Anda di halaman 1dari 9

PANCASILA yang ada di dalam pancasila.

Bahkan pada
hakikatnya reformasi itu sendiri adalah
MATERI 1 mengembalikan tatanan kenegaraan ke arah yang
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA lebih baik. Oleh karena itu proses reformasi harus
REFORMASI memiliki tujuan, serta cita – cita yaitu terwujud apa
PENGERTIAN PANCASILA yang ada dalam pancasila.
Pancasila berasal dari dua kata dalam bahasa
TUJUAN REFORMASI
Sansekerta yaitu pañca berarti lima dan śīla berarti 1. Melakukan perubahan secara serius dan
prinsip atau asas atau dasar. Pancasila merupakan bertahap untuk menemukan nilai-nilai baru
rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia, dan 2. Menata kembali seluruh struktur
tercantum pada paragraf ke-4 Preambule kenegaraan, termasuk perundangan dan
(Pembukaan) Undang-undang Dasar 1945. konstitusi yang menyimpang dari arah
PENGERTIAN PARADIGMA perjuangan dan cita-cita seluruh masyarakat
Paradigma menurut Al Marsudi : cara bangsa.
pandang, nilai, prinsip dasar, atau cara memecahkan 3. Melakukan perbaikan di segenap bidang
masalah yang dianut oleh suatu kelompok kehidupan baik politik, ekonomi, sosial
masyarakat tertentu. Istilah Paradigma makin budaya, maupun pertahanan keamanan.
berkembang tidak hanya di bidang ilmu 4. Menghapus dan menghilangkan cara-cara
pengetahuan, tetapi juga pada bidang lain. hidup dan kebiasaan dalam masyarakat
Paradigma adalah kerangka berpikir, kerangka bangsa yang tidak sesuai lagi dengan
bertindak, acuan, orientasi, sumber, tolak ukur, tuntutan reformasi, seperti KKN, kekuasaan
parameter, arah, dan tujuan. sewenang-wenang atau otoriter,
Sesuatu dijadikan paradigma berarti sesuatu penyimpangan, dan penyelewengan yang
itu dijadikan sebagai kerangka, acuan, tolak ukur, lain.
parameter, arah dan tujuan dari sebuah kegiatan.

PENGERTIAN REFORMASI GERAKAN REFORMASI


Kata reformasi secara etimologis berasal Gerakan Reformasi : Gerakan masyarakat yang
dari kata reformation dari akar kata reform, dipelopori oleh mahasiswa sebagai reaksi atas
sedangkan secara harfiah reformasi mempunyai praktik- praktik pemerintahan yang menyimpang
pengertian suatu gerakan yang memformat ulang, dari harapan rakyat.
menata kembali hal-hal yang telah menyimpang Latar belakang :
untuk dikembalikan pada format atau bentuk semula • Faktor ekonomi (nilai tukar rupiah
sesuai dengan nilai-nilai ideal yang dicita-citakan terhadap dolar turun drastis, kenaikan harga
oleh rakyat. BBM, sulitnya mendapatkan kebutuhan
pokok, pembangunan nasional
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA meninggalkan pinjaman ke luar negeri,
REFORMASI Soeharto menandatangani 50 butir letter of
Pancasila sebagai paradigma reformasi , intent kepada IMF).
berarti menata ulang kehidupan berbangsa dan • Faktor Politik (Adanya KKN dalam
bernegara yang kurang baik dengan sistem yang pemerintahan , kekuasaan Orba di bawah
berlandaskan nilai – nilai pancasila. Walaupun Soeharto otoriter, Tahun 1997 Partai Golkar
perubahan dan reformasi dilakukan namun bangsa kembali memenangkan Pemilu untuk ke-5
Indonesia tidak akan menghancurkan nilai-nilai
kalinya yang memunculkan agar Soeharto SYARAT-SYARAT GERAKAN REFORMASI
dicalonkan kembali sbagai Presiden).
