5. METODE ANALISIS
A. Metode Argentometri
Dalam suasana basa, barbiturat dengan perak nitrat akan membentuk garam yang tak
larut. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :
Pada pH 8-9
2NaHB + Ag+ {(HB)2Ag} Na + Na+
Cara penetapan kadar barbitura dengan metode argentometri adalah sampel dilarutkan
ke dalam natrium karbonat 3%. Lalu larutan tersebut di titrasi dengan perak nitar 0,1 N
sampai terjadi keekruhan tetap yang pertama. Titik akhir lebih baik juka dilihat dengan
latar belakang berwarna hitam. Tiap mL perak nitar 0,1 N setara dengan 1/10 berat
molekul barbiturat.
B. Metode Bromomtri
Beberapa barbiturat mempunyai substituen pada kedudukan 5 yang merupakan gugus
yang tidak jenuh, seperti dial. Gugus ini dapat diatasi kuantitatif dengan bromomoteri.
Caranya adalah dengan sampel dilarutkan dalam kloroform. Larutan lalu ditambah
dengan kalium bromat 0,1 N, kalium bromida, asamsulfat 2N. Larutan digojog baik-
baik lalu didiamkan selama 1 jam. Larutan ditambahkan kaluim iodida 10% dan iodium
yang bebeas dititrasi dengan natrium tiosulfat 0,1 N menggunakan indikator larutan
kanji 1%. Tiap mL Kalium bromat 0,1 N akan setara dengan 5,25 mg dial.