Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan
Hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan dan penyusunan program kerja wakil
kepala Madrasah bidang kesiswaan tahun pelajaran 2018/2019.
Program kerja ini disusun berdasarkan berbagai acuan, pemikiran dan pengalaman pelaksanaan
program kerja pada tahun pelajaran sebelumnya serta saran pendapat dan masukan berbagai elemen
dan pihak-pihak yang berkepentingan seperti:
1. Instruksi tertulis / Edaran kepala Madrasah tentang tugas pokok wakil kepala Madrasah bidang
kesiswaan.
2. Visi Misi dan Strategi yang hendak dicapai.
3. Suara Rekan Pembina OSIS dan Rekan Pengajar dan Karyawan.
4. Pengurus MPK, pengurus OSIS dan siswa MTs Al-Hikmah Karanganyar Poncokusumo.
5. Pemikiran penyusun dalam rangka pelaksanaan dan tuntutan tugas dilandasi juklak dan juknis
buku pedoman Pembina kesiswaan.
6. Pengurus komite Madrasah.
Didasari keberadan siswa di Madrasah sebagai subjek dan pusat kegiatan yang kompleks maka
pelaksanaan kegiatan bersifat skala prioritas yang jadwal kegiatannya disesuaikan anggaran, situasi
dan kondisi serta waktu akademik yang tersedia.
Partisipasi aktif siswa lebih diarahkan kepada keseimbangan kemampuan akademik dan
nonakademik sesuai minat dan bakatnya, sehingga siswa memiliki keuntungan ganda.
Dengan demikian diharapkan siswa yang berbakat dan kreatif, maupun siswa yang extrim
pelanggaran tata tertib siswa terarahkan, terwadahi dan tersalurkan melalui pembinaan dan para
Pembina OSIS dan pendidik diharapkan keberadaan Madrasah semakin maju dan Madrasah sebagai
temtpat pusat belajar. semakin dipercaya semua pihak sehingga masyarakat memberi nilai yang
makin meningkat serta terbentuk kepercayaan public keMadrasah yang akhirnya bermuara pada
kesejahteraan warga atau keluarga besar MTs Al-Hikmah Karanganyar Kecamatan Poncokusumo
Kabupaten Malang.
Menyadari kekurangan-kekurangan penyusun dalam pembuatan program ini, maka diharapkan
dapat memberikan masukan saran dan kritik berbagai pihak demi penyempurnaan penyusun
program-program serupa khusunya program kerja wakil kepala Madrasah bidang kesiswaan di masa
yang akan datang merupakan referensi yang amat berharga serta merupakan satu kekayaan yang tak
ternilai yang kami nantikan.
Mudah-mudahan program kerja ini dapat dijadikan acuan dan gambaran kami dalam
melaksanakan tugas pada Negara dan bangsa di dunia pendidikan sesuai tujuan pendidikan nasional
khususnya di MTs Al-Hikmah Karanganyar dengan visi dan misi Madrasah sebagai tolak ukur
keberhasilan kerja Madrasah, amin;
Poncokusumo, ... 2018
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia
Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang Beriman dan Bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
dan berbudi pekerti luhur memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani
kepribadian yang menetap dan mandiri serta memilliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan
kebangsaan.
Pembangunan dibidang pendidikan diarahkan kepada pengembangan sumber daya manusia
yang bermutu tinggi, guna memenuhi kebutuhan dan menghadapi tantangan kehidupan di masa
depan. Melalui pendidikan, sumber daya manusia yang bersifat potensi dikualisasikan hingga
optimal, dan seluruh aspek kepribadian dikembangkan secara terpadu.
Sejalan dengan peningkatan mutu sumber daya manusia, Departemen Pendidikan Nasional terus
berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan. Direktorat Jendral Pendidikan , dalam hal ini telah
melakukan berbagai upaya, baik pengembangan mutu pembelajaran, pengadaan sarana prasarana,
perbaikan manajemen kelembagaan Madrasah maupun pembinaan kesiswaan.