• Faktor Sosial (Aksi demonstrasi damai 1. Suatu gerakan reformasi dilakukan karena
Kerusuhan yang menimbulkan banyak adanya suatu penyimpangan-penyimpangan.
korban jiwa termasuk tragedi Trisakti). 2. Suatu gerakan reformasi dilakukan dengan
berdasar pada suatu kerangka struktural
Dengan kondisi tersebut, gerakan reformasi yang
dipelopori mahasiswa menyusun agenda reformasi tertentu, dalam hal ini pancasila sebagai
sebagai berikut : ideologi bangsa dan Negara Indonesia.
• Adili Soeharto dan kroni-kroninya 3. Gerakan reformasi akan mengembalikan
pada dasar serta sistem Negara demokrasi,
• Amandemen UUD 1945
bahwa kedaulatan berada ditangan rakyat,
• Pengahapusan Dwifungsi ABRI
sebagaimana yang terkandung pada pasal 1
• Otonomi daerah yang seluas-luasnya
ayat 2.
• Supremasi hukum
4. Reformasi dilkukan kearah suatu perubahan
• Pemerintah yang bersih dari KKN
kearah kondisi serta keadaan yang lebih
Awal keberhasilan gerakan reformasi tersebut baik, perubahan yang dilakukan dalam
ditandai dengan mundurnya Presiden Soeharto pada reformasi harus mengarah pada suatu
tanggal 21 Mei 1998, yang kemudian disusul kondisi kehidupan rakyat yang lebih baik
dengan dilantiknya wakil Presiden Prof. Dr. Ing. dalam segala aspek.
B.J. Habibie menggantikan kedudukan Presiden. 5. Reformasi dilakukan dengan suatu dasar
Kemudian diikuti dengan pembentukan Kabinet moral dan etik sebagai manusia yang
Reformasi Pembangunan. Pemerintahan Habibie berkebutuhan Yang Maha Esa, serta
inilah yang merupakan pemerintahan Transisi yang terjaminnya persatuan dan kesatuan bangsa.
akan mengantarkan rakyat Indonesia utuk
melakukan reformasi secara menyeluruh. PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA
REFORMASI DALAM BERBAGAI BIDANG
Gerakan reformasi menuntut untuk dilakukan
reformasi total di segala bidang, termasuk 1. Pancasila Sebagai Paradigma Reformasi
keanggotaan DPR dam MPR yang dipandang sarat Hukum
dengan nuansa KKN. Gerakan reformasi juga 2. Pancasila Sebagai Paradigma Reformasi
menuntut agar dilakukan pembaharuan terhadap Politik
lima paket undang-undang politik yang dianggap 3. Pancasila Sebagai Paradigma Reformasi
menjadi sumber ketidakadilan, di antaranya : Ekonomi
 UU No. 1 Tahun 1985 tentang Pemilihan
DAMPAK REFORMASI DI INDONESIA
Umum
 UU No. 2 Tahun 1985 tentang Susunan, Gerakan reformasi di Indonesia yang terjadi
Kedudukan, Tugas dan Wewenang DPR / pada tahun 1998 telah membawa berbagai dampak
MPR bagi bangsa Indonesia. Walaupun sudah terjadi dua
 UU No. 3 Tahun 1985 tentang Partai Politik belas tahun silam, dampak tersebut masih kita
dan Golongan Karya. rasakan sampai saat ini, baik dampak positif
 UU No. 5 Tahun 1985 tentang Referendum maupun dampak negatifnya.
 UU No. 8 Tahun 1985 tentang Organisasi Dampak Negatif dari Reformasi 1998 :
Massa.  Iklim politik yang semrawut karena banyak
yang menyalah artikan makna dari
demokrasi.
