Anda di halaman 1dari 22

Bab 1: Listrik Arus Searah (DC) | 1

Bab

1 Listrik Dinamis

A. KUAT ARUS LISTRIK

Arus listrik mengalir karena ada beda potensial


antara dua titik dalam rangkaian. Arus listrik mengalir
dari titik berpotensial tinggi ke titik berpotensial
rendah.
Lampu pijar
B. HAMBATAN PENGHANTAR

Hambatan (R) suatu penghantar besarnya


Arus konvensional dipengaruhi oleh hambatan jenis, panjang
penghantar, dan luas penampang penghantar.
Arus elektron
Secara matematis dirumuskan:
ρL
R
A
+– Dengan:
Arus konvensional adalah aliran partikel-partikel R = hambatan penghantar (Ω)
bermuatan listrik positif dari titik berpotensial tinggi ρ = hambat jenis penghantar (Ω m)
(+) ke titik berpotensial rendah (–). L = panjang penghantar (m)
Arus elektron adalah aliran partikel-partikel A = luas penampang penghantar (m2)
bermuatan listrik negatif dari titik berpotensial
rendah (–) ke titik berpotensial tinggi (+). Nilai hambatan logam dapat berubah diakibatkan
Rumus: perubahan suhu.
Q ne Rumus:
I  Rt  R0 1  αΔT 
t t
Dengan: Dengan:
I = kuat arus listrik (A) Rt = hambatan akhir (Ω)
Q = muatan yang mengalir (C) Ro = hambatan awal (Ω)
t = waktu (s) α = koefisien suhu hambatan
n = banyaknya elektron yang mengalir ΔT = perubahan suhu (oC)
e = muatan elektron (1,6  10–19 C)
SOAL LATIHAN
SOAL LATIHAN 1. Sebuah kawat penghantar dengan diameter d
1. Sebanyak 2 × 1020 elektron mengalir pada suatu dan panjang penampang l mempunyai
kawat penghantar. Kuat arus listrik yang hambatan sebesar R. Kawat penghantar lain
mengalir dalam waktu 32 detik adalah… yang bahannya sama tetapi diameternya dua
(Jawab: 1 A) kali kawat pertama dan panjangnya dua kali
kawat pertama akan mempunyai hambatan
sebesar…
(Jawab: 21R )

2. Kuat arus listrik yang terukur dalam waktu 4


detik adalah 2 A. Banyak elektron yang mengalir
adalah…
(Jawab: 5 × 1019 elektron)
Bab 1: Listrik Arus Searah (DC) | 2
2. Sebuah kawat mempunyai hambat jenis kawat Cara memasang amperemeter dan voltmeter adalah
sebesar 1,2 × 10–5 Ω mm, panjang kawat 10 m sebagai berikut.
dan luas penampang kawat 4 mm2. Hambatan V
kawat tersebut adalah…
(Jawab: 0,03 Ω)
A

Amperemeter dipasang seri dengan rangkaian


sedangkan voltmeter dipasang paralel dengan
rangkaian.

3. Pada suhu 20oC sebuah kawat penghantar 1) Cara Membaca Nilai Amperemeter dan
mempunyai hambatan 0,05 Ω. Kawat tersebut Voltmeter Analog
mempunyai koefisien suhu hambatan (α)
P
sebesar 0,0004. Hambatan kawat tersebut pada
suhu 70oC adalah… a
(Jawab: 0,051 Ω)
0 b
0

Skalayangditunjuk
Nilaiukur   Batasukur
Skalamaksimum
a
 P
b
C. HUKUM OHM
2) Hambatan Shunt
Batas ukur amperemeter dapat diperbesar n kali
“Kuat arus yang melalui suatu konduktor ohmik
dengan menambahkan suatu hambatan paralel,
adalah sebanding (berbanding lurus) dengan beda
yang disebut hambatan shunt.
potensial antara ujung-ujung konduktor asalkan suhu
konduktor tetap.”
Secara matematis ditulis:
V
I
R
Dengan: Rumus:
I = kuat arus listrik (A)
V = tegangan/beda potensial (V)
RA Ibaru
Rsh  dan n 
R = hambatan (Ω) n 1 Iawal
Dengan:
SOAL LATIHAN Rsh = hambatan shunt (Ω)
1. Pada sebuah rangkaian listrik dipasang beda RA = hambatan amperemeter (Ω)
potensial sebesar 12 V. Jika hambatan total
rangkaian tersebut 8 Ω maka arus listrik yang 3) Hambatan Muka/Depan
mengalir adalah... Batas ukur voltmeter dapat diperbesar n kali
(Jawab: 1,5 A) dengan menambahkan suatu hambatan seri,
yang disebut hambatan muka/depan.

Rumus:
Vbaru
Rd  n  1RV dan n 
D. ALAT UKUR LISTRIK Vawal
Dengan:
Alat ukur kuat arus listrik: amperemeter. Rd = hambatan muka/depan (Ω)
RV = hambatan voltmeter (Ω)
Alat ukur tegangan listrik: voltmeter.
Alat ukur kuat arus dan tegangan listrik disebut
multimeter.
Bab 1: Listrik Arus Searah (DC) | 3
SOAL LATIHAN Secara matematis ditulis:
1. Perhatikan gambar di bawah ini! ΣImasuk  ΣIkeluar

2) Hukum II Kirchhoff
“Hasil penjumlahan dari ggl dalam sumber
tegangan dan penurunan tegangan sepanjang
rangkaian tertutup (loop) sama dengan nol.
Secara matematis ditulis:
Σε  ΣIR  0
Beda potensial pada ujung-ujung hambatan 20
Dengan:
ohm adalah… ε = ggl/gaya gerak listrik (V)
(Jawab: 12 V)
SOAL LATIHAN
1. Perhatikan gambar di bawah ini!
3A 8A

2. Sebuah galvanometer memiliki arus skala penuh


0,2 mA dan hambatan kumparan 59,9 Ω.
Galvanometer ini digunakan bersamaan dengan 3A
sebuah resistor shunt untuk mendesain sebuah A
amperemeter yang memiliki simpangan skala Amperemeter akan menunjukkan angka…
penuh untuk kuat arus 120,0 mA. Hambatan (Jawab: 2 A)
resistor tersebut adalah…
(Jawab: 0,1 Ω)
F. RANGKAIAN LISTRIK

1) Rangkaian Seri
R1, i1 R 2, i 2 R3, i3
I

v1 v2 v3
3. Sebuah galvanometer memiliki arus skala penuh
0,1 mA dan hambatan kumparan 50,0 Ω.
Tentukan hambatan yang harus dipasang seri V
dengan kumparan galvanometer untuk
Sifat : Rs  R1  R2  R3
menghasilkan sebuah voltmeter yang memiliki
tegangan skala penuh 500 mV! i1  i2  i3  I
(Jawab: 4950 Ω) v1  v2  v3  V

