasi yang menyebabkan kinerja akan menjadi tidak optimal.
f. Kepercayaan
Rasa keadilan akan membawa pada sebuah kepercayaan. Kepercayaan ini yang akan
melahirkan akuntabilitas. Dengan kata lain, lingkungan akuntabilitas tidak akan lahir
dari hal-hal yang tidak dapat dipercaya.
8
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
g. Keseimbangan
h. Kejelasan
i. Konsisten
2. Nasionalisme
Nasionalisme sangat penting dimiliki oleh setiap pegawai ASN. Bahkan tidak
sekedar wawasan saja tetapi kemampuan mengaktualisasikan nasionalisme dalam
9
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
menjalankan fungsi dan tugasnya merupakan hal yang lebih penting. Diharapkan
dengan nasionalisme yang kuat, maka setiap pegawai ASN memiliki oerientasi
berfikir mementingkan kepentingan public, bangsa dan Negara. Pegawai ASN akan
berfikir tidak lagi sektoral dengan mental blocnya, tetapi akan senantiasa
mementingkan kepentingan yang lebih besar yakni bangsa dan Negara.
Setiap pegawai ASN wajib memiliki jiwa nasionalisme Pancasila yang kuat
dalam menjalankan fungsi dan tugasnya. Jiwa nasionalisme Pancasila ini harus
menjadi dasar untuk mengilhami setiap gerak langkah dan semangat bekerja untuk
bangsa dan Negara. Untuk itu setiap Pegawai Negeri Sipil sebagai bagian dari ASN
harus senantiasa taat menjalankan nilai-nilai Pancasila dan mengaktualisasikannya
dengan semangat nasionalisme yang kuat menjalankan tugasnya sebagai pelaksanan
kebijakan publik, pelayan publik dan pemersatu bangsa.
Adapun nilai-nilai dasar yang harus dimiliki pegawai ASN sebagai pelaksanan
kabijakan pemerintah dan sebagai pelayan publik adalah sebagai berikut :
3. Etika Publik
10
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
Etika dapat dipahami sebagai sistem penilaian perilaku serta keyakinan untuk
menentukan perbuatan yang pantas guna menjamin adanya perlindungan hak-hak
individu, mencakup cara-cara pengambilan keputusan untuk membantu membedakan
hal-hal yang baik dan buruk serta mengarahkan apa yang seharusnya dilakukan sesuai
nila-nilai yang dianut (Catalano, 1991).
Konsep etika sering disamakan dengan moral. Padahal ada perbedaan antara
keduanya. Etika lebih dipahami sebagai refleksi yang baik atau benar. Sedangkan
moral mengacu pada kewajiban untuk melakukan yang baik atau apa yang seharusnya
dilakukan. Etika juga dipandang sebagai karakter atau etos
individu/kelompokberdasarkan nilai-nilai dan norma-norma luhur.
Kode etik adalah aturan-aturan yang mengatur tingkah laku dalam suatu kelompok
khusus, sudut pandangnya hanya ditujukan pada hal-hal prinsip dalam bentuk
ketentuan tertulis. Kode etik profesi dimaksudkan untuk mengatur tingkah laku / etika
suatu kelompok khusus dalam masyarakat melalui ketentuan-ketentuan tertulis yang
diharapkan dapat dipegang teguh oleh sekelompok profesional tertentu.
11
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
9. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat,
berdaya guna, berhasil guna, dan santun.
10. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi.
11. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama.
12. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai.
13. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan.
14. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai
perangkat sistem karir.
4. Komitme Mutu
Komitmen mutu adalah janji pada diri kita sendiri atau pada orang lain yang
tercermin dalam tindakan kita untuk menjaga mutu kinerja pegawai. Bidang apapun
yang menjadi tanggung jawab Pegawai Negeri Sipil semua mesti dilaksanakan secara
optimal agar dapat memberi kepuasan kepada stakeholder. Komitmen mutu
merupakan tindakan untuk menghargai efektivitas, efisiensi, inovasi dan kinerja yang
berorientasi mutu dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.
