Anda di halaman 1dari 1

1.

Apoteker
Pada kasus Ny. NH 3 hari sebelum MRS Klien merawat sendiri lukanya dengan rivanol,
tetapi luka bertambah luas dan berbau. Saat itu klien mengeluh mual, badan demam. Oleh
keluarga klien di bawa ke RS. Klien mengatakan didiagnosa DM sejak 15 tahun yang
lalu. Saat itu klien mengeluh badan terasa lemas, sering kencing waktu malam hari.
Tetapi klien megatakan tidak berobat secara teratur dan untuk makan klien tidak
mengikuti anjuran. Dengan ini apoteker sangat penting dalam keberhasilan pengelolaan
diabetes karena penderita diabetes umumnya merupakan pelanggan tetap apotik, sehingga
frekuensi pertemuan penderita diabetes dengan apoteker di apotik lebih tinggi daripada
pertemuannya dengan dokter. Sehubungan dengan hal tersebut pada penataksanaan
diabetes apoteker tidak hanya terlibat berbagai asfek farmakoterapi/ obat semata tetapi
lebih luas lagi dpat terlibat dalam berbagai tahap dan aspek pengelolaan diabetes, mulai
dari skrining diabetes sampai dengan pencegahan dan Penanganan komplikasi.

Anda mungkin juga menyukai