Peningkatan mutu pendidikan di Madrasah tidak hanya terpaku pada pencapaian aspek akademi,
melainkan aspek non akademik juga, baik penyelenggaraannya dalam bentuk kegiatan kurikuler
ataupun akstrakulikuler, melalui berbagai program kegiatan yang sistematis dan sistematik. Dengan
upaya seperti itu, peserta didik (siswa) diharapkan memperoleh pengalaman yang utuh, hingga
seluruh modalitas belajarnya berkembang secara optimal.
Disamping itu, peningkatan mutu diarahkan pula kepada guru sebagai tenaga kependidikan yang
berperan sentral dengan strategis dalam memfasilitasi perkembangan pribadi peserta didik
diMadrasah. Peningkatan mutu guru merupakan upaya mediasi dalam rangka pembinaan kesiswaan.
Tujuan dari peningkatan mutu guru adalah pengembangan dalam pembbinaan kesiswaan terlingkup
program kegiatan yang langsung melibatkan peserta didik (siswa) sebagai sasaran, adapula program
yang melibatkan guru sebagai mediasi atau sasaran antara (tidak langsung). Namun, sasaran akhir
dari kinerja pembinaan kesiswaan adalah perkembangan siswa yang optimal,sesuai dengan
karakteristik pribadi tugas perkembangan, kebutuhan , bakat, minat, dan kreativitasnya.
MTs Al-Hikmah Karanganyar merupakan lembaga pendidikan yang berada dibawah naungan
Yayasan Pondok Pesantren Poncokusumo dan Kementerian Agama yang merupakan pendidikan
formal yang dipimpin oleh kepala Madrasah, fungsi kepala Madrasah diantaranya sebagai pimpinan
administrative dan supervisor memiliki banyak tugas yang tidak mungkin seluruhnya dapat
ditanganai sendiri. Maka dalam melaksanakan tugasnya didelegasikan kepada guru yang ditugasi
sebagai wakil kepala Madrasah.
Di MTs Al-Hikmah Karanganyar terdapat 4 wakil kepala Madrasah yaitu : Wakil Kepala
Madrasah bagian Kurikulum, Wakil Kesiswaan, Wakil Humas dan Wakil Sarana Prasarana. Tiap2
wakil memilliki tugas dan perannya masing–masing sebagai kepanjangan tangananan kepala
Madrasah.
Tugas wakil kepala Madrasah bidang kesiswaan adalah :
1. Menyusun program kegiatan kesiswaan setiap awal tahun pelajaran dan melaporkannya kepada
kepala Madrasah untuk mendapatkan pengesahannya.
2. Merencanakan dan melaksanaan penerimaan siswa baru.
3. Bersama wakil kepala bidang kurikulum mengelola mutasi siswa dan melaporkannya kepada
kepala Madrasah.
4. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan MOS bagi siswa kelas VII.
5. Mengatur tatatertib siswa dan mengurus siswa yang melanggar tata tertib.
6. Mengatur seluruh aktivitas siswa baik didalam maupun diluar Madrasah.
7. Mengorganisir pelaksanaan karya wisata.
Walaupun di Madrasah telah ada wakil kepala Madrasah urusan kesiswaan, akan tetapi sifatnya
kordinatif dan administratif. Ia bertugas mewakili kepala Madrasah dalam hal memadukan rencana
serta mengkordinasikan penyelenggaraan pembinaan kesiswaan sebagai bagian yang terpadu dari
keseluruhan program pendidikakn di Madrasah.
Pada dasarnya, pembinaan kesiswaan di Madrasah merupakan tanggung jawab semua tenaga
kependidikan. Guru adalah salah satu tenaga kependidikan yang kerap kali berhadapan dengan
peserta didik dalam proses pendidikan. Guru sebagai pendidik bertanggung jawab atas
terselenggarannya proses tersebut di Madrasah baik melalui bimbingan, pengajaran, dan atau
pelatihan. Seluruh tanggung jawab itu dijalankan dalam upaya mempasilitasi peserta didik agar
kompetensi dan seluruh aspek pribadinya berkembang optimal. Apabila guru hanya menjalankan
salah satu bagian dari tanggung jawabnya, maka perkembangan peserta didik tidak mungkin
optimal. dengan kata lain, pencapaian hasil pada peserta didik yang optimal, mempersyaratkan
pelayanan dari guru yang optimal pula.