 Kebebasan dalam menyampaikan pendapat  Bima: apakah paradigmaa masyarakat harus
semakin tidak beretika. disama ratakanz? Jika iya, pandangan siapa yg
 Banyak demonstrasi yang harusnya sebagai harus diikuti?
sarana menyampaikan aspirasi, justru malah  Cika: apakah partai-partai yang baru malah
mengganggu kenyamanan masyarakat. membuat masalah lebih banyak atau tidak
daripada orde lama?
 Meningkatnya kerusuhan di masyarakat. Itu
semua karena pemerintahan pasca reformasi
masih belum mampu melaksanakan undang-
undang sebagai mestinya sehingga belum MATERI 2
dapat mengangkat kehidupan bangsa dalam PANCASILA SEBAGAI SUMBER HUKUM
berbagai aspek DAN HAM
Dampak Positif dari Reformasi :
 Masyarakat yang sebelum era reformasi PANCASILA SEBAGAI SUMBER HUKUM
dikekang kebebasannya dalam 1. Ketetapan MPRS No.XX/MPRS/1966
menyampaikan aspirasi, apalagi mengkritik (Ketetapan MPR No.V/MPR/1973,
pemerintahan, kini dapat menyampaikan Ketetapan MPR No.IX/MPR/1978) yang
aspirasi dan kritiknya tersebut dengan bebas. menjelaskan bahwa Pancasila sebagai
 Derajat bangsa Indonesia di mata dunia sumber dari segala sumber hukum atau
semakin terangkat, karena berhasil sumber tertib hukum Indonesia.
melepaskan diri dari pemerintahan yang 2. Ketetapan MPR No.III/MPR/2000 pasal 1
kurang demokratis dan membentuk ayat (3) tentang Sumber Hukum dan Tata
pemerintahan yang lebih demokratis. Urutan Peraturan Perundang- undangan
 Indonesia menjadi lebih terbuka terhadap yang menyatakan bahwa ”Sumber hukum
dunia internasional, sehingga mobilitas dasar nasional adalah Pancasila”.
terhadap berbagai bidang semakin 3. UU No.10 tahun 2004 pasal 2 tentang
berkembang. Pembentukan Peraturan Perundang-
QnA: undangan yang menyatakan bahwa
”Penempatan Pancasila sebagai sumber dari
 Fera: apakah perbedaan pendapat itu termasuk segala sumber hukum negara adalah sesuai
penyimpangan pancasila? dengan Pembukaan UUD 1945 yang
 Apakah Pemerintah belom bisa nerapin uu
menempatkan Pancasila sebagai dasar
sebagai mestinya?
ideologi negara serta sekaligus dasar
 Vivin: jelaskan pendapat kalian apakah
filosofis bangsa dan negara, sehingga setiap
reformasi dah berjalan dgn benar ga? Kalo ga
kenapa? Trus solusinya apa?
materi muatan peraturan perundang-
 Geby: apa bedanya pancasila sbg paradigma dari undangan tidak boleh bertentangan dengan
orde baru dgn orde lainnya?Dan contoh apa aja nilai-nilai yang terkandung dalam
 Niken: kenapa pada masa orde baru masih ada Pancasila”.
penyimpangan?
