Anda di halaman 1dari 70

Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA

Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II


Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Salah satu tujuan nasional bangsa Indonesia yang tertera dalam Pembukaan
Undang-undang Dasar 1945 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Salah satu
upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dilakukan melalui pendidikan. Dalam
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1
Ayat 1 dinyatakan bahwa, “pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”.
Tujuan nasional tersebut belum sepenuhnya terlaksana karena adanya beberapa
hal yang masih terkendala.
Guru merupakan salah satu penentu keberhasilan pencapaian tujuan nasional
bangsa Indonesia yaitu memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan Negara.
Kondisi kenyataan pada saat ini masih jauh dari capaian tujuan nasional
tersebut dibuktikan dengan kasus tawuran antara pelajar yang sekarang ini makin
banyak terjadi, kurangnya rasa disiplin peserta didik, perkelahian antara pelajar,
kurangnya rasa nasionalisme pelajar kepada negara Indonesia. Dampak dari kondisi
tersebut adalah terjadinya degradasi moral pada generasi bangsa.
Sementara itu visi Indonesia pada tahun 2045 adalah Indonesia Emas. Untuk
menuju Indonesia emas, diperlukan kerjasama antar berbagai aspek dalam
pemerintahan Indonesia. Peran dari Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi salah satu

1
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

tolak ukur keberhasilan bangsa Indonesia. Aparatur Sipil Negara (ASN) memegang
peranan strategis dalam penerapan berbagai kebijakan publik yang ada di Indonesia.

Sebagai sebuah solusi untuk kembali mewujudkan kepercayaan masyarakat dan


Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional, diperlukan pola baru dalam
pendidikan dan latihan (diklat) prajabatan yang sesuai dengan perkembangan
kebutuhan zaman. Salah satu langkah dalam pemecahan masalah ini adalah dengan
penanaman nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam kegiatan Prajabatan
Golongan III. Internisasi dan Aktualisasi nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil
merupakan tahapan yang penting. Adapun nilai-nilai dasar tersebut adalah
akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi
(ANEKA). Lima hal pokok/dasar dari aneka masing-masing memiliki nilai dasar
sendiri. PNS diwajibkan untuk dapat mengaktualisasikan nilai-nilai ANEKA dalam
tugas pokok sesuai dengan jenis dan tugas pekerjaannya.

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN


1.2.1 Maksud
Adapun maksud dari penulisan laporan aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA
sebagai berikut:
1. Peserta Diklat Prajabatan mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
ANEKA dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai ASN.
2. Dengan menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA dapat memberikan kontribusi
positif dalam rangka perubahan kinerja dan pelayanan kearah yang baik.
1.2.2 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan laporan aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA
sebagai berikut:
1. Menciptakan semangat untuk mewujudkan visi dan misi organisasi.
2. Terwujudnya pemerintahan yang good government.

2
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

1.3 GAMBARAN UMUM INSTANSI


SMAN 1 Kerinci Kanan yang berada di Jalan Raya Pertamina KM 72 Gg
Pelajar No 1 Kampung Kerinci Kanan Kecamatan Kerinci Kanan Kabupaten Siak
merupakan salah satu sekolah yang terus memacu diri agar bisa seoptimal mungkin
memberikan sumbangsih terhadap dunia pendidikan di Indonesia khususnya di
Kecamatan Kerinci Kanan. Dengan prestasi telah dimiliki baik dibidang akademik
maupun non akademik. Namun demikian semua itu tidaklah membuat kami berpuas
diri justru hal tersebut menjadikan sumber motivasi untuk terus menerus memacu
prestasi lebih tinggi lagi.

Dalam bidang akademik SMAN 1 Kerinci Kanan yang berdiri tahun 2001
memiliki prestasi yang dapat dibanggakan misalnya lulus 100% pada ujian nasional
2015/2016.

Semua siswa sudah dapat belajar dalam satu rombongan belajar pagi hari.
SMAN 1 Kerinci Kanan sudah mempunyai labor komputer sebagai sarana penunjang
keterampilan siswa dalam penguasaan Teknologi Informatika walaupun masih
banyak memerlukan penambahan sarana komputer tersebut, demikan juga dengan
labor Biologi dan Kimia. Rencana pembangunan berikutnya dalam rangka
menyongsong berlakunya kurikulum KTSP secara maksimal kami akan membangun
sarana prasarana untuk terealisasinya rencana tersebut sangat dibutuhkan dukungan
dari berbagai pihak, termasuk dari masyarakat itu sendiri Pemerintah Kabupaten Siak
melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Siak.

Dalam penataan manajemen juga terus dilakukan oleh Kepala Sekolah berserta
seluruh warga sekolah. Guru dan karyawan untuk selalu termotivasi untuk
meningkatkan kinerjanya dan diberikan kesempatan luas untuk mengembangkan
kemampuan dan profesionalismenya.

3
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

Kepala Sekolah sebagai penanggung jawab penuh atas proses penyelenggara


pendidikan dan administrasi selalu berusaha melaksanakan tugas-tugas pokoknya,
misalnya sebagai edukator pendidikan, sebagai manajer, sebagai administrator,
sebagai supervisor, sebagai pemimpin, sebagai inovator dan sebagai motivator.
Kepala sekolah juga menggunakan wewenangnya secara propesional dan penuh rasa
tanggung jawab, termasuk dalam pelaksanaan MBS, Kepala sekolah juga selalu
mempelajari dengan teliti, baik kebijakan dan prioritas pemerintah maupun kebijakan
dan prioritas sekolah. Kepala sekolah juga mampu menerima aspirasi warga sekolah
dalam mengambil keputusan-keputusan penting, sehingga warga sekolah selalu
proaktif dan penuh rasa tanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

1.3.1 Visi dan Misi

Dalam melaksanakan perannya sebagai lembaga pendidikan yang akan


melayani masyarakat dibidang pendidikan SMAN 1 Kerinci Kanan mempunyai Visi
dan Misi sebagai berikut:
VISI :

1. Unggul dalam prestasi akademik dan non akademik berdasarkan iman dan taqwa
serta berbudaya melayu

MISI :

1. Menciptakan suasana lingkungan sekolah yang aman dan nyaman, indah bersih
2. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa
dapat berkembang secara optimal, sesuai dengan prestasi yang dimiliki
3. Menumbuhkan semangat untuk meraih prestasi dan keunggulan secara intensif
kepada seluruh komponen personal sekolah
4. Memotivasi siswa agar lebih mengenal dan menggali potensi diri yang dimiliki
dan membantu mengembangkannya
5. Menumbuhkan sikap dan perbuatan religious, sopan santun dan berbudaya

4
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

1.3.2 Tugas Pokok dan Fungsi


2. Pengembangan sekolah berwawasan IMTAQ dan berbudaya melayu
3. Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik siswa
4. Mengembangkan kreativitas siswa
5. Mengembangkan program life skill
6. Meningkatkan sarana dan prasarana sekolah
7. Memberdayakan dan memberikan layanan prima terhadap masyarakat sekolah.
1.3.3 Struktur Organisasi

KOMITE SEKOLAH KEPALA SEKOLAH

TATA USAHA

UNIT WAKIL KEPALA


LABORATORIUM SEKOLAH

UNIT KURIKULUM KESISWAAN HUMAS

PERPUSTAKAAN

WALI KELAS TEKNISI MEDIA PENGELOLA PERPUSTAKAAN


PEMBELAJARAN LABOR

KOORDINATOR MATA PELAJARAN


GURU MATA PELAJARAN
GURU PEMBIMBING

SISWA

5
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

Gambar 1.1: Struktur Organisasi SMAN 1 KERINCI KANAN

BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI DASAR CALON PNS

2.1 KONSEP AKTUALISASI

Dalam menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme,


Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) diperlukan konsep aktualisasi
sebagai berikut:

1. Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk


memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS
menjamin terwujudnya nilai-nilai publik dalam penyelenggaraan pemerintahan dan
pelayanan publik.

Akuntabilitas merupakan kontrak antara pemerintah dengan aparat birokrasi,


serta antara pemerintah yang diwakili oleh PNS dengan masyarakat. Kontrak antara
kedua belah pihak antara lain: pertama, akuntabilitas eksternal yaitu tindakan
pengendalian yang bukan bagian dari tanggung jawabnya. Kedua, akuntabilitas
interaksi merupakan pertukaran sosial dua arah antara yang menuntut dan yang
menjadi bertanggung jawabnya. Ketiga, hubungan akuntabilitas merupakan hubungan
kekuasaan structural (pemerintahan dan public) yang dapat dilakukan secara asimetris
sebagai haknya untuk menuntut jawaban ( Mulgaht:2003).

Adapun nilai-nilai dasar pada akuntabilitas adalah sebagai berikut :

a. Kepemimpinan

6
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

Lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas kebawah dimana pimpinan memainkan
peranan yang sangat penting dalam menciptakan lingkungannya. Pimpinan
mempromosikan lingkungan yang akuntabel dapat dilakukan dengan memberikan
contoh pada orang lain (lead by example), adanya komitmen yang tinggi dalam
melakukan pekerjaan sehingga memberikan efek positif bagi pihak lain untuk
berkomitmen pula, terhindarnya dari aspek-aspek yang dapat menggagalkan kinerja
yang baik yaitu hambatan politis maupun keterbatasan sumber daya, sehingga dengan
adanya saran dan penilaian yang adil dan bijaksana dapat dijadikan sebagai solusi.

b. Transparansi

Tujuan dari adanya transparansi adalah :

1. Mendorong komunikasi yang lebih besar dan kerja sama antara kelompok
internal dan kelompok eksternal
2. Memberikan perlindungan terhadap pengaruh yang tidak seharusnya dan korupsi
dalam pengambilan keputusan
3. Meningkatkan akuntabilitas dalam keputusan-keputusan
4. Meningkatkan kepercayaan dan keyakinan kepada pimpinan secara keseluruhan

c. Integritas

Dengan adanya integritas menjadi suatu kewajiban untuk menjunjung tinggi dan
mematuhi semua hukum yang berlaku, Undang-undang, kontrak, kebijakan dan
peraturan yang berlaku. Dengan adanya integritas institusi, dapat memberikan
kepercayaan dan keyakinan kepada publik dan/atau stakeholders.

d. Tanggung jawab (Responsibilitas)

Responsibilitas institusi dan responsibilitas perseorangan memberikan kewajiban bagi


setiap individu dan lembaga, bahwa ada suatu konsikuensi dari setiap tindakan yang

7
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

telah dilakukan, karena adanya tuntutan untuk bertanggung jawab atas keputusan
yang telah dibuat. Responsibilitas terbagi dalam responsibilitas perorangan atau
institusi.

1) Responsibilitas perseorangan
 Adanya pengakuan terhadap tindakan yang telah diputuskan dan tindakan
yang telah dilakukan
 Adanya pengakuan terhadap etika dalam pengambilan keputusan
 Adanya keterlibatan konstituen yang tepat dalam keputusan
2) Responsibilitas institusi
 Adanya perlindungan terhadap publik dan sumber daya
 Adanya pertimbangan kebaikan yang lebih besar dalam pengambilan
keputuan
 Adanya penempatan PNS dan individu yang lebih baik sesuai dengan
kompetensinya
 Adanya kepastian kebijakan dan prosedur yang ditetapkan dan fungsinya
untuk melindungi sumber daya organisasi

e. Keadilan

Keadilan adalah landasan utama dari akuntabilitas. Keadilan harus dipelihara dan
dipromosikan oleh pimpinan pada lingkungan organisasi. Oleh sebab itu,
ketidakadilan harus dihindari karena dapat meghancurkan kepercayaan dan
kredibilitas organisasi yang menyebabkan kinerja akan menjadi tidak optimal.

f. Kepercayaan

Rasa keadilan akan membawa pada sebuah kepercayaan. Kepercayaan ini yang akan
melahirkan akuntabilitas. Dengan kata lain, lingkungan akuntabilitas tidak akan lahir
dari hal-hal yang tidak dapat dipercaya.