Oleh karena guru merupakan tenaga kependidikan, maka gurupun bertanggung jawab atas
terselenggaranya pembinaan kesiswaan di Madrasah secara umum dan secara khusus terpadu dalam
setiap mata pelajaran yang menjadi tanggung jawab masing-masing. Dengan demikian, setiap guru
sebagai penedidik seyogyanya memahami, menguasai, dan menerapkan kompetensi bidang
pembinaan kesiswaan.
Dalam kerangka berpikir dan bertindak seperti itulah dikembangkan standar kompetennsi guru
bidang pembinaan kesiswaan, yang selanjutnya dirinci kedalam sub-sub kompetensi dan indicator-
indikator sebagai rujukan penyelenggaraan pembinaan kesiswaan.
Keseluruhan indicator yang diturunkan dari enam kompetensi dasar yang dimaksud dapat
dijadikan acuan, baik bagi penyelenggaraan pembinaan kesiswaan secara umum dalam program
pendidikan di Madrasah, maupun secara khusus terpadu dalam program pembelajaran dan
bimbingan yang menjadi tanggung jawab guru mata pelajaran dan guru pembimbing.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud
Penyusunan program dimaksudkan untuk membantu mewujudkkan visi dan misi MTs Al-
Hikmah Karanganyar Poncokusumo yang tertuang dalam program strategi Madrasah program kerja
kepala Madrasah serta mewadahi suara siswa aktivitas dan kreativitas siswa melalui suatu wadah
organisasi kesiswaan (OSIS) dan Majelis Perwakilan Kelas (MPK) dengann sejumlah kegiatannya.
2. Tujuan
Fungsi dan tujuan akhir pembinaan kesiswaan secara umum sama dengan fungsi dan tujuan
pendidikan nasional, sebagaimana tercantum dalam undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang
sistem pendidikan nasional, bab II, pasal 3 yang berbunyi sebagai berikut :
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada tuhan Yang maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.’
Adapun secara khusus, pembinaan kesiswaan ditujukan untuk memfasilitasi perkembangan
peserta didik (siswa) melalui penyelenggaraan program bimbingan, pembelajaran, dan atau
pelatihan, agar peserta didik dapat mewujudkan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
1. Keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Bentuk kegiatannya antara lain :
Pelaksanaan ibadah yang sesuai dengan ajaran agama masing-masing;
Kegiatan-kegiatan keagamaan,
Peringatan hari-hari besar keagamaan,
Perbuatan amaliyah
Bersikap toleran terhadap penganut agama lain
Kegiatan seni bernafaskan keagamaan, dan
Lomba yang bersifat keagamaan.
2. Keperibadian yang utuh dan budi pekerti yang luhur
Kegiatannya dapat dalam bentuk pelaksanaan :
Tata tertib Madrasah
Tatakrama dalam kehidupan Madrasah, dan
Sikap hormat terhadap guru, orang tua,sesame siswa, dan lingkungan masyarakat.
3. Kepemimpinan
Kegiatan kepemimpinan antara lain siswa dapat berperan aktif dalam OSIS, kelompok belajar,
kelompok ilmiah, latihan dasar kepemimpinan, forum diskusi, dan sebagainnya.
4. Kreativitas, Keterampilan, dan kewirausahaan.
Dalam hal ini bentuk kegiatannya, antara lain :
Keterampilan menciptakan suatu barang menjadi lebbih berguna
Kreatifitas dan keterampilan dibidang elektronika, pertanian / perkebunan, pertukangan kayu dan
batu, dan tata laksana rumah tangga (PKK)
Kerajinan dan keterampilan tangan
Koperasi Madrasah dan unit produksi
Praktek kerja nyata, dan
Keterampilan baca tulis.
5. Kualitas jasmani dan kesehatan
Kegiatannya dapat dalam bentuk :
1. berperillaku hidup sehat dilingkungan Madrasah, rumah, dan masyarakat
2. usaha kesehatan Madrasah (UKS)
3. Kantin Madrasah
4. kesehatan mental
5. upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba
6. pencegahan penularan HIV/AIDS
7. Olah raga
8. palang merah remaja (PMR)
9. pembiasaan 5K yakni: keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, dan kekeluargaan)
10. peningkatan kemampuan psikososial untuk mengatasi berbagai tantangan hidup.
