Bahkan pada
hakikatnya reformasi itu sendiri adalah
MATERI 1 mengembalikan tatanan kenegaraan ke arah yang
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA lebih baik. Oleh karena itu proses reformasi harus
REFORMASI memiliki tujuan, serta cita – cita yaitu terwujud apa
PENGERTIAN PANCASILA yang ada dalam pancasila.
Pancasila berasal dari dua kata dalam bahasa
TUJUAN REFORMASI
Sansekerta yaitu pañca berarti lima dan śīla berarti 1. Melakukan perubahan secara serius dan
prinsip atau asas atau dasar. Pancasila merupakan bertahap untuk menemukan nilai-nilai baru
rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia, dan 2. Menata kembali seluruh struktur
tercantum pada paragraf ke-4 Preambule kenegaraan, termasuk perundangan dan
(Pembukaan) Undang-undang Dasar 1945. konstitusi yang menyimpang dari arah
PENGERTIAN PARADIGMA perjuangan dan cita-cita seluruh masyarakat
Paradigma menurut Al Marsudi : cara bangsa.
pandang, nilai, prinsip dasar, atau cara memecahkan 3. Melakukan perbaikan di segenap bidang
masalah yang dianut oleh suatu kelompok kehidupan baik politik, ekonomi, sosial
masyarakat tertentu. Istilah Paradigma makin budaya, maupun pertahanan keamanan.
berkembang tidak hanya di bidang ilmu 4. Menghapus dan menghilangkan cara-cara
pengetahuan, tetapi juga pada bidang lain. hidup dan kebiasaan dalam masyarakat
Paradigma adalah kerangka berpikir, kerangka bangsa yang tidak sesuai lagi dengan
bertindak, acuan, orientasi, sumber, tolak ukur, tuntutan reformasi, seperti KKN, kekuasaan
parameter, arah, dan tujuan. sewenang-wenang atau otoriter,
Sesuatu dijadikan paradigma berarti sesuatu penyimpangan, dan penyelewengan yang
itu dijadikan sebagai kerangka, acuan, tolak ukur, lain.
parameter, arah dan tujuan dari sebuah kegiatan.
DPR
Sebelum :
• Memberikan persetujuan atas RUU yang di
usulkan oleh presiden.
• Memberikan persetujuan atas PERPU.
• Memberikan persetujuan atas anggaran.
• Meminta MPR untuk mengadakan sidang
istimewa guna meminta
pertanggungjawaban presiden.
• Tidak disebutkan bahwa DPR berwenang
memilih anggota-anggota BPK dan tiga
hakim pada mahkamah konstitusi.
Sesudah :
• Menerima dan membahas usulan RUU yang
diajukan DPD yang berkaitan dengan bidang
tertentu dan mengikutsertakannya
dalam pembahasan.
• Menetapkan APBN bersama presiden
MPR dengan memperhatikan pertimbangan DPD.
Sebelum : • Melaksanakan pengawasan terhadap
• Mengubah Undang-Undang Dasar 1945. pelaksanaan UU, APBN, serta kebijakan
• Menetapkan peraturan tata tertib majelis. pemerintah.
• Menetapkan pimpinan majelis yang dipilih • Membahas dan menindaklanjuti hasil
dari dan oleh anggota. pemeriksaan atas pertanggungjawaban
• Mengambil/memberi keputusan terhadap keuangan negara yang disampaikan
anggota yang melanggar sumpah/janji oleh BPK.
anggota.
• Memberikan persetujuan kepada presiden MAHKAMAH AGUNG
untuk menyatakan perang, membuat Sebelum :
perdamaian, dan perjanjian dengan negara • Sebelum adanya amandemen, Mahkamah
lain. Agung berwenang dalam kekuasaan
kehakiman secara utuh karena lembaga
PRESIDEN ini merupakan lembaga kehakiman satu-
Sebelum : satunya di Indonesia pada saat itu.
• Mengangkat dan memberhentikan anggota
Sesudah :
BPK • Fungsinya berkaitan dengan kekuasaan
• Menetapkan peraturan pemerintah pengganti kehakiman diatur dalam undang-undang
undang-undang (dalam kegentingan yang seperti kejaksaan, kepolisian,
memaksa). advokat/pengacara dan lain-lain.
