149

150  Revolusi Belajar KODING Fisika 12 IPA Semester 1_12.04.1.20.04.04.00.484

PENGGUNAAN LISTRIK SEARAH

(DC = DIRECT CURRENT)

1.1 Penjelasan 2. Sebuah kawat panjangnya 200 meter

mempunyai hambatan R, dipotong menjadi 2
1.1.1 Kuat Arus Listrik bagian sama panjang. Kemuadian keduaya
digabung menjadi kawat yang lebih tebal.
Kuat arus listrik adalah besar muatan yang mengalir Tentukanlah nilai hambatan kawat yang tebal
pada suatu konduktor tiap satuan waktu. tersebut!
Jawaban
I=  Q = I dt = luas grafik I–t ....

Besar muatan yang mengalir merupakan kelipatan Rangkaian Seri Hambatan

bilangan bulat (n) dari muatan elektron (e), atau Q = ne.
Jika hambatan-hambatan dirangkai seri: (a) hambatan
totalnya maksimum, (b) kuat arus yang melalui tiap
1.1.2 Hambatan Konduktor
hambatan adalah sama, dan (c) berfungsi sebagai
pembagi tegangan.
Hambatan listrik sebuah konduktor bergantung pada
jenis, luas penampang, panjang, dan temperatur
konduktor.

Rtot = R1 + R2 + R3
dan Vtot = V1 + V2 + V3
R= Rt = Ro (1 + .T) V1 : V2 : V3 = R1 : R2 : R3

Catatan:  (tetapan suhu) > 0 untuk konduktor dan

 < 0 untuk semikonduktor. Rangkaian Paralel Hambatan
Jika hambatan-hambatan dirangkai paralel: (a)
Jadi hambatan sebuah kawat bergantung pada jenis
hambatan totalnya minimum, (b) beda tegangan tiap
kawat atau hambatan jenis () panjang kawat (l), luas
hambatan sama, dan (c) berfungsi sebagai pembagi
penampang kawat (A) atau diameter kawar(d) dan
arus.
juga bergantung pada suhu kawat (T). Kenaikan suhu
kawat akan meningkatkan hambatan kawat (R).

Contoh Soal
1. Dua kawat terbuat dari bahan yang sama,
panjang kawat kedua dua kali kawat pertama,
sedangkan diameter kawar pertama dua kali
diameter kawat kedua. Jika hambatan kawat
pertama R, maka hambatan kawat kedua adalah = + +

Jawaban Itot = I1 + I2 + I3
I1 : I2 : I3 = : :
Revolusi Belajar KODING Fisika 12 IPA Semester 1_12.04.1.20.04.04.00.484  151

1. Pada rangkaian Jembatan Wheatstone jika nilai

Contoh Soal perkalian silang hambatannya sama, maka
hambatan yang di tengah tidak dilalui oleh arus.
3. Besar hambatan
2. Namun, jika nilai perkalian silang hambatannya
pengganti antara
tidak sama, maka hambatan yang di tengah dilalui
titik A dan B
oleh arus. Untuk menentukan nilai hambatan
adalah
totalnya gunakan rangkaian pengganti Y.
Jawaban
6 1.1.3 Hukum Ohm

4. Besar Jika pada ujung-ujung sebuah hambatan R diberi

hambatan beda potensial VAB, maka arus akan mengalir dari
A pengganti potensial tinggi ke potensial rendah sebesar
antara titik A
dan B adalah A B
B I=
I R
Jawaban
….
dengan VAB = VA – VB
Rangkaian Hambatan Jembatan Wheatstone
Jembatan Wheatstone adalah metode mengukur
hambatan secara lebih teliti (tidak sama dengan ohm- 1.1.4 Hukum Kirchhoff
meter).
 G = Galvanometer Hukum Kirchhoff I
 Bila IG = 0  VBC = 0 “Jumlah kuat arus listrik yang masuk ke suatu titik
 VB = VC maka cabang sama dengan arus listrik yang keluar dari titik
perkalian R yang tersebut.”
bersilangan adalah sama.