2) Rangkaian Paralel
R1, v1
i1

R2, v2
I i2

E. HUKUM KIRCHHOFF
R3, v3
i3
1) Hukum I Kirchhoff
“Jumlah kuat arus yang masuk ke suatu titik
cabang sama dengan jumlah kuat arus yang V
keluar dari titik cabang tersebut.”
1 1 1 1
Sifat :   
1A
3A
Rp R1 R2 R3
i1  i2  i3  I
2A v1  v2  v3  V
Bab 1: Listrik Arus Searah (DC) | 4
Mencari kuat arus tiap cabang: R1  R2 Tips mengingat:
Ra 
Rp R1  R2  R5 Hambatan pengganti
icabang   Imasuk
Rcabang R1  R5 adalah hasil kali
Rb 
R1  R2  R5 hambatan yang
Rp Rp Rp
i1   I; i2   I; i3  I R2  R5 mengapit dibagi total
R1 R2 R3 Rc  jumlah tiga hambatan.
R1  R2  R5
3) Rangkaian Jembatan Wheatstone Sehingga rangkaiannya menjadi:
R1
Rb R3

R2 Ra
R5 R3

R4 Rc R4

R1 R3
Penyelesaiannya sama seperti jembatan
Wheatstone namun terakhir diserikan dengan
hambatan Ra.
R5

R2 R4 5) Rangkaian Loop
 Rangkaian 1 Loop
R2 R3 R4
R1 R3 B C

Loop +
R5 R1 ε
– 1

R2 R4 +– I
A D
ε2 R5
Tiga rangkaian di atas merupakan contoh dari Langkah – langkah:
rangkaian jembatan Wheatstone. Dalam a) Tentukan arah loop sesuka anda.
rangkaian ini berlaku: b) Anggap arah arus awal searah loop.
Jika R1  R4  R2  R3 maka R5  0 c) Ketika melewati sumber tegangan,
pastikan memasukkan kutub (–) atau (+)
Sehingga penyelesaian rangkaian di atas adalah: dalam perhitungan, tergantung kutub
RRR   1 1 1 mana yang dilewati terlebih dahulu.
1 3 13 
  d) Masukkan ke rumus hukum II Kirchhoff
 Rtotal R13 R24
R2  R4  R24  untuk mendapatkan nilai kuat arus (I).
Σε  ΣIR  0
4) Transformasi Rangkaian Delta-Star e) Mencari beda potensial tiap cabang
Apabila dalam rangkaian jembatan Wheatstone dapat menggunakan rumus:
R1  R4  R2  R3 maka diperlukan transformasi Vcabang  Σε  ΣIR
rangkaian delta ke rangkaian star. Perhatikan
rangkaian R1, R2, dan R5.  Rangkaian 2 Loop
E A C
I1 I3
R1
+ – I2 ε3 –
– ε1 Loop 1 +
ε2
+
Rb
Loop 2
R5 R1 R2 R3
Ra
Rc
F B D
R2
Cara 1:
a) Tentukan arah loop sesuka anda.
b) Arah arus boleh diubah/berbeda
dengan soal. Namun lebih baik jika arah
arus searah dengan arah loop.
Bab 1: Listrik Arus Searah (DC) | 5
c) Gunakan hukum II Kirchhoff untuk tiap SOAL LATIHAN
loop. Ingat untuk memasukkan tanda 1. Hitunglah hambatan total/pengganti rangkaian-
kutub tegangan mana yang lebih dahulu rangkaian di bawah ini!
dilewati loop. Untuk arus listrik searah a)
loop maka tandanya (+) dan jika arus
listrik berlawanan arah loop diberi tanda
(–). Sehingga untuk gambar di atas akan
didapat persamaan:
Loop 1  ε1  ε2   I1R1  I2R2  0
Loop 2  ε  ε   I R  I R  0 b)
2 3 2 2 33

d) Gunakan hukum I Kirchhoff pada salah


satu titik. Untuk gambar di atas pada
titik A berlaku: I2  I1 I3
e) Substitusi persamaan yang didapat di
poin d) ke salah satu persamaan loop c)
sehingga menjadi persamaan loop 1 dan
loop 2 menjadi sistem persamaan linear
2 variabel. Eliminasi dan substitusi kedua
persamaan tersebut untuk memperoleh
nilai-nilai I1, I2, dan I3.
f) Untuk menghitung VAB perhatikan salah
satu cabang. Misalkan kita ambil cabang d)
tengah yaitu AB, maka didapat
VAB  ε2  I2R2 . Catatan: tanda I juga
harus dimasukkan.

Cara 2 (Tanpa Loop):


E A C e)
I1 I2 I3
+ – +
– ε1 ε2 ε3
+ –

R1 R2 R3

F B D f)
a) Anggap semua arah arus dari
A ke B.
Cabang kiri A – E – F – B
Cabang tengah A – B
Cabang kanan A – C – D – B
b) Cari hambatan paralel total.
1 1 1 1 (Jawab: a) 6 Ω; b) 5 Ω; c) 4 Ω; d) 25 Ω; e) 2 Ω;
  
R p REF RAB RCD f) 6 Ω)

c) Masukkan ke rumus:
2. Perhatikan gambar rangkaian di bawah ini!
 ε ε ε 
V AB   1  2  3 Rp
 REF RAB RCD 
Tanda (–) atau (+) tergantung kutub
mana yang dilewati lebih dahulu
d) Mencari kuat arus tiap cabang
VAB = ε1 + I1ƩREF
VAB = –ε2 + I2ƩRAB
VAB = ε3 + I3ƩRCD
Bab 1: Listrik Arus Searah (DC) | 6
Tentukan: saklar tertutup. Jika panjang AB = 12 cm maka
a) Hambatan total panjang BC adalah…
b) I, I1, I2, I3, I4
c) Tegangan masing-masing hambatan
(berdasarkan nomornya)
(Jawab: a) 5 Ω; b) 3 A, 1 A, 2 A, 0,5 A, 0,5 A;
c) 3 V, 5 V, 4 V, 1 V, 5 V, 10 V, 2 V, 2 V)

(Jawab: 7,5 cm)

5. Hitunglah kuat arus (I) yang mengalir pada


rangkaian di bawah ini!

(Jawab: 2 A)

3. Hitunglah hambatan pengganti rangkaian di


bawah ini!

(Jawab: 3,6 Ω)

4. Perhatikan gambar di bawah ini! Jarum


galvanometer menunjukkan angka nol pada saat
Bab 1: Listrik Arus Searah (DC) | 7
6. Diketahui potensial listrik di titik A adalah 8 V
dan di titik B 2 V. Kuat arus listrik yang mengalir
adalah…

(Jawab: 0,9 A)

7. Perhatikanlah rangkaian listrik di bawah ini!

Tentukan:
a) Kuat arus yang mengalir
b) Besar VAB, VBC, VCD, VAD
(Jawab: a) 2 A; b) 10 V, 0 V, 2 V, 12 V)

8. Perhatikan rangkaian di bawah ini!

Tentukan:
a) Kuat arus pada masing-masing cabang
b) VAB
(Jawab: a) Ikiri = 0,5 A, Itengah = 1 A, Ikanan = 1,5 A;
b) 6 V)
Bab 1: Listrik Arus Searah (DC) | 8
G. RANGKAIAN SUMBER TEGANGAN SOAL LATIHAN
1. Hitunglah GGL dan tegangan jepit rangkaian-
Sumber tegangan (baterai) dapat dirangkai seri rangkaian di bawah ini!
ataupun paralel. a)
1) Rangkaian Seri
ε, r ε, r ε, r R
I
Saklar

 Pada saat saklar terbuka maka tegangan


yang terukur adalah total gaya gerak listrik
b)
(ggl) = n  ε
 Total hambatan yang terukur adalah
R  n  r dimana r adalah hambatan dalam
dan R adalah hambatan luar.
 Jika saklar ditutup maka kuat arus yang
nε
mengalir adalah I dengan
R  nr
tegangan yang terukur disebut tegangan
jepit, yang dirumuskan:
c)
Vjepit  nε  Inr 

2) Rangkaian Paralel
ε, r

ε, r R
I

ε, r Saklar
(Jawab: a) 9 V dan 6 V; b) 6 V dan 4 V; c) 8 V
dan 2 V)

 Pada saat saklar terbuka maka tegangan


yang terukur hanya satu gaya gerak listrik
(ggl) = ε
 Total hambatan yang terukur adalah
r
R  dimana r adalah hambatan dalam dan
n
R adalah hambatan luar.
 Jika saklar ditutup maka kuat arus yang
ε
mengalir adalah I  dengan tegangan
r
R
n
yang terukur disebut tegangan jepit, yang
dirumuskan:
r
Vjepit  ε  I 
  n

Catatan:
Rumus untuk rangkaian sumber tegangan
paralel di atas hanya berlaku jika sumber
tegangan tersebut identik (nilainya sama).
Jika berbeda maka nilainya harus dicari
dengan menggunakan rangkaian loop.
Bab 1: Listrik Arus Searah (DC) | 9
2. Hitunglah tegangan titik AB pada rangkaian SOAL LATIHAN
sumber tegangan di bawah ini! 1. Sebuah bola lampu bertuliskan 20W/220V
dipasang pada tegangan 110V. Tentukan daya
lampu yang terukur!
(Jawab: 5 W)

(Jawab: 3 V)

2. Sebuah pemanas air dipasang pada tegangan


220 V dan setiap detik arus yang mengalir 3 A.
440 ml air pada suhu 25° akan dipanaskan
sampai mendidih. Jika kalor jenis air 4200 J kg–1
°C–1 maka waktu yang dibutuhkan sampai air
mendidih adalah…
(Jawab: 140 detik)

H. DAYA DAN ENERGI LISTRIK

P W = Pt
P = VI W = VIt
3. Hitunglah energi listrik tiap lampu selama satu
P = I2R W = I2Rt menit pada rangkaian di bawah ini!
V2 V2
P= W= t
R R

Dengan:
P = daya listrik (Watt)
W = energi listrik (Joule)

 Konversi satuan energi listrik sebagai berikut:


1 Joule = 0,24 kalori (Jawab: W1 = 400 J, W2 = 200 J, W3 = 360 J)
1 kalori = 4,2 Joule

 Perubahan daya suatu elemen listrik jika


tegangan sumber diubah akan memenuhi
perbandingan:
2
P1  1V 
 
P2  V2 

 Energi listrik dapat diubah ke bentuk energi lain


seperti energi kalor, kinetik, dan energi potensial.
W  mcΔT
W  mgh
1
W  mv2
2
Bab 1: Listrik Arus Searah (DC) | 10

SOAL-SOAL LATIHAN
1. UMPTN 2000 Kode 26 C. 2 : 1
Sebuah pemanas listrik yang hambatannya 5 Ω D. 1 : 4
menggunakan tegangan 50 V. Pemanas E. 4 : 1
digunakan untuk memanaskan 1 liter air dari
suhu 0oC hingga 50oC. Jika 70% kalor yang 5. UMPTN 2001 Kode 450
dihasilkan pemanas diambil air, maka waktu Empat buah bola lampu 10 W, 220 V dirangkai
yang diperlukan adalah… paralel dan dihubungkan dengan tegangan 110
A. 5 menit V. Daya yang terpakai oleh keempat bola lampu
B. 10 menit adalah…watt.
C. 15 menit A. 2,5
D. 20 menit B. 10
E. 20 menit C. 20
D. 30
2. UMPTN 2000 Kode 22 E. 40

6. UMPTN 2001 Kode 352


Kawat platinum panjang digunakan sebagai
thermometer hambatan pada saat es mencair
dan air mendidih berturut-turut 20,0 Ω dan 27,8
Ω. Kemudian kawat dimasukkan ke dalam bejana
Air mengalir masuk melalui A pada suhu to = berisi minyak panas. Ternyata hambatan
15oC. Kuat aliran tersebut adalah 50 g/s. Jika R = terukurnya menjadi 39,5 Ω. Suhu minyak panas
10 ohm, arus listrik (tetap) yang melaluinya tersebut adalah…
adalah 10 ampere, dan 1 kalori = 4,2 joule, maka A. 150oC D. 350oC
suhu t air yang meninggalkan B adalah… B. 250 C
o
E. 506oC
A. 15,7oC C. 282 C
o

B. 19,8oC
C. 21,3oC 7. UMPTN 2001 Kode 150
D. 23,3oC Sebuah kawat penghantar yang dihubungkan
E. 25,7oC dengan baterai 6 V mengalirkan arus listrik 0,5 A.
Jika kawat dipotong menjadi dua bagian sama
3. UMPTN 2000 Kode 25 panjang dan dihubungkan paralel satu sama lain
Sebuah rangkaian listrik ke baterai, maka arus yang mengalir sekarang
seperti pada gambar, ε1 = 6 adalah ….
V, ε2 = 12 V, r1 = 0,2 ohm, r2 A. 0,25 A D. 6 A
= 0,2 ohm, dan R = 5,3 B. 0,3 A E. 12 A
ohm. Ini berarti bahwa arus C. 2 A
listrik yang timbul...
(1) searah dengan arah perputaran jarum jam 8. UMPTN 2001 Kode 352
(2) besarnya 1 ampere Dua buah baterai dengan GGL dan hambatan
(3) sumber pertama memperoleh energi dalam berbeda dihubungkan secara seri satu
(4) sumber kedua mengeluarkan energi sama lain. Selanjutnya keduanya dihubungkan
secara seri pula dengan suatu hambatan luar
4. UMPTN 2000 Kode 22 sehingga besar arus listrik dalam rangkaian
Dua buah beban listrik dengan hambatan yang tersebut adalah 4 ampere. Kalau sekarang
sama, yaitu R ohm, dihubungkan dengan saluran polaritas salah satu baterai dibalik, maka besar
listrik PLN dengan tegangan V volt, berturut- arus listrik dalam rangkaian berkurang menjadi 2
turut dirangkai paralel sehingga dihasilkan daya ampere. Dengan demikian besar perbandingan
P1, kemudian dirangkaikan seri dengan daya P2. GGL kedua baterai tadi adalah…
Perbandingan daya P1 dan P2 adalah… A. 2,0
A. 1 :1 B. 2,5
B. 1 : 2 C. 3,0
Bab 1: Listrik Arus Searah (DC) | 11
D. 3,5 Untuk mengetahui hambatan pengganti
E. 4,0 rangkaian ini, jolok ohmmeter dihubungkan ke
ujung rangkaian A dan B. Hambatan pengganti
9. UMPTN 2001 Kode 251 rangkaian ini adalah…
Sebuah kalkulator yang menggunakan panel A. 10 Ω D. 20 Ω
surya 4 cm × 1 cm bekerja pada tegangan 3 volt B. 12 Ω E. 40 Ω
dan arus 0,2 mA. Jika 30% energi cahaya diubah C. 15 Ω
menjadi energi listrik, maka intensitas cahaya
minimal yang harus diterima panel surya 13. SPMB 2002 Kode 321
adalah…
A. 1 W/m2
B. 2 W/m2
C. 3 W/m2
Sebuah aki dengan GGL = 12 V dan hambatan
D. 5 W/m2
dalamnya r = 2 ohm, dihubungkan dengan
E. 8 W/m2
hambatan luar R = 4 ohm seperti pada gambar.
Bila kutub negatif aki dihubungkan dengan
10. UMPTN 2001 Kode 551 tanah, maka potensial di titik c adalah…
A. 0 V
B. 10 V
C. 6 V
D. 4 V
E. 12 V