8
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

g. Keseimbangan

Untuk mencapai akuntabilitas dalam lingkungan kerja, maka diperlukan adanya


keseimbangan antara akuntabilitas dan kewenangan, serta harapaan dan kapasitas.
Setiap individu yang ada dilingkungan kerja harus dapat menggunakan
kewenangannya untuk meningkatkan kinerja. Adanya peningkatan kerja juga
memerlukan adanya perubahan kewenangan sesuai dengan kebutuhan yang telah
dibutuhkan. Selain itu, adanya harapan dalam mewujudkan kinerja yang baik juga
harus disertai dengan keseimbangan kapasitas sumber daya dan keahlian (skill) yang
dimiliki.

h. Kejelasan

Kejelasan juga merupakan salah satu elemen untuk menciptakan dan


mempertahankan akuntabilitas. Agar individu atau kelompok dalam melaksanakan
wewenang dan tanggung jawabnya, mereka harus memiliki gambaran yang jelas
tentang apa yang menjadi tujuan dan hasil yang diharapkan. Dengan demikian focus
utama untuk kejelasan adalah mengetahui wewenang, peran dan tanggung jawab ,
misi organisasi, kinerja yang diharapkan organisasi dan sitem pelaporan kinerja baik
individu maupun organisasi.

i. Konsisten

Konsitensi menjamin stabilitas. Penerapan yang tidak konsisten dari sebuah


kebijakan, prosedur, sumber daya akan memiliki konsekuensi terhadap tercapainya
lingkungan kerja yang tidak akuntabel, akibat melemahnya komitmen dan kredibilitas
anggota organisasi.

2. Nasionalisme

Nasionalisme sangat penting dimiliki oleh setiap pegawai ASN. Bahkan tidak
sekedar wawasan saja tetapi kemampuan mengaktualisasikan nasionalisme dalam

9
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

menjalankan fungsi dan tugasnya merupakan hal yang lebih penting. Diharapkan
dengan nasionalisme yang kuat, maka setiap pegawai ASN memiliki oerientasi
berfikir mementingkan kepentingan public, bangsa dan Negara. Pegawai ASN akan
berfikir tidak lagi sektoral dengan mental blocnya, tetapi akan senantiasa
mementingkan kepentingan yang lebih besar yakni bangsa dan Negara.

Setiap pegawai ASN wajib memiliki jiwa nasionalisme Pancasila yang kuat
dalam menjalankan fungsi dan tugasnya. Jiwa nasionalisme Pancasila ini harus
menjadi dasar untuk mengilhami setiap gerak langkah dan semangat bekerja untuk
bangsa dan Negara. Untuk itu setiap Pegawai Negeri Sipil sebagai bagian dari ASN
harus senantiasa taat menjalankan nilai-nilai Pancasila dan mengaktualisasikannya
dengan semangat nasionalisme yang kuat menjalankan tugasnya sebagai pelaksanan
kebijakan publik, pelayan publik dan pemersatu bangsa.

Adapun nilai-nilai dasar yang harus dimiliki pegawai ASN sebagai pelaksanan
kabijakan pemerintah dan sebagai pelayan publik adalah sebagai berikut :

a. Nilai nasionalisme pancasila bagi ASN (sila 1 dan sila 2)


1. Pemahaman dan implementasi nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa bagi
Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menjalankan tugasnya
2. Pemahaman nilai-nilai kemanusiaan bagi aparatur sipil Negara (ASN) dalam
menjalankan tugasnya
b. Nilai nasionalisme pancasila bagi ASN (sila 3 s/d sila 5)
c. ASN sebagai pelaksana kebijakan publik
d. ASN sebagai pelayan publik
e. ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa

3. Etika Publik

10
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

Etika dapat dipahami sebagai sistem penilaian perilaku serta keyakinan untuk
menentukan perbuatan yang pantas guna menjamin adanya perlindungan hak-hak
individu, mencakup cara-cara pengambilan keputusan untuk membantu membedakan
hal-hal yang baik dan buruk serta mengarahkan apa yang seharusnya dilakukan sesuai
nila-nilai yang dianut (Catalano, 1991).

Konsep etika sering disamakan dengan moral. Padahal ada perbedaan antara
keduanya. Etika lebih dipahami sebagai refleksi yang baik atau benar. Sedangkan
moral mengacu pada kewajiban untuk melakukan yang baik atau apa yang seharusnya
dilakukan. Etika juga dipandang sebagai karakter atau etos
individu/kelompokberdasarkan nilai-nilai dan norma-norma luhur.
Kode etik adalah aturan-aturan yang mengatur tingkah laku dalam suatu kelompok
khusus, sudut pandangnya hanya ditujukan pada hal-hal prinsip dalam bentuk
ketentuan tertulis. Kode etik profesi dimaksudkan untuk mengatur tingkah laku / etika
suatu kelompok khusus dalam masyarakat melalui ketentuan-ketentuan tertulis yang
diharapkan dapat dipegang teguh oleh sekelompok profesional tertentu.

Nilai-nilai dasar etika publik sebagaimana tercantum dalam undang-undang


ASN, memiliki indikator sebagai berikut :

1. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara Pancasila.


2. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik
Indonesia 1945.
3. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak.
4. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian.
5. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif.
6. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur.
7. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik.
8. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah.

11
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

9. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat,
berdaya guna, berhasil guna, dan santun.
10. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi.
11. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama.
12. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai.
13. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan.
14. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai
perangkat sistem karir.

4. Komitme Mutu

Komitmen mutu adalah janji pada diri kita sendiri atau pada orang lain yang
tercermin dalam tindakan kita untuk menjaga mutu kinerja pegawai. Bidang apapun
yang menjadi tanggung jawab Pegawai Negeri Sipil semua mesti dilaksanakan secara
optimal agar dapat memberi kepuasan kepada stakeholder. Komitmen mutu
merupakan tindakan untuk menghargai efektivitas, efisiensi, inovasi dan kinerja yang
berorientasi mutu dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.

Ada lima dimensi karakteristik yang digunakan pelanggan dalam mengevaluasi


kualitas pelayan (Berry dan Pasuraman dalam Zulian Zamit, 2010:11), yaitu :

a. Tangibles (bukti langsung), yaitu : meliputi fasilitas fisik, perlengkapan,


pegawai, dan sarana komunikasi
b. Reliability (kehandalan), yaitu kemampuan dalam memberikan pelayanan
dengan segera dan memuaskan serta sesuai dengan yang telah dijanjikan
c. Responsiveness (daya tangkap), yaitu keinginan untuk memberikan pelayanan
dengan tanggap
d. Assurance (jaminan), yaitu mencakup kemampuan, kesopanan, dan sifat dapat
dipercaya

12
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

e. Empaty, yaitu kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi yang baik,


dan perhatian dengan tulus terhadap kebutuhan pelanggan.

5. Anti Korupsi

Korupsi berasal dari bahasa latin yaitu corruption yang artinya kerusakan,
kebobrokan, dan kebusukan. Dalam menjalan pekerjaan ASN harus menerapkan
nilai-nilai anti korupsi diantaranya jujur, kedisiplinan, keberanian, dan keadilan.

Ada sembilan indikator dari nilai-nilai dasar anti korupsi yang harus
diperhatikan, yaitu :

a. Jujur yaitu menyampaikan sesuatu apa adanya tidak berbeda dengan kenyataan
yang ada.
b. Peduli yaitu perhatian seseorang terhadap sesama menjadikan seseorang
memiliki kasih sayang.
c. Mandiri yaitu membentuk karakter seseorang sehingga tidak tergantung pada
orang lain.
d. Disiplin yaitu ketekunan dan konsisten untuk terus mengembangkan potensi diri
membuat seeorang akan selalu mampu memberdayakan dirinya dalam
menjalankan tugas.
e. Tanggung jawab yaitu pribadi yang utuh mengenal diri bahwa dirinya berbuat
yang terbaik sesama manusia.
f. Kerja keras yaitu individu yang terus meningkatkan kualitas hasil kerja demi
kemanfataan publik.
g. Sederhana yaitu manusia berintegritas tinggi dengan menyadari keterbatasan
dirinya melakukan sesuatu tanpa berlebih-lebihan

13
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

h. Berani yaitu seseorang yang mampu mengatakan kebenaran dan menolak


kebatilan.
i. Adil yaitu karakter yang menyadari dirinya bahwa apa yang diterima sesuai
dengan jerih payahnya.

Untuk pelatihan dasar pola terintegrasi bukan hanya menerapkan nilai-nilai


dasar perofesi PNS tetapi juga kedudukan dan peran PNS dalam NKRI. Penjelasan
dari kedudukan dan peran PNS dalam NKRI dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai
ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi
politik, bersih dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme. Untuk menjalankan
kedudukannya tersebut, maka ASN berfungsi sebagai pelaksana kebijakan
publik, pelayan publik dan perekat pemersatu bangsa. Selanjutnya pegawai ASN
bertugas :
1) Melaksanakan kewajiban yang dibuat yang dibuat oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan-perundang-undangan;
2) Memberikan pelayanan publik yang professional dan berkualitas
3) Mempererat persatuan dan kesatuan NKRI
Adapun peran dari PNS adalah perencana pelaksana dan pengawas
penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui
pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang professional, bebas dari
intervensi politik, serta bersih dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme.
Pengelolaan SDM harus selalu berkaitan dengan tujuan dan sasaran
organisasi, dalam konteks ini aktivitas dalam pengelolaan SDM/ASN dilakukan
untuk memotivasi dan juga meningkatkan produktivitas pegawai dalam
melaksanakan tugasnya sehingga mampu berkontribusi pada pencapaian tujuan
dan sasaran organisasi.

14
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

Sistem Merit pada dasarnya adalah konsepsi dalam manajemen SDM yang
menggambarkan diterapkannya obyektifitas dalam keseluruhan semua proses
pengelolaan ASN yakni pada pertimbangan kemampuan dan prestasi individu
untuk melaksanakan pekerjaannya (kompetensi dan kinerja).

2. Whole Of Government (WOG)


WOG adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintah yang
menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor
dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan
pembangunan kebijakan, manajemen program dan pelayanan publik. WOG juga
dikenal sebagai pendekatan interagency yaitu pendekatan yang melibatkan
sejumlah kelembagaan yang terkait dengan urusan yang relevan. Pendekatan
WOG dapat dilakukan baik dari sisi penataan institusi formal maupun informal
pernah dipraktekkan dengan cara antara lain penguatan koordinasi antar
lembaga, membentuk lembaga koordinasi khusus, membentuk gugus tugas dan
koalisi sosial. Jenis pelayanan publik yang dikenal dapat didekati oleh pelayanan
yang bersifat administratif, pelayanan jasa, pelayanan barang dan pelayanan
regulatif. Tantangan yang dihadapi dalam penerapan WOG adalah kapasitas dan
SDM, nilai dan budaya organisasi dan kepemimpinan.
3. Pelayanan Publik
Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayan Publik
dijelaskan bahwa pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa dan/atau pelayanan
administratif yang disediakan oleh penyelenggaraan pelayanan publik. Prinsip
pelayanan publik yang baik untuk mewujudkan pelayanan prima adalah
1) Partisipatif;
2) Transparan;

15
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

3) Responsif;
4) Tidak diskriminastif;
5) Mudah dan murah;
6) Efektif dan efisien;
7) Aksesibel;
8) Akuntabel; dan
9) Berkeadilan

2.2 ISU AKTUAL

2.2.1 Isu Aktual

Di SMAN 1 Kerinci Kanan terdapat beberapa masalah terkait kualitas mutu


pendidikan yang dapat diangkat menjadi beberapa issu, antara lain :

1. Kesulitan siswa dalam memahami pelajaran Geografi di SMAN 1 Kerinci


Kanan
2. Kurangnya motivasi belajar Geografi di SMAN 1 Kerinci Kanan
3. Rendahnya minat belajar Geografi siswa di SMAN 1 Kerinci Kanan
4. Kurangnya media ajar Geografi di SMAN 1 Kerinci Kanan.
5. Masih kurangnya kedisiplinan siswa di SMAN 1 Kerinci Kanan.