Menurut Ketetapan MPR No. III/MPR/2000
 Atiqah: saat ini, apakah pancasila tak berhasil
Pancasila merupakan “Sumber hukum dasar
sebagai paradigma reformasi, apa perlu ada
reformasi hukum lagi?? nasional”. Dalam kedudukannya sebagai dasar
 Pina: kebebasan pers itu dimaknai sbg apa? Dan negara maka Pancasila berfungsi sebagai :
UU ITE tu cocok digunakan atau ga? 1. Sumber dari segala sumber hukum (sumber
 Jess: menurut kalian, kepemerintahan mana tertib hukum) Indonesia. Dengan demikian
yang paling cocok dari orde baru, atau sekarang pancasila merupakan asas kerohanian tertib
untuk Indonesia? hukum Indonesia dan menjadi dasar/sumber
dalam menyusun peraturan perundang- dan dilindungi pemanfaatannya oleh negara
undangan, seperti UUD 1945, Perpu, serta memberi kesempatan sebesar-besarnya
Keppres, dan Perda. pada masyarakat
2. Mengandung suasana kebatinan
(geistlichenhinterground) dari UUD 1945 PEGERTIAN HAK ASASI MANUSIA
yang dimana suasana kebatinan tersebut ■ John Locke berpendapat bahwa HAM
bersifat filosofis, yuridis, politis, dan adalah hak – hak yang diberikan langsung
sosiologis dari Tuhan Yang Maha Pencipta sebagai hak
3. Cita-cita hukumbagi hukum dasar negara yang kodrati. Oleh karenanya tidak ada
4. Norma-norma yang mengharuskan UUD kekuasaan apapun yang dapat mencabutnya.
mengandung isi yang mewajibkan Hak ini sifatnya mendasar bagi hidup dan
pemerintah dan penyelenggara negara yang kehidupan manusia dan merupakan hak
lainnya memegang teguh cita-cita moral kodrati yang tidak dapat dipisahkan.
rakyat yang luhur
5. Sumber semangat bagi UUD 1945, ■ Undang – Undang Nomor 39 Tahun 1999
penyelenggara negara, pelaksana tentang HAM bahwa HAM adalah
pemertintahan. MPR dengan ketetapan No. seperangkat hak yang melekat pada hakekat
XVIIV/MPR/1998 telah mengembalikan dan keberadaan manusia sebagai makhluk
kedudukan pancasila sebagai dasar negara Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan
RI. anugrah-Nya yang wajib dihormati,
dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara,
HUBUNGAN PANCASILA DENGAN HAK hukum, pemerintahan, dan setiap orang
ASASI MANUSIA demi kehormatan serta perlindungan harkat
1. Sila Ketuhanan yang maha Esa menjamin dan martabat manusia.
hak kemerdekaan untuk memeluk agama
2. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab JENIS HAK ASASI PANCASILA
menempatkan hak setiap warga negara pada 1. Hak Asasi Manusia menurut sifatnya
kedudukan yang sama dalam hukum serta a) Hak Asasi Pribadi (Personal Right)
memiliki kewajiban dan hak-hak yang sama b) Hak Asasi Ekonomi (Property Right)
untuk mendapat jaminan dan perlindungan c) Hak Asasi dalam Hukum dan Pemerintahan
undang-undang (Right of Legal Equality)
3. Sila Persatuan Indonesia sesuai dengan d) Hak Asasi Politik (Political Rigtht)
prinsip HAM bahwa Semua orang e) Hak Asasi Sosial Budaya (Social and Cultur
dilahirkan merdeka dan mempunyai Right)
martabat dan hak-hak yang sama. Mereka f) Hak Asasi Prosedur Hukum (Procedural
dikaruniai akal dan hati nurani dan Right)
hendaknya bergaul satu sama lain dalam 2. Universal Declaration of Human Right
persaudaraan. Deklarasi
4. Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat a) Personal Right (Hak Pribadi)
kebijaksanaan dalam permusyawaratan / b) Property Right (Hak Ekonomi)
perwakilan dicerminkan dalam kehidupan c) Political Right (Hsak Politik)
pemerintahan, bernegara, dan bermasyarakat d) Social Right (Hak Sosial)
yang demokratis e) Cultural Right (Hak Budaya)
5. Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat f) Right of Legal Equality (Hak Persamaan
indonesia mengakui hak milik perorangan Hukum)
g) Procedur Right (Hak untuk mendapatkan SEJARAH HAM DI INDONESIA
perlakuan yang adli)
1. Periode Sebelum Kemerdekaan
HAM DALAM MAGNA CHARTA
■ Boedi Oetomo, yang telah memperlihatkan
Magna Charta atau Piagam Besar adanya kesadaran berserikat dan
dikeluarkan di Inggris pada 15 Juni 1215 atas mengeluarkan pendapat kepada pemerintah
kelaliman Raja John. Magna Charta sesuai dengan colonial. Perhimpunan Indonesia, lebih
definisi menurut standar Internasional HAM yakni menitikberatkan pada hak untuk menentukan
“HAM adalah sesuatu jenis tuntutan khusus yang nasib sendiri.