R2 x Rx = R1 x R3
Imasuk = Ikeluar

Contoh Soal
5. Perhatikan  I1 + I2 = I3 + I4 + I5
rangkaian
hambatan
jembatan Hukum Kirchhoff II
Wheatsone
berikut! Di dalam sebuah rangkaian tertutup, jumlah aljabar
gaya gerak listrik () dengan penurunan tegangan
Hambatan pengganti dari A ke B adalah (IR) sama dengan nol, secara matematis:
Jawaban (a) Rangkaian satu loop
3,6 Ω Perkalian silang sama, R = 10 Ω tidak
dilalui arus.

6. Perhatikan
R  + (IR) = 0
rangkaian
R hambatan
A jembatan
R 2R B
Wheatsone
R berikut!
Tegangan antara dua titik pada suatu cabang:
Jika nilai R = 5 Ω, maka hambatan pengganti
dari A ke B adalah VAB = AB + (I R)AB
Jawaban
….
Catatan:
152  Revolusi Belajar KODING Fisika 12 IPA Semester 1_12.04.1.20.04.04.00.484

Aturan menentukan tanda

Rangkaian dua loop
– Pilih suatu loop untuk lintasan tertutup dengan
arah tertentu.
– Bila pada suatu cabang arah loop sama dengan
arus pada cabang itu maka penurunan tegangan Contoh Soal
(IR) bertanda positif, sedangkan bila berlawanan
arah maka penurunan tegangan (IR) bertanda 9. Perhatikan rangkaian dua loop sederhana
negatif. berikut ini!
– Dalam mengikuti arah loop, bila kutub elemen
yang lebih dahulu ditemukan adalah kutub positif,
maka gaya gerak listrik () bertanda positif,
sebaliknya jika kutub negatif yang lebih dahulu
ditemukan maka gaya berat listrik () diberikan
tanda negatif.

Tegangan Jepit Bila saklar S ditutup, maka kuat arus pada

hambatan 2  adalah
Tegangan jepit adalah tegangan antara kedua ujung Jawaban
ggl dalam rangkaian tertutup.
1,0 A

10. Perhatikan rangkaian listrik berikut !

Vjepit = VAB =  – I r = I R

Pada gambar tersebut, tegangan jepit sama dengan

tegangan antara titik A dan B.

Bila saklar S ditutup, maka kuat arus pada

Contoh Soal hambatan 4  adalah
Jawaban
7. Perhatikan gambar rangkaian tertutup di bawah! ….

1.1.5 Energi dan Daya Listrik

Energi yang dihasilkan pada sebuah rangkaian listrik

memenuhi persamaan-persamaan berikut:
Apabila R1 = 2, R2 = 4, R3 = 6, maka kuat W = VIt atau W = I2 Rt atau W= t
arus yang mengalir pada rangkaian adalah
Jawaban
0,5 ampere Daya listrik adalah banyaknya energi listrik tiap
satuan waktu.
8. Perhatikan gambar rangkaian di bawah!
P= atau P = VI atau P = I 2R

