Anda di halaman 1dari 9

KARAKTERISTIK ARUS BOLAK BALIK

Perubahan
positip T/S

Harga Perubahan
sesaat negatip Ampli-
tudo
1 Perubahan

Waktu (T)

Periode Frekuensi
BEBAN PADA ARUS BOLAK BALIK

Pada beban arus bolak balik merupakan “IMPEDANSI” (Z)


Yang biasa dibentuk dari unsur : R, L, C

R V

Z XL Z -XC


R V

XL dan XC merupakan bagian imajiner dar impedansi Z

XL = 2π.f.L dan XC = 1/2 π.f.C


JENIS BEBAN DAN VEKTOR
Macam macam beban :
Jenis beban Simbol Contoh beban Sifat beban
Lampu Pijar Sefase (berimpit)
RESISTOR
Seterika List I
Tahanan Kompor List.
E
murni (R) E
Dll. I

Kumparan List. Tertinggal (laging)


INDUKTOR E
Motor List.
Reaktansi I
Trafo
induktif ( L / XL ) dll E
I
Kondensator Mendahului (leading)
KAPASITOR Kapasitor I
Reaktansi E
Phase Gap
kapasitif ( C / XC ) dll I
E

HUKUM OHM
George Simon Ohm adalah seorang ahli fisika Jerman. Beliau
melakukan serangkaian percobaan dalam bidang listrik dan
menemukan hubungan antara arus dan tegangan yang
dilewatkan pada suatu tahanan (resistansi)..
(resistansi).
 Apabila dalam suatu rangkaian listrik tertutup dihubungkan
tegangan listrik sebesar 1 Volt dan dipasang tahanan listrik 1 
maka dalam rangkaian tersebut akan mengalir arus listrik
sebesar 1 Ampere yang dinyatakan dalam persamaan
matematis sebagai berikut :
• TAHANAN LISTRIK
• Hukum Ohm : V = I x R [ Volt ]
• Aliran arus listrik dalam konduktor menimbulkan
gesekan arus listrik dengan material konduktor.
• R adalah tahanan penghantar listrik (konduktor)
sepanjang l meter

l 
R= A

dimana tahanan jenis [mm² ]


m
l = panjang konduktor [m]
A = luas penampang [mm2]
NEXT
PENGARUH PANAS PADA TAHANAN LISTRIK

Aliran listrik menimbulkan panas di konduktor yang dipengaruhi oleh


adanya tahanan pada konduktor tersebut.
Akibatnya nilai tahanan listrik akan mengalami perubahan yang
besarnya dinyatakan dengan rumus :

Rt = Ro (1 + t)
Dimana : = koeff. temp. konduktor ;
t = (Tt – To)0

Rt > Ro
Semakin tinggi panas, maka nilai tahanan
akan semakin besar NEXT
CONTOH :
 Suatu beban yang mempunyai tahanan R = 22  dihubungkan ke
sumber tegangan (V) yang besarnya 220 Volt. Berapa besar arus ( I ) dan
daya (P) yang akan mengalir pada rangkaian tersebut ?

Hukum Ohm : V = I x R I =V
R
= 220
22
= 10 Ampere
P= VxI
= 220 x 10 (V.A)
= 2.200 VA NEXT
Contoh aplikasi hukum Ohm
Beban sebesar 200 kVA memperoleh tegangan
+ 20 kV sumber sebesar 20 kV.
I=? Berapa besar arus yang melewati konduktor
tersebut ?
Jawab : P = 200 kVA V = 20 kV
P 200
P=IxV I= = = 5,7 Ampere
Door 200
! kVA V 203
Kemampuan beban dilewati arus
adalah maksimal = 5,7 A artinya ….?
Bagaimana kalau bebannya
adalah trafo ???
-
Kemudian dipasang sekering
pengaman untuk mengamankan arus
lebih yang ditimbulkan oleh gangguan
dari sisi bawah atau atas NEXT
Ruang Lingkup Sistem Tenaga Listrik

Anda mungkin juga menyukai