kuat, yang diajukan oleh orang perorangan atau
■ Sarekat Islam, yang menekankan pada upaya
kelompok orang pada suatu masyarakat secara
keseluruhan”. untuk memperoleh penghidupan yang layak
dan bebas dari penindasan dan deskriminasi
■ Magna Charta memuat delapan perjanjian rasial.
damai:
1. Raja beserta keturunannya berjanji akan 2. Periode Setelah Kemerdekaan
menghormati kemerdekaan, hak, dan Pemikiran HAM pada periode ini adalah dalam
kebebasan Gereja Inggris; upaya pembelaan hak untuk merdeka, hak
2. Raja berjanji kepada penduduk kerajaan kebebasan untuk berserikat melalui organisasi
yang bebas untuk memberikan hak-hak; politik yang didirikan serta hak kebebasan untuk
3. Para petugas keamanan dan pemungut pajak untuk menyampaikan pendapat terutama di
akan menghormati hak-hak penduduk; parlemen.
4. Polisi ataupun jaksa tidak dapat menuntut
seseorang tanpa bukti dan saksi yang sah; KESIMPULAN
5. Seseorang yang bukan budak tidak akan
Menempatkan Pancasila sebagai dasar
ditahan, ditangkap, dinyatakan bersalah
ideologi negara serta sekaligus dasar filosofis
tanpa perlindungan negara dan tanpa alasan
bangsa dan negara, sehingga setiap materi muatan
hukum sebagai dasar tindakannya;
peraturan perundang-undangan tidak boleh
6. Apabila seseorang tanpa perlindungan
bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung
hukum sudah terlanjur ditahan, raja berjanji
dalam Pancasila”. Kedudukan nilai – nilai dalam
akan mengoreksi kesalahannya;
sudah memberikan jaminan bahwa nilai – nilai yang
7. Kekuasaan raja harus dibatasi; dan
ada dalam pancasila itu sejalan dengan HAM.
8. Hak Asasi Manusia (HAM) lebih penting
daripada kedaulatan, hukum atau kekuasaan.

BILL OF RIGHT MATERI 3


AMANDEMEN 1945
Deklarasi Hak-Hak (Bill of Rights) juga
disebut sebagai English Bill of Rights, adalah LATAR BELAKANG AMANDEMEN
sebuah Undang-Undang Parlemen Inggris yang
menetapkan hak sipil dasar tertentu dan Latar belakang perubahan UUD 1945 antara
menjelaskan siapa orang berikutnya yang dapat lain karena pada masa Orde Baru, kekuasaan
mewarisi takhta. UU tersebut meraih Royal tertinggi di tangan MPR (dan pada kenyataannya
Assent pada 16 Desember 1689. bukan di tangan rakyat),dan kekuasaan yang sangat
besar pada Presiden, adanya pasal-pasal yang terlalu
"luwes" (sehingga dapat menimbulkan multitafsir),
serta kenyataan rumusan UUD 1945 tentang • Membuat putusan-putusan yang tidak dapat
semangat penyelenggara negara yang belum cukup dibatalkan oleh lembaga Negara yang lain,
didukung ketentuan konstitusi. termasuk penetapan Garis-Garis Besar
Tujuan perubahan UUD 1945 waktu itu Haluan Negara (GBHN) yang
adalah menyempurnakan aturan dasar seperti pelaksanaannya di tugaskan kepada
tatanan negara, kedaulatan rakyat, HAM, presiden/mandataris.