Dari beberapa isu permasalahan diatas maka diangkat lah isu permasalahan :
“Kesulitan siswa dalam memahami pelajaran Geografi di SMAN 1 Kerinci
Kanan”.

Adapun alasan mengapa penulis mengangkat isu tersebut karena tujuan pendidikan
itu adalah untuk meningkatkan hasil belajar (prestasi) siswa. Dan untuk
meningkatkan hasil belajar siswa harus dimulai dengan memperbaiki metode
pembelajarannya yang dituangkan langkah-langkahnya di dalam RPP, dilaksanakan

16
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

di dalam kelas berpedoman dengan RPP, dan dilakukan evaluasi diakhir


pembelajaran sebagai tolak ukur untuk perbaikan pada pembelajaran berikutnya.
Selama ini metode pembelajaran yang digunakan masih bersifat klasikal, dimana guru
memberikan materi secara terus-menerus dan siswa hanya menerimanya.
Pembelajaran yang masih monoton dan berpusat pada guru ini menyebabkan siswa
pasif dan tidak memiliki kesempatan utntuk mengembangkan potensi dan
kemampuannya. Untuk itu perlu dilakukan inovasi pada metode mengajar yang
berpusat pada siswa dan memberikan kesempatan pada siswa untuk menggali
pengetahuannya sendiri secara aktif.

2.2.2 KEGIATAN

Setelah penulis menetapkan isu-isu yang ingin dipecahkan atau diselesaikan


tahapan selanjutnya adalah menetapkan gagasan kegiatan dari setiap isu-isu yang
telah ditetapkan sebelumnya. Gagasan kegiatan bisa dikatakan inovatif jika didalam
tahapannya terdapat kegiatan kreatif yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Berikut gagasan kegiatan-kegiatan untuk isu-isu yang telah ditetapkan sebelumnya
antara lain :

1. Merevisi RPP yang lebih inovatif


2. Membuat LKS (Lembar Kerja Siswa)
3. Menyiapkan media yang menarik berupa video pembelajaran
4. Menugaskan pembuatan kamus mengenai pembelajaran
5. Melaksanakan kegiatan pembelajaran outdoor
6. Membuat rancangan soal ulangan harian
7. Melaksanakan kegiatan ulangan harian
8. Menindaklanjuti hasil ulangan harian

17
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

2.3 Rancangan Aktualisasi Nilai Dasar PNS


Unit Kerja : SMAN 1 Kerinci Kanan, Kec. Kerinci Kanan,
Kab.Siak
Identifikasi Isu : 1. Kesulitan siswa dalam memahami
pelajaran Geografi di SMAN 1 Kerinci
Kanan
2. Kurangnya motivasi belajar Geografi di
SMAN 1 Kerinci Kanan
3. Rendahnya minat belajar Geografi siswa
di SMAN 1 Kerinci Kanan
4. Kurangnya media ajar Geografi di
SMAN 1 Kerinci Kanan.
5. Masih kurangnya kedisiplinan siswa di
SMAN 1 Kerinci Kanan.
Isu Yang Diangkat : “Kesulitan siswa dalam memahami pelajaran
Geografi di SMAN 1 Kerinci Kanan”
Gagasan Pemecahan : 1. Merevisi Rencana Pelaksanaan
Isu Pembelajaran (RPP) yang lebih inovatif
2. Membuat LKS (Lembar Kerja Siswa)
3. Menyiapkan media yang menarik berupa
video pembelajaran
4. Menugaskan pembuatan kamus

18
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

mengenai pembelajaran Geografi


5. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
outdoor
6. Membuat rancangan soal ulangan harian
7. Melaksanakan kegiatan ulangan harian
8. Menindaklanjuti hasil ulangan harian

1. Merevisi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang lebih inovatif


Tabel 2.1 Merevisi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang lebih
inovatif
NO UNSUR URAIAN
1 Kegiatan Merevisi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
yang inovatif adalah sebagai bentuk pelayanan publik
yang dilakukan oleh Guru kepada murid demi
kelancaran Proses Belajar Mengajar
2 Tahap Kegiatan 1. Menyiapkan silabus
2. Menganalisa RPP
3. Merevisi RPP
4. Menyusun RPP
5. Berdiskusi dengan rekan sejawat mengenai RPP
6. Mencetak RPP
7. Pengesahan yaitu dengan meminta Tandatangan
Kepala Sekolah
8. Menggunakan RPP pada proses pembelajaran
3 OutPut/ Hasil Tersusunnya Rencana Perencanaan Pembelajaran
(RPP) yang inovatif dengan langkah-langkah :
1. Menyiapkan silabus (10%)

19
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

2. Menganalisa RPP (10%)


3. Merivisi RPP (15%)
4. Menyusun RPP (15%)
5. Berdiskusi dengan rekat sejawat mengenai RPP
(10%)
6. Mencetak RPP (10%)
7. Pengesahan yaitu dengan meminta Tandatangan
Kepala Sekolah (5%)
8. Menggunakan RPP pada proses pembelajaran
(15%)
4. Keterkaitan saya akan menyusun RPP yang mengacu pada silabus
Substansi Mata agar semua kegiatan pembelajaran dapat terlaksana
Pelatihan dengan baik sebagai tanggung jawab (akuntabilitas)
sebagai seorang guru. Dalam penyusunan RPP saya
tidak diskriminatif (etika publik) dengan
mengikutsertakan teman sejawat dan menghormati
(nasionalisme) serta menerima masukan yang telah
diberikan saat diskusi mengenai rancangan revisi RPP.

Menyusun dan merevisi RPP merupakan tanggung


jawab guru dan Guru sebagai ASN dituntut untuk
memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam
bidangnya, dalam hal ini guru harus mampu untuk
menyusun RPP yang baik dan benar (manajemen
ASN).
5 Kontribusi Dengan dilakukannya inovasi pada RPP diharapkan
Terhadap Visi/ dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini sesuai
Misi Organisasi dengan misi SMA Negeri 1 Kerinci Kanan yaitu

20
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

menumbuhkan semangat untuk meraih prestasi dan


keunggulan secara intensif.
6 Penguatan Nilai Dengan RPP yang lebih inovatif diharapkan mampu
Organisasi merubah kemampuan siswa agar dapat lebih
berkompeten sehingga menciptakan sekolah yang lebih
bermutu dengan peserta didik yang bermutu pula.
Sehingga dengan sendirinya akan menciptakan citra
sekolah yang baik dimata stakeholder.

2. Membuat LKS (Lembar Kerja Siswa)


Tabel 2.2 Membuat LKS (Lembar Kerja Siswa)
NO UNSUR URAIAN
1 Kegiatan Membuat LKS (Lembar Kerja Siswa) yang kreatif
sebagai bentuk kewajiban guru dalam pelayanan
publik yang diberikan kepada siswa sehingga
menunjukkan kinerja (manajemen ASN) guru yang
professional dan akuntabel.
2 Tahap Kegiatan 1. Membuat rancangan LKS
2. Mendiskusikannya dengan rekan sejawat
3. Mencetak LKS
4. Memperbanyak LKS
5. Menggunakan LKS pada proses pembelajaran
3 OutPut/ Hasil Tersedianya Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan
langkah-langkah :
1. Membuat rancangan LKS (25%)
2. Mendiskusikannya dengan rekan sejawat
(15%)

21
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

3. Mencetak LKS (15%)


4. Memperbanyak LKS (15%)
5. Menggunakan LKS pada proses pembelajaran
(30%)
4. Keterkaitan Saya akan membuat LKS secara konsisten
Substansi Mata (akuntabilitas) sesuai dengan indikator pencapaian
Pelatihan kompetensi dengan tepat agar hasil belajar siswa
meningkat. Dalam pembuatan LKS saya tidak akan
diskriminatif (etika publik), menghormati
(nasionalisme) dan menerima saran dari rekan
sejawat yang diikutsertakan dalam pembuatan LKS.

Pembuatan LKS merupakan bentuk kerja sama


dengan teman sejawat (WoG) untuk meningkatkan
kemampuan siswa, selain itu membuat LKS juga
merupakan bentuk tanggung jawab (manajemen
ASN) guru dalam meningkatkan kinerja sebagai
tenaga pendidik.
5 Kontribusi Salah satu bagian yang dapat meningkatkan
Terhadap Visi/ kompetensi siswa dalam hal belajar mengajar
Misi Organisasi adalah dengan tersedianya LKS guna mengukur
sejauh mana kompetensi dapat dicapai, hal tersebut
sesuai dengan misi SMAN 1 Kerinci Kanan yaitu
Memotivasi siswa agar lebih mengenal dan
menggali potensi diri yang dimiliki dan membantu
mengembangkan.
6 Penguatan Nilai Pembuatan LKS yang akuntabel akan memberikan
Organisasi pengaruh bagi siswa yaitu dilihat dari peningkatan

22
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

hasil belajar siswa. Yang nantinya akan


memberikan pengaruh posistif bagi wali murid dan
masyarakat sehingga dapat meningkatkan rasa
percaya diri dan mutu pelayanan di SMAN 1
Kerinci Kanan yang professional dan akuntabel.

3. Menyiapkan media yang menarik berupa video pembelajaran


Tabel 2.3 Menyiapkan media yang menarik berupa video pembelajaran
NO UNSUR URAIAN
1 Kegiatan Menyiapkan media yang menarik adalah bentuk
kepedulian (pelayanan publik) dalam
meningkatkan kualitas siswa yang berkompeten
dibidangnya.
2 Tahap Kegiatan 1. Mencari kompetensi pembelajaran yang
memerlukan media yang menarik
2. Memilah media sesuai dengan kompetensi
yang diperlukan
3. Menganalisa media yang sudah didapat
4. Membuat media yang menarik
5. Menerapkan media pada proses pembelajaran
3 OutPut/ Hasil Tersedianya media yang menarik dengan langkah-
langkah :
1. Mencari kompetensi pembelajaran yang
memerlukan media yang menarik (20%)
2. Memilah media sesuai dengan kompetensi
yang diperlukan (10%)

23
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

3. Menganalisa media yang sudah didapat(20%)


4. Membuat media yang menarik (30%)
5. Menerapkan media pada proses pembelajaran
(20%)
4. Keterkaitan Sebagai guru saya akan bertanggung jawab
Substansi Mata (nasionalisme) untuk menyiapkan media yang
Pelatihan menarik dan mudah dipahami siswa (pemahaman
pelanggan, komitmen mutu) demi peningkatan
hasil belajar siswa, dan saya akan menggunakan
media dengan professional (etika publik) sehingga
penyampaian materi dapat dengan baik dicerna oleh
siswa.

