Halaman :
No.Dokumen.: No. Revisi :
1/2
00
RSUD KABUPATEN
BELITUNG TIMUR
Ditetapkan Oleh
Direktur,
Tanggal terbit :
STANDAR
Desember 2015
PROSEDUR
OPERASIONAL Ns. Dianita Fitriani, M.Kep
NIP. 19810802 2005 01 2 009
Pengertian Linen merupakan saranan pelayanan pasien dengan bahan dasar kain
Tujuan Mencegah linen tidak menjadi sumber kontaminasi pada pasien dan
lingkunganya
1. Linen yang digunakan pasien tidak menjadi sumber infeksi
Kebijakan 2. Pedoman Pengendalian Infeksi Nosokomial
Halaman :
No.Dokumen.: No. Revisi :
1/2
00
RSUD KABUPATEN
BELITUNG TIMUR
Ditetapkan Oleh
Direktur,
Tanggal terbit :
STANDAR
Desember 2015
PROSEDUR
OPERASIONAL Ns. Dianita Fitriani, M.Kep
NIP. 19810802 2005 01 2 009
Halaman :
No.Dokumen.: No. Revisi :
1/2
00
RSUD KABUPATEN
BELITUNG TIMUR
Ditetapkan Oleh
Direktur,
Tanggal terbit :
STANDAR
Desember 2015
PROSEDUR
OPERASIONAL Ns. Dianita Fitriani, M.Kep
NIP. 19810802 2005 01 2 009
Pengertian Linen merupakan sarana pelayanan pasien dengan bahan dasar kain
Tujuan Mencegah linen tidak menjadi sumber kontaminasi pada pasien dan
lingkungannya.
1. Linen yang digunakan pasien tidak menjadi sumber infeksi
Kebijakan 2. Pedoman Pengendalian Infeksi Nosokomial
Halaman :
No.Dokumen.: No. Revisi :
1/1
00
RSUD KABUPATEN
BELITUNG TIMUR
Ditetapkan Oleh
Direktur,
Tanggal terbit :
STANDAR
Desember 2015
PROSEDUR
OPERASIONAL Ns. Dianita Fitriani, M.Kep
NIP. 19810802 2005 01 2 009
Pengertian Linen merupakan sarana pelayanan pasien dengan bahan dasar kain
Tujuan Mencegah linen tidak menjadi sumber kontaminasi pada pasien dan
lingkungannya.
1. Pedoman Pengendalian Infeksi Nosokomial
Kebijakan 2. Linen yang digunakan pasien tidak menjadi sumber penyakit
Prosedur menular.
Tempat pengumpulan linen berupa ember yang berwarna digunakan
untuk menapung linen dari ruang perawatan penyakit menular dengan
dibungkus dengan pastic hitam di ikat,kena noda darah,kena cairan
tubuh lainnya sdangkan ember berwarna biru untuk linen dari penyakit
tidak menular
Halaman :
No.Dokumen.: No. Revisi :
1/1
00
RSUD KABUPATEN
BELITUNG TIMUR
Ditetapkan Oleh
Direktur,
Tanggal terbit :
STANDAR
Desember 2015
PROSEDUR
OPERASIONAL Ns. Dianita Fitriani, M.Kep
NIP. 19810802 2005 01 2 009
Pengertian Linen merupakan sarana pelayanan pasien dengan bahan dasar kain
Tujuan Mencegah linen tidak menjadi sumber kontaminasi pada pasien dan lingkungaN
Prosedur 30 menit.
Untuk menghilangkan noda direndam dengan menggunakan zat
penghilang noda misalnya bleach/eksator 10 cc/25 liter air disesuaikan
dengan kondisi kotor,perendaman antara 10 s/d 30 menit.
Halaman :
No.Dokumen.: No. Revisi :
1/1
00
RSUD KABUPATEN
BELITUNG TIMUR
Ditetapkan Oleh
Direktur,
Tanggal terbit :
STANDAR
Desember 2015
PROSEDUR
OPERASIONAL Ns. Dianita Fitriani, M.Kep
NIP. 19810802 2005 01 2 009
Pengertian Prosedur ini mengatur tata cara penerimaan bahan baku linen
Tujuan Penerimaan bahan baku linen dalam kondisi baik terjaga kualitas dan kuantitas
disesuaikan permintaan
Penerimaan bahan baku linen dilaksanakan oleh kepala istalasi laundry atau
Kebijakan petugas instalasi laundry yang dintunjuk
Halaman :
No.Dokumen.: No. Revisi :
1/1
00
RSUD KABUPATEN
BELITUNG TIMUR
Ditetapkan Oleh
Direktur,
Tanggal terbit :
STANDAR
Desember 2015
PROSEDUR
OPERASIONAL Ns. Dianita Fitriani, M.Kep
NIP. 19810802 2005 01 2 009
Pengertian Prosedur ini mengatur tata cara permintaan bahan baku linen
Tujuan Agar permintaan dapat terpenuhi terlaksana dengan baik ,terjamin mutu dan
memenuhi standar yang berlaku
Kebijakan Permintaan bahan baku linen harus sesuai dengan kebutuhan unit pelayanan
Unit ruangan
UNIT TERKAIT Instalasi laundry
Direktur
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PERENCANAAN KEBUTUHAN LINEN DI UNIT PELAYANAN
Halaman :
No.Dokumen.: No. Revisi :
1/1
00
RSUD KABUPATEN
BELITUNG TIMUR
Ditetapkan Oleh
Direktur,
Tanggal terbit :
STANDAR
Desember 2015
PROSEDUR
OPERASIONAL Ns. Dianita Fitriani, M.Kep
NIP. 19810802 2005 01 2 009
Ditetapkan Oleh
Direktur,
Tanggal terbit :
STANDAR
Desember 2015
PROSEDUR
OPERASIONAL Ns. Dianita Fitriani, M.Kep
NIP. 19810802 2005 01 2 009
Pengertian Prosedur ini mengatur tata cara penghapusan pengurangan inventaris linen
rusak.