12
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
5. Anti Korupsi
Korupsi berasal dari bahasa latin yaitu corruption yang artinya kerusakan,
kebobrokan, dan kebusukan. Dalam menjalan pekerjaan ASN harus menerapkan
nilai-nilai anti korupsi diantaranya jujur, kedisiplinan, keberanian, dan keadilan.
Ada sembilan indikator dari nilai-nilai dasar anti korupsi yang harus
diperhatikan, yaitu :
a. Jujur yaitu menyampaikan sesuatu apa adanya tidak berbeda dengan kenyataan
yang ada.
b. Peduli yaitu perhatian seseorang terhadap sesama menjadikan seseorang
memiliki kasih sayang.
c. Mandiri yaitu membentuk karakter seseorang sehingga tidak tergantung pada
orang lain.
d. Disiplin yaitu ketekunan dan konsisten untuk terus mengembangkan potensi diri
membuat seeorang akan selalu mampu memberdayakan dirinya dalam
menjalankan tugas.
e. Tanggung jawab yaitu pribadi yang utuh mengenal diri bahwa dirinya berbuat
yang terbaik sesama manusia.
f. Kerja keras yaitu individu yang terus meningkatkan kualitas hasil kerja demi
kemanfataan publik.
g. Sederhana yaitu manusia berintegritas tinggi dengan menyadari keterbatasan
dirinya melakukan sesuatu tanpa berlebih-lebihan
13
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
14
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
Sistem Merit pada dasarnya adalah konsepsi dalam manajemen SDM yang
menggambarkan diterapkannya obyektifitas dalam keseluruhan semua proses
pengelolaan ASN yakni pada pertimbangan kemampuan dan prestasi individu
untuk melaksanakan pekerjaannya (kompetensi dan kinerja).
15
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
3) Responsif;
4) Tidak diskriminastif;
5) Mudah dan murah;
6) Efektif dan efisien;
7) Aksesibel;
8) Akuntabel; dan
9) Berkeadilan
Dari beberapa isu permasalahan diatas maka diangkat lah isu permasalahan :
“Kesulitan siswa dalam memahami pelajaran Geografi di SMAN 1 Kerinci
Kanan”.
Adapun alasan mengapa penulis mengangkat isu tersebut karena tujuan pendidikan
itu adalah untuk meningkatkan hasil belajar (prestasi) siswa. Dan untuk
meningkatkan hasil belajar siswa harus dimulai dengan memperbaiki metode
pembelajarannya yang dituangkan langkah-langkahnya di dalam RPP, dilaksanakan
16
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
2.2.2 KEGIATAN
17
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
18
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
19
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
20
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
21
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
22
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
23
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
24
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
25
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
26
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
NO UNSUR URAIAN
1 Kegiatan Melaksanakan kegiatan pembelajaran outdoor
merupakan jenis pelayanan publik yang
digunakan untuk memaksimalkan KBM pada saat
siswa merasa kurang nyaman berada didalam kelas
dengan inovasi pembelajaran yang riil, variatif
rekreatif dan menyenangkan.
2 Tahap Kegiatan 1. Mencari kompetensi pembelajaran yang
memerlukan kegiatan pembelajaran outdoor
27
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
28
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
29
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
30
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
31
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
32
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
33
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
34
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
35
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
36
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
BAB III
IMPLEMENTASI AKTUALISASI NILAI DASAR CPNS
37
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
5. Anti korupsi nilai yang didapat yaitu kerja keras dengan teknik cek n ricek
b. Deskripsi proses
Merevisi RPP merupakan tugas setiap guru dalam meningkatkan kualitas belajar
mengajar yang diharapkan nantinya dapat meningkatkan pencapaian kualitas peserta
didik yang maksimal. Merevisi RPP adalah salah satu hal yang saya lakukan untuk
memperbaiki kinerja sebagai ASN dan salah satu bentuk pelayanan kepada peserta
didik.
Sebelum merevisi RPP saya terlebih dahulu menyiapkan dan mempelajari silabus.
Dari silabus yang saya pelajari kemudian saya menganalisa kesesuaian silabus dengan
RPP serta memperhatikan dan membandingkan dengan RPP tahun sebelumnya.