Media dibuat berdasarkan tujuan pembelajaran dan


indikator pencapaian kompetensi guna memberikan
kemudahan kepada siswa memahami materi dan
membuat pembelajaran jadi lebih menarik sebagai
wujud pelayanan publik guru terhadap siswa.
5 Kontribusi Media juga merupakan salah satu faktor penunjang
Terhadap Visi/ keberhasilan dalam penyampaian materi ajar.
Misi Organisasi Dengan penyampaian materi yang baik oleh guru
diharapkan dapat meningkatkan kualitas siswa yang
sesuai dengan misi SMAN 1 Kerinci Kanan yaitu
Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara
efektif sehingga setiap siswa dapat berkembang
secara optimal.
6 Penguatan Nilai Media yang menarik merupakan salah satu cara
Organisasi penunjang hasil belajar siswa, dengan media yang

24
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

menarik diharapkan siswa dapat dengan mudah


memahami materi sehingga keberhasilan siswa
dapat lebih meningkat dan akan melahirkan
generasi yang dapat mengharumkan nama baik
SMAN 1 Kerinci Kanan.

4. Menugaskan pembuatan kamus mengenai pelajaran Geografi


Tabel 2.4 Menugaskan pembuatan kamus mengenai pelajaran Geografi
NO UNSUR URAIAN
1 Kegiatan Menugaskan pembuatan kamus yang menarik
mengenai pelajaran Geografi yang nantinya akan
disumbangkan ke perpustakaan sehingga dapat
digunakan oleh seluruh siswa (WoG)
2 Tahap Kegiatan 1. Mencari kompetensi pembelajaran yang akan
dibuatkan kamus geografi
2. Merancang kelompok belajar secara random
sebelum masuk kelas
3. membagi kelompok untuk membuat tugas
kamus Geografi dikelas
4. memberi penjelasan mengenai tugas kamus
Geografi
5. memberikan waktu kepada kelompok untuk
menyelesaikan tugas
6. siswa mengumpulkan kamus geografi
7. evaluasi tugas kelompok mengenai kamus
geografi
3 OutPut/ Hasil Terselesaikannya kamus geografi yang menarik

25
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

yang dibuat oleh siswa sebagai salah satu tugas


sekolah dengan tahapan :
1. Mencari kompetensi pembelajaran yang akan
dibuatkan kamus Geografi (10%)
2. Merancang kelompok belajar secara random
sebelum masuk kelas (10%)
3. membagi kelompok untuk membuat tugas
kamus Geografi dikelas (10%)
4. memberi penjelasan mengenai tugas kamus
Geografi (10%)
5. memberikan waktu kepada kelompok untuk
menyelesaikan tugas (40%)
6. siswa mengumpulkan kamus geografi (5%)
7. evaluasi tugas kelompok mengenai kamus
geografi (15%)
4. Keterkaitan Dalam membagi kelompok belajar saya tidak
Substansi Mata diskriminatif (nasionalisme, sila ke-2) dan adil
Pelatihan (anti korupsi) terhadap siswa dengan membagi
kelompok secara random. Selain itu saya selalu
memperhatikan anak (peduli, anti korupsi) selama
kerja kelompok berlangsung

Kamus dibuat berdasarkan kompetensi


pembelajaran dan indikator pencapaian kompetensi
guna memberikan kemudahan kepada siswa
memahami materi dan membuat pembelajaran jadi
lebih mudah dipahami sebagai wujud keterkaitan
(Whole of Government) guru dan siswa.

26
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

5 Kontribusi Membuat kamus Geografi yang ditugaskan


Terhadap Visi/ langsung ke siswa membuat siswa secara tidak
Misi Organisasi langsung membaca dan memahami kata-kata sulit
dipelajaran Geografi yang selama ini sulit untuk
dipahami, serta membuat suasana belajar yang
menyenangkan. Hal ini sesuai dengan misi SMAN
1 Kerinci Kanan yaitu melaksanakan pembelajaran
dan bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa
dapat berkembang secara optimal.
6 Penguatan Nilai Pembuatan tugas kelompok kamus Geografi dalam
Organisasi pembelajaran yang inovatif dapat meningkatkan
hasil belajar siswa dan menciptakan jiwa peserta
didik yang memiliki rasa percaya diri dalam
mengikuti setiap tahap pembelajaran di sekolah.

5. Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran Outdoor yang Konkret


Tabel 2.5 Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran Outdoor yang Konkret

NO UNSUR URAIAN
1 Kegiatan Melaksanakan kegiatan pembelajaran outdoor
merupakan jenis pelayanan publik yang
digunakan untuk memaksimalkan KBM pada saat
siswa merasa kurang nyaman berada didalam kelas
dengan inovasi pembelajaran yang riil, variatif
rekreatif dan menyenangkan.
2 Tahap Kegiatan 1. Mencari kompetensi pembelajaran yang
memerlukan kegiatan pembelajaran outdoor

27
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

2. Merancang kelompok yang akan melakukan


kegiatan outdoor secara random
3. Membagi kelompok dikelas
4. Melakukan persiapan untuk melakukan kegiatan
outdoor ( instruksi, alat tulis, lembar kerja dan
buku sumber)
5. Melakukan pembelajaran outdoor dengan
menugaskan siswa untuk terjun langsung ke
lapangan.
6. Mengumpulkan data sesuai dengan lembar kerja
masing-masing kelompok
7. Siswa menganalisa hasil pengamatan didalam
kelas sesuai dengan jenis data yang telah
diberikan
8. Siswa mempresentasikan hasil pengamatan
didepan kelas secara berkelompok
9. Mengevaluasi hasil presentasi siswa
3 OutPut/ Hasil Terlaksananya kegiatan belajar outdoor dengan
tahapan :
1. Mencari kompetensi pembelajaran yang
memerlukan kegiatan pembelajaran outdoor
(10%)
2. Merancang kelompok yang akan melakukan
kegiatan outdoor secara random (10%)
3. Membagi kelompok dikelas (5%)
4. Melakukan persiapan untuk melakukan kegiatan
outdoor ( instruksi, alat tulis, lembar kerja dan
buku sumber) (10%)

28
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

5. Melakukan pembelajaran outdoor dengan


menugaskan siswa untuk terjun langsung ke
lapangan. (20%)
6. Mengumpulkan data sesuai dengan lembar kerja
masing-masing kelompok (10%)
7. Siswa menganalisa hasil pengamatan didalam
kelas sesuai dengan jenis data yang telah
diberikan (10%)
8. Siswa mempresentasikan hasil pengamatan
didepan kelas secara berkelompok (15%)
9. Mengevaluasi hasil presentasi siswa (10%)
4. Keterkaitan Dalam membagi kelompok belajar saya tidak
Substansi Mata diskriminatif (etika publik) dan adil (anti
Pelatihan korupsi) terhadap siswa dengan membagi
kelompok secara random. Selain itu saya selalu
memperhatikan anak (peduli, anti korupsi) selama
kerja kelompok berlangsung.

Kegiatan pembelajaran outdoor merupakan


pelayanan publik yang dilakukan dari guru untuk
siswa karena pembelajaran outdoor dilakukan
dengan tujuan untuk meningkatkan kreatifitas siswa
dan menciptakan suasana belajar yang tidak
monoton.
5 Kontribusi Dalam membuat kegiatan pembelajaran outdoor
Terhadap Visi/ segala kegiatan yang dilakukan dalam proses
Misi Organisasi interaksi (guru dan siswa) dalam rangka mencapai
tujuan belajar. Siswa memiliki tenaga untuk

29
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

berkembang sendiri dan pendidik akan berperan


sebagai pembimbing serta mengamati
perkembangan siswanya. Hal tersebut sesuai
dengan misi SMAN 1 Kerinci Kanan yaitu
Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara
efektif sehingga setiap siswa dapat berkembang
secara optimal, sesuai dengan prestasi yang
dimiliki.
6 Penguatan Nilai Dengan pembelajaran outdoor, dapat meningkatkan
Organisasi rasa ingin tahu, keperdulian peserta didik terhadap
alam dan menciptakan suasana yang
menyenangkan, tidak membosankan serta
pandangan peserta didik yang kongkrit terhadap
objek pembelajaran yang berpengaruh terhadap
peningkatan evaluasi hasil belajar sehingga peserta
didik dapat mengharumkan nama sekolah dengan
prestasi yang dimiliki.

6. Membuat Rancangan Soal Ulangan Harian


Tabel 2.6 Membuat Rancangan Soal Ulangan Harian
NO UNSUR URAIAN
1 Kegiatan Membuat rancangan soal ulangan harian yang
menarik dalam bentuk media kartu dengan metode
rolling game merupakan bentuk pelayanan dari guru
untuk siswa (pelayanan publik), serta bentuk
tanggung jawab kinerja pegawai negeri yang
profesional dan efektif dalam melaksanakan

30
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

tugasnya (manajemen ASN).


2 Tahap Kegiatan 1. Membuat rancangan soal ulangan dalam
bentuk kisi-kisi soal
2. Membuat soal ulangan harian
3. Merancang kartu yang akan dibuat soal
ulangan harian
4. Menulis soal dikartu ulangan
3 OutPut/ Hasil Tersedianya soal ulangan harian dalam bentuk
media kartu dengan tahapan :
1. Membuat rancangan soal ulangan dalam
bentuk kisi-kisi soal (25%)
2. Membuat soal ulangan harian (25%)
3. Merancang kartu yang akan dibuat soal
ulangan harian (30%)
4. Menulis soal dikartu ulangan (20%)
4. Keterkaitan saya akan menyesuaikan indikator pencapaian
Substansi Mata kompetensi (IPK) dengan soal ulangan harian
Pelatihan (konsisten, akuntabilitas) dan saya tidak meminta
bayaran kepada siswa dalam memperbanyak soal
ulangan (sila ke-1, nasionalisme), dalam membuat
soal ulangan saya mengerjakannya sesuai dengan
kemampuan diri dan tidak tergantung kepada orang
lain (anti korupsi).

Guru sebagai ASN dituntut untuk memiliki


pengetahuan dan keterampilan dalam bidangnya,
dalam hal ini guru harus mampu untuk merancang
soal ulangan harian berdasarkan indikator soal dan

31
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

indikator pencapaian kompetensi (manajemen


ASN)
5 Kontribusi Soal ulangan harian menjadi alat ukur mengenai
Terhadap Visi/ kemampuan yang dimiliki oleh siswa dalam
Misi Organisasi pembelajaran, hal tersebut sesuai dengan visi
SMAN 1 Kerinci Kanan yaitu Unggul dalam
prestasi akademik dan non akademik berdasarkan
iman dan taqwa.
6 Penguatan Nilai Dengan dilakukan ulangan harian diharapkan
Organisasi pendidik dapat mengukur prestasi akademik yang
dimiliki peserta didik sehingga melalui kemampuan
akademik peserta didik, sekolah mampu
meningkatkan kualitas mutu pendidikan yang akan
berpengaruh terhadap perkembangan sekolah yang
akuntabel dan professional.

7. Melaksanakan Kegiatan Ulangan Harian


Tabel 2.7 Melaksanakan Kegiatan Ulangan Harian
NO UNSUR URAIAN
1 Kegiatan Melaksanakan ulangan harian dengan cara menarik
dalam bentuk media kartu dengan metode rolling
game merupakan bentuk pelayanan dari guru untuk
siswa (pelayanan publik), serta bentuk tanggung
jawab kinerja pegawai negeri yang profesional dan
efektif dalam melaksanakan tugasnya (manajemen
ASN).
2 Tahap Kegiatan 1. Membagikan soal ulangan harian

32
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

2. Mengawasi saat pelaksanaan ulangan


3. Menjaga ketertiban saat ulangan
3 OutPut/ Hasil Terlaksananya ulangan harian dalam bentuk media
kartu dengan tahapan :
1. Membagikan soal ulangan harian (30%)
2. Mengawasi saat pelaksanaan ulangan (40%)
3. Menjaga ketertiban saat ulangan (30%)
4. Keterkaitan Tertibnya pelaksanaan ulangan harian merupakan
Substansi Mata tanggung jawab (akuntabilitas) seorang guru
Pelatihan sebagai pengawas, saat ulangan saya
mengikutsertakan semua siswa, tidak membeda-
bedakan siswa dan semua siswa mendapatkan soal
yang sama (Sila ke-2, non diskriminatif,
nasionalisme), saya akan menyampaikan prosedur
pelaksanaan ulangan harian dengan sopan santun,
menggunakan teknik komunikasi efektif (etika
publik).