• Menetapkan peraturan pemerintah. • Berwenang mengadili pada tingkat kasasi,
• Mengangkat dan memberhentikan menteri- menguji peraturan perundang-undangan
menteri. dibawah undang-undang, dan mempunyai
Sesudah : wewenang lainnya yang diberikan oleh
• Memegang kekuasaan pemerintahan undang-undang.
menurut UUD. • Mengajukan 3 orang anggota hakim
• Presiden tidak lagi mengangkat BPK, tetapi konstitusi.
diangkat oleh DPR dengan memperhatikan • Memberikan pertimbangan dalam hal
DPD lalu diresmikan oleh presiden. presiden memberi grasi dan rehabilitasi.
• Memegang kekuasaan yang tertinggi atas
angkatan darat, angkatan laut, dan angkatan
udara.
• Membuat perjanjian internasional lainnya KOMISI YUDISIAL
dengan persetujuan DPR . Sebelum :
• Menyatakan keadaan bahaya. • KY berdiri setelah amandemen
Sesudah :
MAHKAMAH KONSTITUSI • Mencalonkan Hakim Agung dan melakukan
Sebelum : pengawasan moralitas dan kode etik para
• Mahkamah konstitusi berdiri setelah Hakim.
amandemen
Sesudah: DPD
• Berwenang mengadili pada tingkat pertama Sebelum :
dan terakhir yang putusannya bersifat final • DPD berdiri setelah amandemen
untuk menguji undang-undang terhadap Sesudah :
undang-undang dasar • Keberadaanya dimaksudkan untuk
• Memutus sengketa kewenangannya memperkuat kesatuan Negara Republik
diberikan oleh UUD 1945 Indonesia.
• Memutus pembubaran partai politik • DPD Dipilih secara langsung oleh
• Memutus perselisihan tentang hasil masyarakat di daerah melalui pemilu.
pemilihan umum. • Mempunyai kewenangan mengajukan dan
• Wajib memberi putusan atas pendapat DPR ikut membahas RUU yang berkaitan dengan
mengenai dugaan pelanggaran oleh presiden otonomi daerah, hubungan pusat dan
dan/atau wakil presiden menurut UUD daerah, RUU lain yang berkait dengan
1945. kepentingan daerah.
• Member pertimbangan kepada DPR atas
rancangan undang-undang APBN dan
rancangan undang-undang yang berkaitan 4 POKOK PIKIRAN PADA UUD 1945
dengan pajak, pendididkan dan agama. Pokok Pikiran 1
• Melakukan pengawasan terhadap “Negara melindungi segenap bangsa Indonesia
pelaksanaan mengenai hal-hal di atas tadi, dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan
serta menyampaikan hasil berdasar asas persatuan dengan mewujudkan
pengawasannya kepada DPR untuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.
ditindaklanjuti. DPD ini bersidang Rumusan ini menunjukkan pokok pikiran
sedikitnya sekali dalam setahun. persatuan dengan pengertian yang lazim, negara,
penyelenggara negara dan setiap warga negara
BPK
wajib mengutamakan kepentingan negara di atas
Sebelum :
kepentingan golongan ataupun perseorangan.
• Untuk memeriksa tanggung jawab tentang
keuangan negara diadakan suatu Badan Pokok Pikiran 2
Pemeriksa Keuangan yang peraturannya “Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi
ditetapkan dengan undang-undang. Hasil seluruh rakyat Indonesia”.
Pemeriksaan itu diberitahukan kepada Pokok pikiran kedua merupakan pokok
Dewan Perwakilan Rakyat” PASAL 23 pikiran ‘keadilan sosial’ yang didasarkan pada
Sesudah : kesadaran bahwa manusia Indonesia mempunyai
• Pasal 23F hak dan kewajiban yang sama.