Setelah menganalisa saya menemukan perlu adanya pembaharuan pada RPP tahun
sebelumnya yaitu dalam hal metode pembelajaran yang kemudian saya revisi dan
menambahkan metode pembelajaran yang menurut saya lebih inovatif dengan
karakteristik peserta didik. Dalam menganalisa RPP saya terlebih dahulu meminta
pendapat dan saran dari rekan sejawat secara sopan. pendapat yang saya terima
berupa respon positif, diantaranya merevisi metode pembelajaran yang disesuaikan
dengan karakteristik peserta didik yang memungkinkan nantinya diharapkan dapat
memperoleh perubahan dalam perbaikan evaluasi peserta didik.
Setelah menganalisa RPP langkah selanjutnya yang saya lakukan adalah menyusun
RPP yang lebih inovatif dengan merevisi metode pembelajaran yang lebih menarik
kemudian mencetak RPP tersebut.
Setelah RPP dicetak, langkah selanjutnya adalah pengesahan RPP yaitu meminta
tanda tangan kepala sekolah. Saya langsung menuju ke ruang kepala sekolah, terlebih
dahulu saya mengetuk pintu dan mengucapkan salam. Setelah pintu dibuka saya
langsung menghadap kepala sekolah dan menyampaikan maksud dan tujuan saya
menemui kepala sekolah. Selanjutnya kepala sekolah mengesahkan RPP yang saya
revisi dengan menandatangani RPP yang akan saya gunakan untuk pembelajaran
38
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
d. Manfaat Kegiatan
Manfaat dari merevisi RPP bagi sekolah adalah memperbaiki kinerja guru sebagai
ASN yang professional, memperbaiki cara mengajar ataupun metode mengajar yang
nantinya diharapkan hasil evaluasi peserta didik akan lebih efektif sesuai dengan yang
diharapkan
e. Pencapaian Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini mewujudkan misi organisasi nomor 3 (menumbuhkan semangat
untuk meraih prestasi dan keunggulan secara intensif kepada seluruh komponen
sekolah).
Gambar 3.1.1 Dokumentasi menyusun RPP dan berdikusi dengan rekan sejawat
39
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
Gambar 3.1.2 Dokumentasi proses mencetak RPP dan pengesahan RPP oleh kepala
sekolah
40
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
b. Deskripsi Proses
Pembuatan LKS merupakan salah satu tugas guru sebagai ASN yang menjalankan
fungsinya secara professional. Sekaligus sebagai salah satu bentuk jenis pelayanan
yang diberikan guru untuk siswa demi kelancaran dan keberhasilan peserta didik
untuk meningkatkan prestasi akademik dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah,
yang tentunya isi dan evaluasi LKS disesuaikan dengan karakteristik peserta didik.
Dalam menjalankan kegiatan ini saya merancang secara konsisten pembuatan LKS
disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi. Saya membuat LKS dengan
menerapkan nilai dasar etika publik yaitu tidak diskriminatif dengan rekan sejawat
yang lebih senior, dimana dalam membuat LKS saya meminta pendapat dan saran
mengenai LKS yang saya buat, serta menghormati pendapat mereka dengan menerima
saran tersebut. Hal ini saya lakukan untuk menghindari kesalahan ataupun kekurangan
isi dari LKS. Kemudian saya mencetak LKS dan memita siswa untuk memperbanyak
LKS sesuai dengan jumlah siswa yang ada. Langkah selanjutnya saya membagikan
LKS kepada peserta didik dengan menerapkan nilai dasar etika publik yaitu tidak
diskriminatif dalam membagikan LKS kepada seluruh siswa tanpa membeda-bedakan
peserta didik. Kemudian menggunakan LKS tersebut dalam kegiatan belajar
mengajar.
d. Manfaat Kegiatan
41
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
Gambar 3.2.1 Dokumentasi merancang LKS dan berdikusi dengan rekan sejawat
mengenai penyusunan LKS
42
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
Gambar 3.2.2 Dokumentasi proses mencetak LKS dan menggunakan LKS pada
kegiatan belajar mengajar
43
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
b. Uraian kegiatan
Tahapan kegiatan dalam hal ini adalah mencari kompetensi pembelajaran yang
memerlukan media video, memilah media sesuai dengan kompetensi yang diperlukan,
menganalisa media yang sudah didapat, dan menerapkan media pada kegiatan belajar
mengajar.