Diketahui rangkaian listrik seperti gambar di 14. SPMB 2002 Kode 321
atas. Beda potensial antara titik A dan D dalam Alat pemanas celup digunakan untuk
volt sama dengan… mendidihkan sejumlah air. Ketentuan alat
A. 18 tersebut adalah 200 W dan 220 V. Jika alat
B. 16 tersebut dipasang pada tegangan 110 V dan
C. 4 digunakan untuk mendidihkan sejumlah air yang
D. 2 sama, maka waktu yang diperlukan adalah…
E. 0 A. 2 kali lebih lama
B. 3 kali lebih lama
11. SPMB 2002 Kode 421 C. 4 kali lebih lama
D. 5 kali lebih lama
E. 2 kali lebih lama

15. SPMB 2002 Kode 721

Untuk mengetahui hambatan pengganti


rangkaian ini, jolok ohmmeter dihubungkan ke
ujung rangkaian A dan B. Hambatan pengganti
rangkaian adalah…
A. 8 ohm D. 20 ohm Sebuah aki dengan GGL ε1 = 12 V dan hambatan
B. 12 ohm E. 40 ohm dalam r1 = 0,2 ohm dihubungkan seri dengan aki
C. 15 ohm lain dengan GGL dan hambatan dalamnya
masing-masing ε1 = 6 V dan r2 = 0,3 ohm.
Selanjutnya kedua aki dihubungkan dengan dua
12. SPMB 2002 Kode 321
hambatan luar R1 = 3 ohm dan R2 = 2,5 ohm
(lihat gambar). Ini berarti bahwa :
(1) besar arus I = 1 A searah dengan perputaran
jarum jam
(2) Vba = 11,8 V
(3) Vbc = 6,3 V
(4) Vad = –3 V
Bab 1: Listrik Arus Searah (DC) | 12
C. 20 ohm secara paralel
16. SPMB 2003 Kode 322 D. 20 ohm secara seri
Kuat arus yang melalui suatu komponen tertentu E. 20 ohm secara seri dan 25 ohm secara
adalah ½ A ketika diberi tegangan 80 volt. paralel
Berapa kuat arus yang melalui komponen
tersebut jika tegangan dinaikkan menjadi 160 21. SPMB 2004 KODE 150
volt? Agar dapat digunakan untuk mengukur
A. 1/8 A D. 3/4 A tegangan galvanometer dengan hambatan
B. 1/4 A E. 1 A dalam Rg harus diberi hambatan paralel yang
C. 1/2 A lebih besar dari Rg.
SEBAB
17. SPMB 2003 Regional I-II-III Pemasangan hambatan secar paralel pada
Sebuah amperemeter mempunyai hambatan 18 galvanometer akan menyebabkan terbaginya
Ω dan berdaya ukur 10 mA. Agar daya ukur arus yang akan diukur.
amperemeter menjadi 100 mA, harus dipasang
hambatan… 22. SPMB 2004 Kode 751
A. 0,8 Ω seri dengan amperemeter Agar dapat digunakan untuk mengukur
B. 0,8 Ω paralel dengan amperemeter tegangan galvanometer dengan hambatan
C. 2,0 Ω seri dengan amperemeter dalam Rg harus diberi hambatan paralel yang
D. 2,0 Ω paralel dengan amperemeter lebih besar dari Rg.
E. 8,0 Ω seri dengan amperemeter SEBAB
Pemasangan hambatan depan pada
18. SPMB 2003 Kode 120 galvanometer akan menyebabkan arus yang
melaluinya menjadi kecil.

23. SPMB 2004 Kode 550


Suatu galvanometer dengan hambatan dalam Rg
ingin dijadikan voltmeter. Galvanometer
tersebut menunjukkan skala penuh pada
Apabila sebuah kapasitor yang kapasitasnya 2 µF pengukuran tegangan sebesar V, maka
dihubungkan pada ujung A dan B maka kuat hambatan depan yang harus dipasang secara
arus AB setelah keadaan tunak adalah… seri dengan galvanometer tersebut harus
A. 0,0 A D. 0,5 A berharga ….
B. 0,2 A E. 1,0 A A. (V + Rg Ig)/Ig D. V/Ig – 2 Rg
C. 0,3 A B. (V – Rg Ig)/Ig E. V/Ig + Rg
C. (Rg Ig - V)/Ig
19. SPMB 2003 Kode 120
Sebuah kalkulator yang menggunakan panel 24. UM-UGM 2004 Kode 312
surya 4 cm × 1 cm bekerja pada tegangan 3 volt Pesawat radio dan AC dalam suatu mobil
dan arus 0,2 mA. Jika panel surya mengubah 20% dihidupkan keduanya. Bila radio memerlukan
energi cahaya menjadi energi listrik, maka arus 3 A dan bila AC mempunyai hambatan 2 Ω,
intensitas cahaya minimal yang diterima panel maka besar arus yang diperlukan kedua
surya adalah… aksesoris mobil tersebut dari aki 12 V pada saat
A. 2,3 W/m2 keduanya serentak beroperasi adalah ….
B. 4,0 W/m2 A. 3 A D. 12 A
C. 5,0 W/m2 B. 6 A E. 15 A
D. 7,5 W/m2 C. 9 A
E. 12,5 W/m2
25. SPMB 2004 Kode 650
20. UM-UGM 2003 Kode 322 Makin besar beda tegangan antara kedua ujung
Agar sebuah bola lampu listrik 25 volt, 100 watt sebuah penghantar makin besar pula hambatan
dapat bekerja dengan layak ketika dihubungkan penghantar itu.
dengan sumber DC 125 volt, maka diperlukan SEBAB
tambahan hambatan listrik… Hambatan sebuah penghantar berbanding lurus
A. 25 ohm secara seri dengan benda tegangannya.
B. 25 ohm secara paralel
Bab 1: Listrik Arus Searah (DC) | 13
A. 5 kJ
26. SPMB 2004 Kode 150 B. 11 kJ
Susunan tiga buah hambatan yang besarnya C. 15 kJ
sama menghasilkan hambatan 2 Ω. jika D. 22 kJ
susunannya diubah dihasilkan hambatan 1 Ω. E. 33 kJ
Besar hambatan tersebut adalah…
A. 1 Ω D. 4 Ω 31. SPMB 2004 Kode 452
B. 2 Ω E. 5 Ω Ketel listrik mampu mendidihkan 3 liter air
C. 3 Ω dengan suhu awal 20oC selama 10 menit. Jika
tegangan yang diberikan 220 V, maka daya yang
27. SPMB 2004 Kode 250 dikonsumsi adalah…
A. 1342 watt
B. 1672 watt
C. 1834 watt
D. 2100 watt
E. 2455 watt
Besar hambatan pengganti antara titik A dan B
adalah… 32. UM-UGM 2005 Kode 812
A. 4 Ω D. 10 Ω Sebuah kawat tembaga dipotong menjadi
B. 6 Ω E. 14 Ω sepuluh bagian yang sama panjangnya.
C. 8 Ω Kesepuluh kawat tembaga ini kemudian
disambungkan secara paralel. Hambatan
28. SPMB 2004 Kode 550 kombinasi paralel kesepuluh kawat-kawat
Dua buah konduktor listrik dengan bahan dan tembaga ini, bila dinyatakan dalam hambatan
panjang yang sama tetapi dengan perbandingan kawat tembaga yang belum dipotong tadi
luas 1 : 2, dirangkai secara paralel. Jika diberikan adalah…
beda potensial pada kombinasi ini, maka A. 1/100 kalinya
perbandingan daya yang dihasilkan oleh dua B. 1/10 kalinya
konduktor adalah… C. 1 kalinya
A. P1 : P2 = 1 : 2 D. 10 kalinya
B. P1 : P2 = 1 : 4 E. 100 kalinya
C. P1 : P2 = 2 : 1
D. P1 : P2 = 4 : 1 33. SPMB 2005 Regional I-II-III
E. P1 : P2 = 1 : 3