1) Anggota BPK dipilih oleh DPR
dengan memperhatikan Pokok Pikiran 3
pertimbangan DPD dan diresmikan “Negara yang berkedaulatan rakyatberdasarkan
oleh Presiden. atas kerakyatan dan permusyawaratan
2) Pimpinan BPK dipilih dari dan oleh perwakilan”.
anggota. Pokok pikiran ini dalam pembukaan
• Pasal 23G mengandung konsekuensi logis bahwa sistem
1) BPK berkedudukan di ibukota negara yang terbentuk dalam UUD harus
negara dan memiliki perwakilan di bedasarkan atas kedaulatan rakyat dan berdasrkan
setiap propinsi permusyawaratan/perwakilan
2) Ketentuan lebih lanjut mengenai
Pokok Pikiran 4
BPK di atur dengan undang-undang
“Negara berdasarkan atas Ketuhan Yang Maha
• Mengawasi dan memeriksa pengelolaan
Esa menurut dasar Kemanusiaan yang adil dan
keuangan negara (APBN) dan daerah
beradab”. ‘Ketuhanan Yang Maha Esa menurut
(APBD) serta menyampaikan hasil
Dasar Kemanusiaan yang Adil dan Beradab’
pemeriksaan kepada DPR dan DPD dan
yang mengandung pengertian taqwa
ditindak lanjuti oleh aparat penegak hukum.
terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan menjunjung
• Memeriksa tanggung jawab pemerintah
tinggi harkat dan martabat manusia ataunilai
tentang keuangan negara.
kemanusiaan yang luhur.
Sebelum VS Sesudah
LATAR BELAKANG AMANDEMEN
1.Paragraf Pertama,
”Bahwa kemerdekaan itu ialah hal segala
bangsa, oleh sebab itu maka penjajahan di atas
dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan memajukan kesejahteraan umum, mencerdasakan
pri kemanusiaan dan perikeadilan” kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
kalimat tersebut menunjukkan keteguhan dan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
kuatnya motivasi bangsa Indonesia untuk melawan perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka
penjajahan untuk merdeka, dengan demikian segala disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia,
bentuk penjajahan haram hukumnya dan segera yang terbentuk dalam suatu susunan negara
harus dienyahkan dari muka bumi ini karena Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat
bertentangan dengan nilai-nilai kemanusian dan dengan berdasarkan kepada :Ketuhanan Yang Maha
keadilan. Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan
2. Paragraf Kedua, Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
”Dan pergerakan kemerdekaan Indonesia kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan’.
telah sampailah kepada saat yang berbahagia Dengan rumusan yang panjang dan padat ini
dengan selamat sentosa mengantarkan rakya pada aline keempat pembukaan Undang-Undang
Indonesia kedepan pintu gerbang kemerdekaan Dasar 1945 ini punya makna bahwa Negara
negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat Indonesia mempunyai fungsi sekaligus tujuan, yaitu
adil dan makmur”. melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
Kalimat tersebut membuktikan adanya tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan
penghargaan atas perjuangnan bangsa Indonesia umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut
selama ini dan menimbulkan kesadaran bahwa melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
keadaan sekarang tidak dapat dipisahkan dengan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
keadaan kemarin dan langkah sekarang akan sosial.
menentukan keadaan yang akan datang. Nilai-nilai
yang tercermin dalam kalimat di atas adalah negara KESIMPULAN
Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan UUD 1945 memiliki keterbatasan dan
makmur hal ini perlu diwujudkan. kelemahan yang tidak dapat dipakai maka UUD
1945 sebagai landasan konstitusional telah
3. Paragraf Ketiga
”atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa mengalami beberapa amandemen :Amandemen ke I
dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, disahkan 19 Oktober 1999, Amandemen ke II
supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka disahkan 18 agustus 2000,Amandemen ke III
rakyat Indonesia dengan ini menyatakan disahkan 10 November 2001, dan Amandemen ke
kemerdekaannya”. IV disahkan 10 Agustus 2002.Hal ini dilakukan
Pernyataan ini bukan saja menengaskan lagi dengan tujuan untuk menyempurnakan UUD yang
apa yang menjadi motivasi riil dan materil bangsa sudah ada agar tetap sesuai dengan perkembangan
Indonesia untuk menyatakan kemerdekaannya, zaman dan untuk membawa bangsa ini menuju
tetapi juga menjadi keyakinan menjadi spritualnya, perubahan yang lebih baik lagi di berbagai bidang
bahwa maksud dan tujuannya menyatakan dengan senantiasa selalu memperhatikan
kemerdekaannya atas berkah Allah Yang Maha Esa. kepentingan.
Dengan demikian bangsa Indonesia mendambakan
kehidupan yang berkesinambungan kehidupan
materiil dan spritual, keseimbangan dunia dan
akhirat.
4. Paragraf keempat,
’kemudian daripada itu untuk membentuk
suatu pemerintah negara Indonesia dan untuk