Anda di halaman 1dari 2

FIS-01 a.

Hukum I Kirchoff
“Arus yang masuk pada suatu titik cabang besarnya sama
 Hukum Ohm dengan arus yang keluar dari cabang tersebut”
LISTRIK DINAMIS “Kuat arus listrik (I) sebanding dengan tegangan (V) dan
 Kuat Arus Listrik berbanding terbalik dengan hambatan kawat (R)”
 Hambatan Penghantar V I = kuat arus listrik (A) I1 + I 4 = I 2 + I 3
I 
 Hukum Ohm R V = Tegangan (Volt) b. Hukum II Kirchoff
 Rangkaian Listrik R = Hambatan kawat (  )
“Total ggl/tegangan dalam suatu lintasan tertutup (loop)
 Hukum Kirchoff sama dengan nol”
By: Fahri  Rangkaian Listrik
 Kuat Arus Listrik (I) a. Rangkaian Seri       I .R   0
Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir setiap
waktu.

Q I = kuat arus listrik (Ampere)


I  Q = Muatan listrik (C)  = ggl/tegangan (volt)
t
t = waktu (Sekon) (+) loop bertemu kutub positif ggl
Berlaku :
(-) loop bertemu kutub negatif ggl
I = I1 = I2 =I3 dan Vtot = V1 + V2+ V3
I = arus listrik (A)
Arah arus listrik berlawanan Rtot = R1+R2+R3+......+ dst
(+) arah arus searah arah loop
arah dengan arah aliran b. Rangkaian Peralel (-) arah arus berlawanan arah loop
muatan negatif
Berlaku:
 Hambatan Penghantar (R) Itot = I1+ I2+ I3
Besar hambatan listrik dalam suatu penghantar: dan
 = hambat jenis kawat (  Vtot = V1+V2+V3
 .l
R .m) 1 1 1 1
A     ......  dst
l = panjang kawat (m) Rtot R1 R2 R3
A = luas penampang kawat (m2) FIS-01
Hubungan hambat R =jenis (  ) dgn
hambatan ( suhu
) (T) :
   o . .T or R  Ro . .T - LATIHAN -
 = koefisien muai hambatan (/oC) [BASIC]
1. Dua buah kawat tembaga dengan panjang yang sama
memiliki diameter 1 mm dan 2 mm. Kedua kawat
 Hukum Kirchoff dihubungkan dengan sumber tegangan yang sama besar.
Rasio antara arus listrik yang mengalir pada kawat
berdiameter 1 mm dan kawat berdiameter 2 mm adalah ....
(A) 1 : 1 (D) 2 : 1
(B) 1 : 2 (E) 4 : 1
(C) 1 : 4

2. Pada suatu penghantar mengalir arus konstan sebesar 250 Jika hambatan R1 = 8 ohm, R2 = 16 ohm, R3 = 16 ohm R4 =
8 ohm R5 = 12 ohm. Besarnya tegangan antara A dan B Beda potensial pada hambatan 3 ohm adalah ....
mA. Dalam selang waktu 10 sekon, maka banyaknya elektron
adalah .... A. 0,75 V D. 3 V
yang mengalir adalah ....
A. 3 volt D. 8 volt B. 1,5 V E. 4,5 V
A. 1,06 x 1019 elektron C. 2,25 V
B. 5 volt E. 10 volt
B. 1,26 x 1018 elektron
C. 6 volt
C. 1,26 x 1019 elektron [ADVANCE]
D. 1,56 x 1018 elektron 9. Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut ini. Arus yang
6. Sebuah keluarga menyewa listrik PLN sebesar 500 watt
E. 1,56 x 1019 elektron melalui hambatan 2 Ω sebesar ....
dengan tegangan 110 V. Jika untuk penerangan keluarga itu
menggunakan lampu 100 W, 220 V, maka jumlah lampu
3. Hambatan ekuivalen dari suatu rangkaian yang terdiri dari maksimum yang dapat dipasang adalah ....
tiga buah resistor 2 ohm tidak dapat bernilai ... A. 25 buah D. 10 buah
A. 2/3 ohm D. 3 ohm B. 20 buah E. 5 buah
B. 4/3 ohm E. 6 ohm C. 15 buah
C. 3/2 ohm
7. Sebuah ketel listrik berdaya 3 kW dan berisi 2 liter air 20 0C,
0
4. Jika tahanan kawat tembaga pada temperatur 0 C adalah 2 dialiri arus selama 15 menit. Jika kalor jenis air 4,2 kJ/kg, A. 0,1 A D. 0,5 A
ohm dan koefisien temperatur tahanan kawat adalah 3
kalor penguapan air 2,3 x 10 kJ/kg, dan dinding tidak B. 0,2 A E. 0,6 A
0,00375/0C, maka temperatur yang menyebabkan harga menyerap kalor, maka sisa air yang berada di dalam ketel C. 0,4 A
tahanan kawat menjadi satu setengah kali lipat adalah ... ( 0C). adalah ....
A. 100 D. 133 A. 2,0 L D. 1,1 L 10. Sebuah sel surya menerima intensitas sinar matahari sebesar
B. 112 E. 150 B. 1,8 L E. 0,8 L 103 W/m2. Luas sel surya itu 20 cm 2 dan dihasilkan arus
C. 121 C. 1,5 L listrik sebesar 0,2 A pada tegangan 2 V. Efisiensi pengubahan
energi cahaya menjadi energi listrik (dalam %) adalah ...
A. 20 D. 6
B. 16 E. 4
C. 10

[INTERMEDIATE]
5. Perhatikan gambar rangkaian listrik di bawah. 8. Perhatikan gambar berikut

Anda mungkin juga menyukai