Tujuan dibuatnya media berupa video pengajaran adalah agar peserta didik dapat
dengan mudah memahami materi pelajaran, karena mayoritas karakteristik peserta
didik akan lebih mudah menerima dan menyerap pelajaran dengan apa yang mereka
lihat dan mereka dengar (audio visual). Dalam hal ini saya menerapkan nilai dasar
pemahaman pelanggan (komitmen mutu). Hal ini telah terbukti dengan adanya
perbedaan antara cara mengajar menggunakan metode ceramah dengan metode video
pembelajaran yang disertai dengan penjelasan (ceramah) dari guru bidang studi. Hasil
evaluasi menunjukkan bahwa metode yang disampaikan dengan video pembelajaran
akan cepat diserap peserta didik dibanding dengan metode ceramah yang kesannya
akan lebih monoton dari tahun ketahun.
Sebelum menerapkan media dalam pembelajaran saya terlebih dahulu mencari
kompetensi yang diperlukan media video pembelajaran. Dalam hal ini saya
menerapkan nilai dasar bertanggung jawab (nasionalisme). Setelah kompetensi
didapat selanjutnya saya mencari media sesuai dengan kompetensi dan indikator
pencapaian kompetensi. Beberapa video yang telah didapat, selanjutnya saya memilah
video untuk ditampilkan saat pembelajaran berlangsung. Video yang telah didapat
kemudian saya analisa apakah sudah sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi.
Setelah menurut saya sesuai, kemudian saya menggunakan media didalam kegiatan
belajar mengajar didalam kelas.
44
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
Gambar 3.3.1 Dokumentasi menerapkan media video pada kegiatan belajar mengaja
45
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
geografi
Tanggal 9 dan 11 Agustus Juli 2017
Daftar Lampiran Foto kegiatan
a. Nilai Dasar :
1. Akuntabilitas, nilai yang didapat yaitu tanggung jawab dengan teknik
dokumentasi
2. Nasionalisme, nilai yang didapat yaitu non diskriminatif dengan teknik diskusi
3. Etika publik, nilai yang didapat yaitu profesional dengan teknik cek n ricek
4. Komitmen mutu, nilai yang didapat yaitu pemahaman pelanggan dengan teknik
berfikir kreatif
5. Anti korupsi nilai yang didapat yaitu peduli dan adil dengan teknik dokumentasi
b. Uraian kegiatan
Setiap peserta didik mempuyai kelebihan dan keterbatasan dalam menerima dan
memahami pelajaran. salah satu keterbatasan yang saya dapatkan adalah kesulitan
untuk memahami kata-kata sulit dalam hal ini yakni pelajaran geografi. Untuk itu saya
mencoba untuk menugaskan peserta didik membuat kamus dengan ditulis tangan pada
buku kecil yang mereka beli masing-masing peserta didik. Dalam membuat kamus
ditugaskan terlebih dahulu mencari kata sulit yang mereka anggap penting dan tidak
dipahami. Kemudian kata tersebut diurutkan berdasarkan alfabet. Pembuatan kamus
dilakukan secara bebas dalam artian bebas untuk berekspresi sehingga membuat siswa
nyaman untuk membaca kamus tersebut.
Tahap yang saya buat pada pembuatan kamus dimulai dengan mencari kompetensi
pembelajaran yang akan dibuatkan kamus geografi. Setelah kompetensi didapat saya
membagi kelompok secara random sebelum masuk kelas dan membagi kelompok
tersebut didalam kelas. Dalam hal ini saya menerapkan nilai dasar anti korupsi (adil).