29. SPMB 2004 Kode 550


Panel surya 5 cm × 1 cm digunakan pada sebuah
kalkulator yang bekerja pada tegangan 3 volt
dan arus 0,2 mA. Jika panel surya mengubah 25%
Besar hambatan pengganti antara titik A dan B
energi cahaya menjadi energi listrik, maka
adalah…
intensitas cahaya minimal yang harus diterima A. 4 Ω D. 10 Ω
panel surya adalah… B. 6 Ω E. 14 Ω
A. 2,5 W/m2 C. 8 Ω
B. 4,8 W/m2
C. 5,6 W/m2
34. SPMB 2005 Kode 580
D. 7,5 W/m2
Dua bola lampu identik dan mempunyai
E. 12,5 W/m2
hambatan R yang sama akan menghasilkan
cahaya yang lebih terang apabila tersusun seri.
30. SPMB 2004 Kode 650
SEBAB
Sebuah pompa air 220 V, 0,5 A dapat
Cahaya yang dihasilkan lampu akan terlihat lebih
mengalirkan air dengan kecepatan 2 m/s pada
terang kalau arus total yang mengalir lebih
pipa yang berdiameter 4 cm. Jika pompa
besar.
digunakan untuk mengisi penuh bak mandi yang
berukuran 100 cm × 100 cm × 50,24 cm, maka
35. SPMB 2005 Kode 380
energi listrik yang dibutuhkan adalah…
Bab 1: Listrik Arus Searah (DC) | 14
Nyala dua buah lampu sejenis yang C. 240oC
dihubungkan dengan sebuah baterai akan lebih
terang jika keduanya disusun secara seri, 40. SPMB 2006 Kode 521
dibandingkan jika disusun paralel.
SEBAB
Pada rangkaian seri, arus listrik pada masing-
masing lampu sama dengan arus totalnya.

36. SPMB 2005 Kode 580

Gambar di atas adalah sebuah rangkaian listrik


sederhana, R1 > R2 > R3. Dalam keadaan saklar S
terbuka, pada R1 mengalir arus sebesar I. Jika
dalam keadaan S tertutup pada R1 mengalir arus
I’. Pernyataan di bawah ini yang benar adalah…
Jika R1 = R2 = 5 Ω, R3 = L = 10 Ω dan potensial A. I’ sama dengan I
baterai 30 V, maka daya pada lampu L adalah… B. I’ lebih besar dari I, tegangan pada R1
A. 5 W menjadi lebih besar
B. 10 W C. I’ lebih kecil dari I, tegangan pada R1
C. 15 W menjadi lebih kecil
D. 20 W D. I’ lebih besar dari I, tegangan pada R1
E. 25 W menjadi lebih kecil
E. I’ lebih kecil dari I, tegangan pada R1
37. UM-UGM 2005 Kode 812 menjadi lebih besar

41. UM-UGM 2006 Kode 372

Lihat gambar di atas! Beda potensial antara


kedua ujung resistor 4 ohm adalah…
A. 0,5 V D. 2,0 V Bila I adalah arus listrik yang melalui hambatan 8
B. 1,0 V E. 2,5 V Ω, maka besar kuat arus listrik yang melewati
C. 1,5 V hambatan 5 Ω adalah…
A. I D. 4 I
38. SPMB 2006 Kode 420 B. 2 I E. 5 I
Sepotong kawat yang memiliki panjang 2,5 m C. 3 I
dan jari-jari 0,65 mm mempunyai hambatan 2 Ω.
jika panjang dan jari-jari diubah menjadi dua kali 42. SPMB 2006 Kode 521
semula, maka hambatannya menjadi… Sebuah amperemeter mempunyai hambatan
A. 16 Ω D. 2 Ω dalam 0,9 Ω dan batas ukur maksimum 100 mA.
B. 8 Ω E. 1 Ω Agar amperemeter dapat digunakan untuk
C. 4 Ω mengukur arus 1 A maka pada amperemeter
perlu dipasang resistor…
39. SPMB 2006 Kode 420 A. 0,1 secara seri
Jika tahanan kawat perak pada temperatur 0oC B. 0,1 secara paralel
adalah 1,25 ohm dan koefisien temperatur C. 0,1 secara seri dan paralel
terhadap tahanan kawat tersebut adalah D. 1 secara seri
0,00375/oC, maka temperatur yang E. 1 secara paralel
menyebabkan harga tahanan kawat tersebut
menjadi dua kali lipat adalah…
A. 200oC D. 266oC 43. SPMB 2006 Kode 720
B. 225oC E. 300oC Sebuah perangkat listrik dapat bekerja dengan
daya maksimal 450 W sumber tegangan 200 V.
Bab 1: Listrik Arus Searah (DC) | 15
Sekering pengaman yang sebaiknya digunakan 47. SPMB 2007 Kode 151
untuk melindungi perangkat listrik tersebut Sepotong kawat berarus listrik digunakan
adalah… membuat sebuah bola konduktor berjari-jari 10
A. 0,5 A dipasang seri terhadap perangkat cm. Arus yang mengalir masuk ke bola adalah
B. 1,0 A dipasang paralel terhadap perangkat 2,00005 A sedangkan arus yang keluar dari bola
C. 1,5 A dipasang seri terhadap perangkat adalah 2,00003 A. Agar potensial listrik bola
D. 2,0 A dipasang paralel terhadap perangkat konduktor 250 V maka diperlukan waktu…
E. 2,5 A dipasang seri terhadap perangkat A. 0,3 × 10–4 s
B. 1,3 × 10–4 s
44. SPMB 2006 Kode 621 C. 2,3 × 10–4 s
Sebuah alat pemanas listrik mempunyai D. 3,3 × 10–4 s
hambatan sebesar 12 ohm dioperasikan pada E. 4,3 × 10–4 s
beda potensial 120 volt. Apabila alat ini
digunakan untuk memanaskan 40 kg air dari 48. SPMB 2007 Kode 650
15oC menjadi 80oC dan dianggap tidak ada kalor Dua buah bola lampu identik A dan B
yang hilang, maka waktu yang diperlukan dihubungkan secara paralel. Keduanya
adalah… kemudian dihubungkan seri dengan bola lampu
A. 0,5 jam C. rangkaian ini kemudian dihubungkan dengan
B. 1,0 jam baterai. Jika kemudian lampu C putus, maka
C. 1,5 jam yang terjadi adalah ….
D. 2,0 jam (1) bola lampu A dan B sama terangnya dan
E. 2,5 jam lebih terang dari sebelum C putus
(2) arus yang melalui A sama besar dengan arus
45. SPMB 2006 Regional I-II-III yang melalui B
Tiga buah lampu dirangkaikan dengan sumber (3) beda potensial A sama dengan beda
tegangan seperti pada gambar. potensial B
(4) bola lampu A dan B tidak menyala

