1
konduksi udara. Hal ini mengindikasikan adanya suatu
hambatan getaran suara mulai dari liang telinga, telinga
tengah, hingga koklea (misal: adanya tuli konduksi).
b. Pada tuli sensorineural kemampuan mendengar garputala baik
oleh konduksi tulang dan udara mengalami penurunan. Pasien
dengan tuli sensorineural hearing biasanya dapat mendengar
lebih baik pada proses mastoid daripada proses udara, namun
mengindikasikan adanya suara yang terhenti lebih cepat
daripada pasien dengan tuli konduksi.
Atau:
Hasil Tes Rinne dan Interpretasinya
- Positif : bila msh terdengar
- Negatif : bila tidak terdengar
Hasil Gangguan
- Positif (KU>KT) : Normal
- Positif (KU=KT) : Tuli sensorineural
- Negatif (KU<KT) : Tuli konduktif
Atau: Normal : Rinne Positif
Tuli Konduksi : Rinne Negatif
Tuli Sensoris neural : Rinne Positif
FaseTerminasi
14. Mengevaluasi perasaan klien 1
15. Menjelaskan hasil pengkajian (interpretasi) 1
16. Membuat kontrak selanjutnya terkait rencana lanjutan/ mengakhiri. 1
17. Menutup kegiatan 1
2
Nilai akhir ujian= Skor total : 0,34=100
Nama mahasiswa: 1)………………….. 2)……………………...3)……………………4)……………………5)……………………..
6)…………………...7)………………………8)…………………....9)……………………10)……………………
Tanggal ujian :.........../............../..........
Observer: ………………………..