Sebelum peserta didik membuat kamus terlebih dahulu saya menjelaskan tentang
bagaimana tata cara membuat kamus geografi. Kemudian saya memberi waktu untuk
46
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
peserta didik menyelesaikan kamus tersebut didalam kelas. Selama 60 menit saya
memberikan waktu kepada peserta didik untuk menyelesaikan pembuatan kamus
geografi. Setelah waktu yang diberikan telah habis kemudian peserta didik
mengumpulkan kamus yang telah mereka buat. Saya melakukan kegiatan evaluasi
diluar jam mengajar agar kegiatan mengajar yang saya gunakan lebih efektif.
d. Manfaat Kegiatan
Manfaat dari menyiapkan kamus geografi adalah agar peserta didik mampu
memahami kata-kata sulit dalam hal hal ini pelajaran geografi.
47
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
48
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
a. Nilai Dasar :
1. Akuntabilitas, nilai yang didapat yaitu tanggung jawab dengan teknik
pengawasan
2. Nasionalisme, nilai yang didapat yaitu peduli dan adil dengan teknik partisipatif
3. Etika publik, nilai yang didapat yaitu non diskriminatif dengan teknik observasi
4. Komitmen mutu, nilai yang didapat yaitu pemahaman keamanan dengan teknik
PDCA
5. Anti korupsi nilai yang didapat yaitu peduli dan adil dengan teknik cek n ricek
b. Deskripsi Proses
Pembelajaran diluar kelas (outdoor study) merupakan pembelajaran yang dilakukan di
luar ruang kelas atau diluar gedung sekolah atau berada di alam bebas sehingga
diperoleh pengetahuan dan nilai-nilai yang berkaitan dengan aktifitas hasil belajar
terhadap materi yang disampaikan di luar kelas. Pendekatan pembelajaran diluar kelas
adalah pendekatan yang dilakukan guru, dimana guru mengajak peserta didik belajar
diluar kelas untuk melihat peristiwa langsung dilapangan yang digunakan sebagai
sumber belajar. Peran guru adalah sebagai pemandu agar siswa belajar melalui
pengalaman yang mereka peroleh.
Dalam hal ini saya memiliki beberapa tahapan kegiatan antara lain mencari
kompetensi pembelajaran yang memerlukan kegiatan pembelajaran outdoor,
merancang kelompok yang akan melakukan kegiatan outdoor, dalam tahapan ini saya
menerapkan nilai dasar adil (anti korupsi) karena membagi siswa secara objektif.
Kemudian saya membagi kelompok dikelas sesuai kelompok yang sudah di rancang
sebelumnya. Sebelum turun langsung kelapangan saya melakukan persiapan yakni
memberi instruksi ke peserta didik agar membawa alat tulis untuk menulis hasil
pengamatan dilapangan. Hal tersebut memakan waktu kurang lebih 15 menit. Setelah
semua kegitan persiapan dirasa cukup, saya beserta peserta didik menuju kepalangan
49
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
dengan tertib dan teratur. Perjalanan dari sekolah menuju ke lokasi yang telah
ditentukan memakan waktu kurang lebih 10 menit dengan berjalan kaki. Dalam hal
ini saya menerapkan nilai dasar bertanggung jawab (nasionalisme) yakni bertanggung
jawab terhadap keselamatan peserta didik dan membimbing peserta didik selama di
lapangan.
Pengamatan pada saat itu adalah membedakan flora dan fauna di daerah daratan dan
perairan. Setelah puas mengamati peserta didik saya bimbing untuk kembali ke kelas
dan menyajikan hasil pengamatan mereka dari masing-masing kelompok. Evaluasi
dilakukan ketika penyajian hasil pengamatan sedang berlangsung.
d. Manfaat Kegiatan
50
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
51
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
52
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
pelayan pendidikan yang optimal kepada peserta didik (sila ke-1, nasionalisme).
dalam membuat soal ulangan saya mengerjakannya sesuai dengan kemampuan diri
dan tidak tergantung kepada orang lain (anti korupsi).
Guru sebagai ASN dituntut untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam
bidangnya, dalam hal ini guru harus mampu untuk merancang soal ulangan harian
berdasarkan indikator soal dan indikator pencapaian kompetensi (manajemen ASN)
d. Manfaat Kegiatan
Manfaat dalam merancang soal ulangan harian berikut ini adalah adanya kesesuaian
antara indikator pencapaian kompetensi dengan soal ulangan.
