Perubahan
positip T/S
Harga Perubahan
sesaat negatip Ampli-
tudo
1 Perubahan
Waktu (T)
Periode Frekuensi
BEBAN PADA ARUS BOLAK BALIK
R V
Z XL Z -XC
R V
l
R= A
Rt = Ro (1 + t)
Dimana : = koeff. temp. konduktor ;
t = (Tt – To)0
Rt > Ro
Semakin tinggi panas, maka nilai tahanan
akan semakin besar NEXT
CONTOH :
Suatu beban yang mempunyai tahanan R = 22 dihubungkan ke
sumber tegangan (V) yang besarnya 220 Volt. Berapa besar arus ( I ) dan
daya (P) yang akan mengalir pada rangkaian tersebut ?
Hukum Ohm : V = I x R I =V
R
= 220
22
= 10 Ampere
P= VxI
= 220 x 10 (V.A)
= 2.200 VA NEXT
Contoh aplikasi hukum Ohm
Beban sebesar 200 kVA memperoleh tegangan
+ 20 kV sumber sebesar 20 kV.
I=? Berapa besar arus yang melewati konduktor
tersebut ?
Jawab : P = 200 kVA V = 20 kV
P 200
P=IxV I= = = 5,7 Ampere
Door 200
! kVA V 203
Kemampuan beban dilewati arus
adalah maksimal = 5,7 A artinya ….?
Bagaimana kalau bebannya
adalah trafo ???
-
Kemudian dipasang sekering
pengaman untuk mengamankan arus
lebih yang ditimbulkan oleh gangguan
dari sisi bawah atau atas NEXT
Ruang Lingkup Sistem Tenaga Listrik