Tujuan Penghapusan atau pengurangan Inventaris linen rusak sesuai dengan pencatatan
dan untuk memudahkan mendapatkan penggantian
Penghapusan atau pengurangan inventaris linen rusak oleh instalasi laundry di
Kebijakan laporkan ke penyimpanan barang
Halaman :
No.Dokumen.: No. Revisi :
1/1
00
RSUD KABUPATEN
BELITUNG TIMUR
Ditetapkan Oleh
Direktur,
Tanggal terbit :
STANDAR
Desember 2015
PROSEDUR
OPERASIONAL Ns. Dianita Fitriani, M.Kep
NIP. 19810802 2005 01 2 009
Pengertian Setiap kegiatan harus selalu di evaluasi pada tahap proses akhir
Kebijakan
UNIT TERKAIT
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENGHAPUSAN ATAU PENGURANGAN INVENTARIS LINEN
RUSAK
Halaman :
No.Dokumen.: No. Revisi :
1/1
RSUD KABUPATEN 00
BELITUNG TIMUR
Ditetapkan Oleh
Direktur,
Tanggal terbit :
STANDAR
Desember 2015
PROSEDUR
OPERASIONAL Ns. Dianita Fitriani, M.Kep
NIP. 19810802 2005 01 2 009
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
1.
Prosedur
UNIT TERKAIT
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PERMINTAAN BAHAN KIMIA CUCI LINEN
Halaman :
No.Dokumen.: No. Revisi :
1/1
00
RSUD KABUPATEN
BELITUNG TIMUR
Ditetapkan Oleh
Direktur,
Tanggal terbit :
STANDAR
Desember 2015
PROSEDUR
OPERASIONAL Ns. Dianita Fitriani, M.Kep
NIP. 19810802 2005 01 2 009
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Prosedur
UNIT TERKAIT
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENGELOLAAN LINEN KOTOR NON INFEKSIUS DI RUANG
PELAYANAN
Halaman :
No.Dokumen.: No. Revisi :
1/2
RSUD KABUPATEN 00
BELITUNG TIMUR
Ditetapkan Oleh
Direktur,
Tanggal terbit :
STANDAR
Desember 2015
PROSEDUR
OPERASIONAL Ns. Dianita Fitriani, M.Kep
NIP. 19810802 2005 01 2 009
Suatu kegiatan mulai dari pengumpulan linen kotor non infeksius dari masing-
Pengertian masing ruang,pengangkutan ,pembelian ,pengeringan ,penyimpanan sampai
penggunaan linen kembali yang sudah bersih
Tersedia linen bersih hygenis dan siap pakai meningkatkan mutu pelayanan RS
Tujuan dengan menciptakan ketersediaan linen sesuai dengan visi ,misi dan filosofi
rumah sakit
Sebagai pedoman dlam pengolahan linen kotor ono infeksius ,infeksius di
Kebijakan ruang pelayanan untuk meminimilasi terjadinya dengan meningkatkan
kewaspadaan standart
1. Lakukan kebersihan tangan
2. Gunakan APD sesuai indikasi
3. Pisahkan tempat linen bersih dan linen kotor
4. Tempatkan linen kotor dalam kantong plastic hitam ( isi ¾ 0 di ikat dan
diberi label non infeksi,tidak meletakan linen kotor di lantai
5. Tidak menghitung linen kotor di area perawatan
Prosedur 6. Tidak melakukan dekontaminasi di ruangan
7. Pisahkan linen infeksi dan non infeksi
8. Lakukan pemilahan berdasarkan warna dan tingkat ke kotorannya
9. Lakukan penimbangan untuk menghitung bahan baku kimia(
deterjent,softener dan kapasitas mesin )
10. Lakukan perendaman
11. Pencucian
12. Pemerasan
13. Pengeringan
14. Penyetrikaan
15. Sorti linen rusak
16. Pelipatan ,merapikan ,pengepakan dan pengepasan
17. Distribusi
18. Perawatan kualitas linen
Halaman :
No.Dokumen.: No. Revisi :
1/1
00
RSUD KABUPATEN
BELITUNG TIMUR
Ditetapkan Oleh
Direktur,
Tanggal terbit :
STANDAR
Desember 2015
PROSEDUR
OPERASIONAL Ns. Dianita Fitriani, M.Kep
NIP. 19810802 2005 01 2 009
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Prosedur
UNIT TERKAIT
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