11. Seni–budaya
Kegiatannya dapat dalam bentuk :
Wawasan keterampilan siswa dibidang seni suara, sastra, dan pertunjukan
Penyelanggaraan sanggar seni
Pementasan/pameran berbagai cabang seni, dan
Pengenalan dan apresiasi seni-budaya bangsa.
6. Pendidikan Pendahuluan Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan
Bentuk kegiatannya antara lain :
Upacara bendera
Bhakti social/masyarakat
Pertukaran pelajar
Baris berbaris
Peringatan hari besar bersejarah bangsa
Wisata siswa (alam dan tempat bersejarah)
Pecinta alam
Napak tilas, dan
Pelestarian lingkungan.
Berdasarkan surat keputusan dirjen Dikdasmen No. 226/C/Kep/O/1993 disebutkan bahwa satu-
satunya organisasi yang diakui keberadaannya adalah OSIS (Organisasi Siswa Intra Madrasah) yang
mempunyai pengertian :
1. Organisasi : kelompok kerja sama antara pribadi yang diadakan untuk mencapapai tujuan
bersama
2. Siswa : Peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
3. Intra : terletak didalam atau diantara
4. Madrasah : Satuan pendidikan tempat penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar secara
berjenjang dan berkesinambungan.
OSIS adalah ;
Siswa-siswa yang memiliki tujuan yang sama yang beraada pada suatu Madrasah, pendiriannya
melalui mekanisme aturan yang berlaku, memiliki aggaran dasar (AD), memiliki anggaran rumah
tangga (ART), memilki program yang jelas yang dapat dipertanggung jawabkan dan
berkesinambungan.
Menyadari arti keberadaan OSIS, khususnya di MTs Al-Hikmah Karanganyar Poncokusumo
perencanaan program bertujuan :
1. Menghimpun dan mewadahi berbagai aspirasi baik lisan maupun tulisan berbagai tingkat
siswa di MTs Al-Hikmah Karanganyar Poncokusumo dalam suatu organisasi kesiswaan
dengan membentuk MPK dan OSIS.
2. Membantu dan mewadahi ide pemikiran, bakat dan minat serta kreativitas melalui berbagai
kegiatan yang dikomandoi oleh ketua OSIS dibawah bimbingan para Pembina OSIS
3. Mendorong sifat jiwa dan semangat kesatuan dan persatuan kekeluargaan dan persahabatan
antara siswa di MTs Al-Hikmah Karanganyar Poncokusumo dan dengan siswa atau individu
lain diluar Madrasah tanpa melihat agama yang dianut, suku bbahasa dan budaya guna
kehidupan yang damai, gemah ripah lohjinawi.
4. Menumbuhkembangkan rasa kebangsaan siswa terhadap Madrasah guna mendukung
pelayanan Madrasah sebagai tempat terselenggaranya proses belajar mengajar berjenjang
dan berkelanjutan.
5. Terbinannya rasa hormat menghormati, bekerjasama demokratis dan transparan dan disiplin
serta siswa bermoral dan berakhlak yang baik dan berkompetensi diri yang handal.
6. Melalui pelaksanaan manajemen berbasis Madrasah (MBS) dan pembinaan kecakapan
hidup (life skill) siswa diarahkan dan disiapkan dibekali berbagai kemampuan keterampilan
untuk dapat hidup dimasyarakat kelak yang dapat dihormati dibanggakan warga
dilingkungannya.
Materi program pembinaan kesiswaan dikembangkan dari enam kompetensi standar yang harus
dikuasai oleh guru Pembina kesiswaan. Dalam penerapannya, para guru diharapkan berangkat dari
pengkajian secara seksama terhadap setiap kompetensi, subkompetensi, dan indikator-indikator
tersebut. Selanjutnya dipertimbangkan kesesuaiannya dengan bidang masing-masing dan atau
bidang kegiatan bakat, minat, kreativitas siswa. Pada giliran berikutnya, para guru dapat
menuangkan hasil pengkajjian itu kedalam rancangan program pembinaan kesiswaan yang terpadu
dalam keseluruhan program penndidikan diMadrasah.