Pada kegiatan pelaksanaan ulangan harian, guru


mengawasi siswa dengan cermat agar tidak terjadi
kecurangan yang dapat merusak moral siswa dan
menjaga ketetiban pelaksanaan ulangan harian
sebagai bentuk pelayanan publik guru kepada
siswa.
5 Kontribusi Selama pelaksanaan ulangan harian berlangsung
Terhadap Visi/ siswa dituntut untuk tertib dan disiplin untuk
Misi Organisasi membentuk moral siswa yang berlandaskan pada
dasar negara yaitu Pancasila. Hal tersebut sesuai

33
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

dengan misi SMAN 1 Kerinci Kanan yaitu


Menumbuhkan sikap dan perbuatan religious, sopan
santun dan berbudaya
6 Penguatan Nilai Jika hasil ulangan siswa atau hasil belajar siswa
Organisasi meningkat maka akan menumbuhkan rasa kepuasan
bagi orang tuanya/ wali murid dan tentunya akan
menumbuhkan kepercayaan masyarakat akan
pelayanan pembelajaran SMAN 1 Kerinci Kanan
yang profesional dan berkualitas

8. Menindaklanjuti Hasil Ulangan Harian


Tabel 2.8 Menindaklanjuti Hasil Ulangan Harian
NO UNSUR URAIAN
1 Kegiatan menindaklanjuti hasil ulangan harian yang lebih
variatif dan inovatif sehingga kesulitan siswa dapat
teratasi dengan baik (manajemen ASN)
2 Tahap Kegiatan 1. Mengelompokkan siswa yang membutuhkan
remedial dan pengayaan
2. Menganalisa ulang soal ulangan harian
3. Memberikan penjelasan mengenai materi yang
belum dipahami siswa
4. Membuat soal remedial berdasarkan tingkat
kesulitan siswa
5. Memberikan soal remedial kepada siswa
6. Mengevaluasi hasil ulangan remedial
3 OutPut/ Hasil Terlaksananya kegiatan remedial dan pengayaan
dengan langkah-langkah :

34
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

1. Mengelompokkan siswa yang membutuhkan


remedial dan pengayaan (10%)
2. Menganalisa ulang soal ulangan harian (10%)
3. Memberikan penjelasan mengenai materi yang
belom dipahami siswa (30%)
4. Membuat soal remedial berdasarkan tingkat
kesulitan siswa (20%)
5. Memberikan soal ulangan kepada siswa (10%)
6. Mengevaluasi hasil ulangan (20%)
4. Keterkaitan Saya akan menyampaikan prosedur pelaksanaan
Substansi Mata remedial dan pengayaan dengan sopan santun
Pelatihan (etika publik), menggunakan teknik komunikasi
efektif, Saya akan masuk kelas tepat waktu sesuai
dengan jadwal pelajaran yang telah ditentukan
(disiplin, anti korupsi), Tertibnya pelaksanaan
ulangan harian merupakan tanggung jawab
(akuntabilitas) seorang guru sebagai pengawas.

Kegiatan remedial dilakukan sebagai


tindakan/langkah untuk menuntaskan pemahaman
siswa yang mengalami kesulitan belajar agar tujuan
pembelajaran tercapai dan hasil belajar siswa
meningkat, hal ini dilakukan sebagai bentuk
pelayanan publik guru kepada siswa (pelayanan
publik).
5 Kontribusi Selama pelaksanaan remedial berlangsung siswa
Terhadap Visi/ dituntut untuk tertib dan disiplin untuk membentuk
Misi Organisasi moral siswa yang berlandaskan pada dasar negara

35
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

yaitu Pancasila. Hal tersebut sesuai dengan misi


SMAN 1 Kerinci Kanan yaitu Menumbuhkan sikap
dan perbuatan religious, sopan santun dan
berbudaya
6 Penguatan Nilai Dengan melakukan remedial maka guru sudah
Organisasi berusaha untuk meningkatkan hasil belajar Geografi
siswa tersebut. Jika hasil belajar siswa sudah
meningkat maka akan menumbuhkan rasa kepuasan
dan kepercayaan dari masyarakat terhadap
pelayanan pembelajaran SMAN 1 Kerinci Kanan
professional dan berkualitas

36
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

BAB III
IMPLEMENTASI AKTUALISASI NILAI DASAR CPNS

3.1 CAPAIAN AKTUALISASI NILAI DASAR CPNS


3.1.1 Merevisi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang Lebih Inovatif
Nama Kegiatan Merevisi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang
lebih inovatif
Tanggal 24 s.d 26 Juli 2017
Daftar Lampiran Foto kegiatan
a. Nilai Dasar dan Teknik
Nilai-nilai dasar ANEKA dan teknik yang ada didalam kegiatan Merevisi Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang lebih inovatif, yaitu :
1. Akuntabilitas, nilai yang didapat yaitu tanggung jawab dan kejelasan dengan
teknik kroscek
2. Nasionalisme, nilai yang didapat yaitu menghormati, berjiwa besar, dan tolong
menolong dengan teknik konsultasi
3. Etika publik, nilai yang didapat yaitu tidak diskriminatif, sopan santun dengan
teknik komunikasi efektif
4. Komitmen mutu, nilai yang didapat yaitu efektif dan efisien dengan teknik
PDCA

37
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

5. Anti korupsi nilai yang didapat yaitu kerja keras dengan teknik cek n ricek

b. Deskripsi proses
Merevisi RPP merupakan tugas setiap guru dalam meningkatkan kualitas belajar
mengajar yang diharapkan nantinya dapat meningkatkan pencapaian kualitas peserta
didik yang maksimal. Merevisi RPP adalah salah satu hal yang saya lakukan untuk
memperbaiki kinerja sebagai ASN dan salah satu bentuk pelayanan kepada peserta
didik.
Sebelum merevisi RPP saya terlebih dahulu menyiapkan dan mempelajari silabus.
Dari silabus yang saya pelajari kemudian saya menganalisa kesesuaian silabus dengan
RPP serta memperhatikan dan membandingkan dengan RPP tahun sebelumnya.
Setelah menganalisa saya menemukan perlu adanya pembaharuan pada RPP tahun
sebelumnya yaitu dalam hal metode pembelajaran yang kemudian saya revisi dan
menambahkan metode pembelajaran yang menurut saya lebih inovatif dengan
karakteristik peserta didik. Dalam menganalisa RPP saya terlebih dahulu meminta
pendapat dan saran dari rekan sejawat secara sopan. pendapat yang saya terima
berupa respon positif, diantaranya merevisi metode pembelajaran yang disesuaikan
dengan karakteristik peserta didik yang memungkinkan nantinya diharapkan dapat
memperoleh perubahan dalam perbaikan evaluasi peserta didik.
Setelah menganalisa RPP langkah selanjutnya yang saya lakukan adalah menyusun
RPP yang lebih inovatif dengan merevisi metode pembelajaran yang lebih menarik
kemudian mencetak RPP tersebut.
Setelah RPP dicetak, langkah selanjutnya adalah pengesahan RPP yaitu meminta
tanda tangan kepala sekolah. Saya langsung menuju ke ruang kepala sekolah, terlebih
dahulu saya mengetuk pintu dan mengucapkan salam. Setelah pintu dibuka saya
langsung menghadap kepala sekolah dan menyampaikan maksud dan tujuan saya
menemui kepala sekolah. Selanjutnya kepala sekolah mengesahkan RPP yang saya
revisi dengan menandatangani RPP yang akan saya gunakan untuk pembelajaran

38
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

dalam proses belajar mengajar.

c. Kualitas Kegiatan : Mengahasilkan RPP lebih yang inovatif

d. Manfaat Kegiatan
Manfaat dari merevisi RPP bagi sekolah adalah memperbaiki kinerja guru sebagai
ASN yang professional, memperbaiki cara mengajar ataupun metode mengajar yang
nantinya diharapkan hasil evaluasi peserta didik akan lebih efektif sesuai dengan yang
diharapkan
e. Pencapaian Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini mewujudkan misi organisasi nomor 3 (menumbuhkan semangat
untuk meraih prestasi dan keunggulan secara intensif kepada seluruh komponen
sekolah).

Lampiran Foto Kegiatan 1

Gambar 3.1.1 Dokumentasi menyusun RPP dan berdikusi dengan rekan sejawat

39
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

Gambar 3.1.2 Dokumentasi proses mencetak RPP dan pengesahan RPP oleh kepala
sekolah

3.1.2 Membuat Lembar Kerja Siswa (LKS)


Nama Kegiatan Membuat lembar kerja siswa (LKS)
Tanggal 27 dan 28 Juli 2017
Daftar Lampiran Foto kegiatan
a. Nilai Dasar :
1. Akuntabilitas, nilai yang didapat yaitu tanggung jawab dan konsisten dengan
teknik dokumentasi
2. Nasionalisme, nilai yang didapat yaitu menghormati dengan teknik kolaborasi
3. Etika publik, nilai yang didapat yaitu kerja sama dan tidak diskriminatif dengan
teknik komunikasi efektif
4. Komitmen mutu, nilai yang didapat yaitu efektif dan efisien dengan teknik
berfikir kreatif
5. Anti korupsi nilai yang didapat yaitu tanggung jawab dan kerja keras dengan
teknik dokumentasi

40
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

b. Deskripsi Proses
Pembuatan LKS merupakan salah satu tugas guru sebagai ASN yang menjalankan
fungsinya secara professional. Sekaligus sebagai salah satu bentuk jenis pelayanan
yang diberikan guru untuk siswa demi kelancaran dan keberhasilan peserta didik
untuk meningkatkan prestasi akademik dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah,
yang tentunya isi dan evaluasi LKS disesuaikan dengan karakteristik peserta didik.
Dalam menjalankan kegiatan ini saya merancang secara konsisten pembuatan LKS
disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi. Saya membuat LKS dengan
menerapkan nilai dasar etika publik yaitu tidak diskriminatif dengan rekan sejawat
yang lebih senior, dimana dalam membuat LKS saya meminta pendapat dan saran
mengenai LKS yang saya buat, serta menghormati pendapat mereka dengan menerima
saran tersebut. Hal ini saya lakukan untuk menghindari kesalahan ataupun kekurangan
isi dari LKS. Kemudian saya mencetak LKS dan memita siswa untuk memperbanyak
LKS sesuai dengan jumlah siswa yang ada. Langkah selanjutnya saya membagikan
LKS kepada peserta didik dengan menerapkan nilai dasar etika publik yaitu tidak
diskriminatif dalam membagikan LKS kepada seluruh siswa tanpa membeda-bedakan
peserta didik. Kemudian menggunakan LKS tersebut dalam kegiatan belajar
mengajar.

c. Kualitas kegiatan : menghasilkan LKS yang sesuai dengan indikator


pembelajaran

d. Manfaat Kegiatan

Manfaat membuat LKS dalam kegiatan belajar adalah


 Membuat LKS adalah tanggung jawab seorang guru dalam meningkatkan kinerja
yang baik dalam meningkatkan prestasi akademik peserta didik
 tercapainya tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien.