atau P=

Untuk R yang tetap, P sebanding dengan V2 atau I2

Apabila R1 = 2, R2 = 3, R3 = 5, maka kuat dan dapat dinyatakan dalam bentuk grafik sebagai
arus yang mengalir pada rangkain adalah berikut.
Jawaban
....
Revolusi Belajar KODING Fisika 12 IPA Semester 1_12.04.1.20.04.04.00.484 
Contoh Soal
11. Sebuah pompa air 220 volt, 0,5 A akan digunakan
untuk menaikkan air ke tangki penampungan
setinggi 6 meter. Diketahui massa jenis air 10 3
kg.m-3 percepatan graviasi bumi 10 m.s-2, dan
efisiensi pompa 80%, tentukan volume air yang
dapat dipindahkan dalam waktu selama 1 menit!
(Catatan: Ep (air) berasal dari energi listrik pompa)
Jawaban
0,088 m3
12. Sebuah kalkulator yang menggunakan panel
surya 4 cm  1 cm bekerja pada tegangan 3 volt
dan arus 0,2 mA. Jika panel surya mengubah
50% energi cahaya menjadi energi listrik maka
intensitas cahaya minimal yang diterima panel
surya adalah
(Catatan: intensitas cahaya = daya cahaya/luas
dan daya listrik berasal dari daya cahaya)
Jawaban
....
1.1.6 Peralatan Listrik
Pada peralatan listrik selalu tercantum data; P watt, V
volt (misalnya 60 W, 120 V). Ini berarti:
1. Peralatan listrik tersebut akan bekerja normal
dengan daya P watt jika diberi atau dipasang pada
tegangan V volt, atau jika dialiri arus sebesar P/V
ampere.
2. Hambatan peralatan tersebut besarnya: R =
Jika tegangan yang diberikan tidak sesuai dengan
yang tertulis pada lampu, maka daya lampu tersebut
berubah sesuai persamaan:
PS = Pt
dengan PS = daya yang digunakan lampu ketika
dipasang pada tegangan VS,
Vt = tegangan yang tertulis, dan Pt = daya yang tertulis.
Contoh Soal
13. Pada sebuah lampu pijar bertuliskan 10 W; 220
V. Jika lampu tersebut dihubungkan dengan
tegangan listrik 110 V, maka daya yang
digunakan lampu adalah
Jawaban
153
14. Supaya dapat menyala dengan normal sebuah
lampu 10 W; 220 V membutuhkan tegangan
listrik 220 V. Jika tegangan listrik dari PLN
turun menjadi 176 V, maka daya yang
digunakan lampu adalah
(Catatan: 176/220 = 0,8)
Jawaban Jawaban
….
1.1.7 Alat Ukur Listrik
(a) Amperemeter
Amperemeter adalah alat untuk mengukur kuat arus
listrik, dan ketika digunakan harus dirangkai seri
dengan rangkaian yang diukur. Amperemeter ideal
memiliki hambatan dalam sekecil-kecilnya (RA  0).
Amperemeter memiliki batas kemampuan mengukur
besar kuat arus. Kemampuan tersebut dapat
diperbesar menjadi n kali semula dengan memasang
sebuah hambatan cabang/paralel/shunt sebagai
berikut:
Kelipatan batas ukur amperemeter: n=
Besar hambatan cabang/paralel/shunt:
RSh =
Contoh Soal
15. Sebuah amperemeter mempunyai hambatan 9,9
 dan berdaya ukur 10 mA. Agar daya ukur
amperemeter meningkat menjadi 1,0 A, maka
harus dipasang hambatan sebesar
Jawaban Jawaban
0,1  paralel dengan amperemeter
16. Sebuah amperemeter mempunyai hambatan
19,5  dan berdaya ukur 50 mA. Agar daya
ukur amperemeter meningkat menjadi 2,0 A,
maka harus dipasang hambatan sebesar
154  Revolusi Belajar KODING Fisika 12 IPA Semester 1_12.04.1.20.04.04.00.484

Jawaban
....
2. Perhatikan
gambar
(b) Voltmeter rangkaian
hambatan di
Voltmeter adalah alat untuk mengukur tegangan
bawah ini!
antara dua titik, dan ketika digunakan harus dirangkai
paralel dengan rangkaian yang diukur. Voltmeter
ideal memiliki RV   atau IV ~ 0. Batas ukur
voltmeter juga dapat ditingkatkan dengan memasang Sistem hambatan yang terdiri dari dua buah
hambatan depan/muka/seri. hambatan masing-masing 4 ohm, dua buah
hambatan masing-masing 6 ohm, hambatan 2 ohm,
Kelipatan batas ukur 7 ohm, dan 8 ohm seperti pada gambar.
voltmeter: Hambatan pengganti sistem tersebut adalah
(A) 2 ohm (C) 6 ohm (E) 9 ohm
n= (B) 4 ohm (D) 8 ohm
(SIMAK UI 2018)