Matrik berikut menunjukkan keterkaitan antara kompetensi dengan materi bidang pembinaan
kesiswaan. Dengan mencermati matrik yang dimaksud, para guru diharapkan dapat memperoleh
gambaran yang jelas tentang kompetensi dan materi bidang pembinaan kesiswaaan. Dari gambaran
yang jelas, selanjutnya para guru dapat merancang, melaksanakan, dan menilai program pembinaan
kesiswaan secara komprehensif.
C. PRINSIP DAN ASAS PELAKSANAAN
1. Prinsip pelaksanaan
a. Ing ngarso sungtulodo”
Mengandung arti bahwa seorang pemimpin harus mampu lewat sikap dan perbuatannya menjadikan
dirinya sebagai pola aturan dan ikutan orang-orang yang dipimpinnya.
b. Ing Madyo Mangunkarso
Mengandung arti bahwa seorang pemimpin harus mampu membangkitkan semangat bersuakarsa
dan berkreasi pada orang yang dipimpinnya.
c. Tutwuri Handayani
Mengandung arti seorang pemimpin harus mampu mendorong orang-orang yang diasuhnya agar
berani bejalan didepan dan sanggup bertanggung jawab.
2. Asas-asas pelaksanaan
Kekeluargaan dan kegotong-royongan
Persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan
Kebersamaan
Selaras serasi dan seimbang
D. SASARAN
1. Turut serta mewujudkan wawasan wiyata mandala serta visi dan misi Madrasah
2. Membina dan meningkatkan serta lebih memantapkan kepemimppinan pengurus dan
anggota OSIS,sehingga melahirkan kepemimpinan OSIS yang berwibawa melalui jalur ;
Organisasi kesiswaan
Latihan Kepemimpinan
Kegiatan Ekstrakulikuler
Kegiatan Wawasan wiyata mandala
3. Terciptanya dinamika OSIS sebagai satu-satunya organisasi siswa intra Madrasah dalam usaha
mewadahi aspirasi seluruh sisw membina, melatih dan mengembangkan bakat dan minat siswa baik
didalam maupun diluar Madrasah yang berimplikasi memberi dorongan serta motivasi pada proses
belajar mengajar siswa di Madrasah.
4. Terciptannya segala keberhasilan diberbagai event perlombaan siswa di Madrasah, diluar
Madrasah baik ditingkat kecamatan cikembar, kabupaten dan profinsi.
E. DASAR HUKUM
Dasar hukum penyelenggaraan pembinaan kesiswaan :
1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang system pendidikan nasional, pasal 1 butir 6 yang
mengemukakan bahwa konselor adalah pendidik, pasal 3 bahwa pendidikan nasional bertujuan
untuk berkembangnya potensi anak didik, dan pasal 4 ayat (4) bahwa pendidikan diselengggarakan
dengan memberi keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan kreativitas peserta didik
dalam proses pembelajarran, dan pasal 12 ayat (1b) yang menyatakan bahwa setiap peserta didik
pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat,
minat, dan kemampuannya.
2. Peraturan pemerintah no 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan, pasal 5 s.d pasal 18
tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah.
3. Peraturan menteri pendidikan nasional nomor 22 tahun 2006 tentang standar isi untuk satuan
pendidikan dasar dan menengah, yang memuat pengembangan diri peserta didik dalam struktur
kurikulum setiap satuan pendidikan difasilitasi dan / atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga
kependidikan.
4. Dasar standarisasi profesi konseling yang dikeluarkan oleh direktorat jendral pendidikan tinggi
tahun 2004 untuk memberi arah pengembangan profesi konseling di Madrasah dan diluar
Madrasah.