pembagian kekuasaan, eksistensi negara demokrasi Sesudah :
dan negara hukum, serta hal-hal lain yang sesuai • Menghilangkan supremasi kewenangannya.
dengan perkembangan aspirasi dan kebutuhan • Menghilangkan kewenangannya
bangsa. menetapkan GBHN.
secara singkatnya, perubahan UUD 1945 • Menghilangkan kewenangannya
adalah untuk melakukan perbaikan2 terhadap sistem mengangkat presiden (karena presiden
pemerintahan presidensial yg lama. dipilih secara langsung melalui
pemilu).
• Tetap berwenang menetapkan dan
PROSES AMANDEMEN mengubah UUD.
• Melantik presiden dan/atau wakil presiden

DPR
Sebelum :
• Memberikan persetujuan atas RUU yang di
usulkan oleh presiden.
• Memberikan persetujuan atas PERPU.
• Memberikan persetujuan atas anggaran.
• Meminta MPR untuk mengadakan sidang
istimewa guna meminta
pertanggungjawaban presiden.
• Tidak disebutkan bahwa DPR berwenang
memilih anggota-anggota BPK dan tiga
hakim pada mahkamah konstitusi.
Sesudah :
• Menerima dan membahas usulan RUU yang
diajukan DPD yang berkaitan dengan bidang
tertentu dan mengikutsertakannya
dalam pembahasan.
• Menetapkan APBN bersama presiden
MPR dengan memperhatikan pertimbangan DPD.
Sebelum : • Melaksanakan pengawasan terhadap
• Mengubah Undang-Undang Dasar 1945. pelaksanaan UU, APBN, serta kebijakan
• Menetapkan peraturan tata tertib majelis. pemerintah.
• Menetapkan pimpinan majelis yang dipilih • Membahas dan menindaklanjuti hasil
dari dan oleh anggota. pemeriksaan atas pertanggungjawaban
• Mengambil/memberi keputusan terhadap keuangan negara yang disampaikan
anggota yang melanggar sumpah/janji oleh BPK.
anggota.
• Memberikan persetujuan kepada presiden MAHKAMAH AGUNG
untuk menyatakan perang, membuat Sebelum :
perdamaian, dan perjanjian dengan negara • Sebelum adanya amandemen, Mahkamah
lain. Agung berwenang dalam kekuasaan
kehakiman secara utuh karena lembaga
PRESIDEN ini merupakan lembaga kehakiman satu-
Sebelum : satunya di Indonesia pada saat itu.
• Mengangkat dan memberhentikan anggota
Sesudah :
BPK • Fungsinya berkaitan dengan kekuasaan
• Menetapkan peraturan pemerintah pengganti kehakiman diatur dalam undang-undang
undang-undang (dalam kegentingan yang seperti kejaksaan, kepolisian,
memaksa). advokat/pengacara dan lain-lain.
• Menetapkan peraturan pemerintah. • Berwenang mengadili pada tingkat kasasi,
• Mengangkat dan memberhentikan menteri- menguji peraturan perundang-undangan
menteri. dibawah undang-undang, dan mempunyai
Sesudah : wewenang lainnya yang diberikan oleh
• Memegang kekuasaan pemerintahan undang-undang.
menurut UUD. • Mengajukan 3 orang anggota hakim
• Presiden tidak lagi mengangkat BPK, tetapi konstitusi.
diangkat oleh DPR dengan memperhatikan • Memberikan pertimbangan dalam hal
DPD lalu diresmikan oleh presiden. presiden memberi grasi dan rehabilitasi.
• Memegang kekuasaan yang tertinggi atas
angkatan darat, angkatan laut, dan angkatan
udara.