Besar hambatan depan/muka/seri: 3. Dua buah resistor R1 (1 k) dan R2 (5 k) pada
rangkaian tersusun secara paralel dan terhubung
Rd = (n – 1) RV dengan sumber tegangan. Besarnya muatan per
satuan waktu yang melewati R2 dibandingkan
dengan yang melewati R1 adalah
Contoh Soal (A) lebih besar
(B) sama besar
17. Sebuah voltmeter mempunyai hambatan 2000 (C) lebih kecil
ohm dan mempunyai batas ukur maksimum 2,5 (D) tergantung besarnya sumber tegangan
kV. Supaya voltmeter ini mampu mengukur beda (E) tidak bisa ditentukan
tegangan listrik sebesar 10 kV, maka dibutuhkan (SBMPTN 2016 Kode 226)
hambatan muka yang dipasang seri sebesar
Jawaban 4. 96 
Rangkaian listrik arus searah
6 k sederhana terdiri atas sebuah
baterai dan sebuah resistor.
Jika baterai memiliki gaya
18. Suatu galvanometer dengan hambatan dalam R g 12 V; 24 
gerak listrik (ggl) 12 V dan
ingin dijadikan voltmeter. Galvanometer
hambatan 24 , sedangkan
tersebut menunjukkan skala penuh saat arus
resistor memiliki hambatan 96  seperti
yang melaluinya sebesar Ig. Jika voltmeter yang
ditunjukkan pada gambar di bawah ini, beda
dirancang diharapkan dapat menunjukkan skala
potensial antara ujung-ujung resistor sebesar
penuh tegangan sebesar V, maka hambatan
(A) 2,4 V. (C) 6,4 V. (E) 12 V.
depan yang harus dipasang secara seri dengan
(B) 4,8 V. (D) 9,6 V.
galvanometer tersebut harus berharga (SBMPTN 2014 Kode-512)
Jawaban
....
5. Perhatikan gambar berikut!
Sebuah voltmeter V
1.2 Latihan Soal dan Latihan Mandiri dirangakai seperti
yang terdapat pada
1.2.1 Persiapan UTBK SBMPTN/UM gambar. Jika saklar S
ditutup, yang akan
1. Kawat logam yang memiliki hambatan R terjadi adalah
dipotong menjadi 3 bagian yang sama panjang
dan kemudian dipasang bersebelahan untuk
membentuk kabel baru dengan panjang
sepertiga panjang semula. Hambatan kabel baru (A) tidak ada perubahan tegangan yang terbaca
tersebut adalah pada voltmeter.
(A) R. (C) R. (E) 9 R. (B) voltmeter tidak dilalui arus.
(C) arus pada voltmeter mengecil.
(B) R. (D) 3 R. (D) tegangan yang terbaca pada voltmeter
berkurang.
Revolusi Belajar KODING Fisika 12 IPA Semester 1_12.04.1.20.04.04.00.484  155

(E) hubungan singkat pada voltmeter.

(SBMPTN 2018 Kd-402) 9. Tinjau suatu rangkaian
6. Perhatikan gambar rangkauain listrik berikut! listrik sebagaimana
diberikan pada gambar.
Jika nilai tiap hambatan
adalah sama sebesar R =
1 , hitungkah arus yang
mengalir pada baterai.
(A) (D)

Dua sumber tegangan listrik E1 dan E2 dipasang (B) (E)

seri, E1 = konstan dan E2 dapat diubah-ubah.
Kedua sumber tegangan ini dihubungkan (C)
dengan dua buah hambatan yang masing- (UM UGM 2016 Kode-381)
masing nilai hambatannya R. Dari gambar
rangkaian listrik di atas dan grafik, maka nilai 10. Daya yang terdisipasi
hambatan R adalah sebesar pada masing-masing
(A) 500 . (D) 1.600 . lampu pada gambar di
(B) 800 . (E) 2.000 . samping adalah sama
(C) 1.000 . besar. Perbandingan
Rekontruksi UTBK 2019 hambatan R1 : R2 : R3
adalah
7. Perhatikan gambar berikut! (A) 1 : 1 : 4. (D) 1 : 1 : 0,5.
Dua buah lampu (B) 1 : 2 : 4. (E) 1 : 1 : 0,25.
identik dihubungkan (C) 1 : 2 : 2.
dengan sebuah baterai (SNMPTN 2012)
seperti pada gambar.
Jika sepotong kawat
tembaga digunakan untuk 11. Pada rangkaian
menghubungkan titik A ini, jika kapasitor
dan B pada rangkaian C = 10 F, maka
tersebut, yang akan perbandingan
terjadi adalah daya pada 9 
(A) lampu 1 tidak menyala dan lampu 2 meredup. dan 3  adalah
(B) kedua lampu menyala lebih terang. (A) 1/3. (C) 3/1. (E) 9/2.
(C) kedua lampu tidak menyala. (B) 3/2. (D) 7/2.
(D) lampu 1 tidak menyala dan lampu 2
menyala lebih terang. 12. Perhatikan gambar di bawah ini!
(E) kedua lampu meredup.
(SBMPTN 2018 Kode-409)

