Anda di halaman 1dari 7

Beranda Profil  Kompetensi Materi  Simulasi Petunjuk Praktikum  

Evaluasi  Kontak Kami

Simbol Bahaya

Pemberian label dimaksudkan untuk mengenal dengan cepat sifat


Simulasi
bahaya suatu bahan kimia, di samping dengan mudah
mengetahui kadar bahan tersebut. Pengenalan bahan kimia Analisis Kadar Air, Kadar Abu,
penting dalam penanganan, transportasi dan penyimpanan bahan- Kadar Lemak & Kadar Protein
bahan karena cara penyimpanan memerlukan dasar pengetahuan
terhadap sifat bahaya bahan serta kemungkinan interaksi antar
bahn serta kondisi yang mempengaruhi selama penyimpanan.
Kampus
Berikut label yang menyimbolkan bahaya dari beberapa bahan
kimia dan cara penangannya, yaitu : Prodi Pendidikan Teknologi
Agroindustri
Simbol Bahaya dan Keamanannnya
FPTK

UPI

Explosive Bahan yang mudah meledak apabila


terkena panas, api dan sensitive terhadap
gesekan atau goncangan

Bahaya : Eksplosif pada kondisi


tertentu
Contoh : Ammonium nitrat,
nitroselulosa

Keamanan : Hindari benturan,


gesekan, loncatan
bunga api dari panas

Oxidizing Agent Bahan yang dapat menghasilkan panas


apabila bersentuhan dengan bahan lain
terutama bahan-bahan yang mudah
terbakar

Bahaya : Oksidator, dapat


membakar bahan
lain,penyebab timbulnya
api, penyebab kesulitan
dalam pemadaman api

Contoh : Hydrogen peroksida,


kalium perklorat

Keamanan : Hindarkan panas serta


bahan mudah terbakar
dan reduktor

Flammable Bahan yang mudah terbakar

Bahaya : Mudah terbakar, meliputi


:

1.      Zat terbakar


langsung

2.      Gas sangat mudah


terbakar
3.      Zat sensitif
terhadap air yaitu zat
yang membentuk gas
mudah terbakar bila
terkena air atau uap

4.      Cairan mudah


terbakar yaitu cairan
dengan flash point
dibawah 21oC

Contoh : Alumunium alkil fosfor

Butane, propana

Aseton, benzene

Keamanan : Hidarkan campuran


dengan udara

Hindari campuran
dengan udara dan
hindari sumber api

Jeuhkan dari api


terbuka, sumber apidan
loncatan bunga api

Toxic Sedikit saja masuk ke dalam tubuh dapat


menyebabkan kematian atau sakit keras

Bahaya : Toksik dan berbahaya


bagi kesehatan bila
terhiru, tertelan atau
kontak dengan kulit dan
mematikan

Contoh : Arsen triklorida, merkuri


kloida

Keamanan : Hindarkan kontakatau


masuk  ke dalam tubuh,
segera ke  dokter
apabila kemungkinan
terjadi keracunan

Harmful      

Bahaya : Menimbulkan kerusakan


kecil pada tubuh

Contoh : Piridin

Keamanan : Hindari kontak dengan


tubuh atau hindari
menghirup uapnya,
segera berobat apaabila
terkenan bahan

Corrosive Bahan yang dapat merusak jaringan hidup

  Bahaya : Korosif atau merusak


jaringan tubuh

Contoh : Belerang dioksida, klorin

Keamanan : Hindari kontaminasi


pernafasan, dan kontak
dengan kulit juga mata

Irritant Sedikit saja masuk ke dalam tubuh, dapat


membakar kulit, selaput lender dan system
pernapasan

Bahaya : iritasi pada kulit, mata


dan alat pernafasan

Contoh : Ammonia, benzyl klorida

Kemanan : Hindari kontaminasi


udara pernapasan, dan
kontak dengan mata

Poison Bahan- bahan yang bersifat racun

Radioactive Bahan-bahan yang bersifat radioaktif

High voltage Peringatan tegangan tinggi

No smoking Area dilarang merokok

 
  Area dilarang menyalakan api

DAFTAR PUSTAKA

Anizar. 2009. Teknik keselamatan dan kesehatan kerja di industry.


Yogyakarta : Graha Ilmu

Daryanto. 2007. Keselamatan dan kesehatan kerja bengkel.


Jakarta :Rineka Cipta

Winarno. Kimia Pangan dan Gizi. 2004. Jakarta : Gramedia


Pustaka Utama

Widodo, Didik Setiyo dan Lusiana, Retno Ariadi. 2010. Kimia


Analisis Kuantitatif Dasar Penguasaan Aspek Eksperimental.
Yogyakarta : Graha Ilmu

Anwar, Chairil., dkk. 1994. Pengantar Praktikum Kimia Organik.


Jakarta : Dikti.

Herudiyanto, Marleen S. 2008. Praktikum Teknologi Pengolahan


Pangan 2, Roti Kue Cokelat dan Kembang Gula. Bandung : Widya
Padjajaran

Ibrahim, Sanusi dan Sitorus, Marham. 2013. Teknik Laboratorium


Kimia Organik. Yogyakarta: Graha Ilmu

Ahmad, Hiskia. 1994. Penuntun praktikum kimia dasar. Jakarta :


Dikti.

Like 0 Tweet Follow

Visi Prodi Lokasi Kampus


Pendidikan Kampus Prodi
Pendidikan Teknologi
Teknologi
Agroindustri
Agroindustri FPTK UPI
Jl. Dr. Setiabudhi No. 207
Program studi pelopor Bandung 40154
dan unggul dalam
bidang ilmu pendidikan
Lihat peta lebih
teknologi agroindustri di besar
tingkat nasional pada
tahun 2020 dan di
tingkat regional ASEAN
pada tahun 2025

Data peta ©2019 Google

Copyright © 2019 Agroindustry Virtual Laboratory. Powered by WordPress. Theme: Ample by ThemeGrill.
Beranda Profil Pengembangan berbasis Riset Tim Pengembang Kompetensi Materi K3 Lab APD
Tata Tertib Lab Simbol Bahaya P3K Alat Lab Analisis Pangan Analisis Kadar Air Analisis Kadar Abu
Analisis Kadar Lemak Analisis Kadar Protein GLP Simulasi Petunjuk Praktikum
Analisis Kadar Lemak (Metode Soxhlet) Analisis Kadar Protein (Metode Kjeldahl) Evaluasi
Evaluasi Analisis Kadar Protein (Metode Kjeldahl) Kontak Kami

Anda mungkin juga menyukai