• Membuat perjanjian internasional lainnya KOMISI YUDISIAL
dengan persetujuan DPR . Sebelum :
• Menyatakan keadaan bahaya. • KY berdiri setelah amandemen
Sesudah :
MAHKAMAH KONSTITUSI • Mencalonkan Hakim Agung dan melakukan
Sebelum : pengawasan moralitas dan kode etik para
• Mahkamah konstitusi berdiri setelah Hakim.
amandemen
Sesudah: DPD
• Berwenang mengadili pada tingkat pertama Sebelum :
dan terakhir yang putusannya bersifat final • DPD berdiri setelah amandemen
untuk menguji undang-undang terhadap Sesudah :
undang-undang dasar • Keberadaanya dimaksudkan untuk
• Memutus sengketa kewenangannya memperkuat kesatuan Negara Republik
diberikan oleh UUD 1945 Indonesia.
• Memutus pembubaran partai politik • DPD Dipilih secara langsung oleh
• Memutus perselisihan tentang hasil masyarakat di daerah melalui pemilu.
pemilihan umum. • Mempunyai kewenangan mengajukan dan
• Wajib memberi putusan atas pendapat DPR ikut membahas RUU yang berkaitan dengan
mengenai dugaan pelanggaran oleh presiden otonomi daerah, hubungan pusat dan
dan/atau wakil presiden menurut UUD daerah, RUU lain yang berkait dengan
1945. kepentingan daerah.
• Member pertimbangan kepada DPR atas
rancangan undang-undang APBN dan
rancangan undang-undang yang berkaitan 4 POKOK PIKIRAN PADA UUD 1945
dengan pajak, pendididkan dan agama. Pokok Pikiran 1
• Melakukan pengawasan terhadap “Negara melindungi segenap bangsa Indonesia
pelaksanaan mengenai hal-hal di atas tadi, dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan
serta menyampaikan hasil berdasar asas persatuan dengan mewujudkan
pengawasannya kepada DPR untuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.
ditindaklanjuti. DPD ini bersidang Rumusan ini menunjukkan pokok pikiran
sedikitnya sekali dalam setahun. persatuan dengan pengertian yang lazim, negara,
penyelenggara negara dan setiap warga negara
BPK
wajib mengutamakan kepentingan negara di atas
Sebelum :
kepentingan golongan ataupun perseorangan.
• Untuk memeriksa tanggung jawab tentang
keuangan negara diadakan suatu Badan Pokok Pikiran 2
Pemeriksa Keuangan yang peraturannya “Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi
ditetapkan dengan undang-undang. Hasil seluruh rakyat Indonesia”.
Pemeriksaan itu diberitahukan kepada Pokok pikiran kedua merupakan pokok
Dewan Perwakilan Rakyat” PASAL 23 pikiran ‘keadilan sosial’ yang didasarkan pada
Sesudah : kesadaran bahwa manusia Indonesia mempunyai
• Pasal 23F hak dan kewajiban yang sama.
1) Anggota BPK dipilih oleh DPR
dengan memperhatikan Pokok Pikiran 3
pertimbangan DPD dan diresmikan “Negara yang berkedaulatan rakyatberdasarkan
oleh Presiden. atas kerakyatan dan permusyawaratan
2) Pimpinan BPK dipilih dari dan oleh perwakilan”.
anggota. Pokok pikiran ini dalam pembukaan
• Pasal 23G mengandung konsekuensi logis bahwa sistem
1) BPK berkedudukan di ibukota negara yang terbentuk dalam UUD harus
negara dan memiliki perwakilan di bedasarkan atas kedaulatan rakyat dan berdasrkan
setiap propinsi permusyawaratan/perwakilan
2) Ketentuan lebih lanjut mengenai
Pokok Pikiran 4
BPK di atur dengan undang-undang
“Negara berdasarkan atas Ketuhan Yang Maha
• Mengawasi dan memeriksa pengelolaan
Esa menurut dasar Kemanusiaan yang adil dan
keuangan negara (APBN) dan daerah
beradab”. ‘Ketuhanan Yang Maha Esa menurut
(APBD) serta menyampaikan hasil
Dasar Kemanusiaan yang Adil dan Beradab’
pemeriksaan kepada DPR dan DPD dan
yang mengandung pengertian taqwa
ditindak lanjuti oleh aparat penegak hukum.
terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan menjunjung
• Memeriksa tanggung jawab pemerintah
tinggi harkat dan martabat manusia ataunilai
tentang keuangan negara.
kemanusiaan yang luhur.