8. Diketahui
rangkaian listrik
seperti pada
gambar. Jika
saklar dibuka,
maka yang terjadi Tiga buah hambatan masing-masing bernilai, 2
pada amperemeter ohm dan sebuah sumber tegangan 8 volt
(A) adalah dirangkai seperti pada gambar. Tegangan pada
(A) pembacaan amperemeter mengecil. hambatan R1 adalah
(B) tidak terjadi perubahan pada amperemeter. (A) 2 V. (C) 6 V. (E) 9 V.
(C) terjadi hubung singkat pada amperemeter. (B) 4 V. (D) 8 V.
(D) pembacaan amperemeter membesar. (SIMAK UI 2018)
(E) tegangan pada amperemeter bertambah besar.
(SBMPTN 2016 Kode-228)
156  Revolusi Belajar KODING Fisika 12 IPA Semester 1_12.04.1.20.04.04.00.484

(SIMAK UI 2019 Kode-311)

13. Sebuah sumber 18. Dua lampu pijar identik dengan spesifikasi 100
daya dc yang watt, 110 volt, dihubungkan pararel pada tegangan
memiliki 110 volt. Daya total kedua lampu adalah
hambatan dalam (A) 100 W. (C) 150 W. (E) 200 W.
Rd = 2 Ohm (B) 125 W. (D) 175 W.
dihubungkan (SBMPTN 2014 Kode 523)
dengan tiga buah
hambatan R yang terangkai seperti terlihat pada 19. Sebuah rangkaian listrik
gambar. Nilai hambatan R agar daya disipasi diprelihatkan pada
pada rangkaian maksimum adalah gambar. Agar energi
(A) 2 Ohm. (C) 5 Ohm. (E) 8 Ohm. yang diserap oleh hamba
(B) 3 Ohm. (D) 6 Ohm. 6 ohm setiap sekonnya
(SIMAK UI 2017) 1,5 joule, beda tegangan
14. Perhatikan gambar di bawah ini! x yang harus dipasang
adalah (volt.)
(A) 4,5 (C) 6,2 (E) 8,5
(B) 5,4 (D) 8,0
(SBMPTN 2015 Kode-508)

20. Sebuah galvanometer yang hambatannya

50 ohm akan mengalami simpangan maksimum
jika dilalui arus 0,01 A. Agar dapat digunakan
untuk mengukur tegangan hingga 100 V, maka
Kuat arus listrik yang mengalir melalui harus dipasang
hambatan 2 Ω adalah mendekati (A) hambatan muka 9950 .
(A) 0,8 A. (C) 2,4 A. (E) 4,8 A. (B) hambatan muka 5000 .
(B) 1,6 A. (D) 3,6 A.
(UM UGM 2017 Kode-814)
(C) hambatan cabang 9950 .
(D) hambatan cabang 5000 .
15. Perhatikan gambar (E) hambatan muka 2500  dan cabang 2500 .
rangkaian di samping
ini! 1.2.2 Persiapan Ujian
1. Sebuah kawat konduktor panjangnya l
Sebuah rangkaian listrik diperlihatkan pada diameternya D, dan hambatan listriknya R. Jika
gambar. Agar tidak ada energi yang diserap oleh diameternya dijadikan D/2 tapi volumenya
hambatan 5 ohm, hambatan X yang harus dibuat tetap, maka hambatan listriknya menjadi
dipasang adalah (A) 48 R. (D) 0,5 R.
(A) 2. (C) 6. (E) 10. (B) 16 R. (E) 0,25 R.
(B) 4. (D) 8. (C) 2 R.
(SBMPTN 2015 Kode 507)
2. Lima buah bola lampu memiliki spesifikasi
16. Dua alat pemanas listrik, apabila dipergunakan sama, dipasang seperti tampak pada gambar.
secara sendiri-sendiri akan membutuhkan waktu
masing-masing 15 dan 10 menit untuk
mendidihkan air satu panci. Apabila keduanya
dihubungkan secara seri, dengan sumber GGL
yang tetap sama seperti semula, maka air satu
panci akan mendidih dalam waktu (dalam menit). Karena sumber tegangan V semua lampu
(A) 15. (C) 25. (E) 45. menyala. Bola lampu F kemudian dipasang di
(B) 20. (D) 30. antara bola lampu A dan B, maka
17. Sebuah pemanas air dengan spesifikasi 1000 (A) lampu A dan B menyala lebih terang dari
watt 220 volt digunakan untuk memanaskan air semula.
sampai mendidih selama 15 menit. Apabila (B) lampu C, D, dan E menyala lebih terang
pemanas ini dipasang pada tegangan listrik 110 dari semula.
volt, waktu yang diperlukan sampai air (C) lampu A, B menyala lebih redup tapi
mendidih adalah lampu C, D, dan E lebih terang.
(A) 15 menit. (D) 60 menit. (D) lampu A dan B menyala lebih redup dari
(B) 30 menit. (E) 90 menit. semula.
(C) 45 menit.
Revolusi Belajar KODING Fisika 12 IPA Semester 1_12.04.1.20.04.04.00.484  157