BAB II
PERENCANAAN KEGIATAN
A. STANDAR KOMPETENSI BIDANG KESISWAAN
Standar kompetensi bidang pembinaan kesiswaan di MTs Al-Hikmah Karanganyar
Poncokusumo
NO KOMPETENSI SUB KOMPETENSI INDIKATOR
1. Memahami perkembangan Memahami
peserta didik
didik
Karakteristik
perkembangan peserta didik
Perkembangan fisik psikomotorik
Perkembangan social emosional
Perkembangan intelektual, bakat dan minat
Perkembangan kreativitas
1. Tahap-tahap dan tugas-tugas perkembangan peserta didik
2. perkembangan fisik psikomotorik
3. perkembangan social emosional
4. perkembangan intelektual
5. perkembangan kreativitas
3. Memahami ruang lingkup pembinaan kesiswaanMemahami lingkup pembinaan
Ketaqwaan kepada tuhan YME
Kepribadian dan budi pekerti
Kepemimpinan
Kreativitas,ktrampilan dan kewirausahaan
Kualitas jasmmani dan kesehatan
Seni budaya
Pendidikan pendahuluan bela Negara dan wawasan kebangsaan
Ketaqwaan kepada tuhan YME
Kepribadian dan budi pekerti
Kepemimpinan
Kreativitas,ktrampilan dan kewirausahaan
Kualitas jasmmani dan kesehatan
Seni budaya
Pendidikan pendahuluan bela Negara dan wawasan kebangsaan
4. Mampu Merancang dan melaksanaan strategi pembinaan kesisaan
Merancang strategi pelaksanaan pembinaan kesiswaan
Merancang kegiatan ekstra kulikuler
Merancang kegiatan ekstra kulikuler melalui latihan terprogram
Menciptakan kegiatan kompetensi
1. Rancangan strategi pelaksanaan pembinaan kesiswaan
2. Ada program-program pelatihan dan kompetisi
3. Terdapat kegitan kompetisi
5. Mampu mengembanngkan kegiatan pembinaan kesiswaanMengembangkan jenis-jenis kegiatan
pembinaan kesiswaan
Terdapat berbagai jenis kegiatan pembinaan kesiswaan, baik didalam maupun diluar lingkungan
Madrasah
Terdapat berbagai kegiatan pembinaan kesiswaan yang bersifat edutainment, pembinaan mental
agama, kompetitif, pelatihan dan ekspose
6. Mampu merancang dan mengembangkan evaluasi kegiatan pembinaan kesiswaan
Memahami konsep dasar & jenis evaluasi kegiatan pembinaan kesiswaan
Mampu merancang instrument evaluasi kegiatan pembinaan ksiswaan
1. Konsep dasar dan jenis evaluasi kegiatan pembinaan kesiswaan
2. Rancangan jenis instrument
7. Profesionalitas pribadi Pembina kesiswaanPribadi yang professional dan terintegrasi
1. Cirri-ciri pribadi : (jujur, tanggung jawab,komitmen, empati, humoris, inovatif, kreatif, teladan,,
respek, mudah bergaul, disiplin)
2. Berpengalaman dan mampu membuat jejaring
2. Kegiatan Harian
1. Melakukan Baca Yasin Bersama
2. Sholat Duha Bersama
3. Membina siswa untuk tetap disiplin dan patuh pada aturan yang berada diMadrasah baik yang
tertulis maupun yang tak tertulis.
4. Mengamatti dan mendata serta menggali informasi calon siswa berprestasi di MTs Al-Hikmah
Karanganyar Poncokusumo.
5. Mendata dan memberikan point nilai pelanggaran bagi siswa yang melangggar peraturan
6. Mengontrol pelaksanaan 5K dilingkungban Madrasah
7. Melaksanakan tugas-tugas pendelegasian dari kepala Madrasah
8. Menandatangani penggunaan anggaran kesiswaan sesuai keperluan dan terdapat pada mata
anggaran Madrasah atas persetujuan pimpinan.
9. Mewakili guru piket jika yang bersangkutan tidak hadir sesuai jadwal piket pimpinan.
10. Melaksanakan piket pimpinan mengirimkan siswa unntuk mengikuti undangan dan penataran atas
persetujuan kepala Madrasah
11. Mengirimkan Pembina atau pelatih guna membimbing atau mengikuti berbagai latihan atau
perlombaan
3. Kegiatan Mingguan
1. Mengawasi,mengontrol dan mengabsen pelaksanaan kegiatan ektra kurikiler
2. Melaksanakan pengibaran dan penurunan bendera tiap dua minggu sekali
3. Pembinaan tentang perlunya siswa disiplin dan mentaati peraturan tata tertib Madrasah dan
melaksanakan 5K.