Sebelum VS Sesudah
LATAR BELAKANG AMANDEMEN

1.Paragraf Pertama,
”Bahwa kemerdekaan itu ialah hal segala
bangsa, oleh sebab itu maka penjajahan di atas
dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan memajukan kesejahteraan umum, mencerdasakan
pri kemanusiaan dan perikeadilan” kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
kalimat tersebut menunjukkan keteguhan dan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
kuatnya motivasi bangsa Indonesia untuk melawan perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka
penjajahan untuk merdeka, dengan demikian segala disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia,
bentuk penjajahan haram hukumnya dan segera yang terbentuk dalam suatu susunan negara
harus dienyahkan dari muka bumi ini karena Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat
bertentangan dengan nilai-nilai kemanusian dan dengan berdasarkan kepada :Ketuhanan Yang Maha
keadilan. Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan
2. Paragraf Kedua, Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
”Dan pergerakan kemerdekaan Indonesia kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan’.
telah sampailah kepada saat yang berbahagia Dengan rumusan yang panjang dan padat ini
dengan selamat sentosa mengantarkan rakya pada aline keempat pembukaan Undang-Undang
Indonesia kedepan pintu gerbang kemerdekaan Dasar 1945 ini punya makna bahwa Negara
negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat Indonesia mempunyai fungsi sekaligus tujuan, yaitu
adil dan makmur”. melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
Kalimat tersebut membuktikan adanya tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan
penghargaan atas perjuangnan bangsa Indonesia umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut
selama ini dan menimbulkan kesadaran bahwa melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
keadaan sekarang tidak dapat dipisahkan dengan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
keadaan kemarin dan langkah sekarang akan sosial.
menentukan keadaan yang akan datang. Nilai-nilai
yang tercermin dalam kalimat di atas adalah negara KESIMPULAN
Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan UUD 1945 memiliki keterbatasan dan
makmur hal ini perlu diwujudkan. kelemahan yang tidak dapat dipakai maka UUD
1945 sebagai landasan konstitusional telah
3. Paragraf Ketiga
”atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa mengalami beberapa amandemen :Amandemen ke I
dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, disahkan 19 Oktober 1999, Amandemen ke II
supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka disahkan 18 agustus 2000,Amandemen ke III
rakyat Indonesia dengan ini menyatakan disahkan 10 November 2001, dan Amandemen ke
kemerdekaannya”. IV disahkan 10 Agustus 2002.Hal ini dilakukan
Pernyataan ini bukan saja menengaskan lagi dengan tujuan untuk menyempurnakan UUD yang
apa yang menjadi motivasi riil dan materil bangsa sudah ada agar tetap sesuai dengan perkembangan
Indonesia untuk menyatakan kemerdekaannya, zaman dan untuk membawa bangsa ini menuju
tetapi juga menjadi keyakinan menjadi spritualnya, perubahan yang lebih baik lagi di berbagai bidang
bahwa maksud dan tujuannya menyatakan dengan senantiasa selalu memperhatikan
kemerdekaannya atas berkah Allah Yang Maha Esa. kepentingan.
Dengan demikian bangsa Indonesia mendambakan
kehidupan yang berkesinambungan kehidupan
materiil dan spritual, keseimbangan dunia dan
akhirat.

4. Paragraf keempat,
’kemudian daripada itu untuk membentuk
suatu pemerintah negara Indonesia dan untuk

Anda mungkin juga menyukai