53
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
54
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
b. Deskripsi Proses
Setelah kartu soal selesai saya buat, kemudian saya menuju ke kelas dengan
membawa kartu tersebut. Sebelum memulai ulangan saya terlebih dahulu mengambil
absen peserta didik dan memastikan peserta didik sudah berada di dalam ruang kelas.
Saya memberi waktu untuk membaca ulang buku selama lebih kurang 10 menit agar
peserta didik mendapat kesempatan dalam memahami pelajaran yang sudah dipelajari
sebelumnya dirumah masing-masing. Selanjutnya saya mengelompokkan peserta
didik menjadi dua kelompok besar. Dalam kegiatan ulangan harian ini saya lakukan
menjadi dua putaran dari dua kelompok yang sebelumnya telah saya bagi. Putaran
pertama berada didalam kelas sementara putaran kedua berada diluar kelas.
Selanjutnya kegiatan ulangan harian dilakukan dengan metode rolling game. Begitu
seterusnya sampai putaran kedua.
Saya mengawasi proses ulangan sampai putaran kedua berakhir. Dalam hal ini saya
menerapkan nilai dasar bertanggung jawab (akuntabilitas) dalam mengawasi dan
menjaga ketertiban peserta didik saat pelaksanaan ulangan harian berlangsung.
d. Manfaat Kegiatan
Manfaat dari melaksanakan kegiatan ulangan harian antara lain :
1. Untuk memberikan umpan balik bagi peserta didik agar mengetahui kekuatan
dan kelemahan dalam proses pencapaian kompetensi
2. Untuk memantau kemajuan dan mendiagnosis kesulitan belajar yang di alami
sehingga dapat dilakukan pengayaan dan remedial
3. Untuk umpan balik bagi guru dalam memperbaiki metode belajar, pendekatan
kegiatan dan sumber belajar yang digunakan
55
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
56
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
b. Deskripsi Proses
Kegiatan remedial dilakukan sebagai tindakan/langkah untuk menuntaskan
pemahaman siswa yang mengalami kesulitan belajar agar tujuan pembelajaran
tercapai dan hasil belajar peserta didik meningkat. Hal ini dilakukan sebagai bentuk
pelayanan public guru kepada peserta didik.
Dalam kegiatan ini saya menyampaikan prosedur pelaksanaan remedial dan
pengayaan dengan sopan. saya masuk kelas dengan tepat waktu sesuai dengan jadwal
pelajaran yang telah di tentukan. Tertibnya pelaksanaan remedial merupakan
tanggung jawab seorang guru sebagai pengawas ujian.
d. Manfaat Kegiatan
Manfaat dari kegiatan pengayaan adalah untuk membantu peserta didik yang
mengalami kesulitan menguasai kompetensi yang telah ditentukan agar mencapai
hasil belajar yang lebih baik.
57
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
58
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
3.2.3 Jika dalam melakukan kegiatan menyiapkan media tidak dilandasi dengan
nilai ANEKA, maka :
1. Tugas guru sebagai pelayan publik dalam hal ini adalah peserta didik
kurang berjalan dengan baik
2. Hasil pembelajaran yang dicapai tidak optimal
3. Fungsi guru sebagai seorang ASN dalam menjalankan nilai-nilai dasar
tidak berjalan secara profesional
3.2.4 Jika dalam melakukan kegiatan membuat kamus tidak dilandasi dengan nilai
ANEKA, maka :
59
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
3.2.5 Jika dalam melakukan kegiatan pembelajaran outdoor tidak dilandasi dengan
nilai ANEKA, maka :
1. Pembelajaran yang dicapai tidak efektif dan efisien
2. fungsi guru sebagai pemberi pelayan publik tidak berjalan maksimal
3.2.6 Jika dalam merancang soal ulangan tidak dilandasi dengan nilai ANEKA,
maka :
1. Soal ulangan yang dibuat tidak sesuai dengan indikator pencapaian
kompetensi
2. Hasil ulangan tidak valid karena tidak sesuai dengan indikator
pencapaian kompetensi
3.2.7 Jika dalam melaksanakan soal ulangan tidak dilandasi dengan nilai ANEKA,
maka :
1. Proses ulangan harian tidak berjalan efektif
2. Adanya kecurangan dalam mengerjakan soal
3.2.8 Jika dalam menindaklanjuti hasil ulangan harian tidak dilandasi dengan nilai
ANEKA, maka :
1. peserta didik yang mengalami kesulitan dalam menguasai kompetensi
yang telah ditentukan tidak mendapat hasil yang baik atau dengan kata
lain tidak mengalami perubahan