49. SPMB 2007 Kode 451


Seekor ulat yang panjangnya 2,5 cm bergerak
searah dengan gerak aliran elektron pada
sebatang kawat tembaga berdiameter 2 mm
yang membawa arus 8 A. Jika hambat jenis kawat
Ternyata daya yang terdisipasi pada masing- 1,6 × 10-8 m, maka beda potensial antara kepala
masing lampu adalah sama besar. Perbandingan dan ekor ulat adalah…
hambatan ketiga lampu itu adalah… A. 1 × 10-3 V D. 4 × 10-3 V
A. R1 : R2 : R3 = 1 : 1 : 4 B. 2 × 10 V
-3
E. 5 × 10-3 V
B. R1 : R2 : R3 = 1 : 1 : 2 C. 3 × 10-3 V
C. R1 : R2 : R3 = 1 : 1 :1
D. R1 : R2 : R3 = 1 : 1 : 1/2
50. SPMB 2007 Kode 451
E. R1 : R2 : R3 = 1 : 1 : 1/4

46. UM-UGM 2006 Kode 372


Dua buah resistor sama besar terhubung secara
seri dengan sebuah baterai sehingga daya total
yang terdisipasi adalah 20 watt. Bila kedua
resistor tadi dihubungkan secara paralel, maka
besar daya total yang terdisipasi (dalam watt) Sebuah baterai, amperemeter, dan empat buah
adalah… resistor serta saklar dihubungkan sebagaimana
A. 80 pada gambar di atas. Jika saklar 1 tertutup dan
B. 60 saklar 2 terbuka maka pernyataan yang benar
C. 40 adalah…
D. 20 (1) beda potensial pada hambatan 10 ohm
E. 10 sama dengan beda potensial pada
hambatan 20 ohm
Bab 1: Listrik Arus Searah (DC) | 16
(2) arus yang melalui hambatan 10 ohm dua kali E. 0,5 A
arus yang melalui hambatan 20 ohm
(3) arus terbesar adalah arus yang melalui 54. SNMPTN 2008 Kode 102
hambatan 30 ohm Sebuah alat pemanas yang baik seharusnya
(4) beda potensial pada hambatan 40 ohm memiliki…
empat kali beda potensial pada hambatan (1) konduktivitas kalor yang tinggi
10 ohm (2) permeabilitas yang tinggi
(3) kalor jenis yang rendah
51. SPMB 2007 Kode 451 (4) konduktivitas listrik yang rendah

55. UMB 2008 Kode 280


Untuk mengirimkan daya listrik ke suatu tempat
yang jauh biasanya digunakan tegangan tinggi
untuk memperkecil daya yang hilang dan agar
kabel tidak terlalu besar. Daya listrik 500 MW
Enam resistor yang masing-masing besarnya 5 Ω ingin dikirim ke suatu kota yang berjarak 100 km
dihubungkan dengan baterai 2 volt yang dengan kabel yang hambatannya 0,2 ohm tiap
tahanan dalamnya dapat diabaikan seperti kilometer, pada tegangan 500 kV. Daya listrik
ditunjukkan dalam gambar. Beda potensial yang hilang pada pentransmisian tersebut
antara x dan y adalah… adalah…
2
A. V A. 1,2 MW
3
8 B. 2,5 MW
B. V
9 C. 5 MW
4
C. 3
V D. 10 MW
D. 2 V E. 20 MW
8
E. V
3 56. UM-UGM 2008 Kode 472

52. UM-UGM 2007 Kode 731


Besar arus listrik yang melewati hambatan 4 Ω
pada rangkaian listrik DC pada gambar di bawah
adalah…

Bila ammeter A1 dilewati arus 10 ampere maka


arus yang melewati ammeter A3 adalah sebesar…
A. 2 ampere D. 8 ampere
B. 4 ampere E. 10 ampere
C. 6 ampere
A. 1,25 A D. 0,50 A
B. 1,00 A E. 0,25 A 57. UM-UGM 2008 Kode 472
C. 0,75 Perhatikan gambar rangkaian listrik ini.

53. SPMB 2007 Kode 551

Apabila titik a dan titik b


Perhatikan gambar rangkaian listrik di atas. Arus
disambung/dihubungkan dengan kawat
yang melalui hambatan 2 Ω sebesar…
penghantar yang memiliki hambatan 0,002 Ω ,
A. 0,1 A
hitung kuat arus yang mengalir melalui kawat
B. 0,2 A
penghantar itu!
C. 0,3 A
A. 0 A D. 2,4 A
D. 0,4 A
Bab 1: Listrik Arus Searah (DC) | 17
B. 1,2 A E. 3,2 A memanaskan 100 kg air. Kalor jenis air 4200
C. 1,6 A J/(kgoC). Waktu yang dibutuhkan untuk
menaikkan suhu air dari 40oC menjadi 60oC
58. SIMAK-UI 2009 Kode 915 adalah…
Total arus yang memasuki suatu titik A. 700 s
percabangan pada rangkaian listrik sama B. 1000 s
dengan total arus yang keluar dari titik C. 3000 s
percabangan tersebut. D. 7000 s
SEBAB E. 11000 s
Kapasitas suatu kapasitor yang terbuat dari dua
bola konduktor konsentris tergantung pada 63. SIMAK UI 2010 Kode 604
jejari kedua bola dan juga bahan dielektrik
pengisi kapasitor.