4. Kegiatan Bulanan
1. Membimbing pengurus OSIS untuk melaksanakan berbagai kegiatan OSIS sesuai jadwal kegiatan
seperti hari besar agama atau nasional
2. Menyiapkan, menyusun dan member 5K kegiatan pada panitia yang sudah disetujui dan
ditandatangani kepala Madrasah
3. Melaksanakan koordinasi dengan pengurus OSIS dan MPK dan para Pembina OSIS atau dengan
para Pembina lainnya
4. Bersama para Pembina dan petugas piket mengadakan razia.
5. Melaksanakan rapat koordinasi dengan para Pembina.
5. Kegiatan Semester I
1. MOS
2. Upacara Bendera
3. Mengadakan clasmeeting dengan mata lomba wajib :
Pidato bahasa inggris, bahasa sunda dan bahasa Indonesia.
LCC
Dakwah
Lomba Baca Puisi
Bola voli
4. Pengumuman berbagai hasil penilaian kreativitas siswa menyangkut 5K, absensi dan pelaksanaan
upacara pengibaran bendera.
5. Madding
6. Pemilihan MPK
7. Pemilihan OSIS
8. Pesantren kilat
9. Diklat ekstrakulikuler
10. Latihan dasar kepemimpinan siswa (LDKS).
6. Kegiatan semester II
1. Karyawisata
2. Menyiapkan dan melaksanakan perpisahan kelas IX
3. Mengadakan rapat koordinasi dengan pengurus OSIS dan para Pembina
4. Mengadakan razia
5. Mengadakan clasmeeting dengan mata lomba wajib.
6. Bola voli,sepak bola, khotbah, MTQ, kaligrafi
7. Upacara pengibaran bendera
8. Peringatan Isra Miraj
9. Peringatan maulid nabi Muhammad saw
10. Mengadakan Pekan Kreatifitas siswa – siswi setingkat SD/MI
7. Kegiatan Akhir Tahun
1. Menyiapkan dan menyusun kelompok kerja panitia siswa baru
2. Memberikan SK kepala Madrasah pada panitia penerimaan siswa baru
3. Menyiapkan dan menyusun kelompok kerja panitia mos
4. Memberikan SK kepsek pada panitia MOS
5. Melaksanakan PSB dan MOS
6. Laporan evaluasi Program
Yandra Kasdiansyah,S.Pd
BAB IV
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Semua kegiatan dilaksanakan,baik langsung oleh Madrasah maupun oleh siswa yang berkaitan
dengan pengembangan keperibaian selalu terencana dengan baik dan matang,dengan selalu
membuat rencana program kerja atau kegiatan dan rencana anggaran kegiatan. Semua rencana harus
dilaksanakan dengan baik sesuai dengan agenda Madrasah dan selalu dipantau oleh kepala
Madrasah melalui wakasek kesiswaan.
Peran serta yang sangat aktif dari seluruh siswa sangat diharapkan demi terwujudnya keperibadaian
siswa yang menuju kearah positif.
2. SARAN-SARAN
Sebaiknya apapun kegiatan itu terencana dan terlaksana, maka penulisan laporan pertanggung
jawaban harus dibuat untuk dijadikan bahan evaluasi dan bahan rekomendasi untuk kegiatan-
kegiatan berikutnya. Harapan utamanya adalah kegiatan yang sudah terlaksana akan menjadi cermin
atau gambaran,sehingga kegiatan berikutnya akan terlaksana dengan sukses.
SUSUNAN PENGURUS KESISWAAN
MTS AL-HIKMAH KARANGANYAR PONCOKUSUMO
MASA BAKTI 2015 / 2016
Penanggung Jawab : Kepala Madrasah
Waka Kesiswaan : Muchammad Subchan, S.Pd
Pembina Pramuka : Jakariaya S.PdI
Pembina PMR : Maftukh
Pembina Keagamaan : Ahfas Alfaizi Harun, S.PdI
Pembina Olah Raga : Iksanudin
Pembina Kesenian
: Syatori, MPdI