2. tidak tercapainya indikator pencapaian kompetensi kepada seluruh
peserta didik
60
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
BAB IV
RENCANA AKSI
61
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
62
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
63
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
4.2 Komitmen
KOMITMEN MELAKSANAKAN RENCANA AKSI
Pada hari ini Senin Tanggal Sebelas Bulan September Tahun Dua Ribu
64
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
2. Dalam membuat LKS saya berfikir kreatif, inovatif dan membuat LKS yang
berlangsung
65
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
selalu bertindak secara adil dan transparan agar seluruh siswa dapat
Demikian komitmen nilai dasar ini saya buat tanpa mendapat tekanan dan
66
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Laporan aktualisasi ini berisi kegiatan-kegiatan yang telah penulis lakukan di
SMA Negeri 1 Kerinci Kanan dengan menerapkan nilai dasar ASN yaitu nilai dasar
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi.
Disamping menerapkan kelima nilai dasar ASN tersebut penulis juga
mengaktualisasikan nilai-nilai kedudukan dan peran PNS dalam NKRI. Nilai-nilai
tersebut mencakup Manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan Whole of Government
(WOG).
Dalam mengaktualisasikan kegiatan ini, penulis berusaha untuk meningkatkan
kinerjanya dalam menjalankan tugas dan fungsi di SMA Negeri 1 Kerinci Kanan. Isu
aktual yang penulis pilih adalah Kesulitan siswa dalam memahami pelajaran Geografi
di SMAN 1 Kerinci Kanan. Kegiatan yang telah penulis terapkan untuk
meningkatkan hasil belajar siswa di SMA Negeri 1 Sabak Auh adalah sebagai
berikut:
1. Merevisi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang lebih inovatif
2. Membuat LKS (Lembar Kerja Siswa)
67
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
Kegiatan aktualisasi ini telah dilaksanakan oleh penulis selama 80 hari kerja
dan diharapkan dapat bermanfaat terhadap diri/personal ASN agar terbentuk PNS
yang berkarakter seperti profesional, berintegritas, akuntabel, jujur, disiplin, kreatif,
inovatif dan beretika. Dalam tugasnya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan
publik, dan perekat serta pemersatu bangsa kepada masyarakat, penerapan nilai-nilai
dasar ASN ini sangat bermanfaat dalam tercapainya pembangunan yang maksimal
dan optimal kepada masyarakat dan Negara.
5.2 Saran
Dalam mengimplementasikan seluruh kegiatan-kegiatan guna menerapkan
nilai-nilai dasar kader ASN dan kedudukan serta perannya dalam NKRI diharapkan
dapat terus menjadi kebiasaan bagi ASN tidak hanya pada masa 80 hari kerja selama
aktualisasi saja.
68
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
DAFTAR PUSTAKA
Erwan, dkk. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Pelayanan Publik. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.
Fatimah Elly, dan Irawati Erna. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Manajemen Aparatur Sipil Negara. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara.
Kumorotomo Wahyudi, dkk. 2015. Etika Publik Modul Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan Golongan III. Jakarta : Lembaga Administrasi
Negara.
Latief Yudi, dkk. 2015. Nasionalisme Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Peraturan MENPAN-RB No 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya
Suwarno Yogi, dan Sejati Tri Atmojo. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Whole of Government. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Tim Penulis KPK. 2015. Anti Korupsi Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
Golongan I/II dan III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Uli H, Marah. 2007. Geografi untuk SMA dan MA kelas XI. Jakarta : Esis
69
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017
Tri Widodo, dkk. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Aktualisasi. Jakarta :
Lembaga Administrasi Negara.
Yuniarsih Tjutju, dan Taufiq Muhammad. 2015. Komitmen Mutu Modul Pendidikan
dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara.
70