59. UM-UGM 2009 Kode 921


Arus listrik 3 A mengalir dari x ke y sehingga
beda potensial antara x dan y adalah 12 volt.
Dengan demikian besar hambatan R adalah…
Pada rangkaian listrik seperti gambar, kuat arus I
adalah…
A. 1 13
1
A
A. 1Ω 8
B. 2Ω B. 7
A
5
C. 3Ω C. A
3
D. 4Ω D. 2 A
E. 5Ω
E. 7 75 A

60. SNMPTN 2009 Kode 176


64. SIMAK UI 2010 Kode 506
Sebuah kawat silindris yang mempunyai jari-jari
r dan panjang L dialiri arus sebesar I. Jika r
maupun L diperbesar dua kali dan arus yang
mengalir dipertahankan tetap, pernyataan yang
benar mengenai kawat tersebut adalah…
A. resistansinya berkurang
B. daya listrik yang diubah menjadi panas
Besar hambatan R dan arus yang terbaca pada
bertambah
amperemeter A1 pada rangkaian adalah…
C. konduktivitas kawat berkurang
A. 4 Ω dan 12 A
D. beda potensial di ujung-ujung kawat
B. 6 Ω dan 4 A
bertambah
C. 6 Ω dan 12 A
E. resistansinya tetap
D. 12 Ω dan 4 A
E. 12 Ω dan 6 A
61. SNMPTN 2009 Kode 376
Jika sebuah generator dengan daya keluaran P
65. UM-UGM 2010
dan tegangan keluaran V dihubungkan ke
sebuah pabrik menggunakan kabel yang
hambatan totalnya R, daya masukan yang
dikirim ke pabrik adalah…
A. P
B. P – ½(P/V)R
C. P – (P/V)R Diberikan rangkaian listrik arus searah seperti
D. P – ½(P/V)2R gambar dengan ε = ggl baterai dan r = resistansi
E. P – (P/V)2R dalam baterai. Pada resistor 800 Ω mengalir arus
sebesar 1,2 mA. Jika r = 10 Ω, berapa ε?
62. UM UGM 2009 Kode 921 A. 2 V
Filamen pemanas listrik dengan hambatan 48 Ω B. 4 V
dan tegangan operasi 240 volt digunakan untuk C. 6 V
Bab 1: Listrik Arus Searah (DC) | 18
D. 10 V
E. 12 V

66. SNMPTN 2011 Kode 591


Semakin tinggi temperatur tembaga yang
digunakan untuk mengaliri arus listrik, maka
semakin tinggi untuk mengalirkan arus listrik,
maka semakin tinggi relativitasnya. Seorang siswa membuat alat ukur suhu dengan
SEBAB menggunakan sensor yang memiliki nilai
Tembaga memiliki resistivitas yang lebih kecil hambatan berubah terhadap suhu. Sensor
dibanding dengan nikelin. tersebut bertuliskan 5oC/V dan dipasang pada
rangkaian jembatan Wheatstone dengan nilai R1
67. SNMPTN 2011 Kode 578 = 2R2, R2= (variabel resistor) = 0 Ω - 100 Ω serta
Sebuah pengering rambut dengan daya 1100 sumber tegangan 15 V. Jika tegangan titik ab 0
Watt dihubungkan pada tegangan 220 V. Arus V dan nilai Rs = 10 Ω, maka suhu yang terukur
listrik yang mengalir pada pengering dan besar adalah.....
hambatan pengering beruturut-turut adalah.... A. 25oC
A. 5,0 A dan 44 W B. 50oC
B. 5,0 A dan 22 W C. 75oC
C. 5,0 A dan 11 W D. 10oC
D. 0,2 A dan 88 W E. 125oC
E. 0,2 A dan 220 W
71. SNMPTN 2012 Kode 372
68. SNMPTN 2011 Kode 559
Di sebuah rumah terpasang dua buah bola
lampu masing-masing tertulis 60 Watt, 120 Volt,
dan 40 Watt, 120 Volt. Jika kedua bola lampu
tersebut dihubungkan seri pada tegangan 120
Volt. Berapakah jumlah daya pada kedua bola Empat bola lampu identik A, B, C, dan D disusun
lampu tersebut? dalam rangkaian seperti ditunjukkan oleh
A. 36 W gambar di atas. Bila lampu D putus, yang terjadi
B. 30 W dengan lampu-lampu yang lain adalah…
C. 24 W A. Semua lampu meredup
D. 18 W B. B mati, A dan C meredup
E. 12 W C. B mati, A dan C makin terang
D. B mati, C meredup, dan A makin terang
69. SNMPTN 2011 Kode 678 E. B mati, A meredup, dan C makin terang
Pada gambar rangkaian listrik berikut, A, B, C, D,
dan E adalah lampu pijar identik. Jika lampu B 72. SNMPTN 2012 Kode 334
dilepas, lampu yang menyala lebih terang Sebuah generator disuplai dengan 2000 kg/s air
adalah… yang mengalir melalui turbinnya dengan
kelajuan 10 m/s. Jika generator mengubah 80%
energi kinetik air menjadi energi listrik, daya
listrik yang dihasilkan turbin adalah…
A. 40 kW
B. 80 kW
C. 400 kW
A. Lampu A dan C D. 800 kW
B. Lampu A dan D E. 4000 kW
C. Lampu C dan D
D. Lampu C dan E 73. SNMPTN 2012
E. Lampu D dan E Di dalam rangkaian listrik lebih dari satu sampel
(loop), jumlah arus yang memasuki percabangan
70. SIMAK UI 2011 Kode 616 sama dengan jumlah arus yang meninggalkan
Perhatikan gambar. percabangan. Gejala ini menunjukkan bahwa....
Bab 1: Listrik Arus Searah (DC) | 19
(1) Besar arus listrik tergantung pada besar mengalir pada R menjadi I/2 adalah dengan
muatan memasang hambatan lain sebesar R secara
(2) Energi dalam rangkaian adalah kekal paralel dengan hambatan tersebut dan sumber
(3) Arus listrik adalah besaran skalar tegangan diubah menjadi V/2.
(4) Muatan listrik adalah kekal SEBAB
Arus yang mengalir pada masing-masing
74. SIMAK UI 2012 Kode 523 hambatan dalam susunan hambatan paralel
Simbol E, P, V, dan t masing-masing adalah berbanding terbalik dengan nilai masing-masing
simbol untuk energi listrik, daya listrik, tegangan hambatan itu.
listrik, dan waktu, sedangkan R merupakan
simbol hambatan dari sebuah setrika. Jika setrika 78. SBMPTN 2013 Kode 931
bertuliskan 220 V/300 W, maka perumusan daya
untuk setrika tersebut yang paling tepat adalah
(1) P = Et
(2) P = I2R
(3) P = I.V
2
(4) P = V
R

75. SIMAK UI 2012 Kode 524


Sebuah rangkaian listrik disusun seperti pada
gambar. Hambatan R1 = 10,0 Ω, R2, = 6,0 Ω , R3 =
8,0 Ω , R4 = 8,0 Ω. Arus total yag melewati
rangkaian sebesar 1,0 A jika potensial baterai 5,0
V.
SEBAB
Hambatan total dalam rangkaian tersebut dapat
Besar ε pada gambar di atas agar arus yang diganti dengan satu hambatan sebesar 5 Ω.
mengalir di R3 sebesar 1,8 A adalah....
A. 3,8 V 79. SBMPTN 2013 Kode 437
B. 4,0 V
C. 8,6 V
D. 14,3 V
E. 24 V

76. SBMPTN 2013 Kode 337


Perhatikan rangkaian listrik berikut.

