Anda di halaman 1dari 2

FIS-02

BESARAN DAN PENGUKURAN-BAG 2


 Angka Penting cth : 13,4 cm  Pengukuran
 Pengukuran 15,21 cm + A. Jangka Sorong
By: Fahrizal Afrianto, S.Pd., M.Si.P 28,61 cm 28,6 cm
 Angka Penting C. Perkalian dan Pembagian Angka Penting
A. Aturan Angka Pentng Jumlah angka penting hasil perkalian dan pembagian
a. Semua angka bukan nol adlaah angka penting mengikuti jumlah angka penting paling sedikit.
cth : 985 (3 angka penting) Cth : Cara membaca
8513 (4 angka penting) 1. 3,21 x 2,5 = 8,025 8,0 skala utama sebelum angka 0 pada skala nonius +
b. Semua angka nol yg terletak diantara angka bukan nol (3 a.p) (2 a.p) (2 a.p) skala nonius yg berhimpit skala utama
termasuk angka penitng 2. 50,55 x 2,5 = 126,375 1,3 x 102 Hasil = 3,5 + 0,07 = 3,57 cm
cth : 204 (3 angka penting) (4 a.p) (2 a.p) (2 a.p) B. Mikrometer Sekrup
21005 (5 angka penting) D. Aturan Pembulatan
c. Semua angka nol pada angka desimal lebih dari nol a. Bila angka terakhir lebih dari lima, angka sebelumnya
dan terletak di akhir angka merupakan angka penting dibulatkan ke atas.
cth : 15,20 (4 angka penting) Cth : 4,238 4,24
22,300 (5 angka penting) b. Bila angka terakhir kurang dari lima, angka
d. Semua nagka nol pada angka desimal kurang dari sebelumnya dibulatkan ke bawah.
nol dan terletak di kanan maupun kiri koma desimal Cth : 3,212 3,21
bukan angka penting. c. Bila angka terakhir tepat sama dengan lima, akan
cth : 0,520 (3 angka penting) berlaku:
0,0010 (2 angka penting) 1. Jika angka sebelum angka lima merupakan angka C. Neraca O’Hauss
e. Dalam notasi ilmiah, bilangan sebelum orde ganjil, maka angka sebelumnya dibulatkan ke atas
merupakan angka penting Cth : 2,435 2,44
Cth : 1,25 x 107 (3 angka penting) 5,575 2,58
26 x 103 (2 angka penting) 2. Jika sebelum angka lima merupakan angka genap,
B. Penjumlahan dan Pengurangan Angka Penting maka angka sebelumnya tidak dibulatkan.
Hasil penjumlahan dan pengurangan angka penting hanya Cth : 2,125 2,12 Cara membaca
memiliki satu angka taksiran. 3,245 3,24 skala utama sebelum angka 0 pada skala nonius +
skala nonius yg berhimpit skala utama
Hasil = 3,5 + 0,07 = 3,57 cm
FIS-02

- LATIHAN –
[BASIC] 6. Anto mengukur luas sebuah persegi dengan luas 25 cm2. Lebar benda yang diukur adalah....
1. Pada pengukuran massa suatu benda diperoleh 0,001350 kg.
Panjang sisi persegi menurut aturan angka penting adalah..cm A. 2,40 cm D. 2,48 cm
Jumlah angka penting pada hasil pengukuran tersebut adalah
.... A. 5,5 D.2,5 B. 2,42 cm E. 2,80 cm
A. Enam D. Tiga B. 5 E. 5,0 C. 2,44 cm
B. Lima E. Dua C. 4,9
9. Hasil pengukuran mikrometer sekrup di bawah ini adalah
C. Empat
[ADVANCE]
-5 7. Untuk mengukur tebal sebuah balok kayu digunakan jangka
2. Jumlah angka penting dari 9,001x10 adalah...
A. 5 D. 2 sorong seperti gambar. Tebal balok kayu adalah .
B. 4 E. 1
C. 3

3. Jumlah angka penting dari 0,701x10-4 adalah... A. 4,46 mm D. 5,96


A. 1 D. 4 B. 5,46 mm E. 6,46
B. 2 E. 5 C. 4,96 mm
C. 3
10. Seorang siswa sedang mengukur luas pelat baja tipis dengan
[INTERMEDIATE] menggunakan jangka sorong. Hasil pengukuran menunjukkan
4. Panjang pita merah 1,25m dan pita biru 0,3 m. Panjang pita bahwa panjang pelat 12,70 cm dan lebar pelat adalah X cm.
A. 0,60 cm D. 0,40 cm Jika luas pelat baja tersebut menurut aturan angka penting
merah dan pita biru jika dijumlahkan menurut aturan angka
B. 0,55 cm E. 0,31 cm adalah 52,8 cm2, maka nilai X adalah ....
penting adalah...m
C. 0,50 cm A. 4 D. 4,16
A. 79,00 D. 79
8. B. 4,1 E. 4,160
B. 79,20 E.7,9
8. Hasil pengukuran lebar sebuah benda dengan menggunakan C. 4,2
C. 79,2 jangka sorong ditunjukkan seperti gambar berikut ini.

5. Hasil dari 20,5 x 4,4 sesuai aturan angka penting adalah...


A. 24,9 D. 90,2
B. 80 E. 90
C. 90

Anda mungkin juga menyukai