Anda di halaman 1dari 35

Arus dan Hambatan

Fisika Dasar II
CPMK

Mampu menghitung parameter listrik


seperti muatan, gaya coulumb, medan
listrik, fluks listrik potensial listrik,
kapasitansi, Arus dan Hambatan (P3,
C3)
Bahan Kajian
● Arus listrik
● Rapat arus dan kecepatan drift
● Resistansi dan Resistivitas
ARUS LISTRIK
● Arus adalah aliran mutan listrik dari suatu tempat
ketempat lain
● Arus Listrik pada kawat adalah jumlah muatan total
yang melewati suatu titik tiap satuan waktu
● Secara matematis:
kuat arus listrik rata-rata
∆𝑄
𝐼=
∆𝑡

𝐶𝑜𝑢𝑙𝑜𝑚𝑏 (𝐶)
satuan = = 𝐴𝑚𝑝𝑒𝑟𝑒(𝐴)
𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘 (𝑠)
Arah Aliran Arus

Arus konvensional yang


mengasumsikan bahwa arus yang
mengalir adalah muatan positif

Pada konduktor metal muatan


yang mengalir adalah muatan
negatif 𝒅𝑸
𝑰=
𝒅𝒕
Tinjaun Arus Secara Mikroskopik

n = jumlah mutan/m3, A=luas penampang,


vd=drift velocity
• Rapat arus direpresentasikan dalam bentuk garis

Rapat arus
aliran muatan yang melalui suatu konduktor yang
menyempit salah satu ujungnya.
• Rapat arus berarah sesuai dengan arah gerak
muatan (positif atau negatif)
• Jumlah arus yang melalui elemen tertentu adalah
𝐽. 𝑑𝐴; A adalah vektor luar permukaan, yang tegak
lurus
dengan permukaan
• Arus total yang melewati penampang A adalah
I
I = 𝐽. 𝑑𝐴
Hubungan Arus, Keceptan Drift, dan Rapat Arus

• Jika arus seragaman diseluruh permukaan dan


paralel dengan 𝑑𝐴 maka 𝐽
• Persamaan menjadi
I = 𝐽. 𝑑𝐴 = 𝐽 𝑑𝐴 = 𝐽𝐴
𝐼
𝐽=
𝐴
Arus dapat mengalir
dalam larutan garam

Mutan positif dibawa oleh


ion Na+
Muatan negatif dibawa oleh
ion Cl-
Contoh Soal

Seutas kabel tembaga dengan diameter


𝒅 = 𝟏. 𝟎𝟐 𝒎𝒎 , arus mengalir konstan sebesar
1.67 A untuk menyalakan lampu 200 W. Elektron
𝟑
𝒎
konduksi pada kawat adalah 𝟖, 𝟓 × 𝟏𝟎𝟐𝟖 .
Tentukan a) rapat arus. b) kecepatan drift
Tentukan luas penampang kawat

Soluasi
a) rapat arus

b) Drift speed
Contoh Soal

Rapat arus pada kawat silinder dengan jari-jari


R=2mm adalah seragam disepanjang
penampang lintang kawat dengan 𝐽 = 2 ×
105 𝐴/𝑚2. tentukan arus yang mengalir antara
jari-jari 0,5R sampai R
Mencari luas area yang dilewati arus

Solusi
Mencari arus
● Hambatan arus listrik ketika mengalir melalui dua titik
dalam konduktor dapat ditentukan dengan mengukur

Resistansi (Hambatan)
beda potensial dan arus
● Hambatan dinyatakan dengan R,
𝑉
𝑅=
𝐼
● Komponen Elektronika Pasif yang memiliki nilai
resistansi atau hambatan tertentu disebut resistor
● Resistor terbuat dari bahan ohmik berbentuk
silinder dengan ujung-ujung resitor terpasang
kawat/kabel

Resistor
● Nilai resistor dapat diketahui dengan kode warna dan kode
huruf pada resistor

Nilai resistansi Resistor


• Dua pita pertama: 2
digit pertama pada
nilai resistansi
• Pita ketiga : pengali
pangkat 10
• Pita terakhir : nilai
toleransi
● Nilai resistor dapat diketahui dengan kode warna dan kode
huruf pada resistor

Contoh Nilai resistansi Resistor


● Resistivitas merupakan sifat intrinsik dari bahan dalam
menahan aliran arus listrik. Resistivtas bergantung jenis
bahan yang didefinisika secara matematis:

Resistivitas dan Konduktivitas


● Konduktivitas merupakan kemampuan bahan untuk
menghantarkan arus listrik. Konduktivitas kebalikan dari
resistivitas
● Jika diketahui restivitas suatu bahan (tembaga), kita dapat
dapat menentukan resistansi dari konduktor panjang L dan
luas penampang A serta beda potensial antar ujung-ujung

Resistansi dan resistivitas


konduktor adalah V

𝑉 𝐼
𝐸= dan 𝐽 =
𝐿 𝐴

𝒍
𝑹=𝝆
𝑨

(Konduktor Isotropik homogen)


Resistivitas dan resistansi
● Kuantitas makroskopik berupa V,I, dan R
adalah yang paling diperhatikan dalam
melakukan pengukuran listrik pada
konduktor tertentu
● Sedangkan kuantitas mikroskopik E,J, dan 𝜌
adalah yang paling diperhatikan ketika
akan mempelajari sifat dasar dari
suatu bahan/material
TERIMA KASIH
Arus dan Hambatan
Fisika Dasar II
CPMK

Mampu menghitung parameter listrik


seperti muatan, gaya coulumb, medan
listrik, fluks listrik potensial listrik,
kapasitansi, Arus dan Hambatan (P3,
C3)
Bahan Kajian
● Hubungan Resistivitas, Resistansi, dan Suhu
● Hukum Ohm
● Daya pada rangkaian listrik
Resistivitas bahan dan Koefiesien
suhu
Hbungan Resistivitas, Resistansi dan Suhu
Klasifikasi Bahan
Hukum Ohm

• Arus yang melewati suatu sistem


sebanding dengan beda potensial
yang diberikan pada sistem
tersebut
• Konduktivitas sistem memenuhi
hukum ohm ketika kutub dan nilai
hambatan R independen
terhadap beda potensial yang
diberikan.

𝐼≈𝑉 𝑉 = 𝐼𝑅
Hukum Ohm

● Jenis sistem yang tidak


memenuhi hukum ohm
adalah semikondoktor
seperti dioda, transistor
Tinjauan Hukum Ohm Secara Mikroskopik

● Untuk mengetahui material tertentu dapat


memenuhi hukum Ohm, maka harus dilihat
secara detil proses konduksi pada tingkat atom
● Misalnya konduksi pada logam (tembaga),
elektron bebes bergerak dalam volume tertentu
dalam konduktor dan mengasumsikan elektron
bertumbukan sesama elektron dalam bahan dan
mencapai keseimbangan termal
Tinjauan Hukum Ohm Secara Mikroskopik
Tinjauan Hukum Ohm Secara Mikroskopik

• Hukum Ohm berlaku bila 𝜏 tidak berubah meskipun


konduktor dikenai oleh medan E.
• Jadi, ρ tidak bergantung pada E, dan berarti bahan mematuhi
hukum Ohm.
Transfer Energi pada Rangkaian Listrik

 Pada rangkaian di samping, sebuah


batere dihubungkan dengan “black
box”, dengan VAB adalah beda
potensial antara A dan B.
 Black box dapat berisi beban seperti
resistor (hambatan), motor, atau aki.
 Jika muatan dq mengalir dari A ke B,
maka energi potensial muatan ini
berkurang sebesar dq .VAB.
Transfer Energi pada Rangkaian Listrik

 “Kehilangan” energi ini ditransfer ke dalam kotak menjadi


energi dalam wujud lain.
• Kotak => resistor => muncul energi panas (kalor).
• Kotak => motor => muncul energi kinetik.
• Kotak => aki => muncul energi potensial (tersimpan).
 Dalam waktu dt, banyaknya energi yang ditransfer:
𝑑𝑈 = 𝑑𝑞 . 𝑉𝐴𝐵 = 𝑖 𝑑𝑡 𝑉𝐴𝐵
Daya Listrik

 Daya (Laju transfer energi)


𝑑𝑈
𝑃= = 𝐼𝑉𝐴𝐵
𝑑𝑡
• 𝑉 = 𝐼𝑅
𝑉 2
𝑃 = 𝐼2 𝑅 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑃 =
𝑅
• Satuan : Volt.Ampere atau Joule/sekon atau Watt
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai