BAB 1
PENDAHULUAN
Rumah Sakit sebagai penyedia pelayanan kesehatan mempunyai fungsi rujukan yang harus bisa
memberikan pelayanan kesehatan yang mengutamakan mutu dan keselamatan pasien. Unit Irna
Anggrek adalah satu bagian Rumah Sakit yang memberikan pelayanan terhadap pasien baik kasus
bedah, penyakit dalam, ataupun isolasi yang memerlukan observasi dan terapi oleh dokter ataupun
paramedis lainnya. Pelayanan di unit Irna Anggrek akan berkembang setiap hari, baik itu
perkembangan dari program kerja unit maupun kendala dari unit itu sendiri. Maka dari itu
diperlukan suatu laporan yang berbentuk makalah, agar setiap perkembangan unit Irna Anggrek bisa
terdokumentasikan.
3. Apa saja kendala yang terjadi di unit Irna Anggrek selama bulan September?
1.3 Tujuan
3. Untuk mengidentifikasi dan mengetahui kendala yang terjadi di unit Irna Anggrek.
BAB 2
LAPORAN KUNJUNGAN PASIEN BULAN JANUARI 2018 RUANG ANGGREK LT3 RSUB
Tingkat Ketergantungan
Jumlah pasien Pembiayaan
SMF
MINIMAL PARSIAL TOTAL
Umum BPJS
IPD 41 41 - - 39 2
ANAK 11 7 4 - 11 -
PARU 7 - 7 - 10 1
SARAF 3 3 - - 2 1
OBGYN 6 - 6 - 4 2
JANTUNG 5 4 1 - - 5
MATA 1 1 - - 1 -
THT 2 2 - - 2 -
ORTHO 5 5 - - 5 -
TOTAL 81 63 18 - 74 11
MATA 1 - - 1
THT 2 - - 2
ORTHO 5 - - 5
JUMLAH 81 1 1 81
BAB 3
a. Service excelent baik di vip klas 2 maupun ruang perawatan klas 3 dengan
keramahan,kecekatan dan kecepatan dalam pelayanan
c. Edukasi cuci tangan 6 langkah pada pasien dan keluarga dan penerapan cuci tangan
6 langkah WHO petugas IRNA ANGGREK
Dengan adanya buku injeksi, double kroscek antara perawat satu dengan yg lain dan
double kroscek advice dokter.
Dengan adanya pengkajian ulang setiap hari yang dilakukan kepada pasien
b. Peningkatan ketertiban pemakaian sragam dan atribut masih kurang dan perlu
adanya sosialisasi ulang terkait aturan penggunaan seragam dan atribut dari bidang
keperawatan dan kepegawaian
d. Sebaiknya ada bed anak-anak untuk pasien anak-anak untuk mencegah pasien jatuh.
BAB 4
a. Jumlah stop kontak, port oksigen, dan nurse bell belum sesuai jumlah bed. Ruang
VIP sudah ditambah stop kontak.
c. Kebisingan dari luar gedung sering terdengar di Ruang VIP terutama jika malam hari.
d. Beberapa lantai di pantry rusak, belum ada shower di kamar mandi perawat yang
digunakan untuk mandi.
e. Tempat penyimpanan linen bersih dan alat kesehatan masih di ruang tindakan.
Seharusnya tempatnya terpisah.
f. Belum adanya pneumatic tube, yang digunakan untuk mengirim dan menerima
barang ukuran kecil dari unit lain.
g. Jendela kaca pada koridor ruang perawatan sebaiknya dipasang pengaman (misalnya
tralis) utk keselamatan pasien dan petugas.
a. Belum adanya prosedur dalam bentuk SPO terkait pemeriksaan HIV yang disepakati
oleh para dokter.
b. Alur pasien obstetri yang rawat gabung di unit irna anggrek masih belum jelas.
c. Belum bisa memasukan tindakan di SIMRS untuk pasien bayi yang dirawat di Unit
Irna Anggrek.
5.1 Kesimpulan
Pelayanan unit Irna Anggrek sampai saat ini mengalami peningkatan segi pelayanan dan
ketrampilan petugas dari bulan sebelumnya. Perlu dilakukan perbaikan dari kendala-kendala yang
ada agar pelayanan di irna Anggrek ini dapat terlaksana secara maksimal.
5.2 Saran
b. Linen bersih yang ada di rawat inap sebaiknya menggunakan sistem sentralisasi linen
dari laundry.
d. Perlu dibuat kebijakan untuk indikator mutu rawat inap dan pelayanan rawat inap.
e. Harus dibuat alur dan SPO sesuai kesepakatan tentang prosedur pemeriksaan sputum
dan pemeriksaan HIV.
f. Perlu dibuat kebijakan tentang pengaturan saat shift (misalnya, maksimal libur
berderet, ketentuan bagi yang hamil trimester akhir, dll).
g. Perlu sosialisasi masalah kedisiplinan dan penilaian kinerja dari pejabat terkait secara
langsung (misalnya Kabag, Kasubag, Bagian kepegawaian).
h. Perlu dibuat tentang alur pasien operasi secara tertulis dan di sosialisasikan ke unit
terkait.
i. Perlu dibuat SPO alur pasien obstetri yang rawat gabung bersama bayi.
j. Perlu dibuat ruang kedap suara terutama di ruang VIP agar pasien tidak terganggu
dengan kebisingan diluar gedung.