TRANSPORTASI LINEN KOTOR
Halaman :
No.Dokumen.: No. Revisi :
1/1
00
RSUD KABUPATEN
BELITUNG TIMUR
Ditetapkan Oleh
Direktur,
Tanggal terbit :
STANDAR
Desember 2015
PROSEDUR
OPERASIONAL Ns. Dianita Fitriani, M.Kep
NIP. 19810802 2005 01 2 009
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Prosedur
UNIT TERKAIT
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENERIMAAN LINEN KOTOR
Halaman :
No.Dokumen.: No. Revisi :
1/1
00
RSUD KABUPATEN
BELITUNG TIMUR
Ditetapkan Oleh
Direktur,
Tanggal terbit :
STANDAR
Desember 2015
PROSEDUR
OPERASIONAL Ns. Dianita Fitriani, M.Kep
NIP. 19810802 2005 01 2 009
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Prosedur
UNIT TERKAIT
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
CARA PENGGUNAAN MESIN CUCI
Halaman :
No.Dokumen.: No. Revisi :
1/1
00
RSUD KABUPATEN
BELITUNG TIMUR
Ditetapkan Oleh
Direktur,
Tanggal terbit :
STANDAR
Desember 2015
PROSEDUR
OPERASIONAL Ns. Dianita Fitriani, M.Kep
NIP. 19810802 2005 01 2 009
Tujuan Untuk mempermudah memasukan linen kotor infeksius /non dengan hasil
pencucian linen bersih
Agar menghindari kontaminasi dari linen kotor dengan linen bersih baik dari
Kebijakan lantai ,alat ataupun udara
Halaman :
No.Dokumen.: No. Revisi :
1/1
00
RSUD KABUPATEN
BELITUNG TIMUR
Tanggal terbit : Ditetapkan Oleh
Direktur,
Desember 2015
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Prosedur
UNIT TERKAIT
Halaman :
No.Dokumen.: No. Revisi :
1/1
00
RSUD KABUPATEN
BELITUNG TIMUR
Tanggal terbit : Ditetapkan Oleh
Direktur,
Desember 2015
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Prosedur
UNIT TERKAIT
Ditetapkan Oleh
Direktur,
Tanggal terbit :
STANDAR
Desember 2015
PROSEDUR
OPERASIONAL Ns. Dianita Fitriani, M.Kep
NIP. 19810802 2005 01 2 009
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Prosedur
UNIT TERKAIT
Ditetapkan Oleh
Direktur,
Tanggal terbit :
STANDAR
Desember 2015
PROSEDUR
OPERASIONAL Ns. Dianita Fitriani, M.Kep
NIP. 19810802 2005 01 2 009
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Prosedur
UNIT TERKAIT
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENDISTRIBUSIAN LINEN BERSIH
Halaman :
No.Dokumen.: No. Revisi :
1/1
00
RSUD KABUPATEN
BELITUNG TIMUR
Ditetapkan Oleh
Direktur,
Tanggal terbit :
STANDAR
Desember 2015
PROSEDUR
OPERASIONAL Ns. Dianita Fitriani, M.Kep
NIP. 19810802 2005 01 2 009
Tujuan Agar bisa di terapkan system FIFO yaitu linen yang tesimpan sebelumnya yaitu
1,5 par yang mengendap di penyimpanan harus keluar
Kebijakan
Unit Keperawatan
UNIT TERKAIT Unit Bagian Umum
Unit bagian inventaris
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
TRANSPORTASI LINEN BERSIH
Halaman :
No.Dokumen.: No. Revisi :
1/1
00
RSUD KABUPATEN
BELITUNG TIMUR
Ditetapkan Oleh
Direktur,
Tanggal terbit :
STANDAR
Desember 2015
PROSEDUR
OPERASIONAL Ns. Dianita Fitriani, M.Kep
NIP. 19810802 2005 01 2 009
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Prosedur
UNIT TERKAIT
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENYIMPANAN LINEN BERSIH DI UNIT PELAYANAN
Halaman :
No.Dokumen.: No. Revisi :
1/1
00
RSUD KABUPATEN
BELITUNG TIMUR
Ditetapkan Oleh
Direktur,
Tanggal terbit :
STANDAR
Desember 2015
PROSEDUR
OPERASIONAL Ns. Dianita Fitriani, M.Kep
NIP. 19810802 2005 01 2 009
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Prosedur
UNIT TERKAIT