41
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

 Adanya kesesuaian antara tujuan pembelajaran dan materi pembelajaran dengan


evaluasi pada uji kompetensi/evaluasi pemahaman konsep pada LKS

e. Pencapaian Visi dan Misi Organisasi


Kegiatan ini mewujudkan misi organisasi nomor 4 (memotifasi siswa agar
lebih mengenal dan menggali potensi diri yang dimiliki dan membantu
mengembangkannya.

Lampiran Foto Kegiatan 2

Gambar 3.2.1 Dokumentasi merancang LKS dan berdikusi dengan rekan sejawat
mengenai penyusunan LKS

42
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

Gambar 3.2.2 Dokumentasi proses mencetak LKS dan menggunakan LKS pada
kegiatan belajar mengajar

3.1.3 Menyiapkan Media yang Menarik Berupa Video Pembelajaran


Nama Kegiatan Menyiapkan media yang menarik berupa video
pembelajaran
Tanggal 3 dan 4 Agustus 2017
Daftar Lampiran Foto kegiatan
a. Nilai Dasar :
1. Akuntabilitas, nilai yang didapat yaitu tanggung jawab dengan teknik
dokumentasi
2. Nasionalisme, nilai yang didapat yaitu bertanggung jawab dengan teknik
partisipatif
3. Etika publik, nilai yang didapat yaitu profesional dengan teknik komunikasi
observasi
4. Komitmen mutu, nilai yang didapat yaitu pemahaman pelanggan dengan teknik
berfikir kreatif
5. Anti korupsi nilai yang didapat yaitu tanggung jawab dan kerja keras dengan
teknik dokumentasi

43
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

b. Uraian kegiatan
Tahapan kegiatan dalam hal ini adalah mencari kompetensi pembelajaran yang
memerlukan media video, memilah media sesuai dengan kompetensi yang diperlukan,
menganalisa media yang sudah didapat, dan menerapkan media pada kegiatan belajar
mengajar.
Tujuan dibuatnya media berupa video pengajaran adalah agar peserta didik dapat
dengan mudah memahami materi pelajaran, karena mayoritas karakteristik peserta
didik akan lebih mudah menerima dan menyerap pelajaran dengan apa yang mereka
lihat dan mereka dengar (audio visual). Dalam hal ini saya menerapkan nilai dasar
pemahaman pelanggan (komitmen mutu). Hal ini telah terbukti dengan adanya
perbedaan antara cara mengajar menggunakan metode ceramah dengan metode video
pembelajaran yang disertai dengan penjelasan (ceramah) dari guru bidang studi. Hasil
evaluasi menunjukkan bahwa metode yang disampaikan dengan video pembelajaran
akan cepat diserap peserta didik dibanding dengan metode ceramah yang kesannya
akan lebih monoton dari tahun ketahun.
Sebelum menerapkan media dalam pembelajaran saya terlebih dahulu mencari
kompetensi yang diperlukan media video pembelajaran. Dalam hal ini saya
menerapkan nilai dasar bertanggung jawab (nasionalisme). Setelah kompetensi
didapat selanjutnya saya mencari media sesuai dengan kompetensi dan indikator
pencapaian kompetensi. Beberapa video yang telah didapat, selanjutnya saya memilah
video untuk ditampilkan saat pembelajaran berlangsung. Video yang telah didapat
kemudian saya analisa apakah sudah sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi.
Setelah menurut saya sesuai, kemudian saya menggunakan media didalam kegiatan
belajar mengajar didalam kelas.

c. Kualitas kegiatan : menghasilkan media berupa video pembelajaran

44
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

d. Manfaat Kegiatan terhadap


Manfaat dari menyiapkan media berupa video pembelajaran adalah agar peserta didik
mampu memahami materi pembelajaran secara jelas dan dapat meningkatkan hasil
belajar peserta didik.

e. Pencapaian Visi dan Misi Organisasi


Kegiatan ini mewujudkan misi organisasi nomor 2 (melaksanakan pembelajaran dan
bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa dapat berkembang secara optimal,
sesuai dengan prestasi yang dimilikinya).

Lampiran Foto Kegiatan 3

Gambar 3.3.1 Dokumentasi menerapkan media video pada kegiatan belajar mengaja

3.1.4 Menugaskan Pembuatan Kamus Mengenai Pelajaran Geografi


Nama Kegiatan Menugaskan pembuatan kamus mengenai pelajaran

45
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

geografi
Tanggal 9 dan 11 Agustus Juli 2017
Daftar Lampiran Foto kegiatan
a. Nilai Dasar :
1. Akuntabilitas, nilai yang didapat yaitu tanggung jawab dengan teknik
dokumentasi
2. Nasionalisme, nilai yang didapat yaitu non diskriminatif dengan teknik diskusi
3. Etika publik, nilai yang didapat yaitu profesional dengan teknik cek n ricek
4. Komitmen mutu, nilai yang didapat yaitu pemahaman pelanggan dengan teknik
berfikir kreatif
5. Anti korupsi nilai yang didapat yaitu peduli dan adil dengan teknik dokumentasi

b. Uraian kegiatan
Setiap peserta didik mempuyai kelebihan dan keterbatasan dalam menerima dan
memahami pelajaran. salah satu keterbatasan yang saya dapatkan adalah kesulitan
untuk memahami kata-kata sulit dalam hal ini yakni pelajaran geografi. Untuk itu saya
mencoba untuk menugaskan peserta didik membuat kamus dengan ditulis tangan pada
buku kecil yang mereka beli masing-masing peserta didik. Dalam membuat kamus
ditugaskan terlebih dahulu mencari kata sulit yang mereka anggap penting dan tidak
dipahami. Kemudian kata tersebut diurutkan berdasarkan alfabet. Pembuatan kamus
dilakukan secara bebas dalam artian bebas untuk berekspresi sehingga membuat siswa
nyaman untuk membaca kamus tersebut.
Tahap yang saya buat pada pembuatan kamus dimulai dengan mencari kompetensi
pembelajaran yang akan dibuatkan kamus geografi. Setelah kompetensi didapat saya
membagi kelompok secara random sebelum masuk kelas dan membagi kelompok
tersebut didalam kelas. Dalam hal ini saya menerapkan nilai dasar anti korupsi (adil).
Sebelum peserta didik membuat kamus terlebih dahulu saya menjelaskan tentang
bagaimana tata cara membuat kamus geografi. Kemudian saya memberi waktu untuk

46
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

peserta didik menyelesaikan kamus tersebut didalam kelas. Selama 60 menit saya
memberikan waktu kepada peserta didik untuk menyelesaikan pembuatan kamus
geografi. Setelah waktu yang diberikan telah habis kemudian peserta didik
mengumpulkan kamus yang telah mereka buat. Saya melakukan kegiatan evaluasi
diluar jam mengajar agar kegiatan mengajar yang saya gunakan lebih efektif.

c. Kualitas kegiatan : tersedianya kamus geografi yang menarik

d. Manfaat Kegiatan
Manfaat dari menyiapkan kamus geografi adalah agar peserta didik mampu
memahami kata-kata sulit dalam hal hal ini pelajaran geografi.

e. Pencapaian Visi dan Misi Organisasi


Kegiatan ini mewujudkan misi organisasi nomor 2 (melaksanakan pembelajaran
dan bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa dapat berkembang secara
optimal, sesuai dengan prestasi yang dimilikinya).

Lampiran Foto Kegiatan 4

47
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

Gambar 3.4.1 Dokumentasi proses pembuatan kamus geografi

Gambar 3.4.2 Dokumentasi proses evaluasi pembuatan kamus geografi

3.1.5 Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran Outdoor yang Konkret


Nama Kegiatan Melaksanakan kegiatan pembelajaran outdoor yang konkret
Tanggal 16 Agustus 2017
Daftar Lampiran Foto kegiatan

48
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

a. Nilai Dasar :
1. Akuntabilitas, nilai yang didapat yaitu tanggung jawab dengan teknik
pengawasan
2. Nasionalisme, nilai yang didapat yaitu peduli dan adil dengan teknik partisipatif
3. Etika publik, nilai yang didapat yaitu non diskriminatif dengan teknik observasi
4. Komitmen mutu, nilai yang didapat yaitu pemahaman keamanan dengan teknik
PDCA
5. Anti korupsi nilai yang didapat yaitu peduli dan adil dengan teknik cek n ricek

b. Deskripsi Proses
Pembelajaran diluar kelas (outdoor study) merupakan pembelajaran yang dilakukan di
luar ruang kelas atau diluar gedung sekolah atau berada di alam bebas sehingga
diperoleh pengetahuan dan nilai-nilai yang berkaitan dengan aktifitas hasil belajar
terhadap materi yang disampaikan di luar kelas. Pendekatan pembelajaran diluar kelas
adalah pendekatan yang dilakukan guru, dimana guru mengajak peserta didik belajar
diluar kelas untuk melihat peristiwa langsung dilapangan yang digunakan sebagai
sumber belajar. Peran guru adalah sebagai pemandu agar siswa belajar melalui
pengalaman yang mereka peroleh.
Dalam hal ini saya memiliki beberapa tahapan kegiatan antara lain mencari
kompetensi pembelajaran yang memerlukan kegiatan pembelajaran outdoor,
merancang kelompok yang akan melakukan kegiatan outdoor, dalam tahapan ini saya
menerapkan nilai dasar adil (anti korupsi) karena membagi siswa secara objektif.
Kemudian saya membagi kelompok dikelas sesuai kelompok yang sudah di rancang
sebelumnya. Sebelum turun langsung kelapangan saya melakukan persiapan yakni
memberi instruksi ke peserta didik agar membawa alat tulis untuk menulis hasil
pengamatan dilapangan. Hal tersebut memakan waktu kurang lebih 15 menit. Setelah
semua kegitan persiapan dirasa cukup, saya beserta peserta didik menuju kepalangan

49
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

dengan tertib dan teratur. Perjalanan dari sekolah menuju ke lokasi yang telah
ditentukan memakan waktu kurang lebih 10 menit dengan berjalan kaki. Dalam hal
ini saya menerapkan nilai dasar bertanggung jawab (nasionalisme) yakni bertanggung
jawab terhadap keselamatan peserta didik dan membimbing peserta didik selama di
lapangan.
Pengamatan pada saat itu adalah membedakan flora dan fauna di daerah daratan dan
perairan. Setelah puas mengamati peserta didik saya bimbing untuk kembali ke kelas
dan menyajikan hasil pengamatan mereka dari masing-masing kelompok. Evaluasi
dilakukan ketika penyajian hasil pengamatan sedang berlangsung.

c. Kualitas kegiatan : terlaksananya kegiatan pembelajaran diluar ruangan


(outdoor study) yang konkret dan efisien

d. Manfaat Kegiatan

Manfaat dari melaksanakan kegiatan pembelajaraan outdoor adalah


 membuat individu memiliki kesempatan unik untuk mengembangkan kreatifitas
dan inisiatif personal
 memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk merasakan secara langsung
terhadap materi yang disampaikan
 memberikan kesempatan untuk belajar dari pengalaman langsung
 memberikan kontribusi untuk membantu mngembangkan hubungan guru dan
murid yang lebih baik melalui berbagai pengalaman di alam bebas

e. Pencapaian Visi dan Misi Organisasi


Kegiatan ini mewujudkan misi organisasi nomor 2 (melaksanakan pembelajaran
dan bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa dapat berkembang secara
optimal, sesuai dengan prestasi yang dimilikinya).