Lima buah resistor dihubungkan seperti pada


gambar. Hambatan efektif antara titik A dan titik
B sebesar 10 Ω.
SEBAB
Jika antara A dan B dipasang tegangan 10 V, arus
total yang mengalir pada rangkaian adalah 1 A.
Arus yang mengalir pada tahanan-tahanan 10 Ω
adalah 0,33 A dengan arah sesuai putaran jarum 80. UM UGM 2013 Kode 261
jam. Dua buah konduktor (A dan B) terbuat dari
SEBAB bahan yang sama dengan panjang keduanya
Daya yang didisipasikan tahanan 8 Ω adalah 1,1 juga sama. Konduktor A merupakan kawat padat
watt. dengan diameter tampang lintang sebesar 1 m.
konduktor B merupakan kawat dengan
77. SBMPTN 2013 Kode 134 penampang lintang berlubang dengan diameter
Sebuah rangkaian listrik terdiri atas sebuah dalam 1 m dan diameter luar 2 m. Besar
sumber tegangan V dan sebuah hambatan R perbandingan nilai hambatan RA/RB adalah…
sehingga arus yang mengalir pad R adalah I. A. 4
Salah satu cara untuk mengurangi arus yang B. 3
C. 2
Bab 1: Listrik Arus Searah (DC) | 20
D. √2 84. SBMPTN 2015 Kode 522
E. 1 Sebuah rangkaian listrik ditunjukkan oleh
gambar berikut. Kuat arus yang melalui kawat K
81. SBMPTN 2014 Kode 542 adalah…

A. 0,2 A
Metode ampere-voltmeter dipasang seperti B. 0,4 A
gambar untuk mengetahui besar hambatan R.
C. 0,5 A
maka besar nilai R adalah…
D. 0,6 A
A. 0,4 ohm
E. 0,7 A
B. 4,5 ohm
C. 5,0 ohm
85. SBMPTN 2015 Kode 535
D. 5,5 ohm Sebuah rangkaian listrik diperlihatkan pada
E. 6,0 ohm gambar berikut.

82. SBMPTN 2014 Kode 502


Diberikan rangkaian listrik arus searah (DC)
seperti gambar di bawah ini. Beda potensial
antara ujung-ujung resistor 40 Ω adalah…

Energi yang diserap oleh hambatan 6 ohm


selama satu menit adalah…joule.
A. 60
B. 65
C. 90
D. 100
A. 3,20V
E. 120
B. 2,80 V
C. 1,70 V
86. SBMPTN 2016 Kode 229
D. 1,60 V
E. 0,85 V
R1
83. SBMPTN 2014 Kode 503

R2 S A

Dua buah lampu listrik A dan B disusun seri dan


dipasang pada tegangan 220 V seperti gambar Sebuah alat pengukur arus (amperemeter A)
di atas. Spesifikasi lampu A adalah 36W; 220V terhubung pada rangkaian listrik seperti pada
dan lampu B adalah 18W; 220V. Pada susunan gambar. Jika saklar ditutup, maka yang terjadi
lampu tersebut berlaku pada amperemeter (A) adalah …
(1) tegangan pada kedua lampu sama. A. tidak terjadi perubahan pada amperemeter
(2) arus pada kedua lampu sama B. terjadi hubungan singkat pada
(3) daya pada kedua lampu sama amperemeter
(4) jumlah daya pada kedua lampu 12 W C. amperemeter tidak berfungsi
D. tegangan pada amperemeter bertambah
besar
E. pembacaan amperemeter membesar
Bab 1: Listrik Arus Searah (DC) | 21
90. SBMPTN 2018 Kode 111
87. SBMPTN 2016 Kode 231
S
Dua buah resistor R1 (1 kΩ) dan R2 (5 kΩ) pada
rangkaian tersusun secara paralel dan terhubung A
dengan sumber tegangan. Besarnya muatan per R1 R1
satuan waktu yang melewati R2 dibandingkan R2 R2
dengan yang melewati R1 adalah …
A. lebih besar
– +
B. sama besar
C. lebih kecil Sebuah amperemeter A dirangkai seperti pada
D. tergantung besarnya sumber tegangan gambar. Jika saklar S dibuka, yang akan terjadi
E. tidak bisa ditentukan adalah…
A. kuat arus yang terbaca pada amperemeter
88. SBMPTN 2016 berkurang
Diketahui rangkaian listrik seperti pada gambar B. tidak ada perubahan kuat arus yang terbaca
di bawah ini. pada amperemeter
C. hubungan singkat pada amperemeter
S D. amperemeter tidak berfungsi
R2
E. tegangan pada amperemeter bertambah

R1 91. SBMPTN 2018 Kode 418


A Pemanas A yang berdaya 200 watt dapat
menaikkan suhu 200 gram air sebesar 20oC
dalam waktu 105 detik. Pemanas B yang berdaya
Jika saklar dibuka, yang terjadi dengan 200 watt digunakan untuk memanaskan
amperemeter (A) adalah… sejumlah air sebesar 20oC dalam waktu 140
A. pembacaan amperemeter mengecil detik. Jika pemanas B memiliki efisiensi 75% dari
B. tidak terjadi perubahan dalam amperemeter efisiensi pemanas A dan kalor jenis air 4,2 Jg–1K–
C. terjadi hubungan singkat pada amperemeter 1
, banyaknya air yang dipanaskan pemanas B
D. pembacaan amperemeter membesar adalah…
E. tegangan pada amperemeter membesar A. 400 gram
B. 300 gram
89. SBMPTN 2018 Kode 419 C. 200 gram
V
D. 100 gram
E. 50 gram

S R1 92. UTBK 2019


R1 f e d I (mA)

R2 R2
ɛ1 3,0

g R R
–+
ɛ2 2,5
Sebuah voltmeter V dirangkai seperti yang ɛ1 (volt)
terdapat pada gambar. Jika saklar S ditutup, yang A
akan terjadi adalah… a b c 0,5 3,0

A. tidak ada perubahan tegangan yang terbaca (a) (b)


pada voltmeter Dua buah sumber tegangan, dua buah
B. voltmeter tidak dialiri arus hambatan identik, dan sebuah amperemeter
C. arus pada voltmeter mengecil ideal disusun menjadi rangkaian sederhana
D. tegangan yang terbaca pada voltmeter seperti ditunjukkan pada gambar (a). Sumber
berkurang tegangan ɛ1 adalah sumber tegangan yang besar
E. hubungan singkat pada voltmeter tegangannya dapat diubah-ubah, sedangkan
sumber tegangan ɛ2 tetap. Grafik arus yang
terbaca pada amperemeter terhadap tegangan
Bab 1: Listrik Arus Searah (DC) | 22
ɛ1 ditunjukkan oleh gambar (b). Besar tegangan
ɛ2 adalah…
A. 2,00 volt
B. 2,25 volt
C. 2,50 volt
D. 2,75 volt
E. 3,00 volt

93. UTBK 2019


f e d I (mA)

ɛ1 3,0

g R R
ɛ2 2,5

ɛ1 (volt)
A
a b c 0,5 3,0
(a) (b)
Dua buah sumber tegangan, dua buah
hambatan identik, dan sebuah amperemeter
ideal disusun menjadi rangkaian sederhana
seperti ditunjukkan pada gambar (a). Sumber
tegangan ɛ1 adalah sumber tegangan yang besar
tegangannya dapat diubah-ubah, sedangkan
sumber tegangan ɛ2 tetap. Grafik arus yang
terbaca pada amperemeter terhadap tegangan
ɛ1 ditunjukkan oleh gambar (b). Besar tegangan
ɛ2 adalah…
A. 800 ohm
B. 850 ohm
C. 900 ohm
D. 950 ohm
E. 1.000 ohm

Anda mungkin juga menyukai