(E) lampu A dan B menyala sama terang

seperti keadaan awal.
7. Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut ini!
3. Perhatikan gambar rangkaian listrik di bawah
ini!
Besar tegangan pada
hambatan 2 adalah
(A) 0,33 V.
(B) 0,50 V.
(C) 0,67 V.
(D) 1,50 V.
(E) 3,00 V.
Besar tegangan jepit pada titik AB adalah
4. Perhatikan penunjukan (A) 2 V. (C) 6 V. (E) 10 V.
jarum amperemeter pada (B) 4 V. (D) 8 V.
gambar berikut!
Kuat arus yang terukur
adalah 8. Pada sebuah lampu tertulis 10 W/220 V. Bila
(A) 60 A lampu tersebut dipasang pada tegangan 110 V,
(B) 6 A maka daya yang digunakan adalah
(C) 5 A (A) 2,0 W. (C) 5,0 W. (E) 10 W.
(D) 3 A (B) 2,5 W. (D) 7,5 W.
(E) 0,3 A
9. Sebuah generator di rumah sakit menghasilkan
5. Dua lampu masing-masing bertuliskan 10 W; 10 arus searah bertegangan 100 V. Jika lima buah
V dan 20 W; 10 V dipasang paralel pada lampu, masing-masing 100 W, 100 V. disusun
tegangan searah 10 volt. paralel dan dihubungkan ke generator listrik
(A) Tegangan pada lampu 1 lebih besar dari tersebut, maka arus yang dialirkan sumber
tegangan lampu 2 sehingga lampu-lampu dapat digunakan
(B) Tegangan pada lampu 1 lebih kecil dari semestinya adalah
tegangan lampu 2 (A) 1 A. (C) 5 A. (E) 50 A.
(C) Lampu 1 menyala lebih terang dibanding (B) 2 A. (D) 10 A.
lampu 2. 10. Sebuah amperemeter dengan hambatan dalam 1
(D) Hambatan lampu 1 lebih besar dari ohm mempunyai batas ukur maksimum 10 A.
hambatan lampu 2. Jika kita ingin memperbesar batas ukur
(E) Kuat arus yang mengalir di lampu 1 lebih maksimum tersebut menjadi 50 A, maka alat
besar dari lampu 2. tersebut harus diberi hambatan
(A) paralel 0,25 . (D) muka 5,0 .
6. Perhatikan rangkaian listrik berikut!
(B) paralel 0,20 . (E) muka 6,0 .
(C) muka 4,0 .

Jika hambatan 5 ohm pada rangkaian diganti

dengan hambatan 7 ohm, maka perbandingan
arus total yang mengalir pada rangkaian
sebelum dengan setelah penggantian adalah
(A) 4 : 5 (D) 11 : 5
(B) 5 : 4 (E) 11 : 10
(C) 10 : 11
158  Revolusi Belajar KODING Fisika 12 IPA Semester 1_12.04.1.20.04.04.00.484

1.3 Mind Map