50
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

Lampiran Foto Kegiatan 5

Gambar 3.5.1 Dokumentasi pembelajaran outdoor

Gambar 3.5.2 Dokumentasi kegiatan pembelajaran outdoor

51
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

3.1.6 Membuat Rancangan Soal Ulangan Harian


Nama Kegiatan Membuat rancangan soal ulangan harian
Tanggal 22 dan 23 Agustus 2017
Daftar Lampiran Foto kegiatan
a. Nilai Dasar :
1. Akuntabilitas, nilai yang didapat yaitu konsisten dengan teknik kroscek
2. Nasionalisme, nilai yang didapat yaitu bertanggung jawab dengan teknik
kolaborasi
3. Etika publik, nilai yang didapat yaitu memberikan pelayan dengan teknik cek n
ricek
4. Komitmen mutu, nilai yang didapat yaitu efektif dan efisien dengan teknik PDCA
5. Anti korupsi nilai yang didapat yaitu peduli dan tanggung jawab dengan teknik
cek n ricek
b. Deskripsi proses
Penilaian hasil belajar merupakan bagian dari evaluasi belajar yang digunakan sebagai
sarana mengukur kemampuan atau perilaku yang dapat dicapai oleh peserta didik
selama dan setelah proses belajar. Kawasan kemampuan kompetensi yang diukur
mencakup pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill) dan sikap (attitude).
Penilaian terutama dilakukan terhadap apa yang ingin dicapai dalam proses
pembelajaran yang dilaksanakan. Capaian hasil yang diinginkan dalam proses
pembelajaran dirumuskan dalam tujuan pembelajaran.
Dalam merancang soal ulangan saya menyesuaikan indikator pencapaian kompetensi
(IPK) dengan soal ulangan harian (konsisten, akuntabilitas). Agar tujuan
pembelajaran dapat dicapai sesuai dengan yang diharapkan. Terlebih dahulu saya
membuat kisi-kisi soal yang juga saya sesuaikan dengan indicator pencapaian
kompetensi. Saya membuat soal dalam bentuk essay yang saya sajikan dalam bentuk
kartu ulangan. Dalam membuat kartu saya tidak meminta bayaran kepada peserta
didik karena membuat soal ulangan merupakan kewajiban saya dalam memberikan

52
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

pelayan pendidikan yang optimal kepada peserta didik (sila ke-1, nasionalisme).
dalam membuat soal ulangan saya mengerjakannya sesuai dengan kemampuan diri
dan tidak tergantung kepada orang lain (anti korupsi).
Guru sebagai ASN dituntut untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam
bidangnya, dalam hal ini guru harus mampu untuk merancang soal ulangan harian
berdasarkan indikator soal dan indikator pencapaian kompetensi (manajemen ASN)

c. Kualitas Kegiatan : tersedianya rancangan soal ulangan harian dalam bentuk


media kartu

d. Manfaat Kegiatan
Manfaat dalam merancang soal ulangan harian berikut ini adalah adanya kesesuaian
antara indikator pencapaian kompetensi dengan soal ulangan.

e. Pencapaian Visi dan Misi Organisasi


Soal ulangan harian menjadi alat ukur mengenai kemampuan yang dimiliki oleh
siswa dalam pembelajaran, hal tersebut sesuai dengan visi SMAN 1 Kerinci Kanan
yaitu Unggul dalam prestasi akademik dan non akademik berdasarkan iman dan
taqwa.

53
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

Lampiran Foto Kegiatan 6

Gambar 3.6.1 Dokumentasi merancang soal ulangan harian

3.1.7 Melaksanakan kegiatan ulangan harian


Nama Kegiatan Melaksanakan kegiatan ulangan harian
Tanggal 23 Agustus 2017
Daftar Lampiran Foto kegiatan
a. Nilai Dasar :
1. Akuntabilitas, nilai yang didapat yaitu tanggung jawab dengan teknik kroscek
2. Nasionalisme, nilai yang didapat yaitu non diskriminatif dengan teknik kolaborasi
3. Etika publik, nilai yang didapat yaitu memberikan pelayan yang baik dengan
teknik cek n ricek
4. Komitmen mutu, nilai yang didapat yaitu efektif dan efisien dengan teknik PDCA
5. Anti korupsi nilai yang didapat yaitu peduli dan tanggung jawab dengan teknik
cek n ricek

54
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

b. Deskripsi Proses
Setelah kartu soal selesai saya buat, kemudian saya menuju ke kelas dengan
membawa kartu tersebut. Sebelum memulai ulangan saya terlebih dahulu mengambil
absen peserta didik dan memastikan peserta didik sudah berada di dalam ruang kelas.
Saya memberi waktu untuk membaca ulang buku selama lebih kurang 10 menit agar
peserta didik mendapat kesempatan dalam memahami pelajaran yang sudah dipelajari
sebelumnya dirumah masing-masing. Selanjutnya saya mengelompokkan peserta
didik menjadi dua kelompok besar. Dalam kegiatan ulangan harian ini saya lakukan
menjadi dua putaran dari dua kelompok yang sebelumnya telah saya bagi. Putaran
pertama berada didalam kelas sementara putaran kedua berada diluar kelas.
Selanjutnya kegiatan ulangan harian dilakukan dengan metode rolling game. Begitu
seterusnya sampai putaran kedua.
Saya mengawasi proses ulangan sampai putaran kedua berakhir. Dalam hal ini saya
menerapkan nilai dasar bertanggung jawab (akuntabilitas) dalam mengawasi dan
menjaga ketertiban peserta didik saat pelaksanaan ulangan harian berlangsung.

c. Kualitas kegiatan : terlaksananya ulangan harian dengan media kartu

d. Manfaat Kegiatan
Manfaat dari melaksanakan kegiatan ulangan harian antara lain :
1. Untuk memberikan umpan balik bagi peserta didik agar mengetahui kekuatan
dan kelemahan dalam proses pencapaian kompetensi
2. Untuk memantau kemajuan dan mendiagnosis kesulitan belajar yang di alami
sehingga dapat dilakukan pengayaan dan remedial
3. Untuk umpan balik bagi guru dalam memperbaiki metode belajar, pendekatan
kegiatan dan sumber belajar yang digunakan

55
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

e. Pencapaian Visi dan Misi Organisasi


Kegiatan ini mewujudkan misi organisasi nomor 5 (menumbuhkan sikap
dan perbuatan religius, sopan santun dan berbudaya).

Lampiran Foto Kegiatan 7

Gambar 3.7.1 Dokumentasi kegiatan ulangan harian

56
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

3.1.8 Menindaklanjuti Hasil Ulangan Harian


Nama Kegiatan Menindaklanjuti hasil ulangan harian
Tanggal 25 Agustus 2017
Daftar Lampiran Foto kegiatan
a. Nilai Dasar :
1. Akuntabilitas, nilai yang didapat yaitu tanggung jawab dengan teknik kroscek
2. Nasionalisme, nilai yang didapat yaitu non diskriminatif dengan teknik kolaborasi
3. Etika publik, nilai yang didapat yaitu sopan santun dengan teknik cek n ricek
4. Komitmen mutu, nilai yang didapat yaitu efektif dan efisien dengan teknik PDCA
5. Anti korupsi nilai yang didapat yaitu disiplin dengan teknik cek n ricek

b. Deskripsi Proses
Kegiatan remedial dilakukan sebagai tindakan/langkah untuk menuntaskan
pemahaman siswa yang mengalami kesulitan belajar agar tujuan pembelajaran
tercapai dan hasil belajar peserta didik meningkat. Hal ini dilakukan sebagai bentuk
pelayanan public guru kepada peserta didik.
Dalam kegiatan ini saya menyampaikan prosedur pelaksanaan remedial dan
pengayaan dengan sopan. saya masuk kelas dengan tepat waktu sesuai dengan jadwal
pelajaran yang telah di tentukan. Tertibnya pelaksanaan remedial merupakan
tanggung jawab seorang guru sebagai pengawas ujian.

c. Kualitas kegiatan : terlaksananya kegiatan pengayaan

d. Manfaat Kegiatan
Manfaat dari kegiatan pengayaan adalah untuk membantu peserta didik yang
mengalami kesulitan menguasai kompetensi yang telah ditentukan agar mencapai
hasil belajar yang lebih baik.

57
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

e. Pencapaian Visi dan Misi Organisasi


Kegiatan ini mewujudkan misi organisasi nomor 5 (menumbuhkan sikap
dan perbuatan religius, sopan santun dan berbudaya).

Lampiran Foto Kegiatan 8

Gambar 3.8.1 Dokumentasi kegiatan menindaklanjuti hasil ulangan harian

58
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

3.2 Analisis Dampak


3.2.1 Jika dalam melakukan kegiatan merevisi RPP tidak dilandasi dengan nilai
ANEKA, maka :
1. Pembelajaran dari tahun ke tahun akan monoton karena tidak adanya
pembaharuan
2. Pekerjaan menjadi terhambat karena tidak ada kerja sama antar rekan
sejawat dan koordinasi dengan atasan
3.2.2 Jika dalam melakukan kegiatan membuat LKS tidak dilandasi dengan nilai
ANEKA, maka :
1. Fungsi guru dalam memberikan pelayanan kepada peserta didik tidak
berjalan dengan baik
2. Sikap kerja sama dan saling mendukung dalam pergaulan tidak akan
terlaksana terutama dalam proses penyusunan LKS
3. Tugas dan fungsi guru sebagai ASN tidak akan berjalan secara
profesional
4. Adanya sikap diskriminatif kepada peserta didik karena memandang
peserta didik dari status sosialnya.

3.2.3 Jika dalam melakukan kegiatan menyiapkan media tidak dilandasi dengan
nilai ANEKA, maka :
1. Tugas guru sebagai pelayan publik dalam hal ini adalah peserta didik
kurang berjalan dengan baik
2. Hasil pembelajaran yang dicapai tidak optimal
3. Fungsi guru sebagai seorang ASN dalam menjalankan nilai-nilai dasar
tidak berjalan secara profesional

3.2.4 Jika dalam melakukan kegiatan membuat kamus tidak dilandasi dengan nilai
ANEKA, maka :

59
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

1. pencapaian kompetensi tidak maksimal


2. fungsi guru sebagai pemberi pelayan publik tidak berjalan maksimal

3.2.5 Jika dalam melakukan kegiatan pembelajaran outdoor tidak dilandasi dengan
nilai ANEKA, maka :
1. Pembelajaran yang dicapai tidak efektif dan efisien
2. fungsi guru sebagai pemberi pelayan publik tidak berjalan maksimal
3.2.6 Jika dalam merancang soal ulangan tidak dilandasi dengan nilai ANEKA,
maka :
1. Soal ulangan yang dibuat tidak sesuai dengan indikator pencapaian
kompetensi
2. Hasil ulangan tidak valid karena tidak sesuai dengan indikator
pencapaian kompetensi
3.2.7 Jika dalam melaksanakan soal ulangan tidak dilandasi dengan nilai ANEKA,
maka :
1. Proses ulangan harian tidak berjalan efektif
2. Adanya kecurangan dalam mengerjakan soal

3.2.8 Jika dalam menindaklanjuti hasil ulangan harian tidak dilandasi dengan nilai
ANEKA, maka :
1. peserta didik yang mengalami kesulitan dalam menguasai kompetensi
yang telah ditentukan tidak mendapat hasil yang baik atau dengan kata
lain tidak mengalami perubahan
2. tidak tercapainya indikator pencapaian kompetensi kepada seluruh
peserta didik

60
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

BAB IV
RENCANA AKSI

4.1 Rencana Aksi


Tabel 4.1 Rencana Aksi Pelaksanaan Nilai Dasar ANEKA Pada SMA Negeri 1
Sabak Auh
NO Nilai Dasar Gambaran Kualitas Kegiatan yang Dilandasi
Nilai Dasar (Proses dan Output)
1 2 3
a. Akuntabilitas Dalam kegiatan Merevisi Rencana
b. Nasionalisme Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dilakukan
c. Etika Publik dengan penuh tanggung jawab,
d. Komitmen Mutu menghormati, tidak diskriminatif, efektif
e. Anti Korupsi dan efisien dan kerja keras yang ditunjukkan
dengan:
1. Menyiapkan silabus
2. Menganalisa RPP
1 3. Merevisi RPP
4. Menyusun RPP
5. Berdiskusi dengan rekan sejawat
mengenai RPP
6. Mencetak RPP
7. Pengesahan yaitu dengan meminta
Tandatangan Kepala Sekolah
8. Menggunakan RPP pada proses
pembelajaran
- Akuntabilitas Dalam kegiatan membuat LKS dilakukan
2 - Nasionalisme dengan penuh tanggung jawab,
- Etika Publik menghormati, kerja sama, tidak

61
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

- Komitmen Mutu diskriminatif, efektif dan efisien dan kerja


- Anti Korupsi keras yang ditunjukkan dengan:
1. Membuat rancangan LKS
2. Mendiskusikannya dengan rekan
sejawat
3. Mencetak LKS
4. Memperbanyak LKS
5. Menggunakan LKS pada proses
pembelajaran
- Akuntabilitas Dalam kegiatan Menyiapkan media yang
- Nasionalisme menarik berupa video pembelajaran
- Etika Publik dilakukan dengan penuh tanggung jawab,
- Komitmen Mutu professional dan kerja keras ditunjukkan
- Anti Korupsi dengan:
1. Mencari kompetensi pembelajaran
3 yang memerlukan media yang menarik
2. Memilah media sesuai dengan
kompetensi yang diperlukan
3. Menganalisa media yang sudah didapat
4. Membuat media yang menarik
5. Menerapkan media pada proses
pembelajaran.
- Akuntabilitas Dalam kegiatan Menugaskan pembuatan
- Nasionalisme kamus mengenai pelajaran geografi
- Etika Publik dilakukan dengan penuh tanggung jawab,
- Komitmen Mutu tidak diskriminatif, professional, peduli dan
- Anti Korupsi adil ditunjukkan dengan:
8. Mencari kompetensi pembelajaran yang
akan dibuatkan kamus geografi
9. Merancang kelompok belajar secara
random sebelum masuk kelas
4
10. membagi kelompok untuk membuat
tugas kamus Geografi dikelas
11. memberi penjelasan mengenai tugas
kamus Geografi
12. memberikan waktu kepada kelompok
untuk menyelesaikan tugas
13. siswa mengumpulkan kamus geografi
14. evaluasi tugas kelompok mengenai
kamus geografi
- Akuntabilitas Dalam kegiatan Melaksanakan kegiatan
5 - Nasionalisme pembelajaran outdoor dilakukan dengan

62
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

- Etika Publik teliti dan tanggung jawab ditunjukkan


- Komitmen Mutu dengan:
- Anti Korupsi 1. Membuat kisi-kisi soal ulangan harian.
2. Membuat soal ulangan harian sebanyak 5
buah berbentuk essay.
3. Mencetak soal ulangan harian.
4. Memperbanyak soal ulangan harian.
5. Melaksanakan ulangan harian.
- Akuntabilitas Dalam kegiatan Membuat rancangan soal
- Nasionalisme ulangan harian dilakukan dengan penuh
- Etika Publik tanggung jawab, peduli, adil teliti dan non
- Komitmen Mutu diskriminatif ditunjukkan dengan:
- Anti Korupsi 1. Membuat rancangan soal ulangan dalam
6
bentuk kisi-kisi soal
2. Membuat soal ulangan harian
3. Merancang kartu yang akan dibuat soal
ulangan harian
4. Menulis soal dikartu ulangan
7 - Akuntabilitas Dalam kegiatan melaksanakan kegiatan
- Nasionalisme ulangan harian dilakukan dengan penuh
- Etika Publik tanggung jawab, non diskriminatif, efektif
- Komitmen Mutu dan efisien, dan peduli ditunjukkan dengan:
- Anti Korupsi 1. Membagikan soal ulangan harian
2. Mengawasi saat pelaksanaan ulangan
3. Menjaga ketertiban saat ulangan
8 - Akuntabilitas Dalam kegiatan Menindaklanjuti hasil
- Nasionalisme ulangan harian dilakukan dengan penuh
- Etika Publik tanggung jawab, non diskriminatif, sopan
- Komitmen Mutu santun efektif dan efisien, dan peduli
- Anti Korupsi ditunjukkan dengan:
7. Mengelompokkan siswa yang
membutuhkan remedial dan pengayaan
8. Menganalisa ulang soal ulangan harian
9. Memberikan penjelasan mengenai
materi yang belum dipahami siswa
10. Membuat soal remedial berdasarkan
tingkat kesulitan siswa
11. Memberikan soal remedial kepada
siswa
12. Mengevaluasi hasil ulangan remedial

63
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

4.2 Komitmen
KOMITMEN MELAKSANAKAN RENCANA AKSI

Pada hari ini Senin Tanggal Sebelas Bulan September Tahun Dua Ribu

Tujuh Belas saya yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama : Friska Febrionita. R, S.Pd

NIP : 1990210 201504 2 001

Instansi : SMA Negeri 1 Kerinci Kanan

Jabatan : Guru Geografi

Mempunyai komitmen untuk melaksanakan Rencana Aksi yang saya buat

berdasar nilai-nilai ANEKA ditempat/ instansi saya bekerja yaitu :

1. Dalam merevisi RPP saya senantiasa memperhatikan RPP tahun sebelumnya

sehingga saya dapat menutupi kekurangan yang ada di RPP tahun

sebelumnya seperti motode pembelajaran, materi yang mempengaruhi

kepada kualitas dalam pengajaran.

64
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

2. Dalam membuat LKS saya berfikir kreatif, inovatif dan membuat LKS yang

menarik kemudian menyesuaikan antara indikator pembelajaran dengan soal

evaluasi sehingga pencapaian kompetensi dapat terwujudkan dengan baik.

3. Dalam menyiapkan media yang menarik berupa video pembelajaran saya

bertanggung jawab menyediakan media yang sekiranya dapat menyesuaikan

dengan karakteristik peserta didik, sehingga materi pembelajaran dapat

dengn mudah diserap dan dicerna dengan baik.

4. Dalam menugaskan pembuatan kamus mengenai pelajaran geografi saya

bertanggung jawab dalam membimbing dan mengarahkan peserta didik agar

dapat membuat kamus sesuai dengan tujuan pembelajaran dan dapat

memahami kata-kata sulit dalam pembelajaran geografi

5. Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran outdoor saya bertanggung

jawab dalam mengawasi dan membimbing peserta didik agar kegiatan

belajar diluar ruangan dapat berjalan optimal

6. Dalam merancangan soal ulangan harian saya selalu menyesuaikan indicator

pencapaian kompetensi dengan soal yang dibuat sehingga tujuan

pembelajaran dapat dicapai dengan baik

7. Dalam melaksanakan kegiatan ulangan harian saya mengawasi dan menjaga

kedisiplinan agar tidak terjadi kecurangan selama kegiatan ulangan

berlangsung

65
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

8. Dalam mengadakan perbaikan/ remedial dan pengayaan saya senantiasa

selalu bertindak secara adil dan transparan agar seluruh siswa dapat

memperbaiki nilainya sehingga mencapai nilai yang sesuai dengan KKM.

Demikian komitmen nilai dasar ini saya buat tanpa mendapat tekanan dan

paksaan dari siapapun.

Pekanbaru, 11 September 2017


Yang Mempunyai Komitmen,

Friska Febrionita. R, S.Pd


NIP. 19900210 201504 2 001

66
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Laporan aktualisasi ini berisi kegiatan-kegiatan yang telah penulis lakukan di
SMA Negeri 1 Kerinci Kanan dengan menerapkan nilai dasar ASN yaitu nilai dasar
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi.
Disamping menerapkan kelima nilai dasar ASN tersebut penulis juga
mengaktualisasikan nilai-nilai kedudukan dan peran PNS dalam NKRI. Nilai-nilai
tersebut mencakup Manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan Whole of Government
(WOG).
Dalam mengaktualisasikan kegiatan ini, penulis berusaha untuk meningkatkan
kinerjanya dalam menjalankan tugas dan fungsi di SMA Negeri 1 Kerinci Kanan. Isu
aktual yang penulis pilih adalah Kesulitan siswa dalam memahami pelajaran Geografi
di SMAN 1 Kerinci Kanan. Kegiatan yang telah penulis terapkan untuk
meningkatkan hasil belajar siswa di SMA Negeri 1 Sabak Auh adalah sebagai
berikut:
1. Merevisi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang lebih inovatif
2. Membuat LKS (Lembar Kerja Siswa)

67
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

3. Menyiapkan media yang menarik berupa video pembelajaran


4. Menugaskan pembuatan kamus mengenai pembelajaran Geografi
5. Melaksanakan kegiatan pembelajaran outdoor
6. Membuat rancangan soal ulangan harian
7. Melaksanakan kegiatan ulangan harian
8. Menindaklanjuti hasil ulangan harian

Kegiatan aktualisasi ini telah dilaksanakan oleh penulis selama 80 hari kerja
dan diharapkan dapat bermanfaat terhadap diri/personal ASN agar terbentuk PNS
yang berkarakter seperti profesional, berintegritas, akuntabel, jujur, disiplin, kreatif,
inovatif dan beretika. Dalam tugasnya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan
publik, dan perekat serta pemersatu bangsa kepada masyarakat, penerapan nilai-nilai
dasar ASN ini sangat bermanfaat dalam tercapainya pembangunan yang maksimal
dan optimal kepada masyarakat dan Negara.

5.2 Saran
Dalam mengimplementasikan seluruh kegiatan-kegiatan guna menerapkan
nilai-nilai dasar kader ASN dan kedudukan serta perannya dalam NKRI diharapkan
dapat terus menjadi kebiasaan bagi ASN tidak hanya pada masa 80 hari kerja selama
aktualisasi saja.

68
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

DAFTAR PUSTAKA

Erwan, dkk. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Pelayanan Publik. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.

Fatimah Elly, dan Irawati Erna. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Manajemen Aparatur Sipil Negara. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara.

Huda Miftahul. 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Kumorotomo Wahyudi, dkk. 2015. Etika Publik Modul Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan Golongan III. Jakarta : Lembaga Administrasi
Negara.

Kusumasari Bevaola, dkk. 2015. Akuntabilitas Modul Pendidikan dan Pelatihan


Prajabatan Golongan III. Jakarta : Lembaga Administrasi
Negara.

Latief Yudi, dkk. 2015. Nasionalisme Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Zainuri Mohamad. 2017. Slide Power point Nasionalisme disampaikan pada


pelatihan dasar CPNS golongan III di BPSDM Provinsi Riau.

Peraturan Kepala LAN RI nomor 21 tahun 2016 tentang pedoman penyelenggaraan


prajabatan golongan III

Peraturan MENPAN-RB No 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya

Suwarno Yogi, dan Sejati Tri Atmojo. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Whole of Government. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Tim Penulis KPK. 2015. Anti Korupsi Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
Golongan I/II dan III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Uli H, Marah. 2007. Geografi untuk SMA dan MA kelas XI. Jakarta : Esis

69
Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II
Pemerintah Provinsi Riau
Tahun 2017

Tri Widodo, dkk. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Aktualisasi. Jakarta :
Lembaga Administrasi Negara.

Yuniarsih Tjutju, dan Taufiq Muhammad. 2015. Komitmen Mutu Modul Pendidikan
dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara.

70

